Istri yang Sangat Dimanjakan: Nona Muda Kelima Dokter Ilahi

Tempat Pembuangan Makanan



Tempat Pembuangan Makanan

0Pada malam itu, tidak ada seorang pun anggota Lembah Patah Hati yang beristirahat. Mereka makan dan minum sampai siang hari.     

Karena tidak punya energi roh, tubuh Sima You Yue jadi sangat lemah. Ia belum beristirahat selama dua hari, jadi ia sangat kelelahan.     

Itulah kenapa Sima You Yue menunggu sampai semua orang pergi sebelum akhirnya ia pulang untuk beristirahat.     

Sebelum Sima You Lin pergi, ia memperhatikan Sima You Yue terus-terusan menguap. Itulah kenapa, ketika ia pergi, ia bertanya kepada yang lainnya, "Apa kalian merasa ada sesuatu yang berbeda dengan You Yue?"     

"Memang sepertinya ada yang berbeda," jawab Sima You Ming. "Rasanya seolah-olah dia menjadi orang biasa."     

"Energi roh You Yue sedang disegel, jadi dia sekarang sama seperti orang biasa," kata Bei Gong Tang.     

"Apa?!" teriak abang-abangnya. "Bagaimana bisa begitu?"     

"Jangan terlalu cemas, Yin Lin bilang You Yue akan baik-baik saja," jawab Fatty Qu.     

"Benarkah?" Sima You Lin tidak terlalu memercayai Fatty Qu. Apakah pernah energi roh Sima You Yue disegel? Bagaimana mungkin itu baik-baik saja?     

"Kalau You Yue yang bilang, kami juga tidak akan memercayainya. Namun, Yin Lin memang benar-benar bilang begitu," jawab Wei Zi Qi. "Aku sudah menanyakan hal ini pada Kak Feng. Yin Lin memang benar-benar bilang begitu."     

"Baiklah, kalau begitu."     

Sima You Ming dan yang lainnya mengembuskan napas. Mereka juga tahu tentang Yin Lin. Karena Yin Lin sudah bilang itu baik-baik saja, artinya memang tidak akan ada masalah.     

Kalau Sima You Yue mendengar pembicaraan tersebut, ia mungkin akan tertekan. Apa maksud mereka kalau ia yang bilang hal itu mereka tidak akan memercayainya? Memangnya kata-katanya tidak bisa dipercaya?!     

"Kalian tahu apa yang terjadi?" tanya Sima You Qi.     

"Ya, You Yue sudah memberi tahu kami."     

"Kalau begitu, ceritakan pada kami."     

"Baiklah …."     

Sima You Yue tidur sampai larut malam. Akhirnya, perutnya yang keroncongan membangunkannya.     

Ia mengusap perutnya dan mengembuskan napas, lalu berkata, "Aku tidak punya energi roh, jadi aku sama seperti orang biasa. Aku kembali mengantuk dan merasa lapar. Enak juga rasanya!"     

Ia masih bergolek di tempat tidur selama beberapa saat sampai ia benar-benar merasa sangat lapar dan mau tidak mau merangkak keluar untuk mencari makanan.     

Saat ia membuka pintunya, ia melihat Sima You Lin dan yang lainnya sedang berbincang di pelatarannya.     

"Apa yang kalian lakukan di sini?" tanya Sima You Yue dengan curiga.     

"Kau tidak punya energi roh, tetapi apakah itu artinya kau juga tidak bisa merasakan hal lainnya?" tanya Sima You Qi sambil berjalan mendekat lalu meraih pergelangan tangan Sima You Yue.     

"Bisa, tetapi aku agak malas, jadi aku tidak merasakan sekelilingku saat aku menuju ke pelataran." Supaya semuanya tetap simpel, ia dengan tenang mengucapkan kalimat tersebut.     

"Untunglah tubuhmu baik-baik saja." Sima You Qi melepaskan pergelangan tangan Sima You Yue.     

Ia berjalan mendekat, tetapi ia tidak melihat Bei Gong Tang, jadi ia bertanya, "Di mana Bei Gong?"     

"Dia baru saja bilang pada kami kalau kau mungkin akan bangun ketika kau merasa lapar, jadi dia pergi untuk memasak sesuatu," jawab Fatty Qu.     

"Mantap!" Ia pun duduk di depan meja batu, menunggu Bei Gong membawakan makanan untuknya.     

Yang lainnya menatapnya. Ia bertanya sambil mengusap wajahnya, "Apakah ada sesuatu di wajahku?"     

"Dik, jangan khawatir. Karena Yin Lin bilang kau akan baik-baik saja, berarti tidak akan ada masalah," jawab Sima You Le.     

"Ha?" Sima You Yue tidak tahu kenapa Sima You Le tiba-tiba berkata demikian. Ia pun berkata, "Aku juga tidak khawatir!"     

"Benarkah?"     

"Tentu saja!" jawab Sima You Yue sambil tersenyum. "Meskipun aku tidak bisa menggunakan energi rohku, belum tentu ini hal yang buruk."     

"Kenapa kau bilang begitu?" Pikiran Fatty Qu tetap satu langkah di belakang pikiran yang lainnya.     

