Membunuhmu dalam Sekali Ayunan Ekor!
Membunuhmu dalam Sekali Ayunan Ekor!
Di belakang kalajengking emas, berdiri sebuah mazbah yang sangat besar, di atasnya terdapat sebuah batu emas yang bersinar sangat terang sampai-sampai menembus dinding batu.
Cahaya emas itulah yang tadi membuat Sima You Yue dan yang lainnya tidak bisa bergerak!
"Emas Kecil!"
Teriakan Fatty Qu menarik perhatian Emas Kecil dan kalajengking emas.
"Hisss -"
Ketika Ular Emas Kecil melihat Sima You Yue dan yang lainnya, ia melambaikan ekornya dengan riang, Ular Emas Kecil sama sekali tidak menunjukkan ketegangan dalam menghadapi pertarungan tersebut.
"Kalajengking emas yang sangat besar!"
Panjang kalajengking emas biasa bahkan tidak sampai satu kaki. Mungkin ini adalah raja kalajengking emas. Ukurannya tiga meter dari kepala hingga ekornya, sepuluh kali lebih besar dari ukuran kalajengking emas biasa.
Kekuatan kalajengking emas tersebut telah mencapai peringkat Mulia. Ia tidak menganggap manusia-manusia yang menerobos masuk sebagai ancaman, jadi ia tidak melakukan apa-apa, hanya waspada terhadap Ular Emas Kecil.
Sima You Yue mengedarkan pandangan. Ada banyak barang yang berantakan di sana, juga ada bekas luka di tubuh kalajengking emas. Sepertinya mereka sudah bertarung dari tadi.
"Benda apa yang ada di belakang itu?" Mereka semua menatap Mo Bin karena ia yang paling tahu barang-barang kuno.
Mo Bin menggelengkan kepala, lalu menjawab, "Aku tidak tahu. Namun, menurutku itu ada hubungannya dengan perubahan kalajengking emas."
"Menurutku juga demikian," timpal Fatty Qu. "Kalau kita bisa mendapatkannya, aku penasaran apakah akan terjadi perubahan!"
"Coba saja, siapa tahu kau bisa menumbuhkan dua sayap," celetuk Wei Zi Qi.
Fatty Qu membayangkan memiliki dua sayap di punggungnya. Sambil gemetar, ia berkata, "Tidak jadi."
"Ayo balik ke luar." Mo Bin memandangi Ular Emas Kecil dan kalajengking emas. Melihat bahwa kemungkinan besar mereka akan lanjut bertarung, ia mengajak mereka semua untuk pergi. Ia bahkan membuat sebuah penghalang roh untuk melindungi mereka semua.
Sima You Yue memperhatikan saat Mo Bin melakukannya dengan terampil. Peringkat penghalang roh Mo Bin pasti tinggi.
Kalajengking emas mengayunkan ekornya yang panjang ke arah Ular Emas Kecil. Ular Emas Kecil dengan cepat menghindar dan membuka mulutnya lebar-lebar, menyemprotkan bisa.
Meskipun tubuh kalajengking emas itu besar, gerakannya sama sekali tidak lamban. Ia mengelak secepat kilat dan menopang dirinya dengan ekornya untuk menghindar ke samping.
Namun, ada sedikit racun yang mendarat di kaki kalajengking emas dan mengakibatkan munculnya lubang kecil akibat korosi di cangkangnya yang keras.
Kalajengking emas menjerit dan terus mengayunkan ekornya untuk menyerang, tetapi Ular Emas Kecil menghindari serangannya tanpa henti sambil menunggu kesempatan untuk melakukan serangan balik.
Mereka semua melihat Ular Emas Kecil dan kalajengking emas. Mereka bertarung dengan sangat cepat. Dalam sekejap mata, beberapa serangan telah dilancarkan. Namun, tidak peduli seberapa sengitnya pertarungan tersebut, sepertinya Ular Emas Kecil hanya menggoda kalajengking emas.
"Emas Kecil, kalau kau terus main-main, barang-barang itu akan dicuri orang lain," kata Sima You Yue mengingatkan.
Cahaya emas yang menyolok dan aura kuno tersebut pasti akan menarik banyak orang ke sana. Kalau orang-orang itu turun menyusul mereka, batu emas itu pasti akan menyebabkan keributan.
Ular Emas Kecil tidak tahu betapa rumitnya keadaan mereka nanti. Namun, setelah mendengar kata-kata Sima You Yue, ia berkedip pada Sima You Yue lalu menoleh ke arah kalajengking emas dan menjulurkan lidahnya.
Setelah itu … ekor Ular Emas Kecil memanjang, dari setengah kaki berubah menjadi empat meter. Pada saat yang sama, ekornya juga membesar. Walaupun ukuran kepalanya tetap sama, ekornya menjadi setebal pinggang manusia.
Cahaya emas bersinar memantul pada sisik emasnya, menghasilkan sinar cahaya yang menakjubkan. Warnanya sama dengan kalajengking emas, hanya saja tampak lebih indah.
"Sisik yang sangat indah!" Mereka semua tercengang. Mereka tidak pernah tahu kalau sisik ular bisa seindah itu.
