Istri yang Sangat Dimanjakan: Nona Muda Kelima Dokter Ilahi

Pohon Kehidupan, Kegunaan Bakat Tujuh Kecil!



Pohon Kehidupan, Kegunaan Bakat Tujuh Kecil!

0Pohon tersebut tidak hanya besar, tetapi juga istimewa.     

"Daun berwarna emas …." Sima You Yue melihat pohon yang memesona itu. Ia berhenti di tanah tanpa bergerak mendekat.     

"Daun emas, pohon jenis apa ini?" Han Miao Shuang dan yang lainnya belum pernah melihat pohon berdaun emas sebelumnya, jadi mereka tahu itu pohon apa.     

"Pohon Bejana Ilahi," gumam Tujuh Kecil.     

"Tujuh Kecil, kau tahu tentang pohon itu?!"     

Tujuh Kecil tidak menanggapi pertanyaan Han Miao Shuang. Ia langsung terbang menjauh dari Burung Roc Kecil menuju ke Pohon Bejana Ilahi.     

"Tujuh Kecil …."     

Sima You Yue secara sadar hendak menangkap Tujuh Kecil. Ia bahkan tidak tahu apakah pohon itu berbahaya atau tidak, ia tidak akan membiarkan Tujuh Kecil terbang begitu saja dengan senekat itu.     

Namun, Tujuh Kecil sangat cepat. Ia hanya bisa menangkap embusan angin Tujuh Kecil.     

Ia melihat Tujuh Kecil pergi menuju Pohon Bejana Ilahi dan berhenti. Tujuh Kecil terbang ke dalam dedaunan dan menghilang, bahkan aromanya pun hilang.     

"Tujuh Kecil!"     

Sima You Yue memanggil Halcyon keluar dari Pagoda Roh dan terbang menuju Pohon Bejana Ilahi bersama Han Miao Shuang dan Su Xiao Xiao.     

"Ada penghalang roh di depan!" kata Su Xiao Xiao.     

Sima You Yue memanggil Raung Kecil untuk menyatu. Masing-masing dari mereka berpegangan tangan dan mereka pun berhasil melewati penghalang roh dan berhenti di depan Pohon Bejana Ilahi.     

"Tujuh Kecil pergi ke mana?" Mereka berjalan mengitari batang pohon, tetapi tidak bisa menemukan Tujuh Kecil.     

"Ayo kita berpisah dan mencarinya, siapa tahu dia ada di kanopi pohon," usul Han Miao Shuang.     

Ketiganya mengangguk, lalu masing-masing pergi ke arah yang berbeda untuk mencari Tujuh Kecil.     

"Aaahhh …!" jerit Han Miao Shuang tiba-tiba. Sima You Yue menoleh, melihat Han Miao Shuang dihalangi oleh sebuah sinar cahaya, lalu menghilang.     

"Oh - "     

Terdengar Su Xiao Xiao mengerang. Sima You Yue langsung menoleh, Su Xiao Xiao juga menghilang.     

"Saudara Senior, Saudari Senior?" panggilnya, tetapi tidak ada jawaban.     

Ia berjalan di bawah pohon dengan hati-hati, tetapi ia tidak tahu kalau saat ia berjalan di sekitar pohon, ia pun ikut menghilang.     

Pohon Bejana Ilahi kembali sunyi seperti biasa.     

Gelombang kepusingan menyerang Sima You Yue. Ia dibungkus oleh sesuatu dan tidak bisa bernapas dengan benar. Ia mencoba untuk berjuang lepas, tetapi sayangnya ia tidak cukup kuat.     

Ia merasa dirinya sedang jatuh, tidak yakin berapa meter, sepertinya itu tidak akan berhenti dalam waktu dekat. Ia menyesuaikan energi roh di dalam tubuhnya dan mencoba menyeimbangkan tubuhnya supaya ia bisa terbang, tetapi tubuhnya bahkan tidak bisa bergerak.     

Dalam keadaan linglung, ia melihat dirinya semakin dekat ke tanah, tetapi tubuhnya tidak bisa bergerak. Ia secara sadar menutup matanya, membatin apakah ia akan menjadi Master Roh pertama yang jatuh sampai mati?     

Rasa sakit yang ia nanti-nanti tidak kunjung datang. Ketika ia membuka matanya, ia sudah berhenti jatuh ketika ia berada beberapa meter dari tanah.     

Sebelum ia sempat menguasai diri, sinar cahaya tersebut menyebar dan membuatnya jatuh dengan keras.     

Tanpa rasa sakit!     

Ia mengulurkan tangannya untuk merasakan sekitarnya. Semua yang ada di bawahnya hanyalah dedaunan, dedaunan tersebut pasti tebal kalau dilihat dari kelembutannya.     

Ia bangkit berdiri dari tanah dan melihat ke sekeliling tempat yang gelap itu. Ia mewujudkan nyala api untuk menerangi tempat tersebut.     

Tempat itu adalah sebuah gua tertutup seukuran sekitar dua lapangan sepak bola yang dikelilingi oleh kulit pohon berkerut yang berwarna coklat. Sepertinya tempat tersebut merupakan gua Pohon Bejana Ilahi.     

"Tujuh Kecil? Saudara Senior? Saudari Senior?"     

Tidak ada yang menjawabnya, sepertinya mereka tidak ada di situ.     

Ia melihat ke sekeliling. Ia tidak melihat apa-apa selain semua kulit pohon tersebut. Ia menengadah dan melihat sebuah lubang hitam yang besar.     

