Istri yang Sangat Dimanjakan: Nona Muda Kelima Dokter Ilahi

Pertempuran Malam Hari



Pertempuran Malam Hari

3Sima You Yue heran melihat Mo Yu berjalan mendekat.     

Seharian lelaki tersebut tidak muncul, jadi kenapa dia ada di sini sekarang?     

"Kenapa kau ke sini?"     

"Untuk menjemputmu."     

"Untuk menjemputku?"     

"Aku pergi ke tempat tinggalmu dan melihat kau belum pulang, jadi aku datang ke sini untuk memeriksa," jawab Mo Yu.     

Sima You Yue menoleh kembali ke arah aula perjamuan dan melihat Bei Gong Tang dan yang lainnya berjalan keluar dari pintu.     

"You Yue, bagaimana? Apa kubilang, baju zirahku bagus, kan!" tanya Fatty Qu sambil menyeringai pada Sima You Yue.     

"Itu cukup untuk menghadapi Nalan Lan, tetapi kalau ada orang yang lebih kuat datang untuk menyerangmu, baju zirah itu mungkin tidak akan berguna," kata Bei Gong Tang.     

Barusan, mereka sudah menebak kalau Nalan Lan akan menunggu di luar, jadi Sima You Yue punya ide untuk pergi keluar dan mencoba kekuatan baju zirahnya. Karena itu, mereka semua diam bersembunyi di belakang pintu dan menonton. Benar saja, mereka melihat Nalan Lan datang seorang diri, jadi mereka tidak menunjukkan diri.     

"Baju zirahmu lumayan berguna, sedikit," kata Sima You Yue. "Siapa tahu energi rohku mungkin akan pulih nanti."     

"Kuharap energi rohmu bisa secepatnya pulih," timpal Bei Gong Tang. "Aku melihat bagaimana Klan Wu dan Paviliun Bijaksana menatap kita hari ini. Mereka semua seperti iblis, dan mereka sangat kuat, tidak akan mudah bagi kita untuk menghadapi mereka."     

"Baiklah, jangan ribut-ribut di sini lagi, ayo kita pulang dahulu," kata Sima You Yue.     

Saat sampai di pelataran tempat mereka tinggal, Sima You Yue meminta mereka semua beristirahat. Ia tinggal berdua dengan Mo Yu untuk mengobrol.     

"Mo Yu, kenapa kau menjemput kami tadi malam?" tanya Sima You Yue.     

Mo Yu menatap Sima You Yue. Sepertinya Sima You Yue tidak percaya dengan alasan yang ia gunakan tadi.     

"Aku mendengar sekelompok orang menyelinap masuk, jadi aku khawatir kau mungkin dalam bahaya," jawab Mo Yu.     

"Sekelompok orang menyelinap masuk? Apakah mereka lebih kuat daripada Ketua Klan Jun?"     

Sima You Yue terperangah. Kalau mereka orang-orang kuat, mereka tidak perlu menyelinap masuk. Kalau mereka bisa menyelinap masuk, itu artinya mereka tidak mau keberadaan mereka diketahui oleh orang lain.     

Menarik benang merah sampai ke kematian Ketua Serikat yang sebelumnya, ia juga sudah menebak kalau acara hari itu tidak akan berjalan semulus itu. Pagi tadi ia tetap kepikiran apakah akan ada gangguan kecil yang muncul dalam upacara tersebut atau tidak. Ia tidak menyangka kalau ia ternyata bisa kembali pulang dengan aman.     

Ini pasti karena He Chen Dong dan yang lainnya bisa menyembunyikan bahaya dengan baik.     

"Aku tidak sengaja mendengarnya saat sedang beristirahat di hutan di luar kota," jawab Mo Yu. "Meskipun aku tidak mengenal orang-orang itu, kudengar mereka mau menyelinap untuk sesuatu, mereka bahkan bilang kalau pintu masuk dijaga ketat di siang hari, jadi mereka memutuskan untuk memanfaatkan kesempatan untuk menyelinap saat semua orang sedang bersantai."     

"Apa kau tahu mereka berasal dari kekuatan mana?" tanya Sima You Yue.     

"Aku tidak tahu, dan aku tidak tertarik. Kalau bukan karena kau sedang ada di kota, aku bahkan tidak akan mengatakan hal ini," jawab Mo Yu.     

"…."     

Ternyata sifat Mo Yu memang begitu!     

"Tidak, aku harus memberi tahu Xiao Hong tentang ini," kata Sima You Yue.     

Ia mengeluarkan sebuah kuas dan kertas isap, menulis sebuah pesan dan mengeluarkan beberapa ekor Lebah Merah Tua. Lalu ia memberikan secarik kertas tersebut kepada mereka dan meminta mereka untuk mengirimkannya ke Xiao Hong.     

Mo Yu dan Sima You Yue menunggu di pelataran, tidak yakin apakah Lebah Merah Tua akan berhasil menyampaikan berita tersebut.     

"Bum!"     

Terdengar suara pertempuran dari arah Serikat Master Persenjataan. Sima You Yue melihat ke arah tersebut. Cahaya yang berasal dari energi roh nyaris menerangi langit yang gelap.     

Bi Sheng muncul entah dari mana dan memasukkan energi roh ke dalam sungai di samping paviliun kecil dan riak formasi menyelimuti seluruh pelataran.     

Melihat Sima You Yue dan Mo Yu di paviliun kecil, Bi Sheng terbang mendekat.     

