Istri yang Sangat Dimanjakan: Nona Muda Kelima Dokter Ilahi

Tidak Bisa Lagi Mengendalikan Energi yang Ada di Dalam



Tidak Bisa Lagi Mengendalikan Energi yang Ada di Dalam

3Sima You Yue menengadah, memandang langit. Kenapa sepertinya awan kesengsaraan lama sekali datangnya kali ini?     

Beberapa menit sudah berlalu, tetapi awan kesengsaraan belum juga tiba. Mungkinkah desakan petir ungu itu tidak berguna?     

Kalau begitu, bukankah itu artinya mereka harus menyerahkan hidup mereka begitu saja?!     

Rasa takut mulai muncul dari bagian belakang tubuhnya. Itu bahkan lebih menakutkan daripada disambar petir.     

Dua puluh menit telah berlalu, tetapi awan kesengsaraan masih belum datang juga. Api Kirmizi pun tidak bisa bertahan lebih lama lagi.     

Meskipun Api Kirmizi sudah sedikit memulihkan kekuatannya yang sebelumnya, ia tetap masih terluka, dan sekarang lawannya sangat kuat. Ia masih bisa bertahan sampai titik itu saja sudah bisa dianggap sangat bagus.     

Apakah cara ini benar-benar tidak akan berhasil?     

"Yue Yue, biarkan Qing Yi keluar," kata Tujuh Kecil dari dalam Pagoda Roh.     

"Qing Yi? Bukankah dia tidak bisa ikut terlibat begitu saja?"     

"Kalau ini peristiwa biasa, sebenarnya aku tidak boleh melakukan apa pun. Namun, ini sudah termasuk kejadian luar biasa," jawab Qing Yi.     

Sejak awal Sima You Yue mempertimbangkan fakta bahwa Qing Yi tidak bisa ikut melibatkan diri, jadi ia tidak memaksa Qing Yi untuk membantunya hanya supaya ia dan yang lainnya bisa bertahan hidup. Sikapnya tersebut membuat Qing Yi agak terharu.     

Saat ia mendengar kalau hal itu tidak jadi masalah, ia langsung memanggil Qing Yi untuk keluar.     

Saat Qing Yi muncul, tubuhnya memancarkan cahaya emas tipis yang kemudian sepenuhnya berubah menjadi cahaya keemasan.     

Saat kabut hitam menyentuh cahaya keemasan tersebut, langsung terdengar bunyi mendesis, dan kabut hitam yang kena cahaya itu pun menghilang.     

Kemudian, Qing Yi menggunakan kedua tangannya untuk membentuk sebuah segel, dan sebuah pohon kehidupan kecil terbang keluar dari depan dadanya. Pohon kehidupan tersebut tumbuh semakin besar, mendorong kabut hitam ke belakang secara perlahan.     

"Aura kehidupan yang begitu pekat! Apa itu?" teriak anggota Klan Gu.     

Master Hantu dan yang lainnya sudah menebak identitas Qing Yi. Sima You Yue pernah memberi tahu mereka tentang apa yang terjadi pada Pohon Kehidupan, tetapi mereka tidak tahu kalau Sima You Yue ternyata benar-benar telah membawa Pohon Kehidupan bersamanya.     

Sima Liu Yun dan Sima Liu Feng juga sudah menebaknya, tetapi mereka tidak berniat mengatakan apa pun.     

Bagaimanapun, anggota lainnya masih bisa mengenali Pohon Kehidupan. Tetua Sulung, sebagai Tetua Agung Klan Sima, bukanlah orang biasa.     

"Pohon Kehidupan, itu Pohon Kehidupan yang legendaris!" gumam Tetua Sulung. Ia terperanjat sedemikian rupa sampai-sampai ia tidak bisa mengungkapkan keterkejutannya lagi.     

"Pohon Kehidupan? Yang dikabarkan bisa memungkinkan orang untuk memahami tao? Pohon Kehidupan yang bisa membantu orang berkembang menjadi lebih kuat?!" teriak seseorang yang berdiri di samping Tetua Sulung karena terkejut mendengar apa yang Tetua Sulung katakan.     

