Istri yang Sangat Dimanjakan: Nona Muda Kelima Dokter Ilahi

Serikat Ingin Membentuk Sekutu



Serikat Ingin Membentuk Sekutu

2"Kau punya daun teh sebanyak ini?!"     

Melihat ke dalam cincin interspasial tersebut, Mo Yu memandangi tumpukan daun teh yang setinggi gunung itu dengan nyaris tidak percaya.     

Siapa yang sebelumnya menyuruhnya mengurangi minum teh karena katanya persediaan daun teh semakin menipis?!     

Sima You Yue menggosok hidungnya dan menjawab dengan agak malu-malu, "Pada orang yang tidak kukenal, tentu saja aku akan bilang kalau aku tidak punya banyak daun teh. Namun, tentu saja aku punya banyak daun teh untuk teman-temanku."     

Senyum Mo Yu lenyap. Sima You Yue tetap sangat perhitungan. Namun, toh sikapnya sekarang membuktikan kalau ia sudah menerima Mo Yu, kan?     

Sima You Yue tidak perlu menjelaskan lebih banyak. Ia mengeluarkan sebuah tablet dan meletakkannya di dahinya. Setelah beberapa saat, ia berkata, "Aku sudah memasukkan semua pengetahuanku tentang menyeduh teh di dalam tablet ini. Semuanya sudah terekam. Dasar-dasar yang kau butuhkan untuk menyeduh teh sendiri. Dengan daun teh sebanyak itu, kau punya cukup teh untuk kau minum selama beberapa puluh tahun."     

"Baiklah." Mo Yu mengambil tablet tersebut dan meletakkannya di dahinya. Semua pengetahuan itu langsung dipindahkan ke otaknya.     

"Kapan kau akan pergi?" tanya Sima You Yue.     

"Setelah aku mengantarmu pulang," jawab Mo Yu. "Anggota Klan Jun telah mengirim informasi, katanya anggota Paviliun Bijaksana dan Klan Wu belum pergi. Mereka menunggumu di bagian luar kota. Aku tidak akan bisa mengantarmu sampai ke Lembah Patah Hati. Apakah kau akan baik-baik saja?"     

"Jangan khawatir," jawab Sima You Yue. "Kalau begitu, ayo pulang."     

Untuk mencegah terjadinya kegaduhan di Kota Persenjataan, Mo Yu sudah membawa Sima You Yue pergi berkeliling bersamanya ke luar kota sebelum akhirnya membawanya pulang ke pelataran. Mengingat kemampuan Mo Yu, pergi tanpa diketahui siapa pun di kota itu tentunya sangat mudah untuk dilakukan.     

Mo Yu mengantar Sima You Yue kembali ke pelatarannya di mana yang lainnya kebetulan sedang mengobrol. Ketika mereka melihat keduanya sudah pulang, mereka bangkit berdiri.     

Mo Yu menurunkan Sima You Yue, lalu berkata, "Kalau terjadi sesuatu, mintalah bantuan pada Klan Jun."     

"Aku mengerti. Meskipun aku tidak tahu situasi apa yang membuatmu sampai harus pulang dan mengurusnya sendiri, aku tahu kau sangat kuat, tetapi aku tetap harus mengatakannya. Berhati-hatilah," kata Sima You Yue. "Kalau aku punya kesempatan untuk mendapatkan teh yang enak, aku akan menyimpannya untukmu. Kau tinggal mengutus orang-orangmu untuk datang dan mengambilnya dariku."     

"Baiklah, kuingat-ingat. Aku pasti akan mengambil daun teh itu darimu," kata Mo Yu. "Kutunggu kau di Alam Hantu."     

"Baiklah."     

Mo Yu tidak pergi melalui lorong ruang. Ia langsung merobek sebuah lubang melewati ruang dan pergi. Caranya tersebut mirip dengan yang dilakukan Wu Lingyu ketika ia pergi meninggalkan tanah abadi.     

