Istri yang Sangat Dimanjakan: Nona Muda Kelima Dokter Ilahi

Ikan Telah Mengambil Umpan



Ikan Telah Mengambil Umpan

0Sima You Yue mendekati Kong Xiang Yi dan membisikkan beberapa kalimat. Kong Xiang Yi mengangguk dan membawa anggota Klan Lembah Kong pergi.     

"Yue Yue, kau menyuruh mereka melakukan apa?" tanya Tujuh Kecil dengan penasaran.     

"Bocah yang penasaran, sebentar lagi kau juga tahu," jawab Sima You Yue sambil mencubit pipi Tujuh Kecil.     

Tujuh Kecil mengelus tangan Sima You Yue dan berkata dengan cemberut, "Ya sudah, kalau begitu tidak usah beri tahu aku."     

Ia bukan bocah yang penasaran!     

Sima You Yue tersenyum, lalu mengalihkan pandangannya kembali ke perairan.     

Reruntuhan, ya?     

Di sisi lain, Kong Xian Yi dan Kong Xiang Qi telah memimpin anggota mereka ke tepi pantai. Anggota Istana Yin Yang tidak jauh dari situ.     

"Kak, kenapa ada begitu banyak orang di sini?" tanya Kong Xiang Yi.     

Kong Xiang Qi mengerutkan alisnya, lalu berkata, "Aku tidak tahu. Mari kita cari seseorang dan bertanya padanya," jawab Kong Xiang Qi.     

"Orang-orang ini mungkin telah menemukan semacam harta karun. Kalau tidak, untuk apa mereka berbondong-bondong berkumpul di sini?" kata Kong Xiang Yi. "Kalaupun kau bertanya kepada mereka, belum tentu mereka akan memberitahumu."     

"Benar juga." Kong Xiang Qi mengembuskan napas.     

Kalau memang ada harta karun, semua orang pasti ingin menyembunyikannya. Tidak mungkin orang-orang tersebut mau memberi tahu mereka.     

"Eh? Bukankah itu Tetua Istana Yin Yang? Kak, ayo kita tanya pada mereka." Kong Xiang Yi bertingkah seolah baru saja melihat anggota Istana Yin Yang.     

Anggota Istana Yin Yang telah memperhatikan pembicaraan keduanya, hanya saja mereka tidak memedulikan mereka berdua. Karena keduanya sudah datang mendekat, berdasarkan hubungan mereka sebelumnya, mereka tidak bisa terus-terusan mengabaikan kedua orang itu.     

"Tetua Wu, apa yang kalian lakukan di sini?" sapa Kong Xiang Qi pada Tetua Wu sambil berjalan mendekat.     

"Ternyata Xiang Yi dan Xiang Qi. Apa yang kalian lakukan di sini?" tanya Tetua Wu sambil tersenyum dengan tidak jelas. "Kulihat anggota kalian masih banyak ketika kalian pertama kali masuk ke sini, kenapa sekarang jadi tinggal sedikit?"     

Ketika Tetua Wu menanyakan hal tersebut, Kong Xiang Yi tidak bisa mengendalikan rasa sakit dan kemarahan yang terpancar di raut wajahnya. Ia menjawab, "Ada beberapa orang yang mengejar kami untuk mencoba membunuh kami lebih awal. Kalau kami tidak cepat melarikan diri, kami pasti sudah mati. Ketika kami melarikan diri, kami melihat orang-orang bergegas ke sini, itulah kenapa kami juga ikut bergegas. Tetua Wu, kau datang lebih awal dari kami, apakah kau tahu apa yang sedang terjadi?"     

Apa yang Kong Xiang Yi katakan memang benar, dan raut wajahnya juga tulus. Oleh karena itu, Tetua Wu tentu memercayainya.     

"Oh ini, sebenarnya tidak ada apa-apa. Ada sedikit harta karun di depan yang terhalang oleh air," jelas Tetua Wu.     

"Ada harta karun?" Mata Kong Xiang Yi bersinar gembira. "Kalau terhalang air, kenapa kalian tidak terbang saja di atasnya!"     

Saat mengatakannya, ia bahkan berlagak gelisah.     

"Kalau memang penyelesaiannya sesederhana itu, kami semua tidak perlu repot-repot menunggu di sini," jawab Tetua Istana Yin Yang yang lain dengan sikap yang aneh.     

"Kenapa? Kalian tidak bisa terbang?" tanya Kong Xiang Yi.     

"Tidak bisa. Kami tidak bisa menggunakan udara di sini untuk terbang. Bahkan Binatang Roh terbang kami sekalipun juga tidak bisa terbang. Satu-satunya cara adalah menyeberangi lautnya," jawab Tetua Wu.     

"Kalau begitu, seberangi saja! Kalian cuma butuh perahu, kan?"     

"Kami juga tidak bisa menggunakan perahu." Tetua Wu melihat sekilas ke beberapa perahu kecil di pantai dan berkata, "Airnya agak ringan, jadi tidak bisa menopang perahu biasa. Perahu semacam itu langsung tenggelam begitu saja."     

"Ha? Berarti kita tidak bisa pergi ke sana?!" seru Kong Xiang Yi, memandang lautan dengan menyesal.     

"Ya. Semua orang sedang memikirkan cara untuk mencoba apakah mereka bisa pergi ke sana. Hanya saja Istana Yin Yang belum menemukan pemecahan yang sesuai. Xiang Yi, kan ada beberapa Master Persenjataan di Lembah Kong, bisakah kalian menyempurnakan sebuah kapal khusus?"     

