Istri yang Sangat Dimanjakan: Nona Muda Kelima Dokter Ilahi

Menyerang Nalan Lan sampai Mati



Menyerang Nalan Lan sampai Mati

0Meskipun mereka tidak tahu apa yang Sima You Yue rencanakan, mereka tahu kalau mereka tidak mati-matian berusaha keluar dari situ, mereka tidak akan mungkin bisa melarikan diri.     

Namun, bisakah mereka melakukannya?     

Jawabannya adalah tidak mungkin.     

Mereka berseratus harus menghadapi pasukan berjumlah seribu orang, dan mereka bahkan setingkat lebih lemah daripada keseribu orang tersebut. Bagaimana mungkin mereka bisa tetap bertahan hidup?     

Memikirkan hal ini, banyak dari mereka yang merasa kehilangan semangat. Bahkan semangat untuk bertarung pun tak tersisa lagi, dan kebanyakan dari mereka sudah melunak.     

"Sima You Yue, apa kau benar-benar mau menghancurkan semua hubungan baik dengan Paviliun Bijaksana?" tanya guru Nalan Lan dengan sungguh-sungguh.     

"Pfft -" Sima You Yue langsung tertawa. Ia menatap guru Nalan Lan seolah-olah guru Nalan Lan tersebut idiot dan menjawab, "Hei, Nyonya Tua. Kau sudah tua sekali, jadi bagaimana mungkin kau berani-beraninya bilang begitu? Apa maksudmu kami 'benar-benar menghancurkan hubungan baik'? Dengan menyerang orang-orangku di Kota Persenjataan sebelumnya, bukankah itu artinya kita sudah menghancurkan hubungan baik? Sekarang kau justru bilang begini, bukankah ini memalukan?"     

"Benar, hahaha -" Yang lain tertawa terbahak-bahak. Pemikiran semacam itu memang keterlaluan konyolnya!     

"Terlebih, kalau bukan karena pasukan kami lebih banyak daripada kalian, kurasa kau, Nyonya Tua, tidak akan mengatakan hal-hal semacam 'menghancurkan hubungan baik', kan? Kalau jumlah pasukan kalian lebih banyak, siapa tahu mayat-mayat kami sudah berserakan mengotori tanah sekarang," jawab Sima You Yue. "Mungkinkah anggapan kalau orang makin tua makin tidak tahu malu itu benar?"     

"Memang benar, kan?" timpal Bei Gong Tang. "Lebih baik muda seperti kita, kan, You Yue?"     

"Kalian berdua cepat hentikan ini semua!" teriak Nalan Lan pada mereka berdua. "Sima You Yue, Bei Gong Tang, mulut kalian tetap sama beracunnya seperti beberapa tahun yang lalu. Sepertinya selama ini kalian hanya berusaha mati-matian untuk melatih racun mulut kalian!"     

"Nalan Lan, setelah tidak bertemu denganmu selama bertahun-tahun, sikap putri suci sok palsumu itu tetap tidak berubah sedikit pun!" balas Bei Gong Tang dengan jahat.     

"Lan'er, apa kau kenal mereka?"     

"Untuk menjawab pertanyaan Guru, mereka berasal dari tempat yang sama denganku. Mereka itu musuhku sejak dahulu!" jawab Nalan Lan.     

"Mm, kami memang musuh," timpal Sima You Yue. "Sejak kami datang dari Kerajaan Dong Chen, dia tidak pernah berhenti mencoba membunuhku. Sayang sekali dia tidak pernah berhasil. Kebetulan hari ini aku akhirnya bisa menyelesaikan semua dendam di antara kami yang sudah menumpuk selama bertahun-tahun. Serahkan Nalan Lan padaku. Bereskan yang lainnya."     

"Ya, Bos."     

Mereka yang berasal dari Kota Iblis Darah masih ingat malam tahun itu, mereka ingat apa yang terjadi saat itu. Mereka masih suka memanggil Sima You Yue dengan sebutan 'bos', dan sama sekali tidak terpengaruh oleh betapa mudanya atau betapa lemahnya ia.     

"Huh, aku juga mau membunuhmu hari ini!" Nalan Lan memelototi Sima You Yue dengan penuh kebencian. Matanya dipenuhi niat membunuh yang membara.     

"Kita lihat saja, siapa yang akan benar-benar membunuh siapa hari ini!" Sima You Yue mendengus dengan kejam, lalu berlari ke belakang.     

Nalan Lan mengejarnya, tetapi orang-orang Kota Iblis Darah tidak menghentikannya, membiarkan Nalan Lan melarikan diri dari pengepungan mereka.     

Karena ia mau langsung menghadapi Nalan Lan, mereka tidak akan ikut campur. Bagaimanapun, Nalan Lan pasti tidak akan bisa melarikan diri lagi hari ini.     

Ia terus terbang, tidak memedulikan apa pun yang terjadi di belakangnya. Ia memusatkan perhatiannya hanya untuk membunuh Nalan Lan.     

Nalan Lan mengejarnya sampai ia tiba di suatu tempat yang jaraknya beberapa puluh kilometer dari medan pertempuran. Ketika Nalan Lan melihat kalau ia sudah berhenti terbang, Nalan Lan pun terbang mendekat.     

"Ha?"     

Saat Nalan Lan mendekatinya, Nalan Lan bisa merasakan kalau lingkungan sekelilingnya tidak lagi sama.     

"Apa yang kau lakukan?" Nalan Lan menatapnya, mencoba menebak apakah ia telah melakukan sesuatu pada ruang di sekeliling mereka atau tidak.     

