Perubahan Hitam Kecil
Perubahan Hitam Kecil
Hitam Kecil menggonggong tiga kali dan kening Sima You Yue pun berkerut.
Ia menepuk meja menggunakan kedua tangannya, lalu berteriak, "Raung Kecil, cepat ke sini!"
Setelah beberapa detik, Mimpi Kecil akhirnya membawa Raung Kecil dan muncul di hadapannya.
"Kau bikin kekacauan lagi?" Ia memelototi Raung Kecil, yang ada dipelukan Mimpi Kecil.
"Itu ideku," kata Mimpi Kecil.
Ia menatap Mimpi Kecil dan Raung Kecil. Menggunakan pikirannya, Raung Kecil pun muncul di dalam pelukannya. Ia mengulurkan kedua tangannya dan mulai menggaruk-garuk kepala Raung Kecil tanpa henti, lalu berkata dengan gigi terkatup, "Hitam Kecil itu bukan anjing, jadi kenapa kau ajari dia menggonggong seperti itu?!"
Mimpi Kecil tidak bisa apa-apa. Sepertinya ia tidak bisa menipu Yue Yue!
Wajah Raung Kecil berubah di bawah telapak tangan Sima You Yue. Ia mengayunkan cakar kecilnya, mencoba mendorong tangan Sima You Yue, tetapi cakarnya tidak berguna karena terlalu pendek dan perlawanannya sia-sia.
"Yue Yue, bukan aku yang melakukannya." Meskipun kakinya pendek, Raung Kecil terus melawan.
"Kau masih menyangkal? Selain kau, siapa lagi orang di sini yang biasanya melakukan hal-hal semacam itu?" Sima You Yue terus-terusan mencubit Raung Kecil.
Meskipun Sima You Yue tahu ia tidak akan benar-benar menyakiti Raung Kecil, ia tetap kesal. Ia melangkah maju dan memegang punggung Raung Kecil.
Raung Kecil terengah-engah setelah berhasil melepaskan diri dari cakar Sima You Yue. Kemarahan Yue Yue benar-benar sangat menakutkan!
"Benar-benar bukan aku pelakunya!" Raung Kecil mencoba membela diri. "Aku hanya melemparkan Hitam Kecil ke dalam sekawanan anjing selama dua tahun."
Raut wajah Sima You Yue berubah jadi semakin murka. Raung Kecil jelas tahu kalau kecerdasan Hitam Kecil sudah menurun karena penyegelan kekuatannya. Melihat Hitam Kecil sekarang mirip dengan anjing-anjing menggonggong yang lain, justru aneh kalau Hitam Kecil belum mempelajari hal-hal yang salah!
"Guk guk guk -"
Hitam Kecil kesal karena Sima You Yue mengabaikannya, jadi ia membuka mulutnya untuk menggigit ujung rok Sima You Yue.
Sima You Yue mengangkat Hitam Kecil, lalu berkata, "Hitam Kecil, kau Darah Iblis. Kau makhluk yang paling luar biasa. Kau bukan seekor anjing. Jangan menggonggong seperti itu."
"Guk guk guk -" teriak Hitam Kecil beberapa kali, tetapi ia tetap menggonggong.
"Jangan menggonggong seperti anjing!"
"Guk guk guk -"
"…." Sima You Yue memelototi Hitam Kecil. Ia tidak bisa berkata-kata.
"Hahaha - "
Fatty Qu dan yang lainnya tertawa terbahak-bahak. Menyaksikan Sima You Yue bertengkar dengan Hitam Kecil, mereka merasakan suasana yang tidak asing.
Hanya dengan Sima You Yue-lah mereka bisa merasa seperti ini!
"You Yue, jangan marah. Baguslah kalau Hitam Kecil jadi begitu," kata Ouyang Fei.
"Iya." Wei Zi Qi setuju. "Meskipun hanya sedikit orang yang tahu tentang Hitam Kecil, dia benar-benar sudah disegel sekarang. Namun, kalau ada orang yang tahu tentang keberadaannya dan juga tahu kalau kau telah membentuk kontrak dengannya, orang mungkin akan melakukan apa pun untuk memusnahkannya. Baguslah kalau penampilannya bisa menipu orang lain."
Sima You Yue memahami alasan yang diungkapkan Wei ZI Qi.
Darah Iblis, yang tidak bisa dibunuh oleh awan kesengsaraan karena ia adalah makhluk abadi, telah membentuk kontrak dengan Sima You Yue. Jadi, Sima You Yue adalah satu-satunya kelemahan Hitam Kecil.
Kalau orang lain tahu tentang identitas Hitam Kecil dan ingin membunuhnya, mereka hanya perlu menyerang Sima You Yue. Kalau Sima You Yue mati, Hitam Kecil juga akan mati.
Sejak awal Sima You Yue memang sudah memikirkan apa yang dikatakan Wei Zi Qi, tetapi ia tetap tidak bisa menerima gonggongan Hitam Kecil yang terdengar seperti anjing biasa itu!
Hitam Kecil keluar dari pelukan Sima You Yue. Hidung kecilnya mengendus-endus dan membawanya langsung ke anggur Sima You Yue. Lidahnya menjulur keluar untuk mencicipinya. Merasa kalau anggur tersebut enak, ia menggigit kendi anggur itu, meminum anggur sekaligus kendinya.
Semua orang tercengang. Tidak masalah kalau Hitam Kecil ingin minum anggur, tetapi kenapa ia harus menelan kendinya juga?
"Guk guk guk -"
Hitam Kecil belum puas. Ia berbalik, berlari ke rok Sima You Yue dan menggonggong lagi.
