Istri yang Sangat Dimanjakan: Nona Muda Kelima Dokter Ilahi

Peserta Termuda



Peserta Termuda

1Semua orang melihat ke arah lelaki tersebut, bertanya-tanya kenapa ia berteriak di hadapan semua orang.     

Xiao Hong berhenti dan berbalik untuk menatap lelaki itu.     

Lelaki tersebut berdeham, lalu berkata. "Kita belum membandingkan umur kita selama bertanding tadi. Karena penilaian penyempurnaan kita seimbang, peserta yang lebih mudalah yang seharusnya menang."     

Kelompok Liu Hai bertukar pandang. Mereka bisa melihat betapa percaya dirinya lelaki itu. Mungkin, ia pikir ia pasti akan menang!     

"Kalau begitu, ayo kita uji usia peserta," kata He Cheng Dong, Wakil Ketua Serikat Persenjataan Roh.     

He Cheng Dong jarang berbicara. Jadi, ketika Tang Yun dan Liu Hai membahas permintaan lelaki tersebut, semua orang tidak menyadari keberadaannya.     

Tang Yun dan Liu Hai mengangguk ketika melihat keyakinan He Cheng Dong saat berbicara. Tang Yun melirik Liu Hai. "Baiklah, kalau begitu uji usia peserta, tetapi aku tidak punya batu usia. Kau punya?"     

"Aku juga tidak punya," gumam Liu Hai. Siapa orang yang mau membawa benda semacam itu ke mana-mana?     

"Kami punya."     

Master Persenjataan Roh dari pihak Benua Feng Qi mengeluarkan sebuah batu kristal yang tembus pandang. Semua orang langsung mengenali benda tersebut. Batu itu bisa mengukur usia seseorang dari usia lima puluh hingga dua ratus tahun.     

"Kalau begitu ujilah. Kau dahulu?" tanya Xiao Hong.     

"Baik." Lelaki itu memasukkan kekuatan rohnya. Batu penguji usia mengeluarkan sebuah cahaya perak yang tebal yang menunjukkan angka delapan puluh sembilan, mengungkapkan berapa usianya sekarang.     

"Lumayan! Dia bisa mencapai tingkat kemampuan persenjataan roh macam ini di usia delapan puluh sembilan tahun." Orang-orang Benua Feng Qi mengungkapkan kekaguman mereka.     

Hati orang-orang Negeri Purba berubah muram. Lawan mereka baru berusia delapan puluh sembilan tahun. Kalau Xiao Hong lebih tua dari lelaki tersebut, maka Benua Feng Qi-lah yang akan memenangkan pertandingan itu.     

Sima You Yue melihat sekeliling dan memperhatikan bahwa orang-orang Serikat Persenjataan Roh tidak menunjukkan rasa khawatir. Beberapa bahkan tertawa, menunjukkan kepercayaan diri mereka.     

Xiao Hong berjalan mendekat dan mengambil batu penguji usia. Setelah memasukkan energi rohnya, cahaya perak berkedip dan angka tujuh puluh sembilan yang tebal pun muncul, bagaikan mengejek pihak lawan.     

"Tujuh puluh sembilan! Dia berumur tujuh puluh sembilan! Lebih muda 10 tahun! Hahaha, kita memenangkan babak ini!"     

Orang-orang Negeri Purba bersorak. Mereka tidak menyangka usia Xiao Hong ternyata lebih muda daripada pihak lawan. Sebelumnya mereka mengira lelaki tersebut ingin membandingkan usia karena dia yakin usianya lebih muda, ternyata justru sebaliknya. Hasil yang tadinya imbang telah berubah jadi kemenangan bagi mereka!     

Sima You Yue tersenyum simpul. Kalau Xiao Hong memenangkan babak ini, maka tekanannya akan berkurang. Ia hanya perlu memenangkan dua babak lagi dan Negeri Purba pun pasti menang.     

Namun, orang-orang Benua Feng Qi bagaikan baru saja menelan lalat. Raut wajah mereka tampak sangat marah.     

"Mundur!" Master Paviliun Chen marah. Kemudian ia memerintahkan, "Karena batu penguji usia sudah dikeluarkan, biarkan peserta lainnya menguji umur mereka masing-masing."     

Xiao Hong melemparkan batu penguji usia kembali ke Serikat Persenjataan Roh, lalu ia kembali ke kursinya.     

"Kau luar biasa!" seru Sima You Yue. Tetapi tidak sehebat Fatty Qu, tambahnya dalam hati.     

Xiao Hong tidak terlalu terbawa mendengar pujian Sima You Yue. Ia menyelipkan rambutnya ke belakang telinganya, lalu berkata, "Aku tidak ada apa-apanya dibandingkan denganmu. Aku sudah lama mendengar tentangmu, dan aku tidak sabar mau menonton pertandinganmu berikutnya."     

Sima You Yue terkikik. Meskipun Xiao Hong kuat, sifatnya baik dan ia merasa mereka bisa berteman.     

Ia melihat keempat peserta lainnya sudah selesai menguji usia mereka. Ia berdiri, lalu berkata, "Aku akan berusaha sebaik mungkin."     

"Aku akan setia menontonmu, semangat!" Xiao Hong tersenyum, memperlihatkan dua gingsul yang imut.     

Sima You Yue membalas senyuman Xiang Hong, lalu berjalan menuju ke tengah gelanggang.     