"Kau sudah lama bergabung dalam Paviliun Bijaksana. Pernahkah kau mendengar tentang … alam roh?" Ia melayang ke langit dan menyeringai. Rok panjangnya berkibar, tetapi, selain di tempatnya, tidak ada sedikit pun angin yang berembus.     

Nalan Lan telah bertemu cukup banyak orang selama bergabung dalam Paviliun Bijaksana. Ia tahu kalau orang-orang yang berperingkat Paragon Roh ke atas bisa membuat alam roh mereka sendiri. Namun, ia tidak pernah menyangka kalau orang yang hanya dua tahun lebih muda darinya ternyata sudah bisa menciptakan alam roh-nya sendiri.     

Tidak. Ia tidak bisa memercayainya. Ia-lah orang yang paling berbakat di dunia ini, tidak mungkin Sima You Yue!     

"Alam roh ini merupakan sesuatu yang kupelajari ketika aku ada di dalam Qing Yi. Kudengar kau menemukan tao langit-mu juga ketika kau di sana. Sayang sekali saudari seniorku merebut 'hati'-mu yang paling penting." Sima You Yue menyinggung masalah yang membuatnya semakin naik pitam.     

"Perempuan itu saudari seniormu?!" Ia mengepalkan tinjunya dengan erat.     

Bagaimana mungkin bisa begini? Sima You Yue tidak hanya terus-terusan menindasnya ke mana pun ia pergi, tetapi bahkan tao langit yang ia dapatkan dengan susah payah pun telah dicuri oleh saudari seniornya. Apakah langit benar-benar sengaja melahirkan Sima You Yue di bumi ini sebagai musuh bebuyutannya?     

Tidak! Ia tidak bisa menerima kelangsungan hidup Sima You Yue di dunia ini. Melihat Sima You Yue, ia merasa seolah-olah ada seribu semut yang merangkak dalam hatinya.     

"Benar, saudari seniorku bilang dia telah memperoleh tao langit dengan cuma-cuma. Dia benar-benar malu dan bilang kalau aku harus menyampaikan terima kasihnya padamu kalau aku bertemu denganmu," jawab Sima You Yue dengan malu-malu. "Namun, kurasa mungkin kau tidak akan mau menerima ucapan terima kasihnya."     

"Akan kubunuh kau!" Nalan Lan luar biasa berang mendengar kata-kata Sima You Yue, dan energi rohnya langsung meledak saat ia menyerang Sima You Yue.     

Melihat bola energi roh Nalan Lan, Sima You Yue sama sekali tidak khawatir. Saat bola energi roh tersebut semakin dekat, ia melambaikan tangannya dan sebuah penghalang pelindung berwarna hitam pun muncul, menghentikan serangan energi roh Nalan Lan.     

Melihat penghalang hitam tersebut, Nalan Lan pun berteriak, "Energi roh gelap! Kau Master Roh gelap!"     

Sima You Yue melambaikan tangannya dan penghalang itu pun menghilang. Melihat Nalan Lan yang terkaget-kaget, ia berkata, "Sebenarnya, aku bahkan tidak perlu menggunakan penghalang untuk mengalahkanmu. Apakah kau tahu kalau aku sudah mengurungmu dalam alam roh-ku sejak awal?"     

Nalan Lan serta-merta merasa gelisah. Apa Sima You Yue bahkan masih perlu bilang begitu? Itu karena Sima You Yue mau memastikan kalau ia akan mati di sini hari ini!     

"Kau sudah mencoba membunuhku berkali-kali, tetapi aku selalu membiarkanmu hidup, tak peduli betapa sebenarnya aku ingin membunuhmu. Hari ini, kau atau aku akan mati," kata Sima You Yue. "Namun, kurasa aku tidak perlu lagi bilang begitu, karena pasti kaulah yang akan mati di sini hari ini!"     

"Kau mungkin tidak tahu, tetapi fisik-ku kebetulan memang berfungsi melawan energi roh gelap. Setelah menghadapiku, energi roh-mu sama sekali tidak akan berguna! Kau benar, kau atau aku akan mati hari ini, tetapi kaulah yang akan mati!" kata Nalan Lan dengan yakin.     

Kalau tadi ia khawatir ketika Sima You Yue bilang kalau dia telah menguncinya di dalam alam rohnya, sekarang ia kembali tenang setelah melihat kalau Sima You Yue ternyata menggunakan energi roh gelap.     

"Aku tahu kalau energi roh gelap-ku pasti akan ditangkis oleh fisikmu. Maka dari itu, sejak awal aku tidak pernah berniat menggunakan energi roh-ku untuk melawanmu," kata Sima You Yue dengan acuh tak acuh.     

"Kudengar kau terluka, dan energi rohmu jadi tidak berguna. Itulah kenapa aku agak terkejut waktu melihatmu menggunakan energi roh gelap. Namun, untuk orang sepertimu yang bahkan tidak bisa lagi menggunakan energi roh, apalah yang bisa kau lakukan padaku?" tanya Nalan Lan dengan sombong.     

"Kau sama saja seperti gurumu. Apa otakmu itu memang dirancang jadi lain daripada yang lain?" tanya Sima You Yue. "Siapa bilang aku memancingmu ke sini untuk melawanmu satu lawan satu? Sayang-sayangku, keluarlah."     

Saat ia berbicara, sekumpulan Binatang Roh kontraknya pun muncul di sampingnya.     

"Nalan Lan, kami akan memperluas wawasanmu hari ini dan membuatmu jadi tahu bagaimana rasanya dikeroyok!"     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.