Istri yang Sangat Dimanjakan: Nona Muda Kelima Dokter Ilahi

Semua Orang Terkejut



Semua Orang Terkejut

1Sebelumnya, Yin Zun hanya sekadar tertarik pada Sima You Yue. Sekarang ia langsung menatap Sima You Yue dengan tajam.     

"Orang harus mencapai peringkat Paragon Roh dahulu baru bisa memahami alam roh. Bagaimana mungkin orang berperingkat Dewa kecil sepertimu bisa memahaminya?!"     

Sima You Yue menatap Yin Zun. "Kau mau tahu? Aku tidak akan memberitahumu! Ayah Angkat, serang!"     

Sebenarnya dengan berteriak seperti itu ia sekalian meminta Wu La Mai untuk bergegas. Memerangkap seorang Paragon yang kuat di dalam alam rohnya memerlukan energi yang besar, karena itu, ia tidak tahu berapa lama lagi perangkapnya tersebut bisa bertahan.     

Ia sudah memberi tahu Wu La Mai sebelumnya. Jadi, ketika Wu La Mai mendengar kode darinya, Wu La Mai mengerti apa yang ia maksud. Wu La Mai langsung menyerang bersama para Tetua Klan Bangau.     

Sekarang, mereka tidak punya waktu untuk mengobrol. Kini, mereka harus fokus membunuh Yin Zun!     

Sima You Yue tidak ikut menyerang. Ia hanya perlu mengendalikan alam roh, tetapi sebenarnya peran itu lebih penting daripada peran yang lainnya.     

Di dalam alam roh orang lain, Yin Zun tidak bisa menggunakan alam rohnya sendiri. Ia pasti bertanya-tanya bagaimana Sima You Yue bisa menggunakan alam roh tanpa sepengetahuannya.     

Salah! Ini bukan tanpa sepengetahuannya. Pergerakan Sima You Yue tampak jelas, tetapi ini semua ditutupi oleh kunci spasial.     

Sima You Yue menggunakan kunci spasial bukan hanya untuk mengantisipasi serangan Yin Zun, tetapi juga untuk menutupi penggunaan alam rohnya!     

Yin Zun sendiri tidak menyangka kalau Sima You Yue sudah memahami alam roh di usia yang begitu muda, jadi ia tidak mempertimbangkan hal itu sama sekali! Ia hanya menganggap fluktuasi ruang yang sebelumnya sebagai dampak dari kunci spasial!     

Karena kecerobohannya, ia membiarkan dirinya jatuh ke dalam situasi yang tidak menguntungkan. Ini tidak pernah terlintas dalam pikirannya sebelumnya!     

Apalagi serangan Wu La Mai tidak lagi selemah sebelumnya. Setiap serangan yang dilancarkannya sangat kuat. Terlebih penekanan kekuatan oleh Sima You Yue membuat Wu La Mai sedikit sulit untuk dihadapi.     

Ketika Sima Yi Fei dan yang lainnya tiba, mereka kebetulan sudah melihat Sima You Yue dan yang lainnya berada di dalam alam roh. Mendengar percakapan antara Sima You Yue dan Yin Zun, mereka pun terkejut.     

"Aku tidak salah dengar, kan?" teriak Sima Yi Fei.     

Alam roh? Sima You Yue benar-benar telah memahami alam rohnya! Bagaimana mungkin itu bisa terjadi?!     

"Benar-benar mustahil, tetapi hanya dia yang bisa melakukannya," komentar Sima Yi Yun.     

Saat itu, yang bertarung bersama Sima You Yue hanyalah Binatang Roh, dan Binatang Roh tidak bisa memahami alam roh. Hanya Sima You Yue dan Yin Zun yang manusia. Kalau bukan punya Yin Zun, alam roh itu tentunya punya Sima You Yue.     

"Yue Yue memang sangat hebat, You Yue memang yang terbaik!" Raung Kecil berguling di pelukan Sima Yi Yun.     

Pada saat itu, tiba-tiba Sima Qi Qi berteriak, "Sima You Yue itu seorang perempuan?!"     

Melihat wajah yang dikenalnya tersebut memang mengenakan pakaian perempuan, Sima Yi Yun juga bereaksi.     

Sima Yi Yun dan Sima Qi Qi terkejut menyaksikan alam roh Sima You Yue sampai-sampai mereka sama sekali tidak menyadari hal tersebut. Melihat penampilan Sima You Yue sekarang, mereka nyaris menjatuhkan Raung Kecil ke tanah saking terkejutnya.     

Raung Kecil menyeimbangkan diri beberapa sentimeter sebelum mendarat di tanah. Kemudian, ia terbang dan kembali ke pelukan Sima Yi Yun. "Memangnya apa yang aneh kalau You Yue-ku itu perempuan!"     

"Sima You Yue? Apakah Sima You Yue itu Wakil Master Lembah Patah Hati? Sang bintang legendaris yang terkenal itu?" seru seseorang.     

"Benar, benar! You Yue kecilku itu Wakil Master Lembah Patah Hati," jawab Raung Kecil membenarkan.     

"Tanpa kuduga dialah yang menyelamatkan kita …."     