"Benar, itu dia. Persis sama seperti yang dirumorkan," jawab Tetua Sulung dengan yakin.     

Pohon Kehidupan! Itu Pohon Kehidupan yang sesungguhnya, bukan pohon beringin biasa seperti yang ada di luar.     

Sima You Yue tidak hanya punya Burung Merah Merona ilahi, tetapi juga Pohon Kehidupan! Sebenarnya ada berapa banyak rahasia yang ia simpan?!     

"Siapa sangka makhluk semacam ini akan muncul, dan siapa yang tahu apa yang sedang dilakukan oleh awan kesengsaraan itu?! Kalau langit atas sampai tahu tentang hal ini, apakah kau masih bisa tidur nyenyak di sini?" Qing Yi terdengar seperti sedang berbicara pada dirinya sendiri, tetapi sebenarnya ia jadi membuat awan kesengsaraan, yang sudah bergegas ke situ, gemetaran dan bergegas semakin cepat.     

Melihat awan kesengsaraan akhirnya datang, kecemasan Sima You Yue pun mereda. Ketika awan kesengsaraan sedang mempertimbangkan akan turun atau tidak, ia langsung menyimpan Qing Yi dan Api Kirmizi, menemui awan kesengsaraan seorang diri.     

Darah Iblis langsung mau melarikan diri saat ia melihat awan kesengsaraan, tetapi ia sudah dikunci sebagai target, jadi ia sama sekali tidak bisa meninggalkan tempat tersebut. Ia hanya sedikit bergerak, tetapi Di Zhe dan yang lainnya untungnya kebetulan berada di luar jangkauan awan kesengsaraan.     

Itu di luar perkiraan Sima You Yue. Awalnya ia khawatir apakah awan kesengsaraan akan ikut menyambar mereka atau tidak, tetapi semuanya baik-baik saja sekarang. Ia beruntung.     

Bisa jadi itu karena perkataan Qing Yi barusan. Kalau langit atas sampai tahu bahwa sesuatu semacam itu benar-benar bisa terjadi di bawah pengawasan awan kesengsaraan, awan kesengsaraan pasti akan dihukum lebih dari apa yang bisa ditanggungnya.     

Jadi, awan kesengsaraan harus secepatnya membunuh Darah Iblis!     

Kilat kesengsaraan menyambar dalam dua atau tiga sambaran sekaligus. Keagungan langit menyebabkan orang-orang yang menyaksikan di situ sangat terkejut.     

"Kalau kilat kesengsaraan itu menyambar seseorang, apakah dia akan mampu bertahan?"     

Semua orang bergidik membayangkannya. Meskipun mereka sudah cukup kuat sekarang, mereka tetap takzim pada kilat kesengsaraan.     

"Kalau kilat kesengsaraan itu menyerang You Yue, apakah dia bisa mengatasinya?" tanya Sima Liu Feng dengan cemas.     

Sima Liu Feng dan yang lainnya belum pernah melihat Sima You Yue mengalami kilat kesengsaraan. Melihat betapa kuatnya awan kesengsaraan tersebut, mereka jadi sangat ketakutan sampai-sampai wajah mereka pucat pasi.     

Kalau sampai terjadi sesuatu pada Sima You Yue, mereka pasti merasa bersalah setengah mati.     

Tetua Sulung dan yang lainnya-lah yang pasti paling kecewa. Kalau bocah genius macam Sima You Yue itu sampai meninggal, harapan-harapan mereka untuk klan ….     

Satu sampai dua jam sudah berlalu dan kilat kesengsaraan terus menyambar. Sepertinya awalnya mereka sangat terkejut, tetapi sekarang mereka malah jadi mati rasa.     

Mereka yang ada di luar sangat khawatir, tetapi Sima You Yue, yang ada di dalam, justru kebingungan.     

Kilat kesengsaraan ini tidak gila, kan?     

