Menyapu Bersih
Menyapu Bersih
Tanpa mempertimbangkan betapa sulitnya berurusan dengan Jala Langit, kalaupun mereka punya waktu untuk melakukannya, ia tidak mau melepaskan semua Binatang Roh Kuno itu.
Bahkan saat Tujuh Kecil berjalan pergi, ia terus menoleh ke belakang, melihat Jala Langit. Seolah-olah ia benar-benar ingin membawa semua Binatang Roh Kuno itu kembali bersamanya.
Ketika mereka sampai di depan area terlarang, Adonan Kecil membuka pembatasnya dan mereka semua pun keluar.
Akhirnya anggota Lembah Patah Hati berhasil keluar. Semua orang yang menunggu di sekitar situ mau tidak mau ikut mengembuskan napas lega.
Mereka akhirnya muncul!
Sima You Yue keluar dan melihat Jiang Jun Xian, Han Miao Shuang dan Su Xiao Xiao bersama anggota Klan Xuan Qiu. Namun, ia tidak melihat Shi Qian Zhi atau Shi Qiu Shuang.
"Tunggu di sini sebentar." Sima You Yue memberi tahu Ximen Feng dan yang lainnya, lalu berjalan mendekat ke Xuan Qiu He.
Ia tiba di hadapan Xuan Qiu He, mengeluarkan Daun Bodhi dan menyerahkan daun itu kepadanya.
"Terima kasih."
Ia sangat berterima kasih pada Xuan Qiu He. Kalau Xuan Qiu He tidak membantunya masuk, Ximen Feng dan yang lainnya pasti tidak akan bisa keluar dari situ hidup-hidup.
Xuan Qiu He mengambil Daun Bodhi-nya dan berkata, "Bisa membantumu juga membuatku bahagia. Untunglah anggota Lembah Patah Hati baik-baik saja."
Meskipun Xuan Qiu He tidak tahu apa yang terjadi di dalam sana, ia yakin kalau karena Sima You Yue-lah mereka semua berhasil keluar hidup-hidup.
"Kalau kau membutuhkan bantuan di masa depan, aku, You Yue, pasti siap sedia membantumu!" kata Sima You Yue.
"Kalau aku benar-benar membutuhkan bantuanmu di masa depan, aku juga tidak akan menahan diri," kata Xuan Qiu He. "Karena sekarang kalian semua baik-baik saja, kami pamit pergi dahulu."
"Silakan!"
Kemudian, Xuan Qiu He memimpin Klan Xuan Qiu-nya pergi. Setelah itu, barulah Sima You Yue menoleh ke Han Miao Shuang dan yang lainnya untuk bertanya, "Di mana Qiu Shuang dan yang Qian Zhi?"
"Tadi ada orang yang datang dan bilang kalau ada orang-orang yang berpura-pura berasal dari Kultus Naga Hitam, yang lagi-lagi mencoba membunuh anggota sekte lain. Shi Qian Zhi dan Shi Qiu Shuang pergi untuk menyelesaikan masalah itu," jawab Han Miao Shuang.
"Kalau begitu, kenapa kau tidak ikut pergi dengan mereka?" Sima You Yue menoleh ke Jiang Jun Xian. Bukankah Jiang Jun Xian juga bagian dari Kultus Naga Hitam? Kedudukannya juga lumayan tinggi.
"Aku tidak pernah ambil pusing soal masalah klan sebelumnya," jawab Jiang Jun Xian. "Mengenai masalah kecil itu, mereka berdua sudah lebih dari cukup untuk mengatasinya."
"Menurutku kau cuma khawatir pada Saudari Senior," kata Su Xiao Xiao.
Jiang Jun Xian juga tidak menyangkal kata-kata Su Xiao Xiao. Itulah salah satu alasan kenapa mereka sangat suka menggoda Jiang Jun Xian dan Han Miao Shuang, Jiang Jun Xian tidak mau repot-repot memedulikan mereka.