Ia mencoba untuk menyesuaikan energi roh dalam tubuhnya lagi. Sia-sia, energi rohnya tidak bisa disesuaikan. Energi rohnya tetap tinggal di titik akupunkturnya, sama sekali tidak menanggapi.     

Tanpa energi roh, ia tidak bisa terbang, apalagi terbang ke atas.     

"Halcyon." Ia memanggil Halcyon. Namun, kali itu Halcyon tidak keluar.     

"Burung Roc Kecil? Seribu Gaung?"     

Tak satu pun dari mereka menjawabnya.     

"Jangan buang-buang energi, kau tidak bisa menghubungi siapa pun di sini." Tiba-tiba terdengar sebuah suara yang lembut, membuat Sima You Yue terlonjak kaget.     

"Kau siapa?" Ia menatap udara, tetapi tidak ada siapa-siapa di sana.     

Tiba-tiba, batang pohon menyala dengan sinar keemasan dalam cahaya yang terang benderang. Muncul bayangan lelaki yang halus dan sopan di batang pohon.     

"Kau Pohon Bejana Ilahi?" tanya Sima You Yue dengan ragu.     

"Ya." Lelaki itu tersenyum dan berkata, "Kau bisa memanggilku Pohon Kehidupan."     

"Apakah kau pohon kehidupan milik Klan Peri?" Tidak tahu kenapa, Sima You Yue langsung menanyakan itu begitu melihat penampilan Pohon Kehidupan.     

"Klan Peri? Sejak kapan ada klan baru yang muncul di dunia ini?" gumam Pohon Kehidupan, tanpa sadar matanya memancarkan sedikit kesedihan.     

Eh, berarti itu bukan pohon kehidupan yang dahulu Sima You Yue ketahui.     

"Apakah kau yang membawaku ke sini?" tanya Sima You Yue dengan lembut.     

Menghadapi lelaki semacam itu, ia tidak tega berbicara lantang padanya, seolah-olah ia takut mengganggu kelembutan Pohon Kehidupan.     

"Ya." Pohon Kehidupan mengaku.     

"Kenapa kau membawaku ke sini?" tanya Sima You Yue lagi.     

"Mereka yang bisa sampai ke sini adalah orang-orang yang memang sudah ditakdirkan, mereka bisa mendapatkan pusaka Pohon Kehidupan. Namun, sebelum itu, mereka harus melalui sebuah ujian."     

"Saudara Senior dan Saudari Senior juga?"     

"Ya, tetapi mereka ada di tempat lain," jawab Pohon Kehidupan. "Semua orang melakukan ujiannya masing-masing."     

"Lalu, bagaimana dengan Binatang Rohku?"     

"Maksudmu Binatang Roh yang kau ajak? Mereka sudah kembali ke ruang kontrakmu. Di sini, kau hanya bisa bergantung pada dirimu sendiri, kau tidak bisa bergantung pada kekuatan lain."     

"Tujuh Kecil juga?"     

"Siapa Tujuh Kecil?"     

"Mata Bumi?"     

"Oh, maksudmu dia. Dia terlalu lemah sekarang, aku akan sedikit membantunya berevolusi. Dia berbeda dari kalian, jadi dia tidak harus menjalani ujian," jawab Pohon Kehidupan.     

"Kau bisa membantunya berevolusi?"     

"Tentu saja. Meskipun dia bukan tanaman biasa, itu mungkin saja," jawab Pohon Kehidupan.     

"Bukan tanaman biasa? Kalau begitu, dia itu apa?"     

"Pernahkah kau melihat tanaman yang doyan bertarung?" tanya Pohon Kehidupan.     

Sima You Yue mempertimbangkan hal itu, sepertinya tidak ada. Meskipun Flowey sangat kuat, ia sepertinya tidak terlalu suka bertarung.     

Namun, Tujuh Kecil berbeda. Gadis itu bertarung dengan siapa pun yang tidak ia suka, selalu bilang kalau ia akan menghajar orang-orang.     

Kebanyakan Binatang Roh jenis tumbuhan bersifat lembut, penuh cinta dan daya hidup, tetapi Tujuh Kecil, hais, memikirkannya saja membuat Sima You Yue sakit kepala.     

"Kalau begitu, Tujuh Kecil itu apa?" tanya Sima You Yue.     

"Dahulu, kemampuan bertarung Mata Bumi sangat kuat, mereka termasuk jenis Binatang Roh karnivora, lalu jumlah mereka perlahan mulai berkurang. Sampai saat ini, aku baru melihat satu Mata Bumi," jawab Pohon Kehidupan. "Tahukah kau apa kegunaan Mata Bumi?"     

Sima You Yue menggeleng dan menjawab, "Aku cuma tahu kalau Mata Bumi bisa membantu orang untuk berkultivasi, aku tidak tahu kegunaan lainnya."     

"Aroma Mata Bumi memang bisa membantu manusia untuk berkultivasi, tetapi ada kegunaan Mata Bumi yang lebih besar dari itu."     

"Apa?"     

"Dia bisa membantu meningkatkan peringkat," jawab Pohon Kehidupan. Melihat wajah Sima You Yue yang tampak tidak setuju, ia menambahkan, "Bagi mereka yang berperingkat Paragon yang ingin menjadi Kaisar, dengan bantuan Mata Bumi, tingkat keberhasilan mereka akan meningkat sampai tujuh puluh persen. Kalau Kaisar ingin terus meningkatkan peringkatnya, tingkat keberhasilannya juga akan meningkat dengan bantuan Mata Bumi."     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.