Istri yang Sangat Dimanjakan: Nona Muda Kelima Dokter Ilahi

Daerah yang Berbahaya bagi Perempuan



Daerah yang Berbahaya bagi Perempuan

3Sima You Yue membawa Tujuh Kecil dan yang lainnya keluar dari Pagoda Roh, meninggalkan Wu Lingyu.     

Di Wu E memberinya suatu benda yang bisa melacak Klan Hantu. Meskipun benda tersebut tidak bisa menentukan posisi Di Zhe, tetapi benda itu bisa menunjukkan arah rombongan Di Zhe, sehingga setidaknya ia tahu ke mana harus mencari.     

Namun, pada saat yang sama, sementara ia mencari Di Zhe, orang lain juga mencarinya.     

Baru sepuluh hari berlalu setelah ia membunuh Yu Du, ia sudah bertemu dengan dua gelombang anggota Klan Hantu yang datang untuk membunuhnya.     

Hari itu ketika Sima You Yue dan yang lainnya sedang terburu-buru, mereka menuju ke sebuah pegunungan. Tiba-tiba langit berubah, sebuah awan hitam tampak menggantung di langit.     

Setelah itu, asap hitam keluar dari awan tersebut, sepenuhnya menyelimuti Sima You Yue dan yang lainnya.     

"Lagi!" Raut wajah Tujuh Kecil tampak jengkel. Di luar dugaan, Flowey dan Mimpi Kecil menunjukkan bahwa mereka mampu menangani masalah tersebut. Hal ini membuat Tujuh Kecil merasa kalah.     

"Sepertinya Di Wu E benar, Klan Hantu akan terus-menerus mengejar kita." Sima You Yue menurunkan mereka semua di puncak gunung. Melihat kabut hantu itu, mereka sama sekali tidak tampak ketakutan atau khawatir.     

"Selama Burung Kecil yang berkeliling dan memeriksa situasi di sini, ia bisa membunuh semua orang yang datang," kata Tujuh Kecil.     

"Burung Kecil, maaf aku merepotkanmu." Sima You Yue memanggil Burung Kecil keluar. Burung Kecil suka membakar semua benda hitam tersebut. Melihat pemandangan yang terhampar di hadapannya, Burung Kecil pun merasa bersemangat. Ia mengepakkan sayapnya dan mulai membakar semua asap hitam itu.     

"Aaahhh!"     

"Aaahhh!"     

Diiringi oleh jeritan demi jeritan, asap hitam tersebut dengan cepat mundur dan satu per satu berubah menjadi anggota Klan Hantu. Namun, kebanyakan dari mereka berubah menjadi hantu tanpa tubuh.     

"Tak kusangka asap hitam itu bisa berubah wujud dan tampil seperti manusia, kultivasi Klan Hantu benar-benar luar biasa," komentar Sima You Yue.     

"Apanya yang luar biasa? Kalau kau bisa berkultivasi menggunakan cara Klan Hantu, kau juga bisa melakukannya," kata Mimpi Kecil.     

"Kau tahu tentang itu?"     

"Kalau ingatan sudah pulih, tradisi pun akan berlanjut," jawab Mimpi Kecil. "Jangan lupa, kita kan juga pernah menggunakannya untuk berbaur di Alam Hantu dan Iblis."     

"Benarkah? Kalau begitu, aku akan mencobanya." Sima You Yue tampak tertarik.     

"Sekarang kau bahkan belum bisa menyentuh atribut gelapmu. Kami harus bagaimana kalau kau tidak sengaja meledak? Aku yakin bahkan rohmu sekalipun juga akan meledak. Menemukanmu di Alam Hantu pun aku tak bisa meskipun aku sudah mencarimu di sana."     

"…."     

Sima You Yue menatap Mimpi Kecil. Ia merasa Mimpi Kecil sudah terlalu terpengaruh Raung Kecil. Sejak ingatannya pulih, Mimpi Kecil berubah menjadi agak kasar.     

Melihat sikap Mimpi Kecil yang demikian, ia memutuskan untuk tidak memedulikan Mimpi Kecil lagi!     

Ia menyaksikan Burung Kecil membakar semua anggota Klan Hantu tersebut tanpa bergidik sedikit pun. Toh, orang-orang itu memang datang ke sini untuk membunuhnya, jadi mereka juga seharusnya siap kalau sampai merekalah yang ternyata terbunuh.     

Awan gelap di langit juga diubah wujudnya oleh anggota Klan Hantu. Burung Kecil terbang ke langit dan awan gelap langsung buyar bahkan sebelum Burung Kecil menyentuhnya. Awan gelap tersebut berubah menjadi anggota Klan Hantu dan mereka pun melarikan diri.     

Perempuan itu benar-benar luar biasa! Mereka bahkan tidak bisa menandinginya.     

Sima You Yue sengaja tidak mengejar anggota Klan Hantu yang melarikan diri supaya mereka bisa menyebarkan berita tersebut. Alangkah baiknya kalau berita itu bisa mengintimidasi banyak anggota Klan Hantu lainnya. Kalau tidak, mereka jadi harus berurusan dengan anggota Klan Hantu sepanjang waktu. Ia pasti kesal setengah mati.     

"Ini sudah gelombang ketiga. Kalau begini terus, kita bisa jengkel setengah mati!" seru Tujuh Kecil.     

"Ini memang menyebalkan," timpal Sima You Yue. "Kalau begitu, kita harus memikirkan jalan keluarnya."     