"Aku sudah meningkat terlalu cepat selama beberapa tahun ini, mengejar peringkat berikutnya untuk menjadi lebih kuat. Ada banyak hal yang belum bisa kuselesaikan. Sederhananya, aku belum cukup mendalaminya," jawab Sima You Yue. "Sekarang aku tidak perlu mengerahkan kekuatan asliku, aku bisa memanfaatkan kesempatan ini untuk memikirkan hal-hal sebelumnya. Aku bisa merencanakan jalan ke depan dan memantapkan cara berpikirku."     

"Baguslah kalau kau bisa berpikir begitu." Awalnya Sima You Lin dan yang lainnya khawatir sikap tenang Sima You Yue hanyalah sebuah kedok. Namun, mendengar perkataannya sekarang, mereka sadar kalau Sima You Yue memang tidak terlalu khawatir. Kalau begitu, mereka tidak perlu lagi mengkhawatirkannya.     

Meskipun hilangnya energi roh mungkin akan menunda kemajuan Sima You Yue selama beberapa tahun, kejadian tersebut mungkin akan menghasilkan sesuatu yang baik. Selalu ada dua cara pandang untuk menghadapi situasi yang sama, kan?     

"Kenapa Bei Gong belum datang juga! Bisa-bisa aku mati kelaparan!" Sima You Yue mengusap perutnya.     

Huh, meskipun rasa lapar adalah bagian dasar kehidupan, merasa lapar tetaplah sangat tidak nyaman!     

"Aku bisa mendengar kalian dari bawah." Bei Gong Tang datang dari gunung dan tersenyum sambil mendorong pintu pelataran Sima You Yue.     

Melihat Bei Gong Tang, mata Sima You Yue berbinar.     

Ketika Bei Gong Tang melihat raut wajah Sima You Yue, ia geleng-geleng sambil tersenyum. Ia berjalan menuju ke sisi meja dan, dengan lambaian tangannya, empat hidangan yang berbeda dan semangkuk nasi pun muncul di hadapan mereka semua.     

Sima You Yue dengan bersemangat langsung mengambil sumpit, mengambil sayuran berwarna hijau zamrud dan melahapnya.     

"Mm, masakan Bei Gong semakin enak. Hidangan ini enak sekali!"     

"Bukan keahlianku yang meningkat, kau saja yang kelaparan," kata Bei Gong Tang. "Sebelumnya, meskipun kau sering memakan masakan seperti ini, kau sebenarnya tidak merasa lapar. Kau makan hanya karena suka makan. Berbeda dengan sekarang."     

Sima You Yue menelan sayurannya dan mengembuskan napas. "Tak kusangka dalam hidup ini aku akan bisa merasakan makanan seenak ini, yang hanya bisa kurasakan karena perutku lapar. Walaupun sejujurnya, merasa lapar sangatlah tidak enak."     

"Aku sudah memberi tahu Bibi Yi dan yang lainnya. Mulai sekarang, kau akan mendapat makan tiga kali sehari. Mereka akan memasak untukmu," kata Bei Gong Tang.     

"Bibi Yi lumayan bisa memasak," kata Sima You Yue. "Kalau orang lain yang memasak, aku tidak mau."     

"Bibi Yi bilang dia sendiri yang akan langsung memasak untukmu setiap hari. Jadi, kau harus memakannya dengan patuh. Jangan mengkhawatirkan hal-hal yang tidak penting."     

"Huh …." Sima You Yue mengembuskan napas dalam-dalam sambil mengosongkan empat piring hidangan dan semangkuk nasinya tersebut.     

"Ya ampun, You Yue, kau benar-benar memakan semuanya sendirian? Kau sama sekali tidak bisa menggunakan energi rohmu, tahu. Jangan sampai pencernaanmu terganggu," kata Fatty Qu.     

Sima You Yue mengusap perutnya, lalu berkata, "Aku tidak merasa makan terlalu banyak. Aku bahkan merasa masih bisa menghabiskan dua mangkuk besar lagi."     

"Sejak kapan nafsu makanmu jadi sebesar ini?"     

Sima You Yue juga sedikit terkejut. Ia pun menjawab, "Aku terbiasa makan banyak ketika aku masih punya energi roh. Fakta kalau aku masih bisa makan sebanyak ini meskipun tidak punya energi roh memang agak aneh. Mungkinkah aku secara alami memang tempat pembuangan makanan?"     

"Sebelumnya nafsu makanmu tidak begitu besar," kata Sima You Ming. "Saat kau pertama kali mulai berkultivasi, nafsu makanmu tidak sebesar ini."     

"Mungkin saja nafsu makanmu berubah karena latihan fisikmu," kata Sima You Lin. "Tubuhmu tidak tampak besar, tetapi kekuatanmu tidak bisa dianggap enteng. Kemampuanmu untuk mengonsumsi tentu saja pasti sangat besar. Sebelumnya kau bisa menggunakan kemampuan roh, jadi nafsu makanmu yang sebenarnya tidak kentara. Namun, karena sekarang kau sama sekali tidak punya kemampuan roh, kau cuma bisa menggunakan makanan untuk memberi nutrisi pada tubuhmu."     

Memikirkan perkataan Sima You Lin, mereka semua setuju kalau kemungkinan besar memang demikian. Namun, Sima You Yue tidak menyukai teori tersebut.     

"Jadi, maksudmu aku harus makan banyak supaya bisa memenuhi kebutuhan tubuhku? Bukankah aku tidak melakukan apa-apa selain makan sepanjang hari?"     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.