Istri yang Sangat Dimanjakan: Nona Muda Kelima Dokter Ilahi

Sekelompok Orang yang Bersemangat



Sekelompok Orang yang Bersemangat

1Sima You Yue tidak bisa berkata-kata saat melihat senyum di wajah Feng Dong.     

"Apakah kau juga ikut dalam taruhan itu?" tanya Sima You Yue.     

"Hehehe …." Feng Dong menggaruk dahinya, lalu menjawab, "Murid-murid yang ikut dalam pertandingan Alkimia menyebarkan berita bahwa kau akan datang ke lembah, jadi kami semua menunggumu. Taruhan ini dibuat karena semua orang sudah menantikanmu."     

"Ada berapa banyak orang yang memasang taruhan?" tanya Tujuh Kecil.     

"Oh … tidak banyak, setidaknya orang-orang yang sedang berada dalam pengasingan tidak ikut," jawab Feng Dong.     

"Pffft -"     

Teh yang baru saja Sima You Yue minum tersembur keluar dari mulutnya. Maksud Feng Dong semua anggota Lembah Iblis Ilahi ikut bertaruh? Namun, bisa-bisanya Feng Dong tetap memberitahunya kalau orang yang ikut tidak banyak!     

"Memangnya seberapa bosannya sih kalian?" Sima You Yue mengusap ruang di antara alisnya.     

"Semua orang sangat berharap padamu," jawab Feng Dong. "Aku yakin kau pasti bisa melewatinya dengan baik, jadi besok kau harus berusaha lebih keras lagi."     

"…. Aku akan berusaha semampuku." Sima You Yue melambaikan tangannya, memberi isyarat kalau Feng Dong dan yang lainnya sudah bisa pergi dari situ.     

Begitu Feng Dong pergi, murid-murid Lembah Iblis Ilahi pun bergegas ke pintu masuk untuk melihat bagaimana keadaan di dalam penginapan, tetapi mereka langsung dihentikan oleh para penjaga yang ditugaskan oleh Feng Dong.     

Saat itu, Sima You Yue bersyukur Feng Dong telah menugaskan beberapa penjaga di pintu masuk. Kalau semua orang itu langsung masuk, mungkin ia bisa pingsan.     

Setelah istirahat malam yang nyenyak, keesokan paginya, Feng Dong datang untuk menemui Sima You Yue. Ia membawa Sima You Yue dan Tujuh Kecil ke pintu masuk Lembah Iblis Ilahi. Banyak murid dari wilayah luar yang mengikuti di belakang.     

Pada saat yang sama, murid-murid dari wilayah dalam sudah berkumpul di dalam aula, memandangi gambar yang terpantul di langit dan menunggu Sima You Yue untuk masuk.     

Semua anggota lembah berkumpul untuk menyaksikan penerobosan formasi. Itu pertama kalinya dalam sejarah dan sekaranglah saatnya!     

"Dia sudah datang!" seru seseorang sambil menunjuk ke pintu masuk lembah.     

"Dia sendirian, aku penasaran apakah dia bisa berhasil masuk."     

"Pasti! Aku yakin dia bisa, Tuan Muda Lembah, jangan buat aku kalah!"     

"Tentu saja kita tidak akan kalah! Aku yakin pada Tuan Muda Lembah!"     

"Formasi ini tidak mudah ditembus, kalau tidak, orang lain pasti sudah bisa menerobos masuk. Meskipun Tuan Muda Lembah sangat kuat, dia pasti tidak mampu memecahkannya!"     

"Kita lihat saja!"     

Sima You Yue tidak tahu kalau semua murid di lembah sedang menontonnya menerobos susunan formasi tersebut. Begitu ia mengucapkan selamat tinggal pada Feng Dong dan masuk ke lembah, pemandangan di depan matanya langsung berubah total.     

Dari luar, pemandangannya tampak seperti pepohonan yang pendek, tetapi begitu masuk, pemandangannya tampak seperti hutan yang lebat.     

"Bagaimana mungkin bisa ada sebuah hutan lebat di sini?" Sima You Yue melihat ke sekeliling untuk memastikan bagian mana dari pemandangan itu yang merupakan formasi ilusi.     

"Tidak kebingungan sama sekali, lumayan juga," puji seorang lelaki tua berjanggut putih sambil mengangguk. Ia sedang mengelus janggutnya sendiri.     

"Tetua Xiao, kau terlalu cepat memuji. Kita masih belum tahu apakah dia bisa keluar dari sana!" kata seorang lelaki paruh baya di samping Tetua Xiao.     

"Tang Kecil, seingatku kau bertaruh kalau Sima You Yue tidak bisa masuk menggunakan kemampuannya sendiri, kan?" tanya Tetua Xiao pada orang itu, Tang Yi, yang menjabat sebagai Ketua Balai Persenjataan.     

"Benar," jawab Tang Yi. "Bagaimana kalau kita berdua bertaruh sendiri. Kalau aku menang, kau harus memberiku baju zirah yang kau sempurnakan waktu itu. Kalau aku kalah, aku akan memberimu Pil Tak Terbatas yang kusempurnakan. Bagaimana?"     

"Baju zirahku itu berperingkat Ilahi, kau mau membuat kesepakatan denganku hanya dengan membayar sebotol Pil Tak Terbatas?!" Tang Yi tidak mau masuk dalam jebakan Tetua Xiao.     