Ia bersandar pada Han Miao Shuang, kemudian tertidur kembali.
Melihat Jiang Jun Xian memejamkan mata dan mulai tertidur, Sima You Yue tersenyum simpul. Sudah lama sejak terakhir kali ia melihat tingkah Jiang Jun Xian yang seperti itu.
"Wakil Master Lembah, apa yang harus kita lakukan sekarang?" tanya salah seorang anggota Lembah Patah Hati.
"Kurasa tempat ini sudah cukup diubrak-abrik. Tempat-tempat yang bisa dijangkau oleh orang lain pasti sudah dijelajahi berkali-kali," kata Han Miao Shuang.
Sima You Yue meminta Lebah Merah Tua yang berada di luar untuk mencari tahu bagaimana keadaan di sana.
Namun, bukankah ada banyak tempat yang belum pernah dikunjungi oleh orang-orang sebelumnya?
Ia menatap Adonan Kecil dan bertanya, "Bukankah kau yang mengajak mereka semua ke dalam area terlarang? Kalau begitu, sekarang kau harus mengajak kami semua jalan-jalan."
"Ha? Kalian masih mau pergi lagi?" seru Adonan Kecil.
"Ya. Karena ada harta karun, mengapa kita tidak pergi mencarinya? Tidak masalah asal tidak ada kejadian seperti sebelumnya," jawab Sima You Yue.
"Namun, kemampuanku tidak sebanyak sebelumnya," kata Adonan Kecil. "Aku belum selesai mencerna separuh batu sisanya, jadi aku belum punya kemampuan untuk membawa begitu banyak orang sekaligus bersamaku."
"Tidak masalah, kau tidak harus membawa mereka semua. Kau cuma perlu membawaku masuk."
Senyuman Sima You Yue membuat Adonan Kecil bergidik.
Dasar perempuan jahat yang menakutkan!
Ximen Li menyentuh hidungnya tanpa bisa berkata-kata. Kakaknya jelas-jelas sangat lembut, tetapi kenapa Adonan Kecil terus-menerus menyebutnya sebagai perempuan jahat?!
Melihat tanggapan Adonan Kecil, Sima You Yue menariknya keluar dari pelukan Ximen Li dan berkata, "Anggap saja ini hukuman yang dijatuhkan padamu."
"Namun, Ximen Feng sudah menghukum kami," bantah Adonan Kecil. "Bukankah kau bilang kau tidak mau menghukumku?"
"Aku bilang aku tidak punya tenaga untuk menghukummu saat itu," balas Sima You Yue. "Perlawananmu ini sia-sia, lakukan saja perintahku dengan patuh! Hahaha …."
Adonan Kecil tidak punya lengan dan kaki, jadi ia hanya berputar dalam genggaman Sima You Yue. Ketika ia melihat Sima You Yue mengeluarkan nyala Api Kirmizi, ia langsung diam dengan patuh dan berkata dengan enggan, "Baiklah, kalau begitu …."
Dengan demikian, selama hampir setahun, Sima You Yue memegang Adonan Kecil dalam berbagai cara sambil menyusuri semua area terlarang.
Ia menempatkan semua orang di alam kecil, lalu mencari area yang relatif aman dengan Adonan Kecil dan masuk ke dalam. Kalau tidak ada bahaya, ia memanggil keluar semua orang untuk mencari harta karun. Kalau berbahaya, ia dan Adonan Kecil pun mundur menjauh.
Setiap kali Adonan Kecil mencoba menolak perintahnya, Sima You Yue langsung memain-mainkan bola apinya, memaksa Adonan Kecil untuk menelan kembali apa pun yang awalnya ingin ia katakan.
Setelah semua kejadian ini, Adonan Kecil bahkan jadi lebih yakin lagi kalau Sima You Yue adalah seorang perempuan yang jahat dan yakin kalau ia harus memisahkan masternya dari Sima You Yue.
