Istri yang Sangat Dimanjakan: Nona Muda Kelima Dokter Ilahi

Perbedaan Alam Roh



Perbedaan Alam Roh

0"Aku membunuh salah satu pamanku," jawab Sima You Yue sambil tersenyum.     

"Anggota Klan Hantu?" tanya Wu Lingyu.     

"Ya." Sima You Yue tersenyum. "Kerajaan Klan Hantu, katanya klan ibunya sangat kuat dan ingin membalas dendam padaku! Mereka memerintahkan semua anggota Klan Hantu untuk membunuhku."     

"Oh?" Wu Lingyu mengerutkan kening. "Kau benar-benar tahu cara cari masalah saat aku sedang tak ada."     

"Dia mau memakan jiwaku! Dia memerintahkan pengawalnya untuk membunuhku dan menangkap jiwaku," kata Sima You Yue.     

Berani-beraninya Klan Hantu mau memakan You You-nya Wu Lingyu?     

"Mm, karena kau sudah membunuhnya, bahkan kalau Kaisar Hantu datang ke sini untuk menangkapmu, bunuh saja dia. Aku akan bertanggung jawab untuk semuanya," kata Wu Lingyu.     

Sima You Yue tersenyum lebar. Ia tahu kalaupun ia harus bertarung melawan Langit, Wu Lingyu pasti akan setia mendukungnya.     

Di Wu E menatap Wu Lingyu dengan heran. Meskipun ia mengetahui hubungan mereka berdua, ia tidak menyangka Wu Lingyu ternyata sangat menyayangi Sima You Yue.     

Kalau itu Di Wu E sendiri, apakah ia bisa bersikap seperti itu? Pertama, masalah apa yang akan Sima You Yue timpakan terhadap Wu Lingyu? Apa yang akan terjadi setelah itu? Haruskah ia berencana untuk mengaku tidak bersalah dalam masalah itu?     

Itulah yang akan dilakukan oleh kebanyakan orang!     

"Oh ya, ada sesuatu yang mau kukatakan padamu," kata Sima You Yue. "Di Wu E, kau tidak akan bisa keluar dalam waktu dekat, kau juga tidak bisa bunuh diri di sini, jadi tetaplah di sini sampai saatnya tiba. Kalau aku punya pertanyaan, akan lebih mudah bagiku untuk bertanya padamu kalau kau ada di sini."     

"…."     

Di Wu E menatap Sima You Yue. Sima You Yue langsung menangkapnya begitu saja. Meskipun demikian, perlakuan yang di dapatkannya di situ jauh lebih baik daripada tawanan pada umumnya.     

Namun, mengenai bunuh diri, ia tidak berani melakukannya di masa lalu, ia pun tidak mau melakukannya sekarang. Karena Sima You Yue itu anak Yu Ke Luo, apakah ia masih punya harapan?     

Roh Kecil membawa Di Wu E, meninggalkan Sima You Yue dan Wu Lingyu berdua.     

Wu Lingyu memegang tangan Sima You Yue. Ia menarik Sima You Yue dengan kuat ke dalam pelukannya.     

"Ayo, beri tahu aku, apa saja yang terjadi selama aku tidak sadarkan diri?"     

Sima You Yue duduk di paha Wu Lingyu, mengatur posisinya agar lebih nyaman. Wu Lingyu juga memanfaatkan kesempatan tersebut dan menyandarkan kepalanya di bahu Sima You Yue.     

Sima You Yue mencondongkan tubuh ke pelukan Wu Lingyu, lalu menjawab, "Banyak hal yang terjadi saat kau tidak di sini …."     

Kemudian, Sima You Yue menceritakan kepada Wu Lingyu apa yang terjadi satu per satu setelah Wu Lingyu koma, termasuk saat ia memahami alam roh dan tao miliknya, menyelamatkan Ximen Feng dan yang lainnya, mengenai Langit Kubus Rubik dan sebagainya. Ia menceritakan semua yang telah terjadi.     

Wu Lingyu tidak menyangka Sima You Yue mengalami begitu banyak hal ketika ia tidak sadarkan diri. Sima You Yue ternyata telah memahami alam roh dan tao langit.     

Tidak ada yang bisa menandingi bakat semacam itu!     

Wu Lingyu mencondongkan wajahnya ke dekat wajah Sima You Yue, lalu bertanya, "Pacarku memang kuat sekali! Ceritakan padaku, bagaimana alam rohmu terbentuk?"     

Kemudian, Sima You Yue memberi tahu Wu Lingyu tentang ia yang menatap lipatan Pohon Kehidupan sampai bagaimana ia memahami segalanya. Setelah mendengar ceritanya, Wu Lingyu agak tercengang melihat Sima You Yue yang berpengetahuan luas dan sekaligus juga memiliki aura gelap.     

Melihat Wu Lingyu yang terdiam, ia berbalik dan bertanya, "Kenapa?"     

Wu Lingyu mencolek hidung Sima You Yue, lalu menjawab, "Tidak apa-apa, aku cuma terkejut."     

"Terkejut tentang apa?" tanya Sima You Yue sambil menepis tangan Wu Lingyu.     

"Aku tidak tahu, apakah ada perbedaan di dalam alam roh?" Wu Lingyu menangkap tangan Sima You Yue tidak membiarkannya menarik tangannya.     

