Meminta Bantuan Ayah Angkat
Meminta Bantuan Ayah Angkat
Sima Yi Fei dan Sima Xin Shu menatap Sima You Yue, mata mereka penuh harapan.
"Aku akan membawa kalian ke suatu tempat, kalian bisa membantuku menjaga rahasia, kan?" Sima You Yue menatap Sima Yi Fei dan Sima Xin Shu, bertanya-tanya apakah ia sebaiknya memercayai mereka atau tidak.
"Kalau aku membocorkan rahasiamu tanpa seizinmu, aku akan menemui ajalku!" jawab Sima Yi Fei.
"Aku juga."
Dua Hukum Langit mendarat di tubuh mereka berdua, menunjukkan kalau sumpah mereka sudah dicatat.
Sima You Yue mengangguk, mengeluarkan pintu kecil, membuka Alam Kecil Teratai Hitam dan membawa Sima Yi Fei dan Sima Xin Shu masuk.
"Alam kecil ini sangat menakjubkan. Orang lain tidak bisa membukanya, tak kusangka ternyata kau bisa."
Keduanya memang berasal dari klan terkenal. Mereka sudah melihat sebagian besar alam kecil yang ada di luar sana, jadi mereka mengenali perbedaan Alam Kecil Teratai Hitam.
"Sebelumnya ini alam kecil Kaisar, entah bagaimana Kaisar menjadikan alam kecil ini miliknya. Ruangnya berbeda jadi alam kecil ini bisa dibuka dari dalam," jelas Sima You Yue.
Sima You Yue membawa Sima Yi Fei dan Sima Xin Shu ke tepi sungai, yang paling dahulu muncul bukanlah Wu La Mai ataupun Shui Qing Man, melainkan Sebelas Kecil.
Sebelas Kecil melompat keluar dari air dan meloncat ke dalam pelukan Sima You Yue, lalu menendang-nendang dengan kuat, seakan-akan bertanya padanya kenapa ia tidak pernah mengunjungi mereka lagi.
Sima You Yue memeluk Sebelas Kecil, lalu berkata, "Aku juga merindukanmu! Mmm, warnamu lebih keemasan sekarang, apakah garis keturunanmu masih berevolusi?"
"Tentu saja." Wu La Mai menopang Shui Qing Man keluar dari air. Melihat Sebelas Kecil sangat menyayangi Sima You Yue, Wu La Mai merasa iri.
Dasar Sebelas Kecil. Hanya karena ia pernah melemparnya sekali, sekarang Sebelas Kecil tidak mau dekat-dekat dengannya lagi.
"Ayah Angkat, Ibu Angkat!" Sima You Yue tersenyum pada Wu La Mai dan Shui Qing Man. "Apakah Sebelas Kecil masih berevolusi?"
"Ya. Meskipun kecepatannya melambat, ia masih berevolusi," jawab Shui Qing Man.
Sima You Yue menyentuh Sebelas Kecil, lalu berkata, "Semangat Sebelas Kecil!"
Sebelas Kecil menendang dan berputar beberapa kali.
"You Yue, kenapa kau ke sini?" tanya Shui Qing Man.
"Aku sedang ada masalah, aku butuh bantuan Ayah Angkat." Sima You Yue tetap tersenyum sambil menatap dengan serius.
"Oh? Anak kita yang serba bisa ini ternyata bisa juga membutuhkan bantuan kita? Ada apa? Ceritakan pada kami," kata Wu La Mai.
Sima You Yue melihat ke Sima Yi Fei dan Sima Xin Shu yang berada di tepi danau. Bersama Shui Qing Man dan Wu La Mai, ketiganya pun terbang ke tempat mereka.
Sima Yi Fei dan Sima Xin Shu pernah melihat Shui Qing Man dan Wu La Mai di Kota Samudra Awan. Mereka juga pernah bertemu dengan ketiganya di pintu masuk kota. Keduanya tidak menyangka kalau Shui Qing Man dan Wu La Mai ternyata tinggal di alam kecil.
"Ini ayah angkat dan ibu angkatku, Raja dan Ratu Klan Naga Air Lembayung. Ini sepupu kita Sima Xin Shu dan Sima Yi Fei." Sima You Yue memperkenalkan mereka.
"Senang bertemu Raja Naga, Ratu Naga." Sima Xin Shu dan Sima Yi Fei menyapa, sambil terkejut mendengar siapa sebenarnya Wu La Mai dan Shui Qing Man.
Wu La Mai mengangguk ringan, lalu bertanya, "Apakah mereka yang meminta bantuan dariku?"
Sikap dan nada bicaranya sangat berbeda dengan saat berbicara kepada Sima You Yue.
"Tidak juga," jawab Sima You Yue. "Sepupu kita ditangkap oleh seorang pemerkosa. Kami mau menyelamatkan sepupu kita itu, tetapi pemerkosa itu berperingkat Paragon Roh."
"Kau mau memintaku menghadapi orang itu?" tanya Wu La Mai.
Sima You Yue mengangguk, lalu bertanya, "Apakah Ayah Angkat bersedia membantuku?"
Wu La Mai terdiam beberapa saat, seperti sedang mempertimbangkan. Tepat saat Sima Yi Fei dan Sima Xin Shu berpikir bahwa ia tidak akan setuju, ia tertawa, lalu menjawab, "Ini pertama kalinya You Yue kami meminta bantuan kepada kami, bagaimana mungkin aku tidak menyetujuinya?!"
