Istri yang Sangat Dimanjakan: Nona Muda Kelima Dokter Ilahi

Aura Kuno



Aura Kuno

1Tidak ada yang mengkhawatirkan keselamatan Qing Yi mengingat bagaimana kemampuannya. Justru kepergiannya bersama Sima You Yue membuat mereka lega.     

Meskipun niat aslinya bukanlah untuk masuk ke dalam dan membantu Sima You Yue, kalau Sima You Yue meninggal, Tujuh Kecil juga akan mati bersama Sima You Yue. Jadi, ia tidak bisa membiarkan kecelakaan apa pun terjadi pada Sima You Yue.     

Paling tidak, sekarang mereka sudah bisa masuk ke dalam.     

Sima You Yue memasukkan Tujuh Kecil ke Pagoda Roh. Sambil memegang Daun Bodhi, ia berjalan menuju lembah bersama Qing Yi. Ketika mereka mencapai pembatas, Sima You Yue berhenti sejenak, lalu melangkah masuk.     

Langkah Qing Yi tidak terhenti, seolah-olah ia tidak melihat ada pembatas tersebut.     

Xuan Qiu He serta klannya memandang punggung Qing Yi yang menjauh pergi. Tatapan mereka mendalam, penuh pertimbangan.     

Begitu Sima You Yue dan Qing Yi ada di dalam pembatas, kabut putih yang sebelumnya menghilang. Sepertinya kabut putih itu hanya bisa dilihat dari luar.     

Sima You Yue memanggil keluar Tujuh Kecil, lalu membuka gulungan kertasnya dan memperhatikannya. Namun, ia tetap tidak bisa menemukan sosok Ximen Feng dan yang lainnya di atas kerta tersebut.     

Ia mengerutkan kening. "Bukannya mereka ada di sini?"     

Namun, Xuan Qiu He bilang mereka ada di sini. Xuan Qiu He tidak akan berbohong padanya.     

"Ada fluktuasi jauh di dalam. Ayo kita masuk dan memeriksanya," ajak Tujuh Kecil.     

"Mm. Ayo masuk." Sima You Yue kembali menggulung kertasnya.     

Mereka berjalan semakin dalam. Mereka melihat beberapa jejak kaki di lembah, membuktikan kalau seseorang memang pernah ke situ baru-baru ini. Adapun apakah itu jejak langkah anggota Lembah Patah Hati atau bukan, mereka tidak tahu.     

"Tidak ada apa-apa di sini. Kenapa Adonan Kecil yang di dalam tubuh Li'er membawa mereka ke sini?" tanya Tujuh Kecil kebingungan sambil memegang tangan Qing Yi.     

Sima You Yue sangat bingung. Meskipun ada bahan ramuan langka di lembah itu, bahan-bahan tersebut tidak terlalu berharga dan tidak menarik baginya. Setidaknya, dengan adanya Alam Kecil Teratai Hitam dan Pagoda Roh, Ximen Feng dan yang lainnya seharusnya tidak mungkin serakah terhadap hal-hal itu.     

Adonan Kecil telah tinggal di Pagoda Roh bersama Ximen Li, jadi ia tahu betapa berharganya bahan ramuan yang ada di sana. Jadi, seharusnya ia juga tidak mungkin tertarik pada bahan ramuan yang ada di situ.     

Namun, setelah mengamati tempat tersebut, mereka tidak melihat ada harta karun apa pun di sana atau fluktuasi yang disebabkan oleh harta langka itu.     

Apa yang membuat Adonan Kecil tertarik untuk masuk ke dalam?!     

"Ada pembatas lain di depan!" Tujuh Kecil menunjuk ke ujung lembah yang lain.     

Pembatasan ini berbeda dengan yang di luar. Kabut tebal menutupi pembatas yang ada di luar, tetapi yang ini transparan. Kalau bukan karena mereka bisa merasakan fluktuasinya, mereka tidak akan menyadari keberadaan pembatas itu.     

"Ada banyak jejak kaki di sini," kata Sima You Yue. "Lumpurnya berantakan. Mereka pasti tinggal di sini sebentar."     

"Kalau begitu, ayo masuk dan memeriksanya. Seharusnya mereka ada di dalam," ajak Tujuh Kecil.     

"Tunggu."     

"Ada apa, Qing Yi?"     

"Pembatas ini lebih kuat daripada yang di luar. Aku tidak tahu apa yang ada di dalam sana. Setelah masuk, jangan pergi dari sisiku." Qing Yi memberi tahu Tujuh Kecil dengan tegas.     

"Oh, Qing Yi, jangan terlalu mengkhawatirkanku. Kekuatanku saat ini tidak rendah!" kata Tujuh Kecil.     

Qing Yi menatap Tujuh Kecil. Ia tidak menanggapi kata-kata Tujuh Kecil, tetapi diam-diam mengungkapkan maksudnya.     

Tujuh Kecil sedih melihat mata Qing Yi yang pilu. Ia melambaikan tangannya. "Baiklah, aku mengerti. Aku tidak akan ke mana-mana."     

"Bagus. Ayo pergi."     

Qing Yi melepaskan tangan Tujuh Kecil. Tujuh Kecil memasang tampang muram pada Sima You Yue. Ia cemberut melihat mata Sima You Yue yang berbinar-binar. "Kalau Kakak Lingyu bangun, kau pun akan menghadapi hal yang sama."     

"Namun, dia kan belum bangun." Sima You Yue tersenyum. "Ayo, masuk."     