Begitu Mo Yu pergi, Sima You Yue berjalan ke pelataran, tempat semua orang sedang berkumpul.     

"You Yue, Mo Yu sudah pulang ke Alam Hantu?" tanya Fatty Qu.     

"Mm." Suasana hati Sima You Yue sedang tidak bagus, mungkin karena ia baru saja berpisah dengan Mo Yu.     

"Perpisahan terjadi hanya supaya kalian bisa bertemu lagi," hibur Bei Gong Tang.     

"Mm. Aku tahu. Aku hanya sedih sesaat," kata Sima You Yue.     

"Oh ya, Xiao Hong datang mencarimu dua hari terakhir ini. Namun, mendengar kau sedang berkultivasi tertutup, ia titip pesan padamu untuk menghubunginya begitu kau sudah selesai berkultivasi," kata Wei Zi Qi.     

"Kalian bilang aku sedang berkultivasi tertutup? Dia percaya?" Sima You Yue memanyunkan bibirnya. Kenapa mereka tidak bisa mengatakan alasan yang lebih masuk akal?     

"Waktu Xiao Hong datang, hanya ada Fatty Qu. Fatty Qu sudah telanjur bilang begitu, jadi kami hanya melanjutkan ceritanya," jawab Sima You Lin sambil menyeringai.     

Fatty Qu memelototi Sima You Lin, lalu berkata, "Waktu Xiao Hong datang kemari, aku belum menyiapkan diri harus bilang apa, tahu. Waktu dia tanya kau ada di mana, aku cuma asal jawab."     

"Lalu, dia tidak bilang apa-apa?" Sima You Yue menyayangkan cara pikir Fatty Qu yang tampaknya tidak berkembang setelah bertahun-tahun. Ia masih saja konyol seperti sebelumnya.     

"Sepertinya Xiang Hong bergumam sesuatu, tetapi aku tidak dengar dia bilang apa. Lalu dia pergi, jadi aku tidak tahu apa-apa lagi," jawab Fatty Qu.     

Sima You Yue geleng-geleng dengan tak berdaya. Xiao Hong mungkin bergumam bagaimana ia bahkan tidak punya energi roh, jadi bagaimana mungkin ia berkultivasi tertutup?     

Ia mengeluarkan batu induk-anak dan memasukkan energi roh ke dalamnya. Tak lama kemudian, suara Xiao Hong pun terdengar.     

"You Yue, apa kau sudah keluar dari kultivasi tertutup?"     

"Ya, aku baru saja keluar. Mereka bilang kau datang mencariku, dan kau titip pesan untuk menghubungimu begitu aku keluar." Dari nada bicara Xiao Hong, ia tahu Xiao Hong tidak benar-benar percaya kalau ia berkultivasi tertutup selama dua hari belakangan.     

"Aku akan datang menemuimu sebentar lagi." Xiao Hong langsung memutuskan sambungan setelah berbicara.     

Ia tahu kalau Xiao Hong terdengar agak cemas. Beberapa saat kemudian, ia melihat Xiao Hong berjalan masuk.     

"You Yue." Xiao Hong berjalan mendekat dan menatapnya seolah-olah ia adalah penyelamat Xiao Hong.     

"Kenapa kau terburu-buru? Ada apa?" tanya Sima You Yue.     

"Kekuatan-kekuatan lain telah diserang oleh sekelompok orang berjubah hitam selama dua bulan terakhir ini." Xiao Hong langsung mengeluarkan sepenggal informasi yang mengejutkan begitu ia muncul.     

"Lalu bagaimana?"     

"Karena kami sudah memperingatkan mereka sebelumnya, mereka punya waktu untuk mempersiapkan diri. Itulah alasan kenapa posisi pasukan berjubah hitam jadi tidak menguntungkan. Namun, karena serangan tersebut sangat mendadak, meskipun mereka berhasil menangkis serangan pasukan berjubah hitam, itu bukan kemenangan yang telak," jawab Xiao Hong.     

