Dewa Obat Tak Tertandingi

Tanda Kegelapan yang mengerikan menyebar di hutan lebat ini dan bertarung dengan sangat sengitnya.      

Seorang petarung hampir setara dengan putra dewa berkata dengan suara serius, "Yuan Ming, kau sudah tidak punya tempat untuk berlari! Serahkan kristal tanda Dao itu! Kalau tidak, mati!"      

Di samping, seorang yang hampir setara putri dewi berkata dengan santainya, "Yuan Ming, serahkan kristal tanda Dao itu padaku. Aku akan menjaminmu dari kematian!"      

Ketika yang lain mendengarnya, ekspresi wajah mereka berubah.      

Orang yang dikeroyok itu tertawa terbahak-bahak dan berkata, "Kristal tanda Dao ada padaku. Kalian semua datang dan ambil kristal ini kalau kalian bisa!"      

"Huh! Cari mati kau!"      

Beberapa orang marah dan menyerang Yuan Ming pada saat bersamaan.      

Namun, tepat pada saat ini, sebuah lapisan beriak di permukaan ruang. Sebuah kekuatan dominan yang kuat seketika meledak.      

Beberapa orang tidak bisa menahan diri mereka dan langsung didorong terbang melayang. Darah segar menyebur dengan liarnya.      

Yuan Ming sangat senang. Dia sudah berpikir kalau dia pasti akan mati. Dia tidak menyangka kalau dia diselamatkan oleh seseorang pada akhirnya.      

"Terima kasih banyak telah menyelamatkanku, Yang Mulia!"      

Seseorang perlahan berjalan keluar. Auranya samar-samar dan membuat orang tidak bisa melihatnya dengan jelas.      

Meski begitu, ekspresi yang ada pada Yuan Ming dan anak-anak hampir setara putra putri dewa ini berubah drastis.      

"Manusia!"      

"Siapa kau? kau benar-benar berani menerobos ke Tanah Perburuan Perang Surgawi? Apa kau bosan hidup?"     

 …     

Yuan Ming dan yang lainnya sangat terkejut di dalam hati!      

Tempat ini adalah wilayah pusat bangsa dewa, jadi bagaimana mungkin manusia biasa bisa tiba di sini tanpa ketahuan?      

Apa yang dilakukan para pemimpin itu?      

Tatapan Ye Yuan menyapu wajah semua orang dan dia berkata dengan santainya, "Aku bertanya pada kalian semua tentang seseorang. Ceritakan semua tentang dia dan aku akan menyelamatkan kalian semua dari kematian."     

Kata-katanya membawa nada yang tidak menerima pertanyaan.      

Namun, anak-anak dewa ini tidak peduli sama sekali.     

Salah satu dari mereka mencibir dan berkata, "Bocah, kalau kau punya waktu untuk mengancam kami di sini, sebaiknya cepat lari! Tanah Perburuan Perang Surgawi adalah tempat perkumpulan pusat kekuatan petarung Sembilan Tanda tingkat menengah. Mereka pasti sedang dalam perjalanan!"     

Wush!     

Sebuah aliran energi pedang yang tak terlihat keluar. Anak yang hampir setara putra dewa itu sudah lebih dari yang namanya mati. Dia bahkan mati sebelum dia sempat bereaksi.     

"Putri Dewi Yue Mengli, aku ingin tahu segalanya tentang dia di sini," Ye Yuan masih berkata dengan acuh tak acuh.     

Beberapa orang ketakutan. Setiap kulit orang-orang ini menjadi pucat.     

Aliran energi pedang barusan ini terlalu kuat!     

Kekuatan macam itu melampaui pemahaman manusia!      

Tatapan Ye Yuan terarah ke seseorang yang hampir setara putri dewi.      

Ekspresinya berubah drastis. Dia terbata-bata, "Aku …. Aku tidak pernah mendengar namanya sebelumnya! J-Jangan bunuh aku!"      

"Jleb!"      

Begitu sebuah cahaya dingin muncul, putri dewi ini mati!      

Tatapan Ye Yaun terarah ke petarung hampir setara putra dewa di sampingnya.      

