Istri yang Sangat Dimanjakan: Nona Muda Kelima Dokter Ilahi

Menggunakan Makanan sebagai Umpan (2)



Menggunakan Makanan sebagai Umpan (2)

2"Oh iya, You Yue, bagaimana mungkin kita bisa makan daging tanpa minum anggur!" kata Kong Xiang Yi. "Aku sudah menghabiskan anggur buah yang kau berikan padaku sebelumnya hanya dalam beberapa hari!"     

"Anggur buah? Tetua Wu, apakah kau mau meminumnya?"     

Setelah mendengar perkataan Kong Xiang Yi, Tetua Wu pun semakin yakin. Sima You Yue pasti punya banyak anggur buah!     

"Aku sudah berkunjung ke Rumah Makan Kenangan beberapa kali dan terpikat dengan kelezatan dan kenikmatan anggurnya. Sayang sekali mereka tidak mengizinkan pelanggan untuk membawa pulang anggur-anggur itu. Jadi, aku tidak bisa meminum anggur buah itu pada akhirnya," ratap Tetua Wu.     

"Memang!" timpal Kong Xiang Yi. "You Yue, jangan tersinggung, tetapi Rumah Makan Kenangan itu terlalu pelit. Setiap kali aku makan di sana, anggurnya selalu dibatasi! Setiap orang hanya diperbolehkan minum anggur dalam jumlah terbatas. Begitu aku menghabiskannya, berarti sudah selesai, aku tidak bisa minta tambah lagi. Karena itu, aku tidak pernah bisa menenggaknya sampai puas."     

"Kau sudah bilang begitu terakhir kali, jadi bukankah aku sudah memberimu beberapa kendi untuk kau nikmati?" tanya Sima You Yue.     

"Namun, itu tidak cukup!" balas Kong Xiang Yi. "Siapa suruh anggur buahmu seenak itu sampai-sampai aku langsung menghabiskannya dengan sangat cepat."     

"Omong-omong, aku sedang mengembangkan beberapa jenis anggur buah yang berbeda-beda."     

"Benarkah? Kalau begitu, sebaiknya cepat kau keluarkan anggur itu dan biarkan aku mencobanya!" teriak Kong Xiang Yi.     

"Jadi, ternyata anggur buah itu dikembangkan oleh Wakil Master Lembah!" kata Tetua Wu. "Aku penasaran, apakah kami diperbolehkan ikut bergabung untuk menikmati anggur buah yang baru kau kembangkan itu malam ini?"     

Rumah Makan Kenangan sesekali mengeluarkan anggur buah rasa baru. Dengan demikian, variasi anggur buah yang ada pun jadi semakin banyak. Kalaupun seseorang tidak menyukai salah satu rasa, pasti tetap ada rasa lain yang sesuai dengan seleranya!     

Melihat bahwa anggur buah dari Rumah Makan Kenangan sangat populer, rumah makan lain mencoba mencari tahu bagaimana cara Rumah Makan Kenangan membuat anggur buahnya. Sayang sekali, di antara banyaknya toko anggur yang ada, tidak ada satu pun yang berhasil membuat anggur senikmat anggur yang dibuat oleh Rumah Makan Kenangan.     

Itulah kenapa meskipun anggur buah dari Rumah Makan Kenangan mahal dan orang-orang hanya bisa minum sedikit setiap kali berkunjung, mereka tetap berebut untuk bisa mendapatkannya.     

"Baiklah kalau begitu. Kebetulan aku punya beberapa rasa baru yang bisa kalian coba." Sima You Yue berpikir dan beberapa kendi anggur buah muncul di hadapan mereka semua. Ia membuka sumbat kendi dan aroma anggur buah tersebut langsung memikat keserakahan semua orang yang ada di kapal.     

"Aroma ini bahkan lebih kuat daripada yang sebelum-sebelumnyanya!" puji Kong Xiang Yi.     

"Tidak mungkin! Mana biar kucoba!" Han Miao Shuang tidak sabar dan langsung mengambil sebuah kendi.     