Ia memasukkan Tujuh Kecil ke dalam Pagoda Roh, kemudian berjalan masuk melewati pembatas bersama Qing Yi.     

Begitu mereka masuk, mereka langsung menemukan sesuatu yang tidak biasa di situ.     

"Aura kuno!" bisik Sima You Yue sambil melihat sekeliling dengan terkejut.     

"Yue Yue, Yue Yue, keluarkan aku!" teriak Tujuh Kecil dari Pagoda Roh.     

"Yue Yue, keluarkan kami juga," pinta Mimpi Kecil.     

Sima You Yue tidak menyangka ia bisa merasakan aura kuno di situ. Kata hatinya memberitahunya kalau ada bahaya yang tidak diketahui di situ. Ia berpikir sejenak lalu mengeluarkan Tujuh Kecil, Mimpi Kecil, dan Flowey. Binatang Roh yang bertenaga rendah lainnya tetap tinggal di dalam Pagoda Roh.     

Melihat Qing Yi, Flowey merasa khawatir. Kalau bukan karena Tujuh Kecil dan Sima You Yue yang memberinya kekuatan, ia pasti sudah jatuh pingsan lagi.     

"Flowey, kau tidak usah takut pada Qing Yi. Karena aku ada di sini, dia tidak akan berani mengganggumu." Tujuh Kecil menepuk bahu Flowey.     

Flowey mengangguk, tanpa sadar menelan ludah.     

Qing Yi melirik Tujuh Kecil dan Flowey. Ia tidak peduli dengan raja bunga kecil itu. Apakah Tujuh Kecil sengaja kelihatan meremehkannya untuk membantu orang lain?     

Namun, saat melihat Tujuh Kecil tersenyum, ia merasa bahagia. Ia bisa mengabaikan citra perempuan yang kuat bersama lelaki yang lemah demi Tujuh Kecil.     

"Yue Yue, ayo kita coba apakah kita bisa melihat keberadaan mereka dari sini," usul Mimpi Kecil.     

"Mm, coba kulihat."     

Sima You Yue mengeluarkan gulungan kertasnya. Akhirnya berita tentang Ximen Feng dan anggota Lembah Patah Hati muncul di atas kertas tersebut. Itu menunjukkan kalau Ximen Feng dan yang lainnya ada di dalam pembatas yang sama dengan mereka.     

"Di sana," kata Tujuh Kecil tanpa menunggu Sima You Yue berbicara terlebih dahulu.     

"Bagaimana kau bisa …." Sima You Yue tidak menyelesaikan kalimatnya ketika ia melihat beberapa anggota Lembah Patah Hati dikejar oleh beberapa Binatang Roh yang berlari tidak jauh di depan mereka.     

Yang berlari di depan adalah Shi Chen dan Ni An Yi. Mereka mengira mereka melihat Sima You Yue dan pada saat yang sama, mereka mengira Sima You Yue yang mereka lihat itu hanyalah ilusi.     

Kenapa bos muncul di tempat ini? Pasti karena kekuatan roh dan energi mereka sudah habis sampai-sampai mereka pusing dan mulai berhalusinasi.     

"Mimpi Kecil, Flowey, bantu mereka." Sima You Yue tahu kalau kedua Binatang Roh itu kuat. Ia sendiri tidak cukup kuat, jadi ia hanya bisa meminta tolong pada Flowey dan Mimpi Kecil.     

"Yue Yue, jangan khawatir."     

Flowey dan Mimpi Kecil terbang pada saat bersamaan. Mereka melihat kalau kedua murid di belakang tak lama lagi akan disusul. Flowey melambaikan tangannya dan cambuk sulur tanaman merambat terbang dan menarik keduanya ke sisi mereka. Mereka sekarang terbebas dari mulut beracun Binatang Roh tersebut.     

Pada saat yang sama, cambuk sulur tanaman yang lain terbang dan melilit salah satu Binatang Roh. Sulur tanaman itu menarik dengan kuat dan Binatang Roh tersebut jatuh di atas Binatang Roh yang lain, menjatuhkan para Binatang Roh lain yang ada di dekat situ.     

Binatang Roh lainnya berhenti mengejar anggota Lembah Patah Hati ketika mereka melihat Mimpi Kecil dan Flowey. Kawanan Binatang Roh itu malah berbalik untuk menyerang mereka.     

"Tetap di sana." Flowey melemparkan kedua orang itu ke arah Sima You Yue dan yang lainnya. Ia melambaikan cambuk sulur tanamannya ke arah para Binatang Roh tersebut.     

Mimpi Kecil terbang di udara. Tangannya terus menggambar segel, lalu mawar hitam pun beterbangan. Para Binatang Roh langsung bubar saat mawar hitam itu mendekati mereka. Setiap kelopak mawar hitam tersebut menusuk masuk ke tubuh para Binatang Roh dengan menyakitkan.     

Ni An Yi dan yang lainnya berhenti saat mereka melihat Mimpi Kecil dan Flowey. Kemudian, pandangan mereka sampai pada Sima You Yue dan Tujuh Kecil yang tidak jauh dari situ. Mereka langsung melompat kegirangan.     

"Syukurlah! Kita selamat!"     

"Bos! Bos ke sini untuk menyelamatkan kita!"     

"Bos di sini. Akhirnya kita bisa pergi!"     

Akhirnya, mereka diselamatkan dari keputusasaan!     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.