Dewa Obat Tak Tertandingi

Namun, Ye Yuan perlahan menarik busurnya. Auranya sedikit menjadi tidak teratur.      

Kekuatan pedang ini sudah menjadi serangan dia yang paling kuat!      

Bahkan dengan ketebalan energi murni dewanya, dia juga merasa sedikit kewalahan.      

"Hahaha, Ye Yuan, kau kalah! Seseorang yang terlalu percaya diri dengan kemampuannya! Bagaimana bisa serangan macam ini melukai Kakek Ketiga!"      

Begitu Lin Lang melihat Lin Huan selamat, dia berbicara sambil tertawa.      

Meski kejadian barusan sangat mengejutkan, pada akhirnya, Ye Yuan tidak bisa melakukan apa pun pada Lin Huan.      

Sudah ada banyak orang yang diam-diam mendesah tanpa akhir.      

Serangan barusan sudah cukup mencengangkan.      

Sayangnya, serangan ini masih sedikit kurang kuat.      

Kalau lawan Ye Yuan bukanlah Lin Huan, tetapi petarung Dewa Hawar Kelima lainnya, dia pasti sudah terluka.      

Ye Yuan melihat ke arah Lin Lang seperti dia sedang melihat orang bodoh. Dia berbicara dengan nada tenang,"Begitukah? Kau coba minta dia mengucapkan satu kata."     

 Lin Lang tersenyum sinis.      

"Lupakan soal satu kata. Memang kenapa jika sepuluh kalimat atau seratus kalimat? Bagaimana bisa kemegahan seorang Dewa Hawar Kelima bisa kau provokasi?"     

Banyak orang yang diam-diam menggelengkan kepala mereka. Mereka agak kasihan pada Ye Yuan.      

"Hmm, dia sudah pergi memprovokasi seorang Dewa Hawar Kelima. Bukankah ini namanya cari mati?"     

"Kalah ya kalah. Kenapa repot-repot terlihat kuat?"     

"Aku tidak menyangka kalau Santo Azure ternyata orang yang berpura-pura tenang untuk menutupi situasi sulitnya."     

...     

Nama Santo Azure bersinar sepanjang masa.      

Reputasinya sungguh mengagumkan. Reputasi ini juga yang membuat Ye Yuan terangkat. Menurut mereka, Ye Yuan jelas-jelas sudah kalah, tetapi dia tetap gigih untuk membuatnya tidak malu.     

Akan tetapi, Ye Yuan tidak mempedulikannya dan berkata pada Lin Huan dengan santainya,"Hei, coba katakan satu kata."     

Lin Huan tidak menjawab.      

Namun, Lin Lang menyindir di depan wajahnya."Hei, apa ini Santo Azure? Jelas-jelas sudah kalah, tetapi tak mau mengakui?"     

Diam-diam, banyak orang yang melihat ke arah Lin Huan. Mereka merasa kalau dia sedikit aneh.      

Dia ini kan menang.Lalu, kenapa dia menolak untuk berbicara?      

Ye Yuan memoncongkan bibirnya dan berkata dengan nada merendahkan,"Kau masih tetap menekannya? Kalau kau tetap menekannya, kau ini akan menekan luka-luka dalammu juga. Meski di Bodhidharma Pencerahan Asal sekali pun, tidak banyak pil hampir setara Dao, kan?"      

Lin Huan masih tidak menjawab.      

"Huh! Santo Azure omong kosong. Kau ini hanya orang yang tidak tahan kalah!" Lin Lang berkata dengan nada murka.      

Tatapan Ye Yuan menjadi gelap. Dia memegang leher Lin Lang secepat kilat dan berkata dengan suara dinginnya,"Kau ini sangat sombong, ya! Apa kau sungguh berpikir kalau aku tidak berani membunuhmu?"     

Kehendak pembunuhan yang dingin dan menusuk seolah mewujud. Ini membuat Lin Lang hampir tidak bisa bernapas.      

Dia tahu kalau Ye Yuan benar-benar telah membangkitkan kehendak membunuhnya.      