Orang itu sepertinya dilihat oleh dewa kematian. Bulu kuduknya berdiri.      

Namun, tepat pada saat ini, satu per satu aura yang kuat tiba dengan suara lolongan dan sampai di udara!      

"Kurang ajar! Siapa yang berani membuat gaduh di Tanah Perburuan Perang Surgawi?" Suara orang yang datang ini sama seperti sebuah bel besar. Auranya sangat kuat.      

Ye Yuan melihat ke arah orang yang datang ini. Semburat senyum tampak di sudut mulutnya.      

Kenalan lama lainnya!      

"Ye Yuan! Kau … Kenapa kau ada di sini?!"      

Ketika orang yang datang ini melihat Ye Yuan, dia tidak bisa menahan tangis karena terkejut; suaranya bahkan berubah.     

Ye Yuan tersenyum dan berkata, "Xin, lama tidak bertemu!"     

Yang datang ini tidak lain adalah putra dewa yang Ye Yuan kalahkan dengan telak saat itu. Dia adalah Xin!     

Setelah tidak bertemu selama bertahun-tahun, kekuatan Xin benar-benar menembus ke tingkatan Sembilan Tanda tahap menengah juga!     

Xin tertawa dingin dan berkata, "Aku tidak menyangka kau benar-benar punya kemampuan untuk menyelinap ke Tanah Perburuan Perang Surgawi! Heh heh, sayang sekali kau ini terlalu bodoh.Kau benar-benar mengekspos keberadaanmu di sini!"     

Beberapa tahun ini, Xin telah bertanggung jawab atas pemilihan anak-anak dewa di Tanah Perburuan Perang Surgawi dan dia tidak ambil bagian dalam perang antara dua bangsa. Dan kabar yang ada di dunia luar juga tidak sampai di sini. Oleh karena itu, dia tidak tahu sensasi seperti apa yang Ye Yuan sebabkan dengan memasuki Dunia Jurang.     

Ketika Ye Yuan mendengar hal itu, dia tidak bisa menahan tawa ketika berkata, "Aku pikir kau salah. Aku tidak menyelinap masuk, tetapi masuk dengan terang-terangan."     

Xin tertawa terbahak-bahak dan berkata, "Hahaha … Apa kau bercanda? Lupakan soal kau, bahkan Leluhur Dao bangsa manusiamu juga tidak berani memasuki Dunia Jurang dengan sombongnya! Kau benar-benar bilang kepadaku kalau kau masuk dengan terang-terangan?"     

Ye Yuan mengangkat bahu dan berkata, "Sepertinya mata-matamu sudah cukup ketinggalan zaman."     

Akan tetapi, Xin tidak peduli.Dia tersenyum dingin sambil berkata, "Kau di sini untuk mencari Yue Mengli, kan? Dia bukan lagi Yue Mengli yang dulu! Dia saat ini adalah putri dewi bangsa dewa kami. Dia adalah penerus Tuan Tian Qing! Di masa depan, dia bahkan mungkin mencapai ketinggian Tuan Tian Qing!"     

Ye Yuan menggelengkan kepalanya.     

"Aku sudah bertemu dengannya. Aku tidak datang ke sini untuk mencarinya. Aku ke sini untuk bertanya dari orang-orang tentang bagaimana dia hidup di bangsa dewa. Karena kau datang, kau bisa mengatakannya."     

Xin tertawa terbahak-bahak ketika dia mendengarnya.     

"Kenapa aku harus mengatakannya padamu? Dulu, setelah aku kalah darimu, aku meningkatkan ilmuku setelah kembali. Ini demi mencarimu untuk membalas dendam! Aku tidak menyangka kalau kau ternyata mengantarkan dirimu sendiri ke pintu ini! Setelah aku membuatmu lumpuh, aku akan membawamu ke depan Yue Mengli dan membuat dia mengatakannya padamu sendiri! Hahaha ..."      

Kekalahanmu merupakan serangan besar pada Xin.      

Setelah kembali ke bangsa dewa, matian-matian meningkatkan ilmunya, dan masuk jauh ke tempat-tempat berbahaya beberapa kali, dia hampir tidak lolos dari kematian.     