"Bagi sedikit, bagi sedikit." Setelah Han Miao Shuang selesai menenggak, Kong Xiang Yi pun merebut kendi itu dan menuangkan semangkuk anggur untuk dirinya sendiri.     

"Aku juga mau." Seorang yang lain menuangkan semangkuk anggur buah untuk dirinya sendiri.     

"Bagaimana?" Sima You Yue memperhatikan Kong Xiang Yi dan yang lainnya, menunggu tanggapan mereka tentang anggurnya.     

"Lezat sekali! Lebih enak dari yang sebelumnya!" Kong Xiang Yi tidak bisa tidak memuji anggur tersebut.     

Setelah Sima You Yue mendengar komentar Kong Xiang Yi dan yang lainnya, ia tersenyum puas, lalu berkata, "Syukurlah kalau rasanya enak!"     

"You Yue, kenapa aku merasa energi roh dalam anggur buah ini sedikit lebih padat daripada yang sebelumnya?" tanya Han Miao Shuang.     

"Sudah pasti. Anggur yang kugunakan kali ini secara alami penuh dengan energi roh, jadi energi roh anggur buah yang kuhasilkan pasti tidak banyak yang hilang," jawab Sima You Yue sambil tersenyum.     

"Hehehe, You Yue, ada berapa kendi anggur buah jenis baru ini yang kau produksi?" Kong Xiang Yi memeluk kendi anggurnya sambil menatap Sima You Yue.     

"Tidak banyak." Melihat tindak tanduk Kong Xiang Yi, Sima You Yue tahu apa yang ada di pikirannya. "Aku bahkan belum membagikan anggur buah ini ke Rumah Makan Kenangan, jadi aku tidak bisa memberikannya padamu."     

"Kau masih punya banyak waktu sebelum pergi keluar!" Kong Xiang Yi memohon, lalu ia berkata, "Kau bisa membagikan anggur buah ini untuk Rumah Makan Kenangan begitu kau kembali! Ya, kan?"     

Melihat kalau Sima You Yue ragu-ragu, Kong Xiang Yi pun lanjut memohon, "Bagaimana kalau begini saja? Aku akan membelinya darimu seperti yang sebelumnya. Bagaimana?"     

"Kau benaran mau membeli anggur buah ini?" tanya Sima You Yue.     

"Iya, aku mau! Sumpah!" jawab Kong Xiang Yi dengan tegas. "Asal kau mau menjualnya kepadaku, uang bukan masalah!"     

"Baiklah! Karena kau sangat blak-blakan, aku akan menjual beberapa kendi anggur ini padamu," ucap Sima You Yue. "Namun, anggur buah ini harganya lebih mahal daripada yang kau beli sebelumnya."     

"Tidak masalah!" Kong Xiang Yi mengeluarkan sebuah kartu kristal, lalu berkata "Ambillah sebanyak yang kau inginkan. Yang penting anggur buah ini jadi milikku!"     

"Baik!" Sima You Yue menerima kartu kristal itu dan dengan santai memindahkan beberapa batu kristal sebelum mengembalikannya dan memberikan beberapa kendi anggur buah kepada Kong Xiang Yi.     

"Terima kasih, You Yue!" Kong Xiang Yi dengan riang menyimpan beberapa kendi anggur buah tersebut.     

Yang lainnya menyaksikan saat Sima You Yue dan Kong Xiang Yi menyelesaikan jual beli mereka begitu saja. Mereka takjub melihat proses jual beli yang terjadi begitu cepat. Pada saat yang sama, mereka juga iri karena Kong Xiang Yi sungguh berteman dengan pemilik Rumah Makan Kenangan.     

"Wakil Master Lembah, kau menjual anggur buah itu kepada Nona Muda Xiang Yi, jadi apakah kau juga bisa menjualnya kepadaku?" tanya Tetua Wu dengan setengah bercanda.     