"Mm, ayo kita cari!" Mimpi Kecil dan yang lainnya setuju.     

Namun, tak lama setelah itu, mereka menyesali saran tersebut karena ide Sima You Yue adalah mengubah penampilannya. Ia bilang demi keamanan, ia tidak mengizinkan Flowey, Mimpi Kecil, dan Tujuh Kecil ada di luar. Mereka harus masuk ke dalam Pagoda Roh. Bahkan Halcyon juga menyamar, ia berubah wujud menjadi Burung Roc Bersayap Empat.     

Kalau Sima You Yue di luar, tidak akan ada yang mengenalinya. Anggota Klan Hantu hanya tahu bagaimana penampilannya. Karena sekarang ia sudah mengubah penampilannya, mereka tidak akan bisa lagi menemukannya!     

Tidak jelas apakah kelompok Di Zhe sedang terburu-buru atau bagaimana, karena ia tetap tidak bisa mengejar mereka setelah sekian lama. Sepertinya mereka terus bergerak maju dan tak henti-hentinya mencari harta karun.     

Apa yang sebenarnya dicari oleh rombongan Di Zhe?     

Ia mengejar rombongan Di Zhe selama beberapa bulan. Setiap kali sepertinya ia sudah nyaris menyusul mereka, napas mereka tiba-tiba menghilang.     

Ia pun tidak mengerti melihat benda gelap pemberian Di Wu E yang tidak lagi bereaksi. Sebelumnya reaksi benda gelap itu sangat kuat, itu artinya rombongan Di Zhe sudah dekat, tetapi kenapa reaksinya tiba-tiba menghilang lagi?     

Ia berjalan berkeliling di sekitar. Ia sudah mencari sampai sepuluh ribu kilometer di daerah tersebut, tetapi ia tetap tidak bisa menemukan napas Klan Hantu atau hal-hal yang aneh.     

Tiba-tiba, Sima You Yue merasakan gerakan di ruang di sekitar. Ia menengadah dan melihat sekelompok orang jatuh dari gerakan ruang tersebut.     

"Aaahhh!"     

"Sakit sekali!"     

"Kau menimpaku, cepat turun!"     

"Kau menduduki wajahku, singkirkan pantatmu!"     

"…."     

Sima You Yue berdiri sendiri dari kejauhan, menyaksikan peristiwa yang tiba-tiba terjadi itu. Ia ragu, terutama ketika melihat dengan lebih cermat siapa orang-orang tersebut.     

Sima Yi Fei bangkit berdiri dari tanah, lalu bertanya, "Bagaimana keadaan kalian? Apakah semuanya sudah di sini?"     

"Selain Qi Qi dan Yi Yun, semua yang lain sudah di sini," jawab seseorang.     

"Tak kusangka ini akan terjadi, ayo cepat lapor ke Tetua."     

"Tetua baru pergi sebentar dan orang itu berhasil menangkap Qi Qi dan Yi Yun. Kalau kita tidak menggunakan formasi untuk melarikan diri, kita pasti sudah mati."     

"Kalaupun Tetua dan Paman ada di sana, mereka tidak akan bisa menang melawan orang itu. Orang itu membunuh banyak sekali gadis, kecil kemungkinan Qi Qi dan Yi Yun masih hidup!"     

"Bagaimanapun, ayo hubungi Paman Liu Feng dan yang lainnya terlebih dahulu," kata Sima Xin Shu.     

Awalnya Sima You Yue tidak mau memedulikan mereka. Namun, setelah mendengar apa yang mereka katakan, ia tidak bisa beranjak pergi.     

Sima Qi Qi dan Sima Yi Yun ditangkap? Ditangkap oleh siapa?     

"Nona, kenapa kau sendirian di sini?" tanya Sima Yi Fei ketika melihat Sima You Yue. "Apa kau tidak tahu daerah ini berbahaya bagi perempuan? Kenapa kau berlama-lama di sekitar sini? Cepat tinggalkan tempat ini!"     

Melihat wajah khawatir Sima Yi Fei, sepertinya ada masalah serius.     

Karena mereka semua punya nama keluarga yang sama, ia mengingat peringatan dari Sima Liu Feng dan Sima Liu Yun. Ia tidak bisa tidak memperhitungkan peringatan mereka.     

Ia berjalan mendekat, lalu bertanya, "Memangnya ada apa?"     

"Kau tidak tahu?" Sima Yi Fei menatap Sima You Yue dengan heran. "Akhir-akhir ini, ada seorang Paragon di daerah ini yang berkeliling untuk menangkap perempuan. Semua perempuan yang dia tangkap ditemukan dalam keadaan tewas dengan pakaian yang robek-robek. Kenapa kau di sini seorang diri? Tinggalkan tempat ini secepat mungkin!"     

"Seorang Paragon?" gumam Sima You Yue. Kalau memang begitu, bukankah Sima Yi Yun dan Sima Qi Qi dalam bahaya?     

"Ya, jadi kau harus pergi dari sini!"     

"Kudengar kalian bilang ada dua perempuan dari kelompok kalian yang diculik?" tanya Sima You Yue.     

"Ya, kami harus segera menyelamatkan mereka, kalau tidak, mereka dalam bahaya!"     

"Aku Si Yue. Aku ingin tahu, apakah ada yang bisa kubantu?" Saat Sima You Yue berbicara, ia terbang mendekat dan mengedipkan matanya ke Sima Yi Fei dan Sima Xin Shu, yang sedang berjalan mendekat     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.