Ketika Lin Huan melihat adegan ini, dia akhirnya tidak bisa menahan diri untuk tidak bergerak.     

Tetapi saat dia bergerak, luka di tubuhnya tidak bisa lagi disembunyikan. Dia menyemburkan seteguk darah.     

Semua orang menatap dengan mata terbelalak dan lidah terpaku.Mereka menatap Lin Huan dengan heran.     

Lin Huan ternyata sangat terluka!     

"Ini… Bagaimana mungkin? Seorang Dewa Hawar Pertama melukai Dewa Hawar Kelima!"      

"Terkait dengan sikap aneh Lin Huan barusan, ternyata dia sebenarnya lebih takut kalau dia berbicara, dia akan mempengaruhi luka-lukanya!"     

"Sepertinya, cedera Lin Huan tidak ringan. Kalau tidak, dengan kekuatannya, dia tidak akan kewalahan."     

…     

Lin Huan yang terluka segera membuat gempar. Seorang petarung yang baru saja menerobos ke Alam Dewa ternyata melukai petarung penguasa Dewa Hawar Kelima!     

Hal semacam ini terlalu fantastis.      

Di Balai Pencerahan Asal, sekelompok Leluhur Dao juga syok.      

"Orang ini terlalu kuat, kan? Dia baru saja menerobos naik tingkat dan kekuatan serangnya ternyata sudah bisa melukai seorang Dewa Hawar kelima!" Leluhur Petir berseru.      

"Hiss ... kalau kita menunggu sampai dia mencapai Dewa Hawar Kelima, bukankah kita ini juga bukan lawannya?" Leluhur Api merasa merinding saat dia berkata.     

Lin Chaotian terkejut dan juga senang.Dia berkata dengan sedikit senyum, "Semakin kuat dia, maka, ini semakin membuktikan bahwa penilaianku ini tidak salah! Dia pasti punya rahasia yang bisa mematahkan belenggu pada dirinya! Aku menyuruh Lin Huan pergi untuk menguji kedalaman ilmunya."     

Dengan ini, kekuatan Ye Yuan benar-benar terungkap di depan mereka. Tidak ada yang lebih meyakinkan dari hal ini.      

Pada saat ini, delapan Leluhur Dao yang hebat tidak lagi ragu.Mereka berdiri tegap di samping Leluhur Dao Kehidupan.      

Di antara mereka, Leluhur Petir termasuk salah satunya.      

Tidak ada yang bisa menahan godaan semacam ini.     

Ye Yuan dengan santai melempar Lin Lang ke satu sisi. Dia perlahan tiba di depan Lin Huan dan berkata dengan acuh tak acuh, "Anjing yang baik, jangan menghalangi."     

Lin Huan menatap Ye Yuan dengan wajah muram. Dia menggertakkan giginya alam kebencian.     

Namun, pada akhirnya, dia masih minggir dengan enggannya.      

Rahasia Mendalam melihat adegan ini dengan ekspresi syok di wajahnya. Cukup lama, dia baru tersadar dan bergegas mengejar.      

Dia tiba-tiba agak paham alasan kenapa Lin Chaotian menyasar Ye Yuan.     

....     

Balai Pencerahan Asal sudah penuh dengan orang.     

Ye Yuan melangkah ke dalam balai ini dengan serempak dilihat oleh sekelompok petarung. Di antara mereka, ada banyak yang dulunya adalah anak buahnya.      

Ye Yuan melihat lurus ke depan dan tiba di tengah-tengah aula.      

Ada sembilan kursi di atas aula ini. Kursi-kursi disiapkan untuk sembilan Leluhur Dao hebat.      

Kesembilan orang ini merupakan sosok tertinggi bangsa manusia.      

Leluhur Dao Kehidupan, Leluhur Dao Sumber Air, Leluhur Dao Roh Api, Leluhur Dao Badai, Leluhur Dao Petir, Leluhur Dao Bumi, Leluhur Dao Cahaya, Leluhur Dao Kegelapan dan Leluhur Dao Kerusakan!      

