Istri yang Sangat Dimanjakan: Nona Muda Kelima Dokter Ilahi

Maksud Tersembunyi



Maksud Tersembunyi

0Melihat energi roh di tangan Sima You Yue, mata semua orang berbinar-binar.     

"Berarti berhasil?"     

Ia mengangguk, melemparkan energi roh tersebut ke sebuah tempat kosong, dan tanahnya langsung meledak, meninggalkan sebuah lubang.     

"Tanpa kemampuan roh gelap dan hanya menggunakan energi roh, ini tidak akan kuat," kata Sima You Yue dengan tidak puas.     

"Bukankah Mo Yu bilang dia akan mengajarimu kemampuan roh gelap? Kalau begitu, biarkan dia mengajarimu lebih banyak." Raung Kecil memperhatikan dari dalam pelukan Mimpi Kecil.     

"Kita lihat saja saat nanti," jawab Sima You Yue. "Namun, sepertinya aku bisa terbang lagi sekarang."     

Sima You Yue mencoba dan benar saja. Ia terbang. Setelah terbang di udara, ia kembali ke tanah, membunyikan jari-jarinya, lalu berkata, "Rasanya jauh lebih enak kalau ada energi roh yang mengalir di dalam tubuh."     

"Tentu saja. Kalau tidak, kenapa semua orang mau berkultivasi!" kata Tujuh Kecil.     

"Baiklah, aku keluar dahulu. Aku bisa mulai mempelajari kemampuan roh gelap begitu Mo Yu datang."     

Ia pun pergi keluar dan mulai melatih energi roh gelapnya.     

Karena Pagoda Roh bisa menutupi auranya, kalau ia sengaja tidak melepaskan atau menggunakan energi roh gelap, maka orang lain tidak akan bisa merasakan auranya, dan dengan demikian, mereka juga tidak akan tahu kalau ia punya energi roh gelap.     

Bei Gong Tang dan Ouyang Fei menyempurnakan pil sepanjang hari. Tingkat keberhasilan penyempurnaan pil mereka berdua sangat tinggi, jadi dalam satu hari, mereka bisa menyempurnakan ratusan pil.     

Malam harinya, He Chen Dong mengutus seseorang untuk mengambil pil-pil tersebut. Pada saat yang sama, ia juga memberi tahu Sima You Yue kalau ia sudah menyebarkan informasi yang telah Sima You Yue berikan.     

Beberapa kekuatan yang punya hubungan dengan Serikat Master Persenjataan mulai pergi setelah dua hari. Hanya mereka yang punya hubungan dekat yang tetap tinggal dan melihat apakah Serikat Master Persenjataan membutuhkan bantuan.     

Serikat Master Persenjataan tidak menahan kekuatan yang ingin pergi meninggalkan Kota Persenjataan. Keadaan saat itu memang lain daripada yang lain. Dengan situasi yang berantakan dan orang-orang yang kebingungan di Kota Persenjataan, kepergian orang-orang asing akan mengurangi tekanan yang mereka rasakan.     

Sima You Yue juga ingin pergi, tetapi Xiao Hong memberitahunya kalau Paviliun Bijaksana dan Klan Wu belum pergi, dan serikat sedang sibuk. Kalau ia pergi sekarang, serikat tidak bisa menjamin keselamatannya, jadi Xiao Hong memaksa Sima You Yue untuk tinggal lebih lama.     

Selain itu, serikat masih membutuhkan bantuan Ouyang Fei dan Bei Gong Tang untuk terus membantu menyempurnakan lebih banyak pil.     

Sima You Yue pun berunding dengan yang lainnya. Mereka merasa risikonya besar kalau mereka pergi sekarang, jadi mereka semua setuju dengan permintaan Xiao Hong. Mereka akan pergi setelah beberapa hari lagi.     

Melihat mereka semua setuju, ia juga tidak memaksa dan setuju untuk pergi setelah keadaan di situ lebih terkendali.     

Setelah Mo Yu datang, ia memberi tahu rencananya kepada Mo Yu. Awalnya ia menduga Mo Yu akan pergi lebih awal bersama Klan Jun, tetapi ia tidak menyangka kalau Mo Yu ternyata langsung memberi tahu Klan Jun kalau Mo Yu akan pulang sendirian nanti.     

Melihat Mo Yu langsung membuat keputusan dengan tegas, ia menduga Mo Yu sudah menebak semua itu sebelum Mo Yu datang untuk menemuinya.     

"Apakah kau sudah melepaskan energi roh gelapmu?" tanya Mo Yu setelah mengirim perintah ke Klan Jun dan melihat aura samar Sima You Yue memancar dari tubuhnya.     

"Kau bahkan bisa melihatnya? Aku sudah menyembunyikannya dengan cukup baik," kata Sima You Yue.     

"Kau memang sudah menyembunyikannya. Orang-orang di bawah peringkatku tidak akan menyadarinya," jawab Mo Yu. "Jadi, ayo kita mulai hari ini. Selain kemampuan renggut roh, aku akan mengajarimu beberapa kemampuan roh gelap lainnya."     

Sima You Yue menatap Mo Yu dengan kaget setelah mendengar perkataan Mo Yu. "Mendengarmu bilang kau mau mengajariku kemampuan renggut roh kemarin saja sudah membuatku merasa aneh. Namun, kau bahkan mau mengajariku kemampuan roh gelap lainnya sekarang. Kenapa aku merasa kalau kau punya maksud tersembunyi?"     