Sima Yi Fei dan Sima Xin Shu lega. Mereka membungkuk kepada Wu La Mai. "Terima kasih banyak kepada Raja Naga karena telah bersedia membantu."
"Kalian tidak perlu berterima kasih padaku. Kalau bukan karena You Yue yang meminta, aku tidak akan memedulikan urusan manusia," kata Wu La Mai.
"Namun, kami tetap harus berterima kasih padamu," kata Sima Xin Shu.
Yang penting Wu La Mai bersedia membantu, itu saja sudah termasuk niat baik darinya!
"You Yue, jelaskan lebih banyak tentang masalah kalian," pinta Wu La Mai.
Sima You Yue meminta Sima Xin Shu memberi tahu Wu La Mai, lalu berkata, "Masalahnya sekarang, kita harus tahu tentang kekuatan pendekar itu. Apakah kalian tahu?"
"Kami tidak tahu banyak. Sebelumnya dia tidak sepenuhnya menggunakan kekuatannya. Kami sibuk melarikan diri dan tidak terlalu memperhatikan," jawab Sima Xin Shu.
"Bukankah kalian tahu orang itu ada di mana? Ayo kita periksa dia sekarang, supaya aku bisa melihatnya dan mengukur seberapa kekuatannya," ajak Wu La Mai.
"Baiklah!"
Mereka pun keluar. Sima You Yue mengeluarkan gulungan kertasnya dan menunjukkan pada Wu La Mai lokasi di mana Sima Yi Yun berada.
"Tidak jauh, aku akan membawa kalian ke sana terlebih dahulu." Setelah Wu La Mai berbicara, ia membuka lorong ruang dan membawa mereka bertiga masuk.
Mereka tidak langsung sampai di tempat pendekar Paragon tersebut, melainkan di dekatnya. Kemudian, mereka mendekat perlahan-lahan.
Mereka belum tahu bagaimana kondisi Sima Yi Yun dan Sima Qi Qi. Namun, mereka yakin kalau keduanya masih hidup, karena titik merah yang ada di gulungan kertas masih muncul.
"Pendekar itu ada di lubang itu." Wu La Mai bisa merasakan napas pendekar Paragon tersebut.
"Bagaimana keadaan Yi Yun dan Qi Qi?" tanya Sima Yi Fei.
"Ada lebih dari sepuluh gadis di dalam, yang mana yang kau maksud?" tanya Wu La Mai.
Ada lebih dari sepuluh perempuan?
"Sepertinya orang itu sengaja menimbun gadis-gadis untuk kemudian ia manfaatkan," tebak Sima You Yue. "Ayah Angkat, bisakah kau merasakan seberapa tingkat kekuatannya?"
"Aku bisa merasakan kalau kekuatannya lebih dariku, tetapi aku harus melihatnya untuk tahu secara pasti," kata Wu La Mai. "Kalau kekuatan orang itu sama dengan kekuatanku, bisa kupastikan aku akan menang melawannya. Kalau dia lebih tinggi satu peringkat dariku, aku tetap masih bisa menang. Klan Naga Air Lembayung kami kuat dalam pertarungan. Namun, kalau dia lebih tinggi dua peringkat dariku, aku tidak bisa menang melawannya."
Setelah mereka menunggu beberapa saat di luar, pendekar Paragon tersebut sepertinya tidak berencana keluar.
"Kita tidak bisa terus menunggu seperti ini. Apakah kita harus tetap menunggu walaupun dia tidak kunjung keluar?" tanya Sima Yi Fei.
Setiap menit yang mereka habiskan hanya untuk menunggu, keadaan gadis-gadis itu akan semakin berbahaya, waktu tidak menunggu siapa pun!
"Kita harus memikirkan caranya," kata Sima You Yue.
"Biarkan aku masuk dan memancing orang itu keluar." Wu La Mai juga tidak sabar. Setelah menunggu sekian lama, ia menjadi agak frustrasi.
"Tidak," tolak Sima You Yue dengan yakin, lalu berkata, "Kita belum tahu kekuatan orang itu sekarang. Tidak masalah kalau kekuatannya hampir sama dengan Ayah Angkat, tetapi bagaimana kalau kekuatannya lebih tinggi daripada Ayah Angkat? Bukankah itu berbahaya?"
"Kalau begitu, apakah kita hanya akan terus menunggu?"
"Biarkan aku memikirkan cara untuk memancing orang itu keluar," jawab Sima You Yue. "Kalian tunggu saja di sini."
"Apa yang akan kau lakukan?" tanya Wu La Mai. "Akan lebih berbahaya kalau dia melihatmu!"
"Ayah Angkat, jangan khawatir, aku bisa kembali dengan selamat." Setelah Sima You Yue berbicara, ia melompat keluar dari persembunyian mereka.
Sima You Yue menggunakan ruang untuk menyembunyikan napasnya sendiri dan berhenti beberapa ratus meter dari gua pendekar Paragon.
Terdengar teriakan seorang gadis, disusul oleh teriakan gadis-gadis lain yang putus asa. Kemudian, tawa cabul seorang lelaki pun bergema.