Sembilan leluhur Dao yang hebat ini berdiri di puncak dunia Bentangan Langit. Mereka memandang ke dunia yang ada di bawah!      

Tiba -tiba, kehampaan bergetar. Sembilan orang sudah duduk di kursi bersamaan. Meskipun mereka sudah duduk, mereka membuat orang merasa misterius. Gelombang aturan yang berasal dari tubuh mereka membuat mereka tampak sangat fana. Seolah -olah apa yang mereka wakili adalah Dao Surgawi!     

Tapi Ye Yuan melihat sembilan wajah orang ini dengan jelas.     

Sejauh menyangkut pemahaman terhadap Dao, ia bahkan lebih maju daripada beberapa orang yang duduk ini.      

Bagaimana mungkin orang-orang ini berpura -pura tidak bisa dipahami di depannya?     

Ye Yuan memandang pria tua yang mengenakan mahkota abu -abu di tengah. Sepertinya, mereka pernah bertemu sebelumnya.     

Lin Chaotian juga menatapnya dan berkata dengan senyum ringan, "Tuan Santo Azure, setelah berpisah selama sepuluh miliar tahun, aku tidak menyangka kalau ketika kau dan aku bertemu lagi, ternyata, situasinya adalah membalikkan kekacauan ruang waktu."     

Pada saat itu, mereka masih junior di depan Ye Yuan.     

Bahkan Shang Hang, si kekuatan besar seperti itu, juga sangat lemah di depan Ye Yuan.     

Keributan sedikit datang dari dalam aula besar.     

Sehubungan dengan pembicaraan tentang Ye Yuan yang menciptakan zaman kemakmuran sebelumnya, itu semua hanya legenda.     

Tetapi kehidupan leluhur Dao adalah satu -satunya pencapaian besar yang tersisa dari zaman terakhir.     

Secara pribadi, ia mengakui gelar Santo Azure Ye Yuan, yang jelas-jelas mengindikasikan kebenaran akan gelar ini.     

Pemuda di depan matanya ini sungguh sebuah legenda!      

Ye Yuan melihat Lin Chaotian dan berkata sambil mengerutkan dahi,"Jadi, ini kau! Waktu itu, aku sudah merasa kalau kekuatan hukum atribut kayu di tubuhmu sangat segar. Aku tidak menyangka kalau kau ternyata menjadi Dao Leluhur nantinya!"      

Lin Chaotian adalah salah satu dari orang-orang yang pergi ke Istana Penjaga Surgawi bersama Shang Hang yang dulunya mencari masalah dengan Ye Yuan.      

Waktu itu, perhatian Ye Yuan sebagian besar terpaku pada Shang Hang dan dia tidak memiliki kesan yang dalam akan Lin Chaotian.      

Tapi Lin Chaotian adalah salah satu jenius yang tidak punya kontak dengan Ye Yuan.Pada saat itu, dia adalah Santo Azure yang jauh dari khayalak dan kenyataan. Lin Chaotian hanyalah seorang murid jenius kecil yang lemah.     

Keadaan berubah dengan berlalunya waktu.Murid kecil yang lemah ini sudah berdiri di puncak Dunia Bentangan Langit dan menjadi leluhur Dao nomor satu.     

Akan tetapi, Ye Yuan masihlah hanya seorang junior yang baru saja memasuki dunia penciptaan.     

Harus diakui kalau dewa takdir mempermainkan orang.     

Lin Chaotian tersenyum dan berkata, "Apa yang dimiliki oleh Lin Chaotian hari ini itu berkat jasa susunan Santo Azure. Aku tidak berhenti bersyukur. Hanya saja zaman telah berubah. Tujuanku mengundang Santo Azure ke sini hari ini adalah untuk meminta penjelasan soal membiarkan Daymeld pergi. "     

Suasana di Aula Besar langsung turun ke titik beku.     

Sambil berbicara dan tertawa, pedang dan busur sudah ditarik!