Siapa Sebenarnya Api Kirmizi, Jantung yang Bergetar!
Siapa Sebenarnya Api Kirmizi, Jantung yang Bergetar!
Masih bisa dipercaya kalau mereka menganggap Sebelas Kecil dekat dengannya. Toh, ia memang telah merawat Sebelas Kecil untuk waktu yang sangat lama, tidak heran kalau Sebelas Kecil menyukai auranya. Namun, bukan berarti mereka terhubung secara telepatik.
Selama ini, hanya Binatang Roh yang dikontrak yang secara telepatik terhubung dengan master mereka. Hubungan seperti antara dirinya dan Sebelas Kecil tidak mungkin bisa terjadi.
Raut wajah Shui Qing Man dan Wu La Mai tampak muram. Meskipun mereka menyukai Sima You Yue dan menganggapnya sebagai putri mereka sendiri, mereka tidak mau putra mereka menjadi Binatang Roh kontrak manusia.
Namun, ini sungguh aneh. Tadi Sima You Yue marah di luar dan Sebelas Kecil, yang selama ini hanya diam saja, tiba-tiba juga meledak marah.
Untunglah mereka yakin kalau Sebelas Kecil tidak pernah membuat kontrak dengan siapa pun. Kalau tidak, mereka pasti tidak akan bisa menahan kecurigaan mereka.
"Mungkin saja itu memang karena hubungan kontrak," kata Wu Lingyu.
"Saudara Senior?" Sima You Yue mengerutkan alisnya. Ia tidak menyangka kalau Wu Lingyu juga merasakan demikian.
"Tidak usah gelisah. Aku tidak bilang kalau Sebelas Kecil membentuk kontrak denganmu," kata Wu Lingyu.
"Kalau begitu, apa yang terjadi?" tanya Wu La Mai.
Wu Lingyu memandang anggota Lembah Patah Hati yang ada di sekeliling mereka. Sima You Yue pun mengerti maksud Wu Lingyu. Ia meminta semua orang untuk keluar, kecuali Ximen Feng, Tujuh Kecil, Wu La Mai dan Shui Qing Man.
"Kak Lingyu, bisakah kau mengatakannya sekarang?" tanya Tujuh Kecil.
"Kalau aku tidak salah, Api Kirmizi sebenarnya adalah Burung Merah Merona Ilahi," jawab Wu Lingyu.
"Apa?!" teriak seseorang.
"Burung Merah Merona Ilahi? Kau tidak salah, kan?!" Tujuh Kecil melompat-lompat.
Sima You Yue juga tidak berani memercayainya. Awalnya, Burung Roc Bersayap Empat telah menyebutnya sebagai Api Kirmizi Burung Ilahi, tetapi ia tidak menghubungkannya dengan empat Binatang Roh Ilahi dalam teks kuno. Ia tidak menyangka kalau Api Kirmizi ternyata merupakan Burung Merah Merona Ilahi yang disebutkan di teks-teks kuno!
Namun, seharusnya ia sudah bisa menebak siapa sebenarnya Api Kirmizi sejak dahulu. Burung Roc Kecil merupakan Raja Burung Roc, tetapi ia harus menunjukkan rasa hormat kepada Api Kirmizi, yang tidak memiliki aura raja. Ini membuktikan kalau kedudukan Api Kirmizi lebih tinggi dari Raja Burung Roc.
Kalau Api Kirmizi punya kedudukan yang lebih tinggi daripada Raja Burung Roc, identitasnya pasti sudah jelas. Hanya saja Sima You Yue secara tidak sadar menghindari perkara ini.
Wu La Mai sudah lama merundingkan hal ini dengan Shui Qing Man. Mengingat Api Kirmizi bisa membantu Sebelas Kecil meningkatkan garis keturunannya, maka bukankah sudah jelas siapa sebenarnya Api Kirmizi itu?
Namun, menebak dan mendengar penegasan dari seseorang tentulah dua hal yang sangat berbeda. Mereka masih sangat terkejut.
Sima You Yue menarik kesadarannya ke dalam Pagoda Roh dan melihat Api Kirmizi, yang telah membantu Sebelas Kecil membangkitkan garis keturunannya. Api Kirmizi masih melakukan kultivasi tertutup. Ia tidak mau mengganggunya, jadi ia memanggil Burung Roc Kecil.
"Burung Roc Kecil, kau sudah tahu selama ini?" tanya Sima You Yue.
"Kakak Api Kirmizi tidak membolehkanku bilang apa-apa," jawab Burung Roc Kecil langsung.
"Dia benar-benar …." kata Sima You Yue dengan linglung. Ternyata tebakan mereka benar.
"Oh ya ampun, Kakak Api Kirmizi ternyata adalah Burung Merah Merona Ilahi. Ya ampun, jantungku berdebar tidak keruan." Tujuh Kecil mengelus dadanya dan mengembuskan napas dengan berlebihan.
Meskipun Sebelas Kecil punya garis keturunan Naga Ilahi, potensinya masih terpendam. Sebelum garis keturunannya selesai berevolusi, dia tetaplah seekor Naga Air Lembayung.
Namun, Api Kirmizi berbeda. Dia merupakan Burung Ilahi yang sebenarnya. Burung Merah Merona Ilahi. Memikirkannya saja sudah membuat Sima You Yue sulit bernapas.