Kalajengking emas melihat ekor Ular Emas Kecil. Entah apa yang dipikirkannya, tetapi air muka ketakutan muncul di wajahnya. Setelah itu, ia berbalik dan lari ke dalam salah satu lorong.
Namun, Ular Emas Kecil jauh lebih cepat. Dengan satu hempasan ekornya, bagian atas tubuh kalajengking emas langsung remuk!
Pertarungan yang dahsyat!
Sima You Yue dan yang lainnya menganga melihat Ular Emas Kecil. Lalu mereka kembali sadar dan menelan ludah.
Meskipun senjata terbaik kalajengking emas ada pada racunnya, cangkang tubuhnya tetap lebih keras, terutama mengingat peringkat raja kalajengking emas tersebut.
Kekuatan raja kalajengking emas setara dengan seorang pendekar berperingkat Mulia tertinggi, tetapi ia dapat dikalahkan begitu saja oleh ekor Ular Emas Kecil! Ekor Ular Emas Kecil sangat kuat?!
Ular Emas Kecil tidak memedulikan reaksi Mo Bin dan yang lainnya. Ia menggunakan ekornya untuk melilit ekor kalajengking emas, lalu membawanya ke hadapan Sima You Yue, seakan-akan memberi hadiah pada Sima You Yue.
Sima You Yue menggunakan energi rohnya untuk memegang ekor kalajengking emas. Setelah itu, barulah Ular Emas Kecil melepaskan ekor tersebut. Ular Emas Kecil mulai mengecilkan ekornya, tak lama kemudian, ia kembali menjadi ular kecil seperti sediakala.
"Hisss -"
Ular Emas Kecil loncat menuju batu yang bersinar di atas mazbah, membuka mulutnya lebar-lebar dan menelan batu tersebut!
"Emas Kecil!" teriak Sima You Yue yang terkejut melihat perbuatan Ular Emas Kecil. Ia ingin menghentikan Ular Emas Kecil, tetapi terlambat. Ia hanya bisa menyaksikan batu itu ditelan bulat-bulat oleh Ular Emas Kecil.
"Hisss -"
"Buk!"
Setelah Ular Emas Kecil menelan batu tersebut, ia langsung jatuh ke tanah.
Sima You Yue dan yang lainnya berlari keluar dari penghalang roh. Sima You Yue mengangkat Emas Kecil. Ia melihat mata Emas Kecil terbuka lebar, tetapi tubuhnya bisa digerakkan. Sepertinya nyawa Emas Kecil tidak dalam bahaya.
"Kau, kau memakan semuanya. Apa kau tidak takut kalau batu itu beracun?" tegur Sima You Yue pada Ular Emas Kecil dengan cemas. Ia meletakkan Ular Emas Kecil di atas salah satu tangannya, lalu menggunakan tangan lainnya untuk menjentik kepala kecil Ular Emas Kecil.
Emas Kecil tidak bisa bergerak, ia hanya bisa mengedipkan matanya dengan polos dan langsung tertidur lelap.
"Saudara Kelima, apakah Ular Emas Kecil baik-baik saja?" tanya Sima You Le.
"Seharusnya ia baik-baik saja."
Sima You Yue menyimpan Emas Kecil kembali ke dalam Pagoda Roh. Mo Bin dan yang lainnya menyadari keberadaan Pagoda Roh, tetapi mereka tidak mengucapkan sepatah kata pun.
"Ayo kita lihat ekor kalajengking itu."
Ekor kalajengking emas itu panjangnya setengah sampai dua meter, kelenjar racun di dalamnya pasti sangat besar.
"Orang-orang di atas mungkin akan turun kemari. Simpan ekor ini terlebih dahulu," kata Tang Yan.
"Tidak perlu," kata Sima You Yue. "Akan lebih sulit menjelaskannya kalau kita menyembunyikan ekor ini."
"Oh, benar juga."
Sima You Yue menatap Mo Bin dan yang lainnya, lalu berkata, "Kumohon pada kalian untuk merahasiakan Emas Kecil. Aku akan memberikan hadiah kepada kalian semua sebagai ungkapan rasa terima kasihku."
"Tidak masalah," kata Mo Bin. "Tidak ada yang perlu dibicarakan."
"Tidak, tidak, dia harus memberikan hadiah pada kita sebagai bentuk terima kasih," kata Tang Yan. "Kau bisa memberi kami lebih banyak Buah Roh sebagai hadiah."
"Pfft -" Sima You Yue tertawa, lalu berkata, "Baiklah, makanlah Buah Roh milikku sampai kalian kenyang!"
"Aku juga tidak membutuhkan Buah Roh. Kalau kau bersedia, apakah kau mau bertarung denganku sekali saja?" tanya He Feng.
Sima You Yue tidak menduga kalau He Feng sangat bersikeras. Ia mengangguk lalu menjawab, "Baiklah!"
Pada saat itu, terdengar suara dari luar. Sekelompok orang keluar dari lorong; Mao San Quan dan dua orang guru sekte muncul di hadapan Sima You Yue dan yang lainnya. Di belakang Mao San Quan dan dua orang guru sekte, ada beberapa orang yang tidak mereka kenal.