"Oh? Bilang padaku, apa maksud tersembunyiku?" Mo Yu tersenyum simpul dan tidak keberatan mendengar perkataan Sima You Yue.     

"Kalau aku tahu, untuk apa aku tanya padamu?" Sima You Yue balik bertanya.     

"Kau tetap tidak bisa menebaknya walaupun kau sepintar ini?"     

"Siapa yang bisa menebak pikiranmu? Kau saja sudah hidup selama sekitar seribu tahun," jawab Sima You Yue. "Kenapa kau tidak langsung memberitahuku saja?"     

"Siapa yang berani bilang kau tidak pintar, kau saja bisa menebak umurku," kata Mo Yu.     

"Ya ampun, benarkah? Kau ternyata sudah setua itu!" Sima You Yue menatap Mo Yu dengan ternganga.     

Barusan ia hanya melebih-lebihkan, ia tidak menyangka kalau ternyata tebakannya benar.     

Pantas saja Mo Yu bisa menjadi penguasa suatu alam. Kalau Mo Yu berniat membunuhnya nanti, ia rasa hanya Qing Yi yang bisa menyelamatkannya.     

"Lihat aku, apa aku kelihatan sudah tua?" tanya Mo Yu.     

Sima You Yue mengangguk. Namun, melihat raut wajah Mo Yu yang kesal, ia langsung menggeleng sambil menjawab dengan sinis, "Kau masih muda sekali. Hehehe. Sekilas pandang saja aku langsung tahu kalau kau pasti berumur enam belas tahun selamanya."     

Melihat bagaimana Sima You Yue mencoba untuk menyenangkan hatinya, Mo Yu mengulurkan lengan untuk menyentil dahi Sima You Yue.     

"Sebenarnya kau memang benar, aku punya rencana lain selain mengajarimu ini."     

Perhatian Sima You Yue teralihkan, ia tidak mempermasalahkan Mo Yu yang barusan menyentil dahinya.     

"Aku tahu firasatku tidak akan salah. Kenapa kau begitu berniat mengajariku kemampuan roh gelap?"     

Mo Yu tidak banyak bicara, ia hanya bergumam, "Sebentar lagi Alam Hantu akan kacau …."     

Alam Hantu merupakan salah satu alam yang paling kacau di antara ketiga alam yang ada, yaitu manusia, iblis dan hantu. Terjadi lebih banyak pembantaian dibandingkan dengan di dua alam lainnya. Karena itu juga, Alam Hantu bisa menampung roh yang tidak terhitung jumlahnya. Alam tersebut tidak akan pernah bisa penuh, karena dengan banyaknya kematian yang terjadi, roh-roh baru yang akan datang mungkin akan mengalahkan roh-roh yang sudah ada.     

Dan kekacauan yang dimaksud Mo Yu bukanlah pertengkaran kecil yang biasa terjadi di Alam Hantu. Kejadian yang sampai bisa membuat seorang penguasa Alam Hantu khawatir pastilah suatu peristiwa yang sangat dahsyat.     

Karena sekarang Sima You Yue sudah punya energi roh, kemampuan pendengarannya pun pulih. Mendengar perkataan Mo Yu, ia bertanya dengan penasaran, "Aku berasal dari dunia manusia, aku tidak akan menimbulkan banyak masalah kalau aku mau menyelamatkan ibuku di masa mendatang. Apa hubungan kekacauan di Alam Hantu yang kau bicarakan ini denganku? Sampai kau harus mengajariku kemampuan roh gelap?"     

"Kau akan tahu saat waktunya tiba." Mo Yu membuat Sima You Yue penasaran.     

Sima You Yue memutar matanya ke arah Mo Yu, lalu berkata, "Saking tuanya, kau bahkan juga sempat belajar untuk jadi seperti para peramal itu."     

"Hehehe …." Mo Yu tertawa. "Ketika seorang manusia mencapai tingkat tertentu, mereka akan merasakan langit. Wajar saja kalau peramal bisa meramal satu dua hal tentang masa depan. Namun, ini berbeda dari apa yang diramal oleh para peramal."     

Ini juga alasan kenapa aku bisa merasakan kekacauan di Alam Hantu, dan merasakan perananmu dalam kekacauan itu, batin Mo Yu.     

Namun, karena Mo Yu bisa merasakannya, meski tidak seakurat ramalan para peramal, ia tahu pentingnya Sima You Yue, walaupun ia tidak bisa memprediksi secara pasti apa peranan Sima You Yue dalam kekacauan tersebut.     

Sima You Yue memahami keadaan semacam itu, jadi ia tidak menyangkal perkataan Mo Yu. "Sejak kapan kau merasakannya? Apakah sejak awal kau memang tidak berniat untuk membunuhku?"     

Tak diduga-duga, Mo Yu menggeleng. Ia lalu berkata, "Meskipun kita bisa merasakan beberapa hal, tetapi untuk hal-hal semacam itu, kita hanya bisa merasakannya setelah kita berinteraksi dengan satu sama lain. Aku baru menyadarinya dua hari yang lalu."     

"Kalau begitu, bisakah kau memberitahuku di mana dan bagaimana kekacauan itu akan terjadi? Kapan itu akan dimulai dan bagaimana?" tanya Sima You Yue.     

Mendengar pertanyaan tersebut, Mo Yu pun menggeleng.     

"Aku hanya bisa melihat gelora api memenuhi seluruh langit, tumpukan mayat yang tak terhitung banyaknya, menggeliat dalam aura kematian. Aku tidak bisa melihat hal-hal lain dengan jelas."     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.