Pohon yang Membuat Flowey Takut
Pohon yang Membuat Flowey Takut
Ia tidak menyangka kalau Raung Kecil tahu bagaimana melakukan sesuatu semacam itu. Melihat kalau Raung Kecil berhasil menghibur Mimpi Kecil, ia memutuskan untuk tidak mempermasalahkan tindakan Raung Kecil yang menggunakan Tombak Berkapak Langit untuk menggali tanah.
Kalau Kaisar Qing Dao sampai tahu bahwa Artefak Ilahinya sendiri digunakan untuk menggali tanah, Sima You Yue penasaran apakah Kaisar Qing Dao akan marah dan menghajar Raung Kecil sampai babak belur.
Memikirkan Kaisar Qing Dao, ia tanpa sadar mengembuskan napas.
Dahulu di Paviliun Langit, kata-kata Kaisar Qing Dao terngiang di telinganya. Suara itu muncul entah dari mana, memperingatkannya kalau dunia sedang berubah dan memintanya untuk mencari penyebabnya serta menyelesaikan masalah itu dengan cepat.
Kaisar ….
Ia bertanya-tanya apakah ia akan melihat peninggalan bersejarah Kaisar kali ini.
"Pulau ini besar sekali."
Selama terbang di pulau tersebut, mereka bukan hanya sama sekali tidak melihat peninggalan bersejarah, mereka bahkan tidak melihat seorang pun manusia.
Sebelumnya mereka melihat ada beberapa Binatang Roh ketika mereka berada di pantai, tetapi sekarang sama sekali tidak ada.
Setelah berjalan beberapa hari, mereka masih belum menemukan peninggalan sejarah apa pun.
"Apakah memang ada peninggalan sejarah di sini?" Tujuh Kecil mulai tidak sabar. "Ini benar-benar pulau tak berpenghuni, tidak ada tanda-tanda kalau manusia pernah tinggal di sini."
"Menurutku juga begitu, sepertinya tidak ada peninggalan sejarah di sini," timpal Han Miao Shuang.
"Kenapa menurutmu begitu?" tanya Su Xiao Xiao.
"Tempat yang kita datangi sebelumnya, meskipun di sana tidak ada harta karun yang luar biasa, setidaknya di sana ada beberapa bahan ramuan roh yang telah punah atau semacamnya. Akan tetapi, di sini hanya ada pohon biasa, sama sekali tidak ada energi roh, tanaman di sini jauh jika dibandingkan dengan di tempat lain," jawab Han Miao Shuang.
"Ya, semua pohon dan tumbuhan ini memang tidak mengandung energi roh, aku sama sekali tidak mencium aroma apa pun dari mereka," timpal Tujuh Kecil.
"Kita sudah berjalan di hutan ini selama dua hari, tetapi tetap tidak menemukan apa-apa," tambah Su Xiao Xiao.
"Menurut kalian, bukankah justru semakin menarik kalau keadaan di sini semakin aneh?" tanya Sima You Yue.
Di situ matahari terbit dengan aneh, pasti ada sesuatu. Semakin aneh tempat tersebut, berarti tempat itu memang bermasalah.
"Ada masalah apa di sini?" tanya Tujuh Kecil.
"Coba pikir, energi roh ada di mana-mana di tanah abadi, bunga dan rumput penuh dengan energi roh. Namun, kenapa bunga, tumbuhan, dan pohon yang paling biasa-biasa saja di pulau ini bisa sama sekali tidak mengandung energi roh?" tanya Sima You Yue. "Bisakah kalian memberitahuku kenapa?"
"Apa lagi alasannya kalau bukan karena memang tidak ada energi roh yang bisa mereka serap. Karena mereka tidak bisa menyerapnya, mereka kelaparan sampai tinggal tulang dan kulit. Tidak, mereka kelaparan sampai akhirnya berubah menjadi tanaman biasa," jawab Tujuh Kecil.
"Kalau begitu, kenapa bisa ada energi roh di mana-mana kecuali di sini?" tanya Sima You Yue lagi.
"Sudah jelas, kan? Energi roh yang ada di sini pasti sudah diserap orang lain," jawab Tujuh Kecil dengan tegas.
"Wilayah ini sangat luas. Siapa yang bisa memakan semua energi roh yang ada di sini sampai langsung habis?"
"Pasti seseorang yang sangat kuat."
"Itu dia."
Tujuh Kecil menepuk kepalanya dan berkata, "Benar. Kalau orang itu tidak menyerap semua energi roh yang ada di sini, kondisinya tidak akan sampai seperti ini. Apakah mungkin ada beberapa peninggalan bersejarah yang mampu menyerap semua energi roh?"
"Aku tidak tahu," jawab Sima You Yue. "Nanti kita akan tahu setelah menemukannya."
"Kalau begitu kita akan terus mencarinya!" Minat Tujuh Kecil bangkit lagi. Begitu disinggung soal harta karun, ia pasti langsung bersemangat.
"Bukannya kau peka terhadap harta karun? Gunakan hidungmu untuk mengendus dan mencari di mana letak harta karun itu, dengan begitu kita mungkin bisa menemukan peninggalan bersejarah itu." Han Miao Shuang mengolok-olok Tujuh Kecil.