Sima You Yue tidak mengerti, dan Hitam Kecil masih belajar menggonggong, jadi ia pun semakin kesal.
Melihat Sima You Yue tidak mengerti, Hitam Kecil mengarahkan pandangannya ke beberapa kendi anggur di atas meja. Bei Gong Tang tersenyum sambil mendorong kendi anggurnya sendiri. Hitam Kecil pun langsung menelan anggur Bei Gong Tang bersama kendinya lagi.
Kemudian, Hitam Kecil melihat kendi anggur milik yang lainnya.
Wei Zi Qi dan yang lainnya mendorong kendi anggur mereka ke arah Hitam Kecil, dan Hitam Kecil memakan semuanya dengan cara yang sama.
"Nafsu makannya kuat sekali!" Fatty Qu terkikik.
"…." Sima You Yue memelototi Hitam Kecil dengan tak berdaya sambil mengambil setumpuk kendi anggur dan meletakkannya di atas lantai. Ia dengan santai membuka segel kendi-kendi tersebut.
"Guk guk guk -"
Melihat tumpukan kendi anggur tersebut, Hitam Kecil berteriak dengan gembira. Ia melompat keluar dari pelukan Sima You Yue, lalu membenamkan kepalanya ke dalam anggur dan meminumnya.
Bei Gong Tang dan Wei Zi Qi mengambil sekendi anggur baru, menuangkannya dan melanjutkan mengobrol dengan yang lainnya.
Setelah tidak bertemu selama dua puluh tahun, banyak hal yang ingin mereka ceritakan pada satu sama lain. Karena itu, obrolan mereka terus berlanjut selama dua sampai tiga hari.
Pada saat mereka keluar dari Pagoda Roh, langit sudah gelap. Bibi Ketiga Du dan Bibi Yi telah membawa para anggota lembah dan sudah menyiapkan bahan-bahan makanan yang diperlukan untuk pesta dalam waktu yang sangat singkat.
Dengan jumlah orang yang sangat banyak, tentu saja Sima You Yue sendiri yang harus turun tangan mempersiapkan pesta tersebut. Ia menjadi juru masak utama untuk menyiapkan rebusan daging dan sayur serta barbeku. Yang lainnya melakukan persiapan-persiapan lainnya. Yang lainnya hanya mempersiapkan alat dan bahan dasarnya saja. Semua orang punya kesibukan mereka masing-masing.
Tentu saja, anggur merupakan bagian yang terpenting.
Setelah bekerja keras selama bertahun-tahun, akhirnya mereka semua pulang ke Lembah Patah Hati. Sikap mereka berbeda dari sebelumnya. Kalau sebelumnya mereka mungkin memperlakukan tempat tersebut hanya sebagai persinggahan dan sekte yang melindungi mereka, sekarang mereka sudah menganggap Lembah Patah Hati sebagai rumah mereka sendiri. Sekarang, Lembah Patah Hati bukan lagi tempat berlindung belaka bagi mereka. Mereka benar-benar ingin melindungi tempat itu!
Mereka semua makan dan minum sampai larut malam. Kemudian, tiba-tiba, sebuah lorong ruang terbuka dan Sima You Lin, Sima You Ming dan yang lainnya melangkah keluar.
Sima You Yue pernah memberikan sebuah formasi sementara menuju lembah kepada abang-abangnya. Ia pikir dengan demikian mereka sewaktu-waktu bisa pergi langsung ke Lembah Patah Hati. Ia tidak menyangka ternyata mereka benar-benar menggunakannya.
Ketika Sima You Ming dan yang lainnya melihat Sima You Yue dalam balutan pakaian perempuan, mereka tampak agak bengong.
"Kakak Sulung, Kakak Kedua, Kakak Ketiga, Kakak Keempat, You Lin! Kalian semua sudah di sini!" Melihat mereka, Sima You Yue ingin langsung terbang ke depan untuk menyambut mereka. Namun, ia lupa kalau ia sedang tidak bisa menggunakan energi roh.
Sima You Le dan yang lainnya terbang ke bawah dan memeluk Sima You Yue, lalu berkata, "Dik, akhirnya kami bisa bertemu denganmu. Kami sangat merindukanmu!"
"Kakak Keempat, kau menggencetku!" Sima You Yue mengelus punggung Sima You Le, meminta Sima You Le untuk melepaskan pelukannya.
Melihat adegan tersebut, yang lainnya mengira Sima You Yue sedang menggoda Sima You Le. Sementara itu, Sima You Le secara umum memang lebih kasar, jadi Sima You Le tidak memperhatikan kondisi Sima You Yue.
Sima You Le pun melepaskan pelukannya pada Sima You Yue. Setelah itulah baru ia bisa bernapas biasa lagi. Ia tersenyum pada mereka semua, lalu bertanya, "Kakak-kakakku, apa yang kalian lakukan di sini?"
"Kami melihat teman-temanmu pergi ke sini, jadi kami pikir kau mungkin sudah pulang," jelas Sima You Ming. "Lihatlah, kalian bahkan sedang berpesta!"
"Iya. Karena kalian sudah di sini, ayo kita cerita panjang lebar di dalam. Akan tetapi, ayo kita makan dan minum yang banyak terlebih dahulu!" ajak Sima You Yue.
Sima You Le melihat sekeliling, lalu berkata, "Mana Kakek, Bibi Yu dan yang lainnya?"
"Kakek, Bibi Lan dan Bibi Yu bersama dengan adik Bei Gong berhasil menyerap cukup banyak energi roh di tanah abadi, jadi mereka sedang berkultivasi tertutup!" jawab Sima You Yue. "Ayo, ayo kita berpesta!"