Selama ini kilat kesengsaraan selalu menyambar Sima You Yue setiap kali ia datang. Namun, kali ini Sima You Yue jelas-jelas telah memanggil awan kesengsaraan, dan ia tepat berdiri di sana, tetapi awan kesengsaraan memperlakukannya seolah-olah ia tidak ada di sana. Ini pertama kalinya hal itu terjadi!     

Ia menyaksikan kilat kesengsaraan menyambar Darah Iblis dengan sangat bersemangat. Karena ia tidak perlu melakukan apa-apa di situ, ia cuma mengeluarkan kursi dan duduk di atasnya, menyaksikan awan kesengsaraan menyambar dengan tenang.     

Petir ungu kelas atas pun keluar dari tubuh Sima You Yue, ingin menangkap salah satu sambaran kilat kesengsaraan untuk ia makan, tetapi Sima You Yue menghentikannya.     

"Kali ini tidak boleh." Sima You Yue menggunakan energi rohnya untuk mengurung petir ungu, lalu ia berkata, "Makhluk yang harus kita serang hari ini sangat kuat. Kau tidak boleh merebut sambaran kilat kesengsaraan. Kalau sambaran kilatnya tidak cukup, kita akan mendapat masalah."     

Petir ungu kelas atas berputar-putar dan masuk ke dalam bola energi roh Sima You Yue. Tidak peduli sambaran kilat kesengsaraan cukup atau tidak, ia cuma mau makan.     

Melihat petir ungu hendak menerobos keluar dari bola energi rohnya, Sima You Yue pun melemparkan petir ungu ke dalam Pagoda Roh.     

Petir Ungu tidak akan bisa keluar dari dalam sana.     

Petir ungu kelas atas sangat marah. Berani-beraninya Sima You Yue menguncinya di dalam Pagoda Roh. Ia jadi murka, sangat murka. Begitu ia murka, ia tidak bisa lagi mengendalikan energi di dalam dan kilat mulai memenuhi langit, menyambar ke bawah.     

Untung Roh Kecil bereaksi dengan cepat dan segera melemparkan petir ungu kelas atas ke tempat yang tidak berpenghuni. Setelah ia selesai mengamuk, yang tersisa hanyalah sebidang tanah kosong.     

Sima You Yue cemberut. Petir ungu itu memang pemarah!     

Petir ungu itu tidak seimut Awan Roh.     

Memikirkan Awan Roh, ia jadi agak merindukan Awan Roh.     

Petir ungu kelas atas, yang berada di dalam Pagoda Roh, bisa merasakan pikiran Sima You Yue. Sebenarnya ia tadi sudah tenang, tetapi ia mulai mengamuk lagi dan kembali menyambar tempat tersebut.     

Bukankah Awan Roh hanyalah awan kesengsaraan biasa? Apanya yang imut! Petir ungu ratusan kali lipat jauh lebih kuat daripada awan kesengsaraan! Sima You Yue memang tidak jeli!     

Sima You Yue tidak memedulikan petir ungu dan membiarkannya terus menyambar-nyambar di dalam Pagoda Roh. Toh, yang disambarnya adalah daerah pegunungan yang sangat luas. Petir ungu bisa menyambar sesukanya.     

Petir ungu kelas atas terus menyambar untuk waktu yang lama, tetapi Sima You Yue tetap tidak memedulikannya. Namun, tiba-tiba petir ungu berhenti.     

"Ha?"     

Tidak masalah kalau petir ungu terus menyambar. Sekarang dia sudah berhenti, tetapi dia masih merasa sangat sedih. Ada apa?     

"Huhuhu -"     

Dahi Sima You Yue berkerut. Petir ungu sudah menyambar tempat itu selama sehari semalam, menghancurkan begitu banyak barang milik Sima You Yue. Ia-lah yang seharusnya hendak menangis, tetapi kenapa justru petir ungu yang menangis?     

"Hua hua hua -"     

Karena tidak ada yang memedulikannya, tangisannya pun jadi lebih kencang. Kesedihannya lagi-lagi membuatnya hilang kendali atas kekuatan yang ada di dalam dirinya ….     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.