Istri yang Sangat Dimanjakan: Nona Muda Kelima Dokter Ilahi

Peramal



Peramal

2Ketika Wu Lingyu menunjuk sekelompok orang berbaju putih sebagai si peramal, mulut Sima You Yue ternganga karena terkejut.     

"Peramal itu merupakan sebuah sekte?"     

"Mereka tidak bisa dianggap sekte, tetapi ada guru dan murid." Wu Lingyu melihat air muka Sima You Yue yang terkejut. "Memangnya kau pikir peramal itu apa?"     

"Kupikir peramal adalah seorang manusia, seseorang yang dapat memahami tao langit." Sima You Yue cemberut. "Apakah ini berarti mereka semua bisa meramal?"     

"Sebenarnya kau tidak salah. Kalau orang mau menjadi seorang peramal, mereka harus punya bakat; mereka harus bisa merasakan hal-hal yang tidak bisa kita rasakan dan menyimpulkannya," jelas Wu Lingyu.     

"Apakah ada banyak orang dengan bakat semacam itu di dunia ini?" tanya Sima You Yue.     

"Dunia ini sangat besar, tetapi sebenarnya hanya sedikit orang yang punya bakat semacam itu. Kalaupun peramal bisa mencari tahu keberadaan orang-orang semacam itu dan menemukan mereka, anggota sekte mereka tetap sedikit, dan …."     

"Dan apa?" desak Sima You Yue.     

"Bakat mereka dianugerahkan oleh langit. Kalau mereka mau menggunakan bakat itu, mereka harus mengorbankan beberapa hal." Wu Lingyu melihat orang-orang berpakaian putih tersebut dengan penuh simpati.     

"Apa yang harus mereka korbankan?" tanya Sima You Yue dengan penasaran.     

"Kultivasi mereka hanya bisa mencapai peringkat Dewa, mereka tidak bisa hidup lebih dari lima ratus dan mereka tidak bisa punya keturunan."     

Sima You Yue terkejut, pengorbanan yang begitu besar?     

"Jadi, orang-orang ini sudah ditakdirkan jadi peramal sejak mereka lahir?"     

"Tidak, mereka punya pilihan," jawab Wu Lingyu. "Kudengar mereka tidak berbeda dari orang normal sebelum mereka menjadi peramal. Sepertinya mereka harus membuka semacam bakat tertentu, dan sejak saat itu takdir mereka akan berubah. Lebih jelasnya, aku juga tidak terlalu yakin."     

Di kehidupan sehari-hari, para peramal hidup sembunyi-sembunyi dan tidak banyak berhubungan dengan orang lain. Kalau ada yang mau menemui mereka, orang tersebut harus pergi ke sekte mereka. Orang tersebut harus menunggu di luar gerbang peramal. Mereka tidak boleh masuk ke dalam gerbang dan harus pergi setelah menerima kabar dan tidak boleh tinggal di dalam. Jadi, hanya sedikit orang luar yang tahu tentang peramal.     

Karena mereka dapat meramal peristiwa besar di masa depan serta waktu dan tempat dibukanya tanah abadi dan alam kecil, mereka memiliki kedudukan yang luar biasa di benua tersebut. Bahkan orang-orang di antardaerah tidak berani macam-macam dengan mereka.     

Kalau ada pihak yang benar-benar cari masalah dengan peramal, mereka pasti sudah bisa memperkirakannya sebelum hal itu terjadi. Ketika si pencari masalah datang, peramal pasti sudah menghilang atau kekuatan gabungan dari banyak sektelah yang justru menyambut kedatangannya untuk membunuhnya.     

Sima You Yue mendengarkan penjelasan Wu Lingyu. Ia jadi semakin penasaran tentang peramal. Namun, ia tidak mau mengganggu mereka kalau nanti ia melihat mereka sedang bermeditasi.     

"Kapan mereka akan tiba?"     

"Feng'er bilang mereka sedang bergegas kemari. Kalau kita keluar sekarang, kita bisa kembali bersama mereka," jawab Sima You Yue.     

Keduanya tiba lebih dahulu untuk memeriksa situasi. Ximen Feng dan Bi Sheng masih di belakang untuk mengumpulkan para anggota, menunggu kedatangan Sima You Yue dan Wu Lingyu.     

"Kalau begitu, ayo kembali."     

Keduanya diam-diam meninggalkan kerumunan dan pergi keluar untuk menemui Ximen Feng dan yang lainnya.     

Sepuluh ribu kekuatan berkumpul di gunung berapi tersebut. Dengan jutaan orang yang berkumpul bersamaan, pergerakan mereka jadi tidak terlalu kentara.     

Namun, ketika sekelompok klan burung berlomba di udara sambil membawa beberapa ratus orang, pemandangan tersebut berhasil menarik perhatian banyak orang.     

"Ha? Siapa orang-orang itu?"     