"Hehehe, Tetua Wu, kau baik sekali." Sima You Yue harus menekan kebenciannya untuk bisa tetap tersenyum. "Kami menetapkan batasan di Rumah Makan Kenangan karena pelanggan kami membeludak. Kalau bukan berkat batasan itu, tidak peduli berapa banyak pun anggur yang kami sediakan, itu tidak akan pernah cukup! Namun, itu bukan berarti kami tidak bisa memberikan sedikit kelonggaran bagi teman-teman kami."     

"Apakah itu artinya kau bisa menjual anggur buah ini kepadaku?"     

"Tentu saja," jawab Sima You Yue. "Namun, aku cuma punya beberapa kendi anggur. Xiang Yi telah membeli semuanya. Namun, kalau Tetua Wu mau, aku masih punya beberapa kendi anggur buah yang sudah kusempurnakan sebelumnya."     

Meskipun Tetua Wu mendengar kalau anggur buah tersebut sudah habis dan dalam hati agak kecewa, membayangkan kalau anggur buah lainnya juga enak, ia pun mengangguk dan berkata, "Sisa anggur sebelumnya juga tidak apa-apa. Meskipun itu anggur-anggur yang sebelumnya, anggur-anggur itu tetap sangat berharga!"     

"You Yue, Tetua Wu telah cukup banyak membantu menjaga kakakku dan aku. Kau harus memberinya potongan harga untuk anggur yang kau jual padanya! Kalau tidak, harganya pasti agak terlalu mahal," pinta Kong Xiang Yi.     

"Hehehe …." Tetua Wu menatap Kong Xiang Yi dengan senang. Ia memutuskan kalau ia akan memperlakukan Kong Xiang Yi dengan sedikit lebih baik mulai dari sekarang. Paling tidak, kalau nanti Kong Xiang Yi dan yang lainnya membutuhkan bantuan, ia bahkan akan membantu mereka dengan cuma-cuma.     

"Kalau begitu kami akan memberimu harga sesuai dengan harga di Rumah Makan Kenangan dan memberimu potongan sebesar dua puluh persen, bagaimana menurut Tetua Wu?" tanya Sima You Yue.     

"Kalau begitu, aku harus berterima kasih padamu, Wakil Master Lembah!" Tetua Wu tersenyum.     

Selain hari Keanggotaan Rumah Makan Kenangan, para pelanggan tidak akan pernah mendapatkan potongan harga. Namun, bahkan setelah menanti-nantikan hari keanggotaan itu, mereka hanya akan mendapat potongan sepuluh persen. Belum ada yang pernah menerima potongan dua puluh persen sebelumnya!     

"Jadi, jenis anggur buah mana yang kau sukai?" tanya Sima You Yue.     

"Jenis apa yang kau punya?"     

"Aku punya semua jenis," jawab Sima You Yue. "Semua jenis yang dijual Rumah Makan Kenangan ada di sini."     

"Apakah itu berarti kau punya banyak?"     

Rumah Makan Kenangan punya hampir seratus jenis anggur buah. Karena Sima You Yue punya semuanya, bukankah itu berarti ia punya setidaknya seratus kendi?!     

"Tidak sebanyak itu," jawab Sima You Yue. "Aku hanya punya beberapa kendi untuk setiap jenis anggur, tetapi ada juga jenis anggur buah yang stoknya lebih banyak. Beberapa puluh hingga seratus kendi. Tergantung rasa apa yang kau mau, Tetua Wu."     

Begitu mereka semua mendengarnya, mereka juga jadi tergoda untuk membeli anggur buah. Mereka semua merasa ngiler.     

"Kalau begitu, beri aku beberapa puluh kendi!" kata Tetua Wu dengan bersemangat.     

Tetua Wu punya uang, tetapi kalau ia menghabiskannya hanya untuk beli anggur, semua uangnya bisa-bisa langsung habis!     

Tetua Wu menyerahkan uang untuk membayar anggur buah tersebut dan jual beli mereka dilakukan dengan cepat. Sima You Yue bahkan mendapatkan uang yang banyak sekali.     

"Karena Tetua Wu sudah membeli banyak sekali, jadi begini saja. Aku akan memberi kalian beberapa kendi anggur buah dengan gratis supaya kalian semua bisa minum-minum sampai puas!" kata Sima You Yue.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.