Istri yang Sangat Dimanjakan: Nona Muda Kelima Dokter Ilahi

Wu Lingyu Jatuh Pingsan



Wu Lingyu Jatuh Pingsan

2Setelah membereskan anggota Istana Yin Yang, Lembah Patah Hati masuk lebih dalam ke pulau untuk mencari harta karun.     

"Hei!" Sambil duduk di punggung Halcyon, Tujuh Kecil yang sedang bersandar pada Han Miao Shuang, tiba-tiba duduk dan melihat ke arah air.     

"Ada apa?" tanya Han Miao Shuang pada Tujuh Kecil.     

"Sepertinya aku mencium sesuatu. Mm, aroma ini tidak asing, tetapi aku tidak ingat aroma apa ini," jawab Tujuh Kecil.     

"Kau sudah mencium banyak aroma sebelumnya. Wajar kalau kau tidak bisa mengingatnya. Mungkin itu sesuatu yang bisa kau makan!" kata Han Miao Shuang sambil tersenyum.     

"Bukan." Tujuh Kecil merasa yakin. "Ini bukan bau wortel raksasa. Aku tidak mencium baunya sebelumnya, jadi jelas bukan itu."     

"Kalau kau belum pernah menciumnya sebelumnya, kenapa kau merasa baunya tidak asing?" tanya Han Miao Shuang.     

"Justru karena aku merasa bau ini tidak asing, tetapi aku tidak tahu kenapa." Tujuh Kecil cemberut dan berkata, "Kalau aku tahu bau apa ini, aku tidak akan bingung begini. Coba hirup, baunya sangat samar, kan?"     

Setelah Tujuh Kecil berkata demikian, mereka semua memejamkan mata dan menghirup udara di sekitar mereka. Namun, mereka tidak mencium bau apa pun.     

"Kami tidak mencium bau apa pun. Tujuh Kecil, apakah kau salah?" tanya Han Miao Shuang.     

"Tidak mungkin, pasti ada bau! Yue Yue, bisakah kau menciumnya?" tanya Tujuh Kecil.     

Sima You Yue menarik napas dalam-dalam beberapa kali lalu menggeleng. Ia menjawab, "Ada tanaman dan tumbuhan di sekitar kita dengan banyak aroma yang samar dan menyegarkan. Maksudmu itu?"     

"Uh, kenapa tidak satu pun dari kalian yang mencium baunya!" Tujuh Kecil bingung sambil mengentakkan kakinya di atas punggung Halcyon.     

Wu Lingyu mengerutkan alis dengan tidak nyaman sambil duduk di sana. Kebetulan Sima You Yue mau mengatakan sesuatu kepadanya dan ia melihat wajah Wu Lingyu yang pucat dan alis Wu Lingyu yang berkerut. Ia bertanya dengan cemas, "Saudara Senior, ada apa?"     

"Aku merasa kurang nyaman." Wu Lingyu tidak mencoba untuk bertahan, ia bersandar pada Sima You Yue.     

"Kak Lingyu kenapa?" tanya Tujuh Kecil.     

"Saudara Senior, kau …." Sima You Yue belum selesai menanyakan pertanyaannya, tetapi Wu Lingyu sudah pingsan. Kepala Wu Lingyu yang bersandar di bahunya tergelincir ke bawah.     

"Saudara Senior?! Halcyon, ayo kita turun dahulu," pinta Sima You Yue sambil menopang Wu Lingyu.     

Halcyon membawa mereka kembali ke perkemahan mereka, di mana Sima You Yue membaringkan Wu Lingyu, lalu memeriksa tubuhnya.     

"You Yue, dia kenapa?" tanya Ximen Feng sambil berdiri di samping Sima You Yue setelah terbang mendekat.     

"Denyut nadinya sangat lambat. Seolah-olah ia sedang tidur nyenyak," jawab Sima You Yue. "Namun, tidak apa-apa, sebentar lagi dia akan bangun."     

"Kau sudah tahu tentang ini sebelumnya, jadi jangan khawatir," hibur Tujuh Kecil.     

Sesuatu terjadi ketika jiwa Wu Lingyu menyatu, sehingga tubuhnya terkadang jatuh pingsan. Bahkan setelah sadar kembali, ia akan menjadi lemah untuk jangka waktu tertentu. Tujuh Kecil dan Sima You Yue telah mengetahui hal ini sejak lama. Mengetahui kalau Wu Lingyu pingsan karena alasan tersebut membuat hati Sima You Yue yang tadinya kacau perlahan-lahan menjadi tenang.     

"Kalian sudah lama tahu? Apa yang terjadi?" tanya Ximen Feng.     

"Tubuh Saudara Senior sudah menderita luka sejak lama, jadi terkadang dia akan tertidur lelap. Kita tinggal menunggunya sadar kembali," jelas Sima You Yue.     

"Apakah dia baik-baik saja? Kenapa dia tiba-tiba pingsan?" Han Miao Shuang masih agak bingung.     

"Sebenarnya tidak ada alasan lain selain yang sudah kujelaskan," jawab Sima You Yue.     

"Apakah ini ada hubungannya dengan bau yang dibicarakan Tujuh Kecil? Sepertinya dia baru merasa tidak nyaman setelah Tujuh Kecil menyinggung tentang hal itu," tebak Kong Xiang Yi.     