"Aku tidak mengenali satu pun anggota pasukan itu!"     

"Pasukan apa itu?"     

"Aku tidak tahu, mungkin itu pasukan yang baru berkembang."     

"Lihat saja Binatang Roh terbang mereka, sepertinya Binatang Roh terbang macam itu bukan sesuatu yang bisa dimiliki oleh pasukan baru." Seseorang menunjukkan.     

Semuanya merupakan Binatang Roh Sakti tingkat tinggi yang tidak bisa begitu saja dimiliki oleh kekuatan biasa!     

"Kau bisa lihat sendiri kalau kekuatan orang-orang itu tidak rendah. Sepertinya mereka bukan pasukan baru." Beberapa orang memperhatikan kalau kekuatan orang-orang yang dibicarakan di atas berperingkat Mulia dan beberapa dari mereka berperingkat Mulia tingkat atas.     

"Kekuatan semacam ini seharusnya menduduki peringkat tertentu di wilayah dalam, tetapi kenapa aku belum pernah dengar tentang mereka?"     

Sebuah pasukan besar biasanya mengembangkan dirinya sendiri dari pasukan yang kecil. Kalau mau berkembang, sebuah pasukan harus bisa bergerak melintasi benua. Tidak mungkin kekuatan sehebat itu bisa tiba-tiba muncul tanpa ada berita.     

"Lihat, bukankah itu Sima You Yue dari Sekte Langit?" seru seseorang setelah mengenali Sima You Yue yang sedang menaiki Binatang Roh terbang.     

"Itu memang dia!"     

"Kenapa dia datang bersama mereka?"     

"Binatang Roh terbangnya-lah yang pertama muncul. Mungkinkah dia yang membentuk pasukan itu?"     

"Bagaimana mungkin?!" Seseorang langsung membantah. "Meskipun dia sangat kuat, bagaimana mungkin seorang pemuda bisa membangun pasukan?"     

"Namun, dengan adanya begitu banyak Binatang Roh terbang, siapa yang bisa melakukannya kecuali dia?"     

"Masuk akal."     

"Menurutku, mungkin saja."     

"…."     

Untuk sementara, yang A bilang A dan yang B bilang B. Semua orang memiliki pendapatnya masing-masing. Namun, terlepas dari apa pun pendapat mereka, mereka sangat tertarik pada pasukan tersebut.     

"Lihat orang itu, apakah itu Fu Yi?" seru seseorang sambil menunjuk salah satu dari mereka.     

"Fu Yi? Bukankah dia melarikan diri dari Kota Iblis Darah?" tanya seseorang.     

"Sejak Kota Iblis Darah dihancurkan sampai rata dengan tanah, Fu Yi menghilang. Tak kusangka dia bergabung dengan kekuatan ini! Huh, kalau aku bertemu dengannya hari ini, aku pasti akan membalaskan dendamku padanya!"     

"Kota Iblis Darah …." Seseorang menyebut nama kota tersebut, lalu tiba-tiba matanya berbinar. "Apa kau masih ingat tentang peristiwa di Kota Iblis Darah tempo hari?"     

"Maksudmu kota yang dihancurkan oleh kilat kesengsaraan untuk waktu yang lama itu?"     

"Ya!"     

"Memangnya kenapa?"     

"Kota Iblis Darah dihancurkan oleh kilat kesengsaraan. Ketika kita tiba, kota itu sudah kosong. Apa kau tidak memperhatikan kalau ada yang janggal?"     

"Jangan bikin kami penasaran. Cepat beri tahu kami, apa maksudmu?" desak seseorang.     

"Dahulu aku pernah dengar cerita orang, katanya peristiwa di Hutan Gelap itu terjadi gara-gara Sima You Yue. Peristiwa yang paling diingat adalah kilat kesengsaraan yang membunuh banyak sekali orang."     

"Oh, aku mengerti maksudmu! Maksudmu peristiwa di Kota Iblis Darah juga terjadi gara-gara Sima You Yue? Memangnya kilat kesengsaraan bisa menyambar seluruh penduduk kota itu sampai mati?"     

"Kau ini bodoh atau bagaimana? Kalaupun kau disambar petir, mayatmu pasti akan tetap ada di situ. Ketika kita sampai di sana, apa kau lihat ada orang yang mati tersambar petir?"     

"Kalau begitu, apa maksudmu?"     

"Maksudku, Sima You Yue-lah yang membawa penduduk kota itu pergi! Mengenai apa yang sebenarnya terjadi di Kota Iblis Darah, kau langsung tanya saja padanya!"     

"Enak saja! Kalau aku sampai menyinggung Sima You Yue karena menanyakan hal ini, aku pasti menyesal dibuatnya!"     

Ketika Sima You Yue dan yang lainnya terbang mendekat, mereka disambut oleh banyak tatapan-tatapan penasaran, komentar orang yang tak ada habisnya dan beberapa tatapan penuh kebencian.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.