Istri yang Sangat Dimanjakan: Nona Muda Kelima Dokter Ilahi

Satu Lagi



Satu Lagi

3Cara Master Hantu memisahkan pertarungan tersebut juga tidak ringan. Sima Liu Yun dipukul sampai tubuhnya jatuh. Sima Liu Feng terbang mendekat dan menangkap Sima Liu Yun.     

"Sepupu! Paman Liu Yun!" Sima You Yue berlari mendekat. Melihat mereka berdua terluka, ia bertanya dengan prihatin, "Apakah kalian baik-baik saja?"     

Master Hantu dan Sima Liu Feng mengeluarkan pil untuk mereka minum. Suasananya agak canggung.     

Sima You Yue berdiri di antara Di Zhe dan Sima Liu Yun, ia tidak tahu siapa yang harus ia periksa terlebih dahulu. Keduanya memperlakukannya dengan baik, sebaiknya ia jangan sampai tampak lebih memilih salah satu dari mereka.     

"Sudahlah, Di Zhe memperlakukan You Yue dengan baik. Dengan sikapmu yang seperti tadi, kau membuat You Yue takut. Di Zhe mengira kau akan menyakiti You Yue." Sima Liu Feng berbicara terlebih dahulu, memecah suasana yang kaku.     

"Ya, Paman Liu Yun, meskipun sepupuku berasal dari Klan Hantu, tetapi dia baik kepadaku," timpal Sima You Yue. "Kalau kau tidak menyukai Klan Hantu, darah dan aura dari Klan Hantu juga mengalir dalam tubuhku, berarti kau juga tidak menyukaiku."     

Sima You Yue bisa dengan mudah bersikap seperti itu sekarang. Ia sedang mengenakan pakaian perempuan dan tampak tersakiti.     

Melihat Sima You Yue yang mengalami dilema, Sima Liu Yun terdiam. Ia bertanya, "Kenapa kau bepergian bersama anggota Klan Hantu?"     

"Kami bertemu di tanah abadi dan saling mengenali satu sama lain," jawab Sima You Yue. "Lalu, kami datang ke sini."     

"Kau membawanya ke sini?" tanya Sima Liu Yun sambil menatap Di Zhe.     

"Huh." Di Zhe melipat tangannya di depan dada, sama sekali tidak menjawab Sima Liu Yun.     

Di Zhe tidak menyuruh Master Hantu untuk membunuh Sima Liu Yun sekarang hanya karena Sima You Yue.     

"Bukan. Akulah yang datang ke sini, maka dari itu aku bisa bertemu Sepupu," jawab Sima You Yue.     

Aura Paman Liu Yun sangat berlebihan dan itu membuat Sima You Yue tidak bisa bergerak. Ia belum pernah bertemu tetua yang begitu galak sebelumnya!     

"Untuk apa kau ke sini seorang diri?" Sima Liu Yun menatap Sima You Yue sedemikian rupa sampai membuatnya takut.     

"Aku datang kemari karena suatu alasan," jawab Sima You Yue. Ia berkedip pada Sima Liu Feng, meminta bantuannya untuk mengucapkan beberapa kata.     

"Sudahlah. Untuk apa kau marah-marah? Lihat, bahkan You Yue pun jadi tidak berani bicara padamu lagi," kata Sima Liu Feng. "Kalau nanti You Yue mengabaikanmu, jangan mengeluh kepadaku. Bagaimanapun juga, You Yue akan tetap peduli padaku. Iya kan, You Yue?"     

"Mm-mm." Sima You Yue mengangguk dengan penuh semangat, ia tidak menyukai orang tua yang terlalu galak.     

Sima Liu Feng memang tumbuh besar bersama Sima Liu Yun. Ia tahu di mana titik kelemahan Sima Liu Yun. Mendengar perkataannya, raut wajah Sima Liu Yun berubah menjadi lebih tenang.     

Sima Liu Yun cuma mengkhawatirkan keselamatan Sima You Yue. Melihat kemunculan Sima You Yue yang tiba-tiba di tempat yang seberbahaya itu, ia langsung merasa khawatir dan tanpa sadar menjadi sangat marah, Jadi, itu bukan karena ia tidak mau Sima You Yue berhubungan dengan anggota Klan Hantu.     

Sima Liu Yun sudah pernah bertemu dengan Yu Ke Luo sebelumnya dan ia tidak membenci Yu Ke Luo.     

"Apakah ada sesuatu yang kau cari di sini sampai-sampai kau ikut masuk ke sini? Di sini sangat berbahaya, kenapa kau tidak bepergian bersama anggota Lembah Patah Hati?"     

"Ceritanya cukup rumit, Ayo kita cari tempat untuk menyembuhkan kalian berdua, lalu aku akan menceritakannya padamu," jawab Sima You Yue.     

Ia yakin Sima Liu Yun tidak akan marah kalau ia membawa nama Yin Lin. Toh, ia sudah telanjur di situ, Sima Liu Yun juga tidak bisa berbuat apa-apa.     

Paman yang satu keras dan dingin, sementara paman yang satu lagi tidak tahu malu. Ia tidak tahu seperti apa sifat ayahnya yang sudah tumbuh besar bersama mereka.     

Ia pun mengulangi semua ceritanya. Wajah Sima Liu Yun marah, tetapi ia tidak mengatakan apa-apa lagi.     

"Jadi, kau mau pergi ke tengah medan perang kuno untuk mengumpulkan roh kuno?"     