Perempuan itu terlalu menakutkan!
Orang-orang yang datang ke tanah abadi telah datang dan pergi, dan pulau kecil itu perlahan menjadi kosong.
Dengan hilangnya Pohon Kehidupan dan tidak ada lagi yang bisa dicari di pulau itu, tidak ada gunanya lagi mereka tetap tinggal di situ. Lebih baik mereka mencari di tempat lain.
Satu tahun kemudian, Sima You Yue juga memimpin anggota Lembah Patah Hati keluar dari pulau tersebut. Ini karena Xuan Qiu He telah mengetahui berita tentang warisan Kaisar dan anggota Lembah Patah Hati telah mendapatkan segalanya di tanah kultivasi suci. Harta karun yang sesekali muncul juga telah diambil oleh anggota Lembah Patah Hati.
Tentu saja, ada lebih banyak lagi harta karun di tanah abadi dan di beberapa area terlarang lainnya yang belum mereka kunjungi.
Bukannya Sima You Yue tidak mau, tetapi Adonan Kecil bilang kalau ada sesuatu yang menakutkan di dalam. Teringat akan Jala Langit, ia pun memutuskan untuk tidak masuk ke tempat-tempat itu. Kalau ada semacam keberadaan yang menakutkan di dalam dan mereka tidak mampu menghadapinya, itu justru akan merepotkan nantinya.
Oh, dan semua anggota Lembah Patah Hati sudah naik peringkat. Hal ini merupakan pencapaian yang sangat penting.
Tujuh Kecil membawa mereka semua kembali ke tanah abadi menggunakan kapal perang. Setelah itu, Sima You Yue meminta Ximen Feng untuk membawa anggota Lembah Patah Hati pergi bersamanya.
"Kenapa kau tidak mau pergi dengan pasukanmu?" tanya Jiang Jun Xian dengan mengantuk, ia tampak malas membuka mata.
"Mereka punya peluang mereka masing-masing, demikian pula aku. Kalau kami semua pergi bersama-sama, kami justru akan kehilangan peluang kami semua," jawab Sima You Yue.
"Bagaimana kau bisa tahu itu?"
"Yin Lin yang memberitahuku."
Itu memang benar. Meskipun anggota Lembah Patah Hati menghadapi bahaya saat terakhir kali mereka berkelana sendiri, mereka tetap saja telah mendapatkan banyak keuntungan dalam perjalanan mereka.
Namun, bukankah Yin Lin mengatakan kalau tidak akan ada bahaya? Mungkinkah maksudnya bahayanya tidak sebesar itu, karena ada campur tangan Sima You Yue yang menyelamatkan mereka, jadi mereka tidak sampai terluka?
Bagaimanapun juga, mereka merasa puas karena bisa menuai keuntungan demi keuntungan.
Setelah Ximen Feng dan yang lainnya pergi, Sima You Yue dan Han Miao Shuang juga pergi ke arah yang sama. Dengan demikian, jarak mereka tidak terpaut terlalu jauh. Kalau terjadi sesuatu, mereka tetap bisa menanggapi dengan cepat.
Namun, terbukti kalau kata-kata Yin Lin memang bukan isapan jempol belaka. Di kemudian hari, setelah semua orang meninggalkan tanah abadi, anggota Lembah Patah Hati tidak lagi mengirimkan sinyal darurat untuk meminta bantuan. Setelah anggota Lembah Patah Hati menyapu bersih tanah abadi, mereka pun pulang dengan membawa hadiah-hadiah besar sebelum tanah abadi ditutup.
Selain itu, tidak ada yang tahu kenapa, tetapi kali ini tanah abadi dibuka lebih lama daripada yang sebelum-sebelumnya. Sekitar dua puluh tahun telah berlalu sejak tanah abadi pertama dibuka hingga akhirnya ditutup. Tidak ada yang menduga kalau itu akan terjadi, bahkan Yin Lin sekalipun tidak.