"Aku hanya peka terhadap harta karun besar, tidak seperti Tu Kecil, dia peka terhadap semua harta karun. Alangkah baiknya kalau Tu Kecil ada di sini," kata Tujuh Kecil.
"Aku penasaran Tu Kecil ada di mana dan bagaimana keadaannya sekarang." Sima You Yue juga merindukan bocah tersebut.
"Menurutku, sesuatu yang bisa membuat semua tumbuhan ini kehilangan seluruh energi roh mereka hanya bisa berwujud harta karun jenis tumbuhan dan membuat semua tumbuhan ini mematuhinya, jadi mereka tidak bisa menyerap energi roh," tebak Su Xiao Xiao.
"Mungkin saja," kata Han Miao Shuang. "Jadi, Tujuh Kecil, gunakan hidungmu dan cobalah mengendus, cari di mana harta karun itu berada."
Han Miao Shuang tersenyum dengan kedua matanya. Lagi-lagi ia menggoda Tujuh Kecil, menyamakan hidungnya seperti hidung anjing karena memiliki penciuman yang tajam.
"Huh!" Tujuh Kecil menjulurkan dagunya, menghadapkan bagian belakang kepalanya ke Han Miao Shuang.
"Aku akan meminta Flowey untuk mencobanya," kata Sima You Yue lalu memanggil Flowey dan memintanya untuk memeriksa apakah ada sesuatu yang ganjil.
Flowey keluar dengan tampak tidak sehat. Wajahnya pucat dan dahinya bersimbah keringat.
"Flowey, kau kenapa?"
Flowey tidak bisa mempertahankan wujud manusianya dan berubah menjadi bunga pemakan manusia. Ia jatuh ke tangan Sima You Yue.
"Master, ada sesuatu yang sangat kuat di sini. Kehadirannya membuatku tidak bisa bernapas," jawab Flowey ketakutan.
"Kau tahu dia datang dari arah mana?" tanya Sima You Yue.
"Dari timur."
Melihat Flowey berbicara dengan gemetar ketakutan, mau tidak mau ia pun mengembalikannya ke dalam Pagoda Roh.
"Sepertinya benda itu berperingkat tinggi, kalau tidak Flowey tidak akan ketakutan sampai seperti itu," kata Su Xiao Xiao.
Bagaimanapun juga, Flowey merupakan raja bunga pemakan manusia, peringkatnya tinggi di antara semua tumbuhan. Semua Binatang Roh jenis tumbuhan pasti takut ketika bertemu dengannya.
Namun, hanya dengan merasakan keberadaan makhluk tersebut saja Flowey sudah langsung tertekan sampai seperti itu. Jadi, seberapa kuatkah makhluk itu?
You Yue dan yang lainnya sudah memikirkan pertanyaan ini, mereka pun mengalihkan pandangan mereka ke arah Tujuh Kecil, yang pada saat itu sedang melihat sekeliling dengan penasaran.
Energi untuk tetap bertahan berdiri saja Flowey tidak punya. Jadi, walaupun mereka sama-sama Binatang Roh jenis tumbuhan, kenapa Tujuh Kecil bisa tetap sama sekali tidak terpengaruh?
Apakah makhluk itu berasal dari dunia yang sama sekali berbeda atau makhluk itu bahkan tidak bisa menandingi Tujuh Kecil sama sekali?
Kalau dipikir-pikir, Tujuh Kecil adalah Mata Bumi, harta warisan langit dan bumi, ia bukan Binatang Roh jenis tumbuhan biasa.
"Karena kita sudah tahu arahnya, ayo cepat ke sana," ajak Tujuh Kecil. "Aku sangat penasaran pada makhluk itu sekarang!"
"Ayo pergi." Sima You Yue memanggil Burung Roc Kecil dan memintanya menerbangkan mereka ke arah timur.
Dengan kecepatan Burung Roc Kecil, mereka terus terbang selama sehari sebelum akhirnya mereka bisa keluar dari hutan.
"Hutan ini luas sekali!"
"Kita bahkan belum juga melihat makhluk itu setelah terbang sekian lama, apakah kita melewatkannya?" tanya Han Miao Shuang.
"Tidak." Tujuh Kecil berkata dengan yakin, "Aku bisa mencium aromanya sekarang, ini aroma yang kubilang kemarin, aromanya semakin kuat, kurasa kita sudah semakin dekat ke arahnya."
Semakin mereka pergi jauh ke timur, raut wajah Tujuh Kecil menjadi lebih serius. Ia bahkan sampai tidak berbicara dengan mereka.
Setelah melihat melalui pegunungan, yang terpantul di mata mereka adalah padang rumput yang luas tak berujung.
Dan di tengah padang rumput, terdapat sebatang pohon tinggi yang sedang bergoyang mengikuti angin. Pohon tersebut sama tingginya dengan gunung yang berukuran kecil. Kanopi pohon itu menutupi sekelilingnya seluas satu kilometer.
Satu pohon luasnya setara dengan satu wilayah!
"Ini harta karunnya?" Han Miao Shuang dan yang lainnya menatap dengan limbung.
Bahkan pohon biasa yang hidup sampai sepuluh ribu tahun tidak akan bisa punya kanopi pohon yang seluas itu, dan lebih memilih untuk mengembangkan sistem akarnya sebagai gantinya. Kalau kanopi pohonnya saja bisa seluas itu, jadi, seberapa tinggi peringkat pohon ini ….