Ximen Feng juga tidak pernah menyangka kalau kakaknya sendiri akan membentuk kontrak dengan Burung Merah Merona Ilahi setelah terlahir kembali.
Meskipun mereka semua terkejut, Shui Qing Man-lah yang tetap paling mengkhawatirkan putranya.
"Apa hubungannya ini dengan Sebelas Kecil? Kenapa kau bilang ini karena kontrak?" Suara Shui Qing Man membuat semua orang tersadar kembali.
"Awalnya, ketika Api Kirmizi membantu Sebelas Kecil membangkitkan garis keturunannya, ia menggunakan darahnya sendiri," jawab Wu Lingyu. "Karena Sebelas Kecil telah menyerap darah Api Kirmizi selama proses tersebut dan karena Api Kirmizi punya kontrak dengan You You, bisa jadi ini membuat Sebelas Kecil memiliki hubungan yang lebih dekat dengan Sima You Yue."
"Namun, aku tidak bisa merasakan hubungan apa pun dengan Sebelas Kecil," kata Sima You Yue.
"Kalian tidak membentuk kontrak, jadi tentu saja kau tidak akan bisa merasakan kontrak itu," kata Wu Lingyu. "Hanya saja, kalian jadi memiliki ikatan yang lebih dekat. Um, ini seperti ikatan antara saudara kembar. Tidak ada kontrak di antara mereka, tetapi mereka merasa dekat dengan satu sama lain."
"Um …." Sima You Yue menunduk untuk menatap Sebelas Kecil dalam pelukannya. Ia merasa agak aneh.
Jantungnya bergetar dengan sebuah telur naga? Ini terlalu luar biasa. Terutama karena telur naga itu akan menjadi Naga Ilahi di masa depan. Memikirkannya saja rasanya seperti mustahil.
Shui Qing Man dan Wu La Mai mengembuskan napas lega. Tidak masalah kalau Sebelas Kecil dan Sima You Yue memiliki hubungan dekat, asal bukan hubungan kontrak.
Namun, kalau Sima You Yue dan Sebelas Kecil akhirnya benar-benar membentuk kontrak, mereka mungkin akan mencapai semacam kesepakatan.
"Ibu, maafkan aku. Aku tidak tahu kalau ternyata ini akan …." Sima You Yue menatap Shui Qing Man dengan meminta maaf.
"Tidak apa-apa. Kau dan Sebelas Kecil kan bersaudara. Justru bagus kalau hubungan kalian bisa lebih dekat," kata Shui Qing Man sambil tersenyum.
"Kakak, Kakak!" Mereka semua mendengar Sebelas Kecil memanggil Sima You Yue tanpa henti, dengan nada bersemangat. Hanya saja, ia menggunakan kesadarannya untuk memanggil Sima You Yue dan bukannya berbicara menggunakan suara aslinya.
"Sebelas Kecil, kau harus menjagaku di masa depan!" Sima You Yue mengetuk telur naga Sebelas Kecil.
"Menjaga, menjaga!"
"Hahaha."
Mengetahui siapa sebenarnya Api Kirmizi dan ditambah dengan apa yang terjadi pada Sebelas Kecil membuat hati Sima You Yue yang awalnya mengamuk menjadi sedikit reda. Itulah kenapa saat ia sampai di luar dan melihat tubuh-tubuh yang terpotong-potong berserakan di tanah, hatinya kembali tenang.
"Bos, kenapa Binatang Roh hanya mencabik-cabik tubuh mereka tetapi tidak memakannya?" tanya Ni An Yi.
"Racun yang kuberikan pada mereka membuat aroma daging mereka jadi tak sedap. Awalnya Binatang Roh terpikat karena aroma mereka saat sedang dalam keadaan tidak sadar. Begitu Binatang Roh menyadari kalau bau mereka sangat tidak sedap, Binatang Roh pun meninggalkan mereka begitu saja," jawab Sima You Yue.
Ni An Yi dan yang lainnya berkeringat dingin. Bos mereka benar-benar kejam! Mulai sekarang mereka tidak boleh menyinggung perasaannya!
Melihat raut wajah Ni An Yi dan yang lainnya, Sima You Yue tahu apa yang mereka pikirkan. Ia bertanya dengan acuh tak acuh, "Kau mau mencobanya?"
"Wah wah, Bos. Selama ini aku selalu patuh padamu. Aku bukan musuhmu, kau tidak akan melakukan itu padaku, kan?" jawab Ni An Yi buru-buru.
"Pfft -"
Yang lainnya tertawa terbahak-bahak. Ni An Yi itu memang konyol!
"Master Lembah, Wakil Master Lembah, apa yang kita lakukan terhadap mayat-mayat itu?"
"Biarkan saja. Ini bukti kalau anggota Istana Yin Yan dibunuh oleh Binatang Roh. Begitu yang lain datang, dengan sendirinya mereka akan membantu kita menyebarkan berita ini," jawab Ximen Feng. "Kita tidak perlu lagi memedulikan tempat ini. Kita bisa menggunakan waktu yang tersisa untuk mencari harta karun."
Kalau anggota mereka masih hidup, Istana Yin Yang pasti mencari keberadaan anggota mereka. Kalau anggota mereka sudah mati, Istana Yin Yang pasti ingin melihat mayat anggota mereka. Kalau mayat anggota mereka tidak bisa ditemukan, Istana Yin Yang pasti akan mencari pihak yang bersalah untuk membalaskan dendam mereka.