Istri yang Sangat Dimanjakan: Nona Muda Kelima Dokter Ilahi

Menjebakmu (5)



Menjebakmu (5)

2Saat kabut itu menghilang, pengaruh formasi ilusi pun menghilang. Pemandangannya tidak berubah, tetapi si kera tua sudah tidak ada.     

Zong Zheng Song Mao menengadah dan melihat sekelompok orang berdiri di puncak gunung bersama si kera tua di tengah mereka.     

Namun, si kera tua berbeda dari yang mereka lihat sebelumnya. Meskipun penampilannya sama, tubuhnya sama sekali tidak terluka.     

"Yang barusan itu memang bukan kau!" kata Zong Zheng Song Mao dengan marah. "Siapa kalian?"     

Ximen Feng melepas topengnya. Ia menatap Zong Zheng Song Mao dan menjawab, "Sudah dua puluh tahun aku tidak bertemu denganmu, kau tidak mengenaliku?"     

Melihat Ximen Feng, tubuh Zong Zheng Song Mao tersentak. Ia bertanya, "Ximen Feng? Bagaimana mungkin itu kau? Bagaimana mungkin kau …."     

"Bagaimana mungkin aku masih hidup?" lanjut Ximen Feng. "Raut wajahmu tampak syok, hehehe …."     

"Bukankah semua anggota Klan Ximen sudah mati?" Keterkejutan di wajah Zong Zheng Hai tidak kalah dengan Zong Zheng Song Mao. Keduanya terjun langsung dalam apa yang terjadi di masa lalu. Mereka telah membunuh semua anggota Klan Ximen. Bahkan merekalah yang memimpin pasukan untuk mengejar Ximen You Yue dan Ximen Feng!     

Zong Zheng Song Mao melihat langsung dengan matanya sendiri kalau Ximen Feng telah terbunuh dan jatuh ke dalam Lembah Patah Hati. Bagaimana mungkin dia tidak mati?!     

"Zeng Zhong Hai, aku senang sekali melihat raut wajahmu!" kata Ximen Feng.     

"Ximen Feng! Klan Ximen-mu sudah kami habisi, tak kusangka kau masih hidup!" seru Zong Zheng Hai.     

"Tentu saja aku harus tetap hidup untuk sementara ini, kalau tidak, bagaimana mungkin aku bisa membalas dendam padamu?" Ximen Feng menatap mereka dengan kejam. "Kebencian dari tahun-tahun itu, aku akan menyelesaikannya sedikit demi sedikit!"     

"Kami hanya perlu melawan lelaki kecil sepertimu? Kau mungkin terlalu banyak berkhayal!" ejek Zong Zheng Hai.     

"Memangnya aku terlalu banyak berkhayal?" Ximen Feng mencibir. "Aku penasaran apa yang kau rasakan sekarang? Apakah enak rasanya membantai sesama anggota kalian sendiri?"     

"Ini memang ulahmu!" Anggota Istana Yin Yang membantu Cao Le untuk bangkit berdiri, lalu ia bertanya, "Apa yang kau lakukan pada kami?!"     

"Sebenarnya tidak banyak, kami hanya membiarkan kalian merasakan bagaimana rasanya ada dalam formasi ilusi," jawab Ximen Feng.     

"Formasi ilusi. Bagaimana mungkin kalian semua bisa menyusun formasi ilusi yang sekuat itu!" teriak Zong Zheng Hai dengan kaget.     

"Kau tidak perlu memusingkan hal itu," kata Kong Xiang Yi.     

Zong Zheng Song Mao kemudian mengalihkan perhatiannya ke Kong Xiang Yi dan Qin Mo.     

"Kong Xiang Yi, Qin Mo, kalian merencanakan semua ini! Kalian membalaskan dendam Klan Ximen!" kata Cao Le. "Kalian, Klan Qin dan Lembah Kong, mau mengobarkan pertempuran melawan Istana Yin Yang?"     

"Dengan kata lain, kalau kami meninggalkanmu sendiri di sini, siapa yang bisa tahu siapa yang melakukan semua ini?" tanya Kong Xiang Yi balik. "Jangan khawatir, aku akan mengirimkan darah Binatang Roh Keberuntungan kepadamu."     

Zong Zheng Song Mao langsung merasa ada yang tidak beres. "Apa maksudmu?"     

"Coba tebak!" Kong Xiang Yi menatap mereka dengan berseri-seri.     

Zong Zheng Song Mao memelototi Kong Xiang Yi dan berkata, "Kalian mau mengirim darah Binatang Roh Keberuntungan yang sudah kalian utak-atik ke klanku, memberi mereka harapan palsu, karena pada akhirnya mereka tetap tidak akan bisa masuk ke tanah abadi."     

"Lumayan, kau memang Tuan Muda Klan Zong Zheng yang berbakat," komentar Kong Xiang Yi. "Namun, tebakanmu sedikit salah, akhirnya tidak begitu."     

Zong Zheng Song Mao menyipitkan matanya. Ia menembakkan tatapan yang beracun.     

"Sebenarnya apa yang mau kalian lakukan?" tanya Cao Le.     