"Meskipun aku tidak tahu, aku bisa menebaknya," jawab Sima You Yue. "Kenapa, apakah punyaku istimewa? Qing Yi tidak pernah memberitahuku!"     

"Dia bukan manusia, meskipun dia tahu tentang alam roh, ia mungkin tidak familier dengan itu."     

"Kalau begitu, apa yang membuat alam rohku istimewa?" tanya Sima You Yue.     

"Alam roh terbagi menjadi alam roh yang mengandung kehidupan dan alam roh yang tidak mengandung kehidupan. Perbedaannya sederhana saja, alam roh yang mengandung kehidupan, adalah yang seperti punyamu, contohnya ada tumbuhan, pohon, gunung, air dan binatang. Sementara alam yang tidak mengandung kehidupan, hanyalah sebuah ruang yang tak terbatas. Sebagian besar alam roh mengandung kehidupan."     

"Karena sebagian besar alam roh memang mengandung kehidupan, lalu punyaku istimewanya apa?" tanya Sima You Yue.     

"Sabarlah, akan kujelaskan padamu pelan-pelan," jawab Wu Lingyu. "Meskipun banyak orang yang punya alam roh yang mengandung kehidupan, alam roh juga punya peringkat."     

"Bagaimana menentukan peringkat alam roh? Berdasarkan ukuran?"     

"Ukuran alam roh memang salah satu pembeda yang penting, tetapi itu bukan bagian yang paling penting," jawab Wu Lingyu.     

"Lalu, apa pembeda terpentingnya?"     

"Stabilitas dan pengendalian alam roh," jawab Wu Lingyu. "Sewaktu para pendekar kuat berperingkat Paragon saling bertarung, seringnya alam roh merekalah yang saling beradu. Semakin stabil alam roh seseorang, semakin besar peluangnya untuk menang saat alam roh saling beradu."     

Sima You Yue mengangguk, ia mengerti.     

"Bagaimana dengan pengendalian?"     

"Pengendalian berarti berapa banyak orang yang bisa kau perlemah di alam roh. Sama seperti bagaimana Master Formasi mengendalikan ruang, di dalam ruang itu, kaulah masternya. Semakin kuat pengendalianmu, kau bisa membuat musuh menjadi semakin lemah di dalam alam rohmu," jawab Wu Lingyu.     

"Sekarang aku mengerti," kata Sima You Yue. "Lalu, kenapa alam rohku istimewa?"     

"Pertama, stabilitas alam rohmu pasti sangat kuat," jawab Wu Lingyu. "Seperti kata pepatah, hancur dahulu lalu bangun lagi dengan lebih kokoh. Ketika kau sedang membangun, alam rohmu nyaris akan runtuh. Kalau orang lain, kurasa mereka pasti akan langsung gagal. Namun, kau bukan hanya tidak gagal, alam rohmu bahkan jadi lebih kuat."     

"Bisa jadi itu karena aku sedang berada di dalam tubuh Qing Yi, jadi aku terbantu untuk bangkit dan membangun lagi," kata Sima You Yue.     

"Mungkin saja itu salah satu alasannya," timpal Wu Lingyu. "Namun, menurutku itu bukan alasan utamanya."     

"Ceritakan semuanya sekaligus, jangan buat aku penasaran!" Sima You Yue berbalik dan menjewer telinga Wu Lingyu menggunakan kedua tangannya.     

"Kaulah yang selalu menyelaku!" Wu Ling Yu membela diri.     

"Itu juga karena kau tidak langsung menjelaskan semuanya sekaligus!" balas Sima You Yue. "Ya, kan?!"     

"Baiklah. Aku yang salah." Melihat Sima You Yue menatapnya, Wu Lingyu langsung menempatkan diri.     

Tidak masalah kalau Sima You Yue terus bertanya padanya. Selama ia tidak menyelesaikan apa yang ia katakan, berarti itu salahnya!     

Sima You Yue tersenyum melihat Wu Lingyu yang langsung mengambil inisiatif untuk mengakui kesalahannya. Ia jadi teringat lelucon yang ia lihat di kehidupan masa lalunya.     

Seorang istri membuat aturan untuk suaminya, ada dua aturan yang sederhana dan jelas. Aturan pertama, istri selalu benar; aturan kedua, kalau ada kesalahan, silakan baca lagi aturan pertama.     

Melihat hubungan antara Sima You Yue dan Wu Lingyu sekarang, hubungan mereka memang mirip seperti lelucon tersebut.     

Setelah teringat akan lelucon itu, Sima You Yue mengubah bibirnya yang cemberut menjadi tersenyum, menggeser kedua tangannya ke bawah untuk memegang wajah Wu Lingyu, lalu berkata, "Baiklah, cepat, katakan padaku. Apa alasan utamanya?"     

"Alasan utama yang mau kukatakan adalah, kau berbeda dari orang lain." Ketika Wu Lingyu berkata demikian, tatapannya pada Sima You Yue berubah.     

Melihat sikap Wu Lingyu yang seperti itu, ia tidak menggodanya lagi dan menunggu Wu Lingyu untuk menjawab rasa penasarannya.     

"Alam rohmu tercapai ketika kau memperoleh pencerahan, jadi …."     

"Jadi apa? Kau mau membuatku penasaran lagi?" Sima You Yue melambaikan tinjunya.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.