Pada dasarnya, bakatnya sangat tinggi. Ditambah dengan usaha meningkatkan ilmu yang telaten, begitulah caranya berulang kali menerobos kemacetannya dan mencapai Alam Dao Surgawi Sembilan Tanda tahap menengah.     

Saat ini, dia sudah menjadi sosok teratas di antara bangsa dewa! Usaha yang melelahkan seperti itu adalah demi Ye Yuan.     

Hanya saja dia tidak tahu tingkat mengerikan seperti apa yang telah dicapai Ye Yuan saat ini.     

Xin tahu kalau bangsa dewa sudah dikalahkan, tetapi dia tidak tahu bahwa mereka kalah di tangan Ye Yuan.     

Ketika semua orang mendengar hal ini, mereka semua melihat ke arah Ye Yuan dengan ekspresi terkejut.     

"Jadi, manusia ini yang mengalahkan Tuan Xin saat itu!"     

"Heh heh, orang ini pasti sudah mati! Tuan Xin benar-benar telah meningkatkan ilmunya dengan putus asa beberapa tahun ini. Selain ilmunya yang melambung, dia bahkan memahami tiga jenis Bela Diri Sejati Dao Surgawi! "     

"Sekarang, di antara bangsa dewa kita yang memiliki peringkat yang sama, sama sekali tidak ada orang yang menandingi Tuan Xin! Bocah ini pasti sudah mati!"     

…     

Tatapan orang-orang ini pada Ye Yuan sudah seperti tatapan melihat orang mati.     

Mereka semua tahu berapa banyak yang telah dilakukan Lord Xin untuk hari ini!     

Ye Yuan memandang Xin dan menggelengkan kepalanya dan tertawa meski dia tidak mau tertawa ketika dia berkata, "Kekuatanmu memang meningkat pesat, tetapi sangat disayangkan mata-matamu terlalu ketinggalan zaman! Baiklah, karena kau tidak mau berbicara, maka aku akan memukulmu sampai kau berbicara!"      

Xin tertawa dingin dan berkata, "Kau juga menerobos ke Alam Dewa? Tidak ada gunanya! Aku yang sekarang bukan lagi aku yang dulu! Bela Diri Sejati Dao Surgawi, lepaskan!"     

Pedang Hampa!      

Xin terlihat mengulurkan tangannya dan memberi isyarat. Bilah cahaya berwarna emas mengembun dan terbentuk di tangannya!     

Bulu Dao Surgawi!      

Sepasang sayap berbulu putih perlahan mengembang di belakang punggungnya.      

Sembilan Surga Membeku!      

Di tubuh Pedang Hampa, ternyata ada tambahan sebuah lapisan cahaya putih beku.      

Begitu, tiga jurus Bela Diri Sejati Dao Surgawi hebat keluar, aura yang mengerikan langsung menyapu seluruh Tanah Perburuan Perang Surgawi.      

Semua putra dewa dan putri dewi yang ada di dalamnya terguncang!      

Semua orang, satu per satu, berhenti meningkatkan ilmu mereka dan melihat ke arah dua orang yang sedang bertarung dengan sengitnya di udara.      

"Siapa ini? Beraninya dia membuat Tuan Xin melepaskan tiga Bela Diri Sejati Dao Surgawi?! Orang ini pasti mati!" seorang putra dewa berkata.      

Dengan tiga jurus Bela Diri Sejati Surgawi hebat ini, kekuatannya tidak terbatas.     

Xin berdiri dengan bangganya di udara, mirip dengan maha dewa surgawi. Begitu dia melihat Ye Yuan, dia berkata dengan sinisnya, "Ye Yuan, tiga Bela Diri Dao Sejati Surgawi yang hebat ini semuanya siap untukmu! Pedang Hampa bisa menebas semua benda di dunia! Bulu Dao Surgawi bisa meningkatkan kecepatanku sepuluh kali lipat! Sembilan Surga Beku dapat membekukan ruang! Kau tidak punya cara untuk menghindarinya!"