"Nanti kalian juga tahu," jawab Ximen Feng. "Meski ada pepatah bilang sebaiknya kita meninggal dengan bahagia, tetapi aku senang melihat kalian mati dengan tidak tenang."     

"Pffft -"     

Sima You Yue tertawa, kata-kata Feng sama dengan apa yang ia pikirkan.     

Ia juga suka melihat mereka mati dengan tidak tenang.     

"Huh, jadi kalian mau menahan kami di sini? Tampaknya kalian memang sudah gila!" Zong Zheng Hai mencibir.     

Meskipun mereka sudah terluka parah, mereka tetap masih bisa melarikan diri kalau mereka mengerahkan seluruh sisa tenaga mereka.     

"Kalian pikir kalian bisa bertarung melawan kami sekuat tenaga, mengalahkan kami, lalu melarikan diri, kan?" Ximen Feng menyuarakan pemikiran Zong Zheng Hai. "Apa kalian pikir kalian masih bisa keluar begitu kalian melangkah masuk ke dalam lembah pegunungan ini? Kalau kami tidak yakin bahwa kalian akan mati di sini, kalian pikir kami mau memberi tahu kalian kami ini siapa?"     

"Apa yang kalian lakukan?" tanya Zong Zheng Song Mao.     

"Dengan adanya Master Formasi di sini, kami bahkan tidak perlu menggunakan tangan kami untuk melawan kalian!" Kong Xiang Yi memuji Sima You Yue. Dengan ruang yang cukup, seorang Master Formasi bisa membunuh banyak orang tanpa campur tangan langsung dengan mudah!     

Salah seorang dari mereka memahami arti perkataan Kong Xiang Yi. Ia terbang keluar dari lembah pegunungan, tetapi terhalang oleh dinding transparan di tengah jalan.     

"Formasi pengahalang roh!" teriak Cao Le.     

"Kau orang yang di Hutan Gelap! Kau Sima You Yue!" kata Zong Zheng Song Mao sambil menatap Sima You Yue.     

Sima You Yue tersenyum. "Pintar. Kalau bukan karena dendam kesumat yang ada di antara kita, aku pasti mau berteman denganmu."     

"Ternyata memang kau! Aku terkejut kau mau bersekongkol dengan Ximen Feng!" Zong Zheng Song Mao heran, ia bertanya-tanya kenapa Ximen Feng dan Sima You Yue bisa bekerja sama.     

"Tentu saja kami harus bekerja sama, dia adikku," kata Sima You Yue. "Kami bergandengan tangan hari ini untuk membalaskan dendam Klan Ximen kami!"     

"Kau juga dari Klan Ximen?!"     

"Ya!" jawab Sima You Yue. "Dahulu kita berhubungan dekat dan bahkan kita makan-makan bersama. Namun, kurasa kau tidak akan mau tahu siapa aku!"     

"Makan-makan bersama? Kau …."     

Zong Zheng Song Mao belum sempat menyelesaikan kalimatnya, tetapi Sima You Yue langsung memasukkan sinar energi roh ke dalam formasi. Seluruh ruang mulai bergetar sehingga Zong Zheng Song Mao pun berhenti berbicara.     

Sima You Yue tahu kalau Zong Zheng Song Mao bisa menebak siapa dirinya. Melihat keterkejutan di wajah Zong Zheng Song Mao, ujung bibir Sima You Yue sedikit tersenyum dan matanya perlahan-lahan dipenuhi dengan niat membunuh.     

"Aku sedikit mengubah formasi ini, sekarang formasi perangkap naga ini telah berubah menjadi formasi pembunuh naga! Aku akan membiarkan kalian mengalami perubahan pengaruh formasi ini hari ini!"     

Saat formasi pembunuh naga mulai menyala, sinar cahaya putih ditembakkan dari segala arah. Orang-orang dengan kekuatan yang lebih rendah langsung hancur berkeping-keping kena sinar putih tersebut.     

Mereka yang memiliki kekuatan lebih tinggi, seperti Zong Zheng Song Mao, Zong Zheng Hai dan yang lainnya menggunakan seluruh kekuatan mereka, setidaknya mereka bisa menahannya untuk sementara waktu. Namun, kekuatan formasi pembunuh naga yang dahsyat itu jauh lebih kuat daripada yang mereka kira. Tak lama kemudian, tidak ada lagi orang yang masih berdiri di lembah pegunungan.     

Sima You Yue mematikan formasinya. Mereka semua terbang ke bawah dan menemukan dua orang yang masih bernapas.     

"Satu dari Klan Zong Zheng dan satu dari Istana Yin Yang." Kong Xiang Yi dan Ximen Feng masing-masing memegang kedua orang tersebut.     

Sima You Yue mengeluarkan dua botol yang telah mereka siapkan sebelum semuanya terjadi, memberikannya kepada mereka berdua, lalu berkata, "Terima kasih kalian sudah repot-repot."     

"Jangan khawatir, kami pasti akan mengirim dua orang ini ke depan pintu Istana Yin Yang dan Klan Zong Zheng." Setelah Kong Xiang Yi berbicara, ia dan Ximen Feng, membuka lorong ruang dan pergi sambil memegang dua orang tersebut.     

"Jadi, apa yang akan kita lakukan setelah ini?" tanya si kera tua.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.