Meskipun telah dijadikan sebuah gelanggang sementara, daerah itu hanyalah sepetak tanah datar. Empat peserta lainnya telah menguji usia mereka, masing-masing berusia tujuh puluh lima, delapan puluh tiga, sembilan puluh dua, dan sembilan puluh delapan tahun.     

Semua peserta pihak lawan sepertinya tidak berniat memperkenalkan diri, jadi Sima You Yue mengingat mereka masing-masing berdasarkan usia mereka.     

"Kami semua sudah diuji, sekarang giliranmu." Si tujuh puluh lima melemparkan batu penguji usia ke Sima You Yue.     

Tak disangka, orang-orang Negeri Purba ternyata bisa menang melawan Benua Feng Qi. Ketika mereka melihat Sima You Yue masuk ke gelanggang, raut wajah mereka tampak sombong.     

Sima You Yue menangkap batu penguji usia tersebut dan meraba-raba sejenak. Pihak lawan dengan tidak sabar mendesak, "Cepat, jangan lambat!"     

Sima You Yue melirik ke arah lawan dan memasukkan kekuatan rohnya. Tidak seperti cahaya perak dan angka usia yang muncul sebelumnya, kali ini sebuah cahaya berwarna hijau zamrud muncul tanpa disertai angka.     

"Hijau zamrud? Usiamu kurang dari lima puluh tahun?!" Semua orang yang hadir pun tercengang.     

Semua orang tahu kalau jenis batu penguji usia tersebut hanya bisa menguji seseorang yang berusia lima puluh sampai dua ratus tahun. Batu itu akan mengeluarkan cahaya hijau zamrud kalau orang yang diuji berusia kurang dari lima puluh tahun dan kuning keemasan kalau orang yang diuji sudah berusia lebih dari dua ratus tahun.     

Setelah Sima You Yue menyuntikkan kekuatan rohnya, cahaya hijau zamrud memancar, menandakan usianya masih kurang dari lima puluh tahun!     

Ia berhenti memasukkan kekuatan rohnya dan cahaya hijau zamrud itu pun menghilang. Ia melempar kembali batu penguji usia tersebut. Melihat keempat peserta pihak lawan yang linglung. Ia bertanya, "Sudah cukup terkejutnya? Apakah kita sudah bisa memulai pertandingan?"     

"Kau berusia kurang dari lima puluh tahun?" tanya peserta yang berusia delapan puluh tiga tahun dengan heran. "Kau umur berapa?"     

"Aku umur berapa? Sepertinya itu tidak ada hubungannya dengan pertandingan ini. Lagi pula, yang penting aku lebih muda daripada kalian semua," jawab Sima You Yue. "Siapa Alkemis-nya di antara kalian? Apakah kita sudah bisa mulai bertanding?"     

Si tujuh puluh lima bangkit berdiri. "Ayo mulai."     

Peserta lainnya mundur dan meninggalkan keduanya di gelanggang.     

Meskipun si tujuh puluh lima tidak bisa menandingi usia Sima You Yue, semangatnya untuk menghadapi pertandingan tersebut tidak tampak kendur karena Master Persenjataan Roh mereka sudah kalah. Ia mengeluarkan bahan ramuan dan bersiap untuk menyempurnakan pil terbaik yang bisa ia sempurnakan.     

Sima You Yue tidak terburu-buru memulai. Ia menunggu sampai si tujuh puluh lima mengeluarkan bahan ramuannya dan mulai menyempurnakan. Kemudian, setelah melihat tingkat pil yang akan disempurnakan pihak lawan, ia mengeluarkan tungku pil dan bahan ramuannya dengan perlahan-lahan.     

Melihat gerakan Sima You Yue yang lamban, orang-orang Benua Feng Qi pun tertawa. Berani-beraninya gadis kecil macam itu menantang mereka. Kalau mereka sampai kalah, itu pasti sangat memalukan.     

Raut wajah para Alkemis Benua Feng Qi berubah begitu Sima You Yue mulai menyempurnakan bahan ramuannya. Mereka menyadari bahwa kekuatannya jelas jauh melebihi si tujuh puluh lima!     

Semua orang menunggu selama beberapa jam. Sejak awal, orang-orang Benua Feng Qi terus menyaksikan si tujuh puluh lima menyempurnakan pilnya, tetapi kemudian mata mereka tanpa sadar beralih ke Sima You Yue.     

Penampilan Sima You Yue selama proses penyempurnaan tampak sangat indah, ditambah lagi ia sangat cantik dan anggun. Sungguh menyenangkan melihat penyempurnaan pilnya!     

Ia sudah menyelesaikan penyempurnaan pilnya sebelum si tujuh puluh lima selesai. Ia membungkus pilnya dan membereskan tungku pilnya sampai bersih. Namun, si tujuh puluh lima tetap belum menyelesaikan penyempurnaannya.     

Meskipun si tujuh puluh lima butuh waktu lebih lama, ia tetap percaya kalau ia bisa mengalahkan Sima You Yue dengan nilai yang lebih tinggi daripada nilai Sima You Yue. Seberapa tinggi peringkat penyempurnaan pil seorang boneka kecil yang usianya masih kurang dari lima puluh tahun?     

Namun, hasil akhirnya memaksa si tujuh puluh lima menghadapi kenyataan yang pahit. Sima You Yue melirik pil di tangannya. Sima You Yue dengan acuh tak acuh berkata, "Pil utama peringkat tujuhmu membutuhkan waktu penyempurnaan 15 menit lebih lama dariku, jadi kau kalah!"     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.