"Ya. Aku tidak tahu kenapa Yin Lin memberitahuku semua itu, tetapi karena dia sudah berkata demikian, pasti itu ada alasannya. Kalau ini merupakan cara untuk menyelamatkan Ibu, aku akan tetap pergi tidak peduli seberapa berbahayanya itu," jawab Sima You Yue.     

"Apakah kau tahu betapa berbahayanya medan perang kuno?" tanya Sima Liu Yun.     

"Aku tahu," jawab Sima You Yue. "Namun, aku punya rencana. Kalau tidak berhasil, aku masih bisa mundur."     

"Apa rencanamu?" tanya Sima Liu Yun dengan cermat.     

"Aku punya Pataka Seratus Hantu," jawab Sima You Yue. "Dan aku punya banyak pendukung."     

"Kuat?"     

"Sebelum aku masuk, aku sudah membunuh salah satu pamanku," jawab Sima You Yue.     

"Pangeran Klan Hantu?"     

"Ya," jawab Sima You Yue. "Meskipun pasukannya memang tidak terlalu kuat, mereka tetap saja pasukan keluarga kerajaan. Jadi, kekuatan bertarungku tidak lemah. Dan aku didampingi sepupuku."     

Sima Liu Yun terdiam beberapa saat, lalu berkata, "Liu Feng dan aku akan ikut bersamamu."     

"Ha?"     

Melihat raut wajah Sima You Yue yang tampak terkejut, Sima Liu Yun mengerutkan alisnya, lalu bertanya, "Kenapa? Kau bisa bepergian bersamanya, tetapi tidak bersama kami?"     

"Iya, You Yue. Kami ini tetuamu, tentu saja kami harus melindungimu," timpal Sima Liu Feng.     

"….." Sima You Yue ingin menolak dengan sopan, tetapi melihat sikap Sima Liu Yun yang demikian, mau tidak mau ia pun setuju.     

Jadi, dalam perjalanan setelah itu, bukan hanya Sima You Yue tidak berhasil menghindar dari Sima Liu Feng, bahkan Sima Liu Yun juga malah jadi ikut. Ini membuatnya agak tidak berdaya.     

"Namun, bagaimana dengan perkataan Sima Liu Feng? Anggota klan ibumu bisa ikut bersamamu, tetapi kenapa kau menolak anggota klan ayahmu?"     

Supaya adil, Sima You Yue tidak bisa berbuat apa-apa.     

"Oh ya, apakah kalian tadi sedang di dataran tinggi?" tanya Sima You Yue.     

"Mm," jawab Sima Liu Yun.     

"Harta karun apa yang ada di sana?" tanya Sima You Yue.     

"Kami dengar ada banyak harta karun di dalam, tetapi kami belum melihat apa-apa," jawab Sima Liu Yun. "Mungkin tempat yang kami kunjungi itu berbeda."     

"Kudengar ada banyak harta karun di dataran tinggi. Apakah kita sebaiknya pergi ke sana dan ikut bersenang-senang?" tanya Sima You Yue. "Karena kita sudah di sini, justru sia-sia kalau kita tidak ikut pergi ke sana."     

"Kau mau pergi ke sana?" tanya Sima Liu Yun sambil menatap Sima You Yue.     

"Hehehe …." Sima You Yue terang-terangan tertawa.     

"Kalau begitu, ayo pergi," kata Sima Liu Yun. "Namun, kita mungkin akan bertemu dengan Klan Sima."     

"Para tetua itu menyebalkan," kata Sima Liu Feng. "Namun, orang-orang yang itu tidak ada di sana, kau tidak perlu khawatir mereka akan menyakitimu."     

"Bagaimana dengan orang-orang yang masuk bersama kalian ini?" tanya Di Zhe.     

"Beberapa anggota Klan Sima memang berdarah dingin dan kejam, tetapi mereka hanya memikirkan kepentingan klan, mereka tidak akan menyakiti You Yue," jawab Sima Liu Feng. "Kata-kata awal Yin Lin pasti juga tetap ampuh."     

"Bagaimana dengan anggota Klan Sima yang mau membunuh You Yue?"     

"Mereka pergi ke tempat lain," jawab Sima Liu Yun. "Jadi, kami tidak masuk bersama mereka sebelumnya."     

Keduanya bisa menoleransi para tetua Klan Sima yang masuk bersama mereka ke tempat itu karena para tetua tersebut tidak memihak dalam klan. Namun, kalau itu kelompok anggota Klan Sima yang lainnya, bagaimana mungkin Sima Liu Yun dan Sima Liu Feng bisa bergabung mereka?     

"Namun, kalau begini, berita mengenai You Yue akan terdengar sampai ke klan," kata Sima Liu Feng. "Apakah itu akan menimbulkan bahaya?"     

"Kekuatan You Yue sekarang sudah jauh melebihi perkiraan kita. Akhir-akhir ini, orang-orang itu sudah disibukkan oleh masalah klan, mereka tidak akan punya energi untuk mengurus masalah ini," jawab Sima Liu Yun.     

"Lalu, bagaimana dengan pasukan-pasukan itu? Kalau mereka tahu …."     

"Untuk apa kau takut segala? Kecuali kalau semua pasukan itu bergabung bersama, mustahil mereka bisa menyentuhku," jawab Sima You Yue. "Kalau mereka benar-benar bergabung bersama, ayo kita bandingkan apakah mereka punya lebih banyak anggota daripada klan burung milikku!"     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.