"Kupikir kau cukup yakin kalau Sima You Yue tidak akan mampu memecahkan formasi itu," kata Tetua Xiao. "Atau, kau juga merasa kalau dia akan berhasil keluar?"     

"Jangan mencoba memancingku, bukankah kau barusan berusaha untuk bertaruh denganku? Aku akan menanggapi taruhanmu," kata Tang Yi. "Namun, Tetua Xiao, kita sudah menyetujui kesepakatan ini, kalau kau kalah, kau tidak boleh ingkar janji seperti sebelum ini."     

"Kapan aku pernah ingkar janji?!" Tetua Xiao meniup janggutnya dan menatap Tang Yi dengan air muka marah.     

"Coba saja kau ingat-ingat sendiri." Tang Yi memasukkan kedua tangannya ke lubang lengan bajunya, mengabaikan raut wajah Tetua Xiao yang tampak jengkel.     

Tetua Xiao mengeluarkan sebuah botol giok yang sangat bagus, meletakkannya di atas meja, lalu berkata, "Ayo letakkan taruhan kita di sini supaya tidak ada yang bisa ingkar janji!"     

"Tetua Xiao, kau benar-benar berhasil menyempurnakan Pil Tak Terbatas?!" tanya seseorang dengan terperangah.     

"Tentu saja!" Tetua Xiao berseri-seri sambil membelai janggutnya.     

"Tetua Xiao memang luar biasa!"     

"Hehehe …."     

Beberapa murid tidak mengerti dan menarik murid lain di samping mereka, lalu bertanya, "Pil Tak Terbatas itu pil macam apa?"     

"Itu jenis pil yang berkhasiat untuk meningkatkan kekuatan pertarungan. Biasanya pil jenis itu berbahaya bagi tubuh manusia, tetapi Pil Tak Terbatas tidak punya efek samping dan bisa meningkatkan kekuatan pertarungan manusia sampai berkali-kali lipat."     

"Apakah pil jenis itu langka?"     

"Tentu saja itu langka! Dengan jenis pil seperti itu, yang tidak punya efek samping dan berkhasiat meningkatkan kekuatan pertarungan, bayangkan kalau semua orang memilikinya, kalau terjadi pertempuran, bukankah itu sama saja artinya dengan punya banyak penolong di sisinya!"     

"Benar."     

"Coba perhatikan Tetua Xiao, janggutnya nyaris terbang saking marahnya dia!"     

"Begitulah Tetua Xiao, kan kau tahu sifatnya."     

"Eh, menurut kalian siapa yang akan menang? Tetua Xiao atau Ketua Balai Tang?"     

"Tentu saja aku berharap Tetua Xiao yang menang, karena aku juga bertaruh kalau Tuan Muda Lembah mampu masuk sendiri!"     

"Kurasa Ketua Balai Tang yang akan menang."     

"Itu karena kau bertaruh Tuan Muda Lembah tidak mampu masuk sendiri!"     

"Hehehe, tebakanmu benar!"     

"Siapa yang menang atau kalah, kita tunggu dan lihat saja!"     

"Eh, sepertinya Tuan Muda Lembah menemukan petunjuknya!" seru murid Balai Formasi dengan kaget.     

Mereka semua langsung melihat ke langit. Memang benar, Sima You Yue telah berhasil berjalan melewati hutan tersebut.     

"Bagaimana mungkin dia bisa secepat itu!" Murid-murid tersebut mengucek mata mereka dengan tak percaya.     

Sebelumnya, semua murid juga telah menerobos formasi di pintu masuk tersebut. Namun, tidak ada yang bisa keluar dari hutan itu secepat Sima You Yue.     

"Hutan itu memang tidak luas. Kau hanya perlu membuka formasinya, setelah itu kau bisa keluar dalam waktu beberapa menit," kata Ketua Balai Formasi, Xie Zi Ming.     

"Namun, Tuan Muda Lembah bisa memecahkan formasi pertama dengan secepat itu, kemampuan formasi Tuan Muda Lembah mungkin jauh di atas kita." Para murid pun mengembuskan napas.     

"Orang yang dipilih oleh cincin darah memang berbeda! Pertama, dalam pertandingan Alkimia. Kedua, formasi Tuan Muda Lembah juga kuat …."     

Saat itu, kesan para anggota Lembah Iblis Ilahi terhadap Sima You Yue menjadi semakin positif.     

Saat menerobos formasi, tiba-tiba Sima You Yue mengerutkan alisnya. Kenapa ia merasa kekuatan prinsip keyakinannya meningkat? Walaupun hanya sedikit, tetapi pada saat-saat genting seperti sekarang, sedikit penyimpangan saja bisa mengaktifkan energi roh di dalam tubuhnya.     

Sima You Yue langsung berhenti untuk menyeimbangkan energi rohnya, memastikan kedua auranya tidak memiliki kecenderungan untuk mengaktifkan diri. Setelah itu, barulah ia membuka mata.     

"Siapa sih yang tiba-tiba memujiku? Kalau aku tahu siapa dia, pasti aku akan menghajarnya!" Sima You Yue mencaci-maki dalam hati. Kemudian, ia bangkit berdiri dan membersihkan debu dari pantatnya, lalu lanjut mempelajari formasi yang ada di situ.     

Formasi yang kedua jauh lebih sulit daripada yang pertama. Garis-garis formasi itu tersembunyi dan rumit, tidak mudah ditemukan. Terlebih, itu merupakan formasi dalam formasi. Tidak perhatian sedikit saja bisa membuatnya terjebak sampai mati dalam susunan formasi itu.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.