Setelah Xiao Hong berkata demikian, barulah mereka semua mengembuskan napas lega. Kalau salah satu serikat berhasil dikendalikan oleh pasukan berjubah hitam, itu akan jadi masalah besar bagi benua.     

"Serikat-serikat mengirimkan anggota mereka untuk berterima kasih kepada kami. Mereka tahu kalau kaulah yang telah memberikan informasi itu kepada kami, jadi mereka semua meminta kami untuk menyampaikan ucapan terima kasih mereka," kata Xiao Hong. "Mereka mengirimkan anggota mereka untuk berterima kasih, tetapi kau sedang berkultivasi tertutup. Karena tiap-tiap serikat sedang sibuk dengan urusan mereka masing-masing, mereka pun meninggalkan hadiah terima kasih mereka, lalu pulang. Ini hadiah dari mereka."     

Xiao Hong mengeluarkan sebuah cincin interspasial. Sima You Yue menerimanya, memeriksanya, lalu merasa senang. Cincin tersebut menyimpan cukup banyak benda.     

Bisa jadi karena semua orang tahu kalau ia genius, selain pil peringkat tinggi dan alat roh, mereka bahkan menghadiahinya beberapa bahan ramuan langka. Di dalam hadiah terima kasih dari Serikat Alkemis, bahkan ada sebuah batu suara dari Xia Chang Tian.     

Ia menyerahkan batu suara tersebut kepada Bei Gong Tang, yang membantunya memasukkan energi roh ke dalamnya.     

Meskipun ia bisa menggunakan energi roh gelapnya, ia tidak mau Xiao Hong mengetahui hal itu, jadi ia hanya bisa meminta orang lain untuk membantunya.     

"You Yue, kau kejam sekali. Kau pergi lama sekali tanpa pernah kembali lagi untuk berkunjung. Apa kau sudah melupakan kami?"     

Xia Chang Tian mengeluh layaknya seorang nyonya kecil, membuat semua orang yang ada di pelataran meledak tertawa.     

"You Yue, apakah kau benar-benar tetua Serikat Alkemis?"     

Sima You Yue memanyunkan bibirnya. Ia sungguh ingin menjawab kalau ia tidak kenal dengan Xia Chang Tian!     

"Namun, kalau kau tidak mengirim informasi itu untuk memberi tahu kami, kami pasti akan jadi mangsa pasukan berjubah hitam itu. Jadi, ini membuktikan kalau kau, You Yue, masih peduli dengan serikat kita."     

Yang lainnya belum berhenti tertawa. Sima You Yue menutupi dahinya menggunakan tangannya. Ia sudah tidak bisa berkata apa-apa lagi.     

"Sudahlah, tidak usah berlagak tak berdaya begitu," kata Xia Chang Tian, seolah-olah ia bisa melihat keadaan Sima You Yue yang tidak berdaya, lalu berkata, "Aku mengabarimu karena ada sesuatu yang perlu kuberitahukan kepadamu."     

Mendengar nada bicara Xia Chang Tian yang sudah berubah, Sima You Yue mengira Xia Chang Tian benar-benar ingin mengatakan sesuatu yang penting. Namun, kata-kata Xia Chang Tian selanjutnya nyaris membuatnya terjatuh dari kursinya.     

"Setelah mengalami masalah ini, beberapa serikat luar biasa marah. Hanya karena kami tidak menyerang pasukan berubah hitam itu, mereka langsung memperlakukan kami bagaikan kucing yang sakit. Itulah kenapa kami memutuskan untuk bersatu untuk membalas mereka. Setelah berunding, beberapa serikat sudah memutuskan untuk membentuk sebuah sekutu. Kami semua akan berkumpul di Kota Berwarna Merah di Bukit Timur untuk membahas berbagai hal. Baiklah, aku mau mengabari kalau aku sendiri akan langsung pergi ke sana. Kalau kau merindukanku, kau bisa menemuiku di sana!"     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.