Istri yang Sangat Dimanjakan: Nona Muda Kelima Dokter Ilahi

Hadiah yang Disiapkan secara Khusus



Hadiah yang Disiapkan secara Khusus

0Sima You Yue tahu kalau penguasaan persenjataan roh Wu Lingyu tinggi. Karena Wu Lingyu sendiri yang bilang begitu dengan sangat serius, berarti buku-buku itu pasti sangat kuat.     

Namun, buku persenjataan roh tersebut setingkat Gunung Tai, ini berarti peringkat orang itu tidak rendah. Tidak heran kalau ia bisa mengumpulkan wawasan yang begitu mendalam.     

Wu Lingyu lanjut membaca. Ada jejak keraguan yang terpancar di matanya, sebelum akhirnya tatapannya menjadi jelas lagi.     

"Buku ini cocok untukmu." Wu Lingyu memberikan sejumlah buku untuk Sima You Yue baca.     

"Hmm?" Sima You Yue menatap Wu Lingyu dengan bingung.     

"Naskah ini untuk tingkat pemula sampai lanjutan," kata Wu Lingyu. "Ini cocok untuk pemula."     

"Sebagus itu?"     

"Ini benar-benar mengejutkan," kata Wu Lingyu. "Naskah besar yang umum biasanya tidak punya elemen dasar, tetapi buku-buku ini memilikinya."     

"Aneh sekali," kata Sima You Yue.     

"Kalau itu orang biasa, pasti sulit menjelaskan keanehannya. Namun, kalau digabungkan dengan ini semua …." Wu Lingyu melirik Sima You Yue. "Semua ini pasti diwariskan khusus untuk orang sepertimu."     

Kalau bukan Sima You Yue yang mendapatkan Pagoda Roh, melainkan orang lain, apakah itu berarti semua ini diwariskan untuk orang lain tersebut?     

"Siapa yang memiliki kekuatan sebesar ini? Kenapa mereka mewariskan benda-benda semacam ini?" tanya Sima You Yue dengan curiga.     

Wu Lingyu mengangkat bahu. Kalau Sima You Yue saja tidak tahu, bagaimana mungkin Raja Iblis sepertinya bisa tahu?     

"Ini …." Wu Lingyu menoleh ke bagian bawah buku dan tiba-tiba berseru pelan.     

"Ada apa?" tanya Sima You Yue sambil membungkuk setelah mengalihkan pandangannya dari buku-buku yang ia pegang.     

"Hanya kau yang bisa membuka buku ini?" tanya Wu Lingyu sambil memberikan buku itu pada Sima You Yue.     

Sima You Yue meletakkan buku-buku lainnya di tangan Wu Lingyu. Kemudian, ia menerima buku tersebut dan melihat ada halaman kosong di dalam. "Buku Langit Tanpa Kata?"     

"Lihat bagian depannya." Wu Lingyu menunjuk.     

Sima You Yue membalik buku itu dan melihat tiga kata besar yang tertulis pada halaman depan - Buku Keterampilan Meka.     

"Ini buku untuk membuat dan mengendalikan meka?" tanya Sima You Yue dengan heran. "Kenapa tidak ada kata-kata di dalamnya? Bagaimana mungkin orang bisa membacanya?"     

"Lihat halaman pertamanya," kata Wu Lingyu.     

Sima You Yue membuka halaman pertama. Tertulis bahwa, kalau kau bisa membuka kotak ini, maka garis keturunanmu pasti bisa memecahkan teknik rahasia dalam buku ini.     

"Garis keturunan lagi? Apakah orang ini leluhurku? Atau apakah dia seseorang yang membawa garis keturunan teratai hitam?" tanya Sima You Yue.     

Kalau tidak, bagaimana mungkin ada kaitannya dengan darah?     

"Itu bukannya tidak mungkin," jawab Wu Lingyu. "Cobalah."     

Sima You Yue membuka kembali luka di jarinya yang sebelumnya, lalu meneteskan setetes darah lagi ke buku tersebut.     

Darahnya diserap ke dalam kertas kraft [1. Kertas dari pulp kayu yang sangat elastis dan tidak mudah robek, kuat dan tahan lama]. Buku itu perlahan mengeluarkan huruf-huruf berwarna hitam.     

"Ternyata berhasil!"     

"Sepertinya buku ini memang membutuhkan darahmu," kata Wu Lingyu.     

Sima You Yue membolik-balik halaman-halaman buku tersebut dan memperhatikan bahwa kata-kata yang ada di halaman terakhir tampak berbeda. Ia berhenti.     

"Ini yang tertinggal." Ia memeriksa beberapa bahasa khusus dan melihat petunjuknya.     

Ia membaca beberapa halaman. Akhirnya, ia mengembuskan napas.     

"Apa yang tertulis di situ?" tanya Wu Lingyu.     

"Ini kisah cinta seorang gadis dari Klan Teratai Hitam," jawab Sima You Yue. "Kisahnya sangat menggemparkan dunia pada saat itu. Sayangnya, kisah cinta itu tidak berakhir dengan bahagia."     