"Ada apa?" Fatty Qu dan yang lainnya keluar dari kamar mereka masing-masing dan melihat ke arah Serikat Master Persenjataan.     

"Kenapa mereka tiba-tiba bertarung?" Wei Zi Qi mengerutkan kening.     

Kalau saja mereka tidak pulang lebih dahulu, mereka pasti akan terlibat dalam pertarungan tersebut. Melihat kekuatan kemampuan roh dari pertempuran itu, mereka bisa saja mati tanpa jejak di sana.     

"Orang-orang yang bertarung itu sangat kuat," kata Ouyang Fei. "Kalau bukan karena formasi pelindung, pelataran kita mungkin tidak akan bisa bertahan."     

"You Yue ada di paviliun kecil, ayo kita ke sana."     

Mereka semua pergi ke paviliun kecil dan melihat Bi Sheng juga di sana.     

"Sebenarnya ada apa? Kenapa mereka tiba-tiba bertarung?" tanya Bei Gong Tang. Ia yang terakhir tiba.     

"Ada yang menyelinap masuk," jawab Sima You Yue.     

"Siapa?"     

"Mengingat bagaimana Ketua Serikat yang sebelumnya meninggal, tidak sulit untuk menebak siapa mereka," jawab Sima You Yue. "Namun, identitas mereka masih belum diketahui."     

"Apakah formasi ini mampu menahan kekuatan pertempuran mereka?"     

Orang-orang yang bertarung di sana benar-benar kuat, formasi pelindung tersebut mungkin tidak bisa bertahan menghadapi beberapa benturan.     

"Formasi ini secara khusus disusun oleh anggota Seratus Pintu yang Berubah, atas permintaan Wan Qing, jadi seharusnya tidak akan ada masalah. Kecuali kalau yang terjadi di sana itu pertempuran peringkat Paragon Roh ke atas," jawab Bi Sheng.     

Itu merupakan pelataran kekasihnya, jadi mereka semua tentu akan memercayai kata-kata Bi Sheng.     

"Bum —"     

Dampak benturan kemampuan roh mengguncang seluruh kota.     

"Untunglah kita pulang lebih dahulu, kalau tidak, kita pasti dalam bahaya." Fatty Qu menepuk dadanya, menunjukkan raut wajah ketakutan.     

Yang lainnya mengangguk setuju. Untung Sima You Yue tidak suka mengikuti perayaan perjamuan semacam itu dan pergi setelah menunjukkan wajahnya untuk formalitas belaka. Kalau tidak, tidak ada yang tahu bagaimana jadinya kalau mereka sampai terjebak di sana.     

"Kurasa Paman He dan yang lainnya pasti sudah siap siaga. Kalaupun kita belum pulang, kita tidak akan kenapa-kenapa," kata Sima You Yue dengan tidak yakin.     

"Namun, tetap saja, paling aman kalau kita pulang lebih awal seperti ini," kata Bi Sheng.     

Sima You Yue memandang keluar dengan cemas. "Aku penasaran bagaimana situasi di sana."     

Pertempuran tersebut sangat sengit. Ia bahkan tidak berani melepaskan Lebah Merah Tuanya. Kalau Lebah Merah Tua meninggalkan kawasan di luar formasi pelindung, Lebah Merah Tua itu mungkin akan mati.     

Karena itu juga mereka tidak pergi keluar dan mencoba membantu, karena mereka tidak bisa ikut serta dalam situasi macam itu.     

Pertempuran berlanjut sepanjang malam hingga siang keesokan harinya, ketika suara pertempuran perlahan-lahan mulai berkurang.     

"Sudah berhenti?" Fatty Qu datang ke paviliun kecil, sambil melihat ke arah suara pertempuran. "Tidak ada suara lagi, pertempuran itu pasti sudah berakhir."     

"Tunggu sebentar sebelum kau keluar. Biarkan Lebah Merah Tua memeriksa situasi di luar terlebih dahulu," kata Sima You Yue.     

Ia melepaskan Lebah Merah Tuanya dan meminta mereka untuk memeriksa situasi di sana, dan menunggu sampai lebah-lebahnya menyampaikan informasi berikut, "Pertempuran sudah berakhir, serikat menang."     

Mereka semua mengembuskan napas lega. Sungguh melegakan mengetahui kalau serikat menang. Kalau serikat sampai kalah, pasti mereka akan kerepotan untuk bisa pergi dari kota.     

Setelah Bi Sheng membuka formasi pelindung, mereka semua pergi keluar dan berlari menuju serikat.     

Pertempuran sepanjang malam itu benar-benar sengit. Beberapa bangunan di jalan sudah hancur. Hanya orang-orang yang punya formasi pelindunglah yang bisa bertahan.     

Sima You Yue sampai di aula perjamuan makan. Mayat-mayat berserakan di luar tempat tersebut. Sepertinya pertempuran tadi malam sangat dahsyat.     

Melihat Xiao Hong sedang berbicara dengan beberapa lelaki, ia pun berjalan mendekat.     

Melihat Sima You Yue datang mendekat, Xiao Hong meminta orang-orang di sekitarnya pergi. Ia berjalan mendekat, lalu bertanya, "You Yue, apakah kau baik-baik saja?"     

"Aku baik-baik saja." Melihat wajah Xiao Hong yang agak pucat, Sima You Yue bertanya, "Apakah kau terluka?"     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.