Mereka Awalnya Satu dan Sama!
Mereka Awalnya Satu dan Sama!
"Tuan Yin Lin!"
Ada senyuman tipis di sudut mulut Yin Lin. Ia tidak menanggapi sambutan mereka, tetapi itu tidak membuatnya tampak sombong, semacam rasa akrab justru muncul dalam hati semua orang yang ada di situ.
Ia menghampiri Sima You Yue dan berkata, "Aku Yin Lin. Bolehkah aku berbicara empat mata dengan Tuan Muda Sima?"
Sima You Yue tercengang. Terus terang sekali?
Ia melirik Wu Lingyu. Melihat Wu Lingyu mengangguk sedikit, ia tersenyum dan menjawab, "Tuan Yin Lin, ya tentu saja."
"Wakil Master Lembah …."
Saat itu tanah abadi dapat terbuka kapan saja, bagaimana kalau ia sampai tidak bisa menyusul masuk?
"Jangan khawatir, pintu masuk ke tanah abadi tidak akan dibuka secepat itu." Yin Lin memahami pikiran Sima You Yue dan berkata dengan lembut, "Tuan Muda Sima, silakan."
Tuan Yin Lin ingin mengobrol empat mata dengan Sima You Yue, hal itu sangat mengejutkan bagi orang-orang yang ada di situ.
Tuan Yin Lin, seorang Master Peramal termuda, bisa dianggap sebagai peramal paling kuat dalam sepuluh ribu tahun belakangan. Sebelumnya ia tidak pernah mengobrol empat mata dengan seseorang, apalagi berinisiatif untuk menemui orang tersebut. Karena kejadian sebelumnya, pandangan mereka tentang Sima You Yue berubah, tetapi sekarang pandangan mereka jadi berubah lagi.
Bahkan orang setingkat Yin Lin saja mau mengajaknya mengobrol terlebih dahulu. Kalau begitu, Sima You Yue itu ….
Sima You Yue dan Yin Lin sampai ke kawah gunung berapi terdekat. Orang-orang yang ada di situ pun langsung pindah ke kaki gunung supaya keduanya bisa mengobrol di lingkungan yang sunyi.
Yin Lin melambaikan tangannya dan menempatkan penghalang di sekitar mereka untuk mencegah orang lain mendengar percakapan mereka.
Melihat hal itu, Sima You Yue agak terkejut, dan bertanya, "Kenapa kau memintaku berbicara empat mata denganmu?"
Baginya, aura Yin Lin agak sama seperti aura Xuan Qiu He, yaitu seorang lelaki yang elegan. Jadi, ia tanpa sadar menurunkan suaranya ketika berbicara dengan Yin Lin.
"Aku mau mengatakan sesuatu kepadamu." Yin Lin merasakan kebaikan Sima You Yue, ia tersenyum dan berkata, "Nona You Yue, sebelumnya aku mau minta maaf padamu dahulu."
Sima You Yue mengangkat alisnya, Yin Lin tahu identitasnya? Setelah itu, lagi-lagi ia merasa lega. Yin Lin bahkan tahu pintu masuk ke tanah abadi, jadi tidak heran kalau Yin Lin tahu kalau ia seorang perempuan.
"Kenapa kau mau meminta maaf padaku?" tanya Sima You Yue.
"Karena apa yang telah kukatakan, kau jadi harus berpura-pura menjadi laki-laki selama bertahun-tahun," jawab Yin Lin meminta maaf.
"Ternyata ramalan yang asli diucapkan oleh Tuan Yin Lin," kata Sima You Yue dengan tertegun. Hanya peramal yang bisa mengucapkan kata-kata semacam itu, dan hanya kata-kata peramal yang bisa membuat anggota Paviliun Bijaksana mati-matian membasmi Master Roh perempuan yang memiliki empat atribut ke atas dengan cara apa pun.
"Aku berutang budi padamu," kata Yin Lin, seolah-olah ingin menjelaskan.
Sima You Yue mempertimbangkan kebaikan Yin Lin. Meskipun ia tidak mengerti kenapa Yin Lin melakukan itu, ia tetap menerima kebaikan Master Peramal yang ramah tersebut.
"Bukan kau yang benar-benar menganiayaku dengan masalah ini," kata Sima You Yue. "Meskipun aku tidak punya pilihan selain berpakaian layaknya seorang lelaki, semua tekanan dalam hidupku memaksaku untuk bekerja lebih keras agar bisa tumbuh dewasa. Selain itu, kau tidak mengenalku sebelum ini, atau aku bahkan belum lahir ketika kau mengucapkan nubuat itu."
Yin Lin tidak menyangka kalau Sima You Yue begitu bijaksana. Kalau orang biasa bertemu dengan orang yang menyebabkan mereka harus berpenampilan seperti lelaki seumur hidup mereka, orang tersebut pasti jengkel.