Tampaknya dua kisah cinta anggota Klan Teratai Hitam yang ia ketahui sama-sama tidak berakhir dengan indah.     

Memikirkan hal ini, Sima You Yue menatap Wu Lingyu.     

Wu Lingyu memegang pundak Sima You Yue, lalu berkata, "Itu kisah orang lain. Kita berbeda dari mereka. Jangan khawatir."     

"Mm." Sima You Yue tidak benar-benar memasukkan kisah-kisah tersebut ke dalam hatinya. Ia tidak berpikir bahwa apa yang terjadi pada orang lain akan terjadi pada dirinya. "Omong-omong, nama perempuan dalam kisah ini juga You You, setidaknya orang ini memanggilnya begitu."     

Alis Wu Lingyu terangkat. Namanya juga You You?     

Nama kekasih Kaisar Agung Nilakandi juga You You. Sementara perempuan itu juga bernama You You. Apakah ini suatu kebetulan?     

"Itu terlalu kebetulan. Apakah anggota Klan Teratai Hitam memang suka dipanggil You You!?"     

"Siapa yang tahu!" jawab Sima You Yue. "Namun, lihatlah. Menggunakan buku ini, aku sudah bisa belajar mengendalikan meka-meka ini."     

"Aku yakin itu tidak akan mudah," kata Wu Lingyu. "Terlebih untukmu, itu pasti sulit."     

"Kenapa?"     

"Menurutmu kenapa dia menaruh banyak sekali buku persenjataan roh di sini?" Wu Lingyu mengingatkan Sima You Yue.     

"Ahhh -" Sima You Yue menepuk keningnya. "Apakah pengendali meka haruslah seorang Master Persenjataan Roh?"     

"Nanti kau juga tahu kalau memang begitu," jawab Wu Lingyu.     

"Baiklah …."     

Sima You Yue membolik-balik halaman-halaman buku itu lagi. Kali ini, ia beralih ke halaman judul yang hanya bertuliskan beberapa kalimat saja.     

Ia meliriknya dan membaca tulisan tersebut. Tiba-tiba ia terdiam.     

"Selain meka peringkat terendah, meka lainnya harus dikendalikan oleh seorang Master Persenjataan Roh. Apa-apaan ini?!"     

Wu Lingyu menatap Sima You Yue sambil tersenyum geli.     

Sima You Yue merupakan seorang Alkemis, Master Formasi, Master Penjinak Binatang Roh, dan Master Pencari Roh, tetapi ia bukan Master Persenjataan Roh. Sementara itu, harta karun tersebut hanya bisa digunakan oleh seorang Master Persenjataan Roh, wajar saja kalau ia marah!     

"Jangan lupa, kau sudah berjanji pada Ling Long untuk membantunya. Bertahun-tahun sudah berlalu, tetapi kau belum juga mulai mempelajari persenjataan roh." Roh Kecil mengingatkan.     

Sima You Yue mengusap kepalanya. "Aku akan mempelajarinya secepat mungkin."     

Dalam beberapa tahun terakhir, Sima You Yue sangat sibuk. Ia tidak punya waktu untuk mempelajari persenjataan roh.     

Namun, sekarang, dengan adanya meka di dalam ruang itu dan besi tua rusak yang bisa digunakan di luar ruangan, ia mau tidak mau harus mempelajarinya.     

"Jangan khawatir. Kau masih bisa tersenyum. Masih ada banyak waktu untuk mempelajarinya. Jangan memaksakan diri," hibur Wu Lingyu.     

"Aku tahu." Sima You Yue mengerutkan bibirnya.     

"Kenapa meka peringkat terendah tidak perlu dikendalikan oleh Master Persenjataan Roh?" tanya Roh Kecil.     

"Karena pengendalian meka terendah sangat sederhana. Kalau kau mau mengendalikannya, kau tinggal memasukkan kekuatan rohmu ke sumber energi meka tersebut. Namun, menurutku itu pasti cukup muda. Tunggu saja sampai kau mempelajari ini dengan baik."     

Setiap menit di tanah abadi sangat berharga karena waktu terbukanya terbatas.     

Oleh karena itu, pembelajaran mengenai persenjataan roh bisa menunggu sampai Sima You Yue meninggalkan tanah abadi.     

"Dengan adanya buku-buku ini, akan mudah bagimu untuk mempelajari persenjataan roh," kata Wu Lingyu.     

"Bukankah kau juga seorang Master Persenjataan Roh? Ajari aku," pinta Sima You Yue. "Aku akan bertanya kepadamu kalau ada sesuatu yang tidak kumengerti nanti."     

"Baiklah." Wu Lingyu mengangguk. "Namun, kalau kau memintaku untuk mengajarimu persenjataan roh, apakah itu artinya aku akan menjadi gurumu?"     

Sima You Yue melirik Wu Lingyu, lalu menjawab dengan ringan, "Menurutmu bagaimana?"     

"Menurutku itu ide bagus!"     

"…. Pergi sana …."     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.