"Aku mau membawanya ke alam kecil supaya aku bisa memeriksanya dengan lebih saksama. Kalian tidak perlu ikut denganku. Feng'er, bawa mereka untuk melanjutkan perjalanan," kata Sima You Yue.     

Ia belum memeriksa tubuh Wu Lingyu dengan teliti dan ia tidak tahu bagaimana sebenarnya kondisi Wu Lingyu setelah pemeriksaan yang lebih menyeluruh nanti. Ia juga tidak tahu berapa banyak waktu yang ia perlukan untuk memeriksa Wu Lingyu. Kalau mereka semua ikut bersamanya, ia tidak tahu berapa lama lagi mereka akan tinggal di situ. Jadi, sekalian saja ia membiarkan yang lainnya melanjutkan perjalanan mereka.     

Ximen Feng memahami maksud Sima You Yue, jadi ia tidak banyak bicara.     

"Hubungi kami kalau kau dalam bahaya."     

"Kau juga."     

Ximen Feng pun memimpin anggota Lembah Patah Hati dan Lembah Kong pergi. Tujuh Kecil, Han Miao Shuang dan Su Xiao Xiao tetap tinggal di situ.     

"Bantu aku untuk berjaga-jaga. Aku mau memeriksa kondisi Saudara Senior secara menyeluruh," kata Sima You Yue.     

Mereka bertiga mengangguk dan membentuk sebuah segitiga, membantunya berjaga-jaga sementara ia berada di tengah-tengah mereka.     

Sima You Yue menarik kesadarannya ke dalam tubuh Wu LIngyu, memperhatikan kondisinya.     

"Apa yang terjadi di sini?"     

Setelah masuk, ia menyadari kalau organ-organ vital utama Wu Lingyu bergerak dengan sangat lambat. Jantungnya berdetak setengah lebih lambat daripada kecepatan rata-rata orang biasa.     

"Qilin, Qilin!" Ia memanggil Binatang Roh kontrak Wu Lingyu.     

"Ada apa?" Suara Api Qilin terdengar malas-malasan.     

"Saat Saudara Senior pingsan sebelumnya, apakah organnya juga seperti ini?"     

"Tidak, terakhir kali organ-organnya normal," jawab Api Qilin. "Namun, aku merasa tidak ada yang salah dengannya. Dia hanya tertidur."     

"Saudara Senior bilang sebelumnya ketika ia akan pingsan, ia selalu merasakan semacam pertanda. Mengapa kali ini mendadak sekali? Apakah kau tahu kenapa?"     

"Kau saja tidak tahu, apalagi aku? Aku bukan tabib. Sudahlah, jangan ganggu aku. Aku mau istirahat!" Suara Api Qilin perlahan melembut. Seolah-olah ia ikut tertidur bersama Wu Lingyu.     

Sima You Yue tidak berdaya. Ia hanya bisa terus mengamati kondisi Wu Lingyu. Ia tiba di dantian Wu Lingyu dan menyadari kalau ada dua sinar cahaya, putih dan hitam. Jelas bahwa sinar yang hitam merupakan energi Klan Iblis yang berasal dari jiwanya. Sementara itu, sinar yang putih mengelilingi energi roh yang berwarna-warni.     

Sinar hitam dan putih sama-sama ada di dalam dantian, tetapi keduanya juga terpisah.     

"Sepertinya apa yang Saudara Senior bilang, salah satu sinar ini adalah bagian dari jiwanya, sedangkan sinar yang satunya adalah bagian dari tubuhnya. Keduanya ada dalam tempatnya masing-masing, jadi tidak ada bahaya meskipun mereka saling berdampingan." Sima You Yue mengembuskan napas.     

Ia tidak tahu kapan ia bisa lolos dari Fisik Iblis Cahayanya yang berbahaya.     

Ia mengamati Wu Lingyu dengan cermat, tetapi ia tidak bisa menemukan keanehan yang menyebabkan organ tubuh Wu Lingyu hanya berfungsi dengan kecepatan setengah.     

Setelah mencari untuk waktu yang lama, ia tetap tidak bisa menemukan alasannya, jadi ia pun pergi.     

Karena Api Qilin bilang Wu Lingyu baik-baik saja, berarti mungkin Wu Lingyu memang baik-baik saja.     

Melihat kalau ia telah menyelesaikan pemeriksaannya, Han Miao Shuang dan yang lainnya terbang kembali.     

"Saudara Junior, bagaimana?" tanya Han Miao Shuang.     

"Aku tidak bisa menemukan apa pun," jawab Sima You Yue. "Namun, Binatang Roh kontrak Wu Lingyu bilang kalau Wu Lingyu baik-baik saja, jadi seharusnya dia memang baik-baik saja."     

"Jadi, apa yang akan kita lakukan sekarang? Menunggu dia bangun?" tanya Tujuh Kecil.     

"Tidak usah. Dengan keadaannya yang seperti itu, aku tidak tahu pasti kapan dia akan bangun. Siapa yang tahu kita harus menunggu berapa lama lagi," jawab Sima You Yue. "Aku akan menempatkannya di Pagoda Roh, biar Roh Kecil yang mengawasinya."     

"Ide bagus. Dengan demikian, itu tidak akan memengaruhi pencarian kita," komentar Han Miao Shuang.     

Sima You Yue memindahkan Wu Lingyu ke dalam Pagoda Roh, lalu meminta Halcyon untuk lanjut membawa mereka semakin jauh ke dalam pulau.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.