Itulah alasan sebenarnya kenapa Tetua Wu mau meladeni pertanyaan-pertanyaan mereka!     

Kong Xiang Yi mengembuskan napas, lalu menjawab, "Master Persenjataan kami telah terbunuh. Hanya ada dua Master Persenjataan yang tersisa, tetapi peringkat mereka tidak terlalu tinggi. Kalau kau mau meminta mereka membuatkan perahu biasa, bisa-bisa mereka membutuhkan waktu sepuluh hari sampai setengah bulan untuk membuatnya."     

"Lama sekali!" Tetua Wu mengerutkan alisnya. Ternyata sia-sia saja ia memberi tahu mereka tentang semua informasi tersebut!     

Kalau mereka harus menunggu selama itu, sebaiknya mereka sekalian saja menunggu selama tiga hari sampai air lautnya berubah.     

Kong Xiang Yi tentu tahu kalau Tetua Wu berniat demikian, tetapi ia tidak menunjukkan kalau ia tahu. Ia hanya berkata dengan menyesal, "Iya, memang. Namun, untunglah kami masih punya dua Master Persenjataan. Hanya saja kami tidak tahu mereka butuh waktu berapa untuk membuat perahu khusus. Tetua Wu, kau telah memberi tahu kami sedikit informasi yang penting. Kalau kami bisa menyeberang, kami pasti akan mengajak kalian ikut bersama kami."     

"Huh!" Tetua yang satunya mendengus dengan kesal sambil mencampakkan lengan bajunya dan pergi ke arah yang berbeda.     

Tetua Wu tersenyum. "Kalau begitu, terima kasih!"     

"Hei, kalian, lihatlah! Ada sebuah kapal!" teriak seseorang tiba-tiba. Mereka semua langsung berbalik dan melihat sebuah kapal besar yang muncul di laut.     

"Kapal siapa itu? Kapal itu benar-benar bisa mengapung di atas air?!"     

"Kapalnya besar sekali,bisa memuat banyak orang!"     

"Aku agak penasaran kapal ini punya siapa. Bisakah kita ikut menumpang?"     

"Lihat orang-orang di atas kapal itu. Bukankah mereka anggota Lembah Patah Hati?"     

"Benar, yang bertopeng itu sepertinya adalah Master Lembah Patah Hati!"     

Setelah Ximen Feng naik ke atas kapal, anggota Lembah Patah Hati mengikutinya. Mereka duduk di geladak sambil memperhatikan orang-orang di bawah. Mereka tampak mengagumkan.     

"Benar-benar kapal milik Lembah Patah Hati!"     

"Bagaimana mungkin anggota Lembah Patah Hati bisa mendapatkan kapal perang semacam ini? Bukankah mereka harus mengeluarkan banyak uang untuk membangunnya?"     

"Walaupun Lembah Patah Hati baru berdiri, kekuatan pasukan mereka jauh di luar jangkauan kita."     

"Menurutmu bagaimana, apakah mereka setuju kalau kita meminta tumpangan pada mereka?"     

"Melihat penampilan mereka dari luar saja sudah jelas kalau mereka tidak akan setuju."     

Setiap anggota Lembah Patah Hati tampak mengancam dan jahat. Aura kejahatan memancar dari setiap inci tubuh mereka, membuat pasukan lain yang lebih berhati-hati mundur selangkah.     

Di sisi lain, anggota Istana Yin Yang dan Lembah Kong juga telah melihat kapal tersebut. Kong Xiang Yi melihat Sima You Yue, yang perlahan-lahan menaiki kapal dan berteriak, "Hei, bukankah itu You Yue?!"     

"Dik, kau kenal dia?" tanya Kong Xiang Qi.     

"Ya! Aku lumayan akrab dengannya," jawab Kong Xiang Yi. "Kami melakukan beberapa hal bersama, jadi kami bisa dianggap berteman."     

"Kalau begitu, coba minta dia untuk mengajak kita bersamanya. Apakah dia mau?" tanya Kong Xian Qi dengan gembira.     

"Dia pasti mau," jawab Kong Xiang Yi dengan penuh semangat, "You Yue baik sekali dan ramah. Berdasarkan hubungan pertemanan kami, tidak akan masalah kalau kita memboyong semua anggota Lembah Kong! Kak, coba kupanggil mereka dahulu supaya mereka berhenti. Kapal mereka sebentar lagi berangkat! You Yue, You Yue!"     

Setelah berbicara, Kong Xiang Yi lari ke depan menuju kapal Sima You Yue.     

Kong Xiang Qi mau menyusul Kong Xiang Yi, tetapi Tetua Wu meraih lengannya.     

"Xiang Qi, tadi kalian bilang kalian akan mengajak kami kalau kalian bisa membuat perahu khusus. Melihat keadaan sekarang, begini, bisakah kalian bicara dengan anggota Lembah Patah Hati untuk menanyakan apakah mereka mau mengajak kita semua?"     

"Mengajak kalian?" Kong Xiang Qi tampak bingung. "Aku sendiri tidak kenal dengan Sima You Yue, adikkulah yang mengenalnya. Karena adikku sudah ke sana, aku tidak tahu apakah kalian bisa ikut atau tidak. Begini saja, ikutlah bersama kami menemui Sima You Yue, setelah itu kita tanyakan padanya apakah itu memungkinkan. Bagaimana?"     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.