"Yang lebih tidak terduga lagi ialah dia sebenarnya seorang perempuan …."     

Sima Yi Yun dan yang lainnya terdiam. Orang yang lebih muda dari mereka ternyata sangat kuat dan telah menyelamatkan mereka. Itu sangat mengejutkan hati mereka.     

"Tentu saja, kita tidak bisa menandinginya." Inilah kesimpulan terakhir yang sama-sama mereka renungkan.     

"Sebaiknya kita mundur sedikit. Bisa gawat kalau kita kena imbasnya," kata Sima Yi Yun.     

Meskipun mereka berdiri jauh dari tempat pertarungan, kalau sampai mereka kena, tidak ada gunanya mereka menyesal.     

Mereka mundur hampir satu kilometer jauhnya dan berhenti di pinggir. Dengan begini, mereka bisa melihat apa yang terjadi, dan kalau terjadi sesuatu, mereka bisa melarikan diri.     

Pertarungan tersebut langsung menarik perhatian banyak orang. Orang-orang di sekitar sana terkejut menyaksikan peristiwa yang memukau itu. Mereka hanya bisa melihat dari kejauhan.     

"Bukankah orang itu berperingkat Paragon? ternyata ada orang yang benar-benar bisa menandinginya."     

"Luar biasa! Dia sungguh bisa bertarung melawan peringkat Paragon."     

"Tidak, ada beberapa orang yang bertarung bersama-sama melawannya."     

"Kenapa gadis kecil itu dekat sekali? Apa dia tidak takut kena dampaknya?"     

"Iya! Gadis itu memang degil!"     

"Kalian tidak mengerti ya! Lihat! Gadis itu pasti punya Artefak Ilahi. Setiap serangan yang mengarah padanya langsung menghilang."     

"Artefak Ilahi macam apa yang bisa menahan pertarungan antar pendekar Paragon."     

"Tidak peduli apa pun peringkat Artefak Ilahinya, pasti itu bukan sesuatu yang bisa dimiliki oleh orang-orang macam kita."     

"Benar. Pasti pasukan-pasukan besar yang bisa memiliki Artefak Ilahi semacam itu."     

"Sungguh beruntung orang itu bisa punya banyak harta karun yang bagus."     

"Iya, kan?"     

"…."     

Para penonton banyak berkomentar. Mereka tidak menemukan sesuatu yang aneh sampai Tang Yun muncul bersama anggota Paviliun Bijaksana.     

"Orang-orang itu kuat sekali!" keluh Anggota Paviliun Bijaksana.     

"Alangkah bagusnya kalau kita juga bisa punya Artefak Ilahi yang sekuat itu. Dengan begitu kita tidak perlu takut akan dampak pertarungan dengan orang lain terhadap kita."     

"Kalian tahu apa sih?" Tang Yun menyaksikan pertarungan tersebut dengan heran. "Gadis itulah kuncinya."     

"Wakil Master Paviliun, apa maksudmu?"     

"Alam roh, mereka semua ada di alam roh gadis itu," jawab Tang Yun. Ia sendiri sulit memercayai penglihatannya.     

"Tidak mungkin, Wakil Master Lembah. Bukankah alam roh hanya bisa dipahami oleh orang yang berperingkat Paragon Roh?"     

"Dahulu kupikir juga begitu," jawab Tang Yun. "Namun, jelas kalau dunia ini sudah menipu kita mentah-mentah."     

Bukan karena orang yang berperingkat lebih rendah tidak bisa memahami alam roh, tetapi bakat mereka saja yang memang terlalu rendah untuk bisa memahaminya.     

"Bukankah itu Sima You Yue!" Seseorang mengenali Sima You Yue. "Sepertinya itu Raja Naga dari Klan Naga Air Lembayung. Kudengar orang-orang membicarakan mereka saat aku masih berada di luar tanah abadi."     

"Mereka semua itu Binatang Roh. Berarti alam roh itu memang punya Sima You Yue! Ini sangat tidak disangka-sangka!"     

"Luar biasa, belum lagi mengingat latar belakangnya, bakatnya saja sudah di luar akal sehatku."     

Sima You Yue juga mengetahui kalau banyak orang mulai berdatangan. Ia sudah menebak sebelumnya bahwa pertarungan tersebut akan menarik perhatian orang lain, jadi ia tidak terkejut.     

Seiring berjalannya waktu, ia merasa beban yang ia pikul semakin berat. Ternyata menopang sebuah alam roh rasanya bagaikan melakukan pekerjaan fisik.     

Kalau mereka tidak secepatnya menghabisi Yin Zun, ia takut ia tidak akan bisa bertahan lebih lama lagi.     

Namun, melihat kemampuan Wu La Mai, sepertinya Wu La Mai tidak akan bisa mengalahkan Yin Zun dalam waktu tiga sampai lima menit lagi.     

Tidak, kalau pertarungan tersebut tidak terus berlanjut, semua usaha Sima You Yue hari ini akan terbuang sia-sia. Kalau Yin Zun sampai bisa melarikan diri, pasti mustahil dan konyol sekali kalau ia jadi harus berusaha menangkap Yin Zun lagi.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.