"Perkataanmu itu benar, sekaligus salah," kata Yin Lin. "Sebagai Sima You Yue, kau belum dilahirkan pada saat itu, tetapi sebagai Ximen You Yue, kau sudah hidup selama bertahun-tahun."
Sima You Yue menatap mata Yin Lin dan tiba-tiba berubah waspada. Yin Lin tahu siapa dia!
"Jangan khawatir, aku tidak akan memberi tahu siapa pun," kata Yin Lin ketika ia melihat air muka Sima You Yue berubah.
Sima You Yue pun kembali tenang dan tersenyum. "Terima kasih."
"Apakah menurutmu ada hubungan antara Ximen You Yue dan Sima You Yue?" tanya Yin Lin.
"Mungkin tidak." Sima You Yue tidak bisa memikirkan kemungkinan hubungan apa pun.
"Kau adalah dia dan dia adalah kau," kata Yin Lin. "Kalian berdua awalnya orang yang sama."
"Kami orang yang sama?" Sima You Yue agak terkejut. "Ketika aku melihat jiwanya sebelum ia menghilang saat itu, jiwanya tampak lengkap dan berdikari."
Jiwanya bukannya tidak lengkap seperti Wu Lingyu sebelum melakukan penyatuan jiwa.
Yin Lin menggeleng. "Jiwamu berbeda dari orang-orang di dunia ini. Ketika kau datang ke dunia ini, kau terbelah menjadi dua. Satu bagian menjadi Ximen You Yue lengkap dengan ingatan, sementara yang lain menjadi Sima You Yue tanpa ingatan. Jiwa yang menghilang yang kau lihat itu ialah ketika jiwamu kembali ke tubuh utamamu."
Sima You Yue tertegun. Jadi begitu?
Yin Lin memperhatikan keterkejutannya dan bertanya, "Kalau tidak, menurutmu kenapa kau bisa bertahan hidup di dalam tubuhnya?"
"Um, selama ini aku selalu mengira kalau aku dilahirkan kembali," jawab Sima You Yue, ia merasa agak bodoh.
"Tidak, kelahiran kembalimu tidak ada hubungannya dengan ini," kata Yin Lin. "Kau milik dunia ini. Dunia sebelumnya adalah sebuah kesalahan. Jadi, sekarang semuanya telah kembali ke jalur yang benar."
"Kalau kami memiliki jiwa yang sama, mengapa usia kami begitu berbeda?" Sima You Yue tidak mengerti.
"Ketika kau datang ke dunia ini, kau langsung menjadi Ximen You Yue. Sementara dia telah mengembara di dunia untuk beberapa saat sebelum akhirnya menjadi Sima You Yue," jelas Yin Lin. "Namun, karena kalian berdua satu dan memiliki ketertarikan yang sama, kau akan memasuki tubuhnya setelah kau mati, dua jiwa bergabung menjadi satu."
"Jadi, itu berarti … aku benar-benar Sima You Yue. Orang tuanya adalah orang tuaku," kata Sima You Yue dengan kelu. "Jadi, masalah yang sebelumnya membuatku bingung pun sirna. Terima kasih, Tuan Yin Lin!"
Mengetahui hal tersebut, tali-tali yang menjerat hatinya tiba-tiba putus satu demi satu, semuanya jadi jelas. Ia memang anak mereka. Saat ia bertemu dengan mereka nanti, ia tidak perlu merasa bersalah!
"Sama-sama."
"Ada yang mau kutanyakan" Sima You Yue memendam kegembiraannya dan menenangkan diri.
"Silakan tanyakan."
"Kenapa kau memberitahuku hal ini?" tanya Sima You Yue.
"Karena ada keraguan yang terpancar di matamu, dan kebetulan aku mengetahui masalahmu." Yin Lin melihat kalau tatapan Sima You Yue seolah-olah mengatakan kalau ia tidak memercayai kata-katanya. Yin Lin pun mengaku, "Sebenarnya aku mencarimu karena aku mau memercayakan sesuatu kepadamu. Ini hanyalah sebuah hadiah dariku."
"Memercayakan sesuatu padaku? Aku cuma orang biasa, jauh dibandingkan dengan orang-orang yang Tuan Yin Lin kenal. Kenapa kau mau memercayakannya padaku?" tanya Sima You Yue.
"Karena hanya kau yang bisa melakukan ini. Bisakah ku berjanji padaku?" Mulut Yin Lin masih tersenyum, tetapi matanya berubah jadi lebih serius.
Hanya Sima You Yue yang bisa melakukannya? Ia merasa bingung. Hal yang Yin Lin bicarakan bukan masalah sepele, dan juga bukan hal bisa diselesaikan dengan mudah.
"Bisakah aku tahu sesuatu itu apa terlebih dahulu?"