Dipotong Menjadi Berkeping-Keping!
Dipotong Menjadi Berkeping-Keping!
Tiga kata dari lelaki tua ini penuh dengan cemoohan dan penghinaan.
Namun, bagi Ye Yuan, baru kali pertama ini ada seseorang yang mengatakan tiga kata ini padanya.
Entah itu di Dunia Belukar Abadi atau di Dunia Bentangan Langit, bakat Ye Yuan selalu begitu kuat.
Bahkan para sosok berbakat seperti Wan Zhen dan Pang Zhen juga kalah dari Ye Yuan sampai mereka tidak bisa mengangkat kepala mereka. Namun, lelaki tua di depannya ini ternyata menghiraukannya.
"Meski saya tidak berhasil, Senior juga tidak punya pilihan yang lebih baik juga! Ini karena bangsa manusia sudah tidak punya banyak waktu! Senior Rahasia Mendalam hanya memberi kami waktu sepuluh tahun, yang mana ini juga berarti seribu tahun!" Ye Yuan bersikap acuh tak acuh ketika dia berkata sambil tersenyum.
Seorang sosok besar yang bisa menawarkan hidupnya untuk bangsa manusia. Ye Yuan tidak percaya kalau orang ini akan begitu saja melihat bangsa manusia berjalan ke arah kerusakan.
Di Alam Perang Purba, apa yang Ye Yuan gunakan bukanlah tubuh utamanya. Jadi, lelaki tua ini tidak bisa menentukan usia tulangnya.
Di mata lelaki tua ini, pemahaman hukum Ye Yuan yang sedikit tidak ada apa-apanya.
Jika dia tahu Ye Yuan hanya butuh beberapa ribu tahun untuk bisa mendapatkan kekuatannya sekarang, dia mungkin tidak akan berpikir seperti itu lagi.
Lelaki tua ini sedikit mengerutkan keningnya.
"Jumlah populasi manusia ini ada lebih dari satu milyar. Apa mungkin tidak ada satu jenius yang tidak bisa ditemukan sekarang?"
Ye Yuan tersenyum dan menggelengkan kepalanya.
"Aku takut kalau orang ini memang sulit ditemukan. Senior, bagaimana kalau kau memintaku apa yang harus dilakukan dan biarkan aku mencobanya?"
Si lelaki tua ini mendesah.
"Rahasia Mendalam itu juga mengecewakan! Dia mempelajari hukum ruang waktu selama beberapa tahun dan hanya memahami rasio 1:100. Lupakan, karena kau ada di tempat pertama, kalau begitu aku akan membiarkanmu mencobanya. Jadi, jangan menyerah. Lakukan. Selama kau bisa bertahan hidup selama dua jam di dalam pusaran ruang waktu ini, maka itu sudah dianggap kalau kau mendapatkan sedikit pencapaian kecil! Hanya saja, itu mustahil."
Tatapan Ye Yuan langsung tertuju pada pusaran ruang waktu.
Di sana, kekuatan hukum-hukum bertabrakan dengan kerasnya dan menjungkir-balikkan ruang waktu.
Di lingkungan seperti ini, apa pun yang tersapu di dunia akan menjadi berkeping-keping oleh dua kekuatan hukum ini.
Ye Yuan mencoba untuk menembakkan energi murni dewa ke dalamnya.
Akhirnya, energi murni ini ditelan tanpa menimbulkan apa pun.
Begitu melihat kejadian ini, ekspresi Ye Yuan sedikit serius.
Bertahan hidup selama dua jam di pusaran ruang dan waktu merupakan hal yang sangat sulit.
Ketika lelaki tua itu melihat ekspresi serius Ye Yuan, dia berkata dengan angkuhnya, "Bocah, sekarang, kau tahu betapa hebatnya pusaran ini? Rahasia Mendalam, si bocah itu, hanya bisa bertahan di dalam selama satu jam! Sentuh hatimu dan tanya dirimu sendiri. Apa kau merasa kalau bakatmu ini lebih hebat dari pada bakatnya?"
Kaisar Surgawi Rahasia Mendalam pastinya merupakan sosok jenius paling berbakat di zaman ini!
Para Leluhur bahkan tidak bisa mengelak hal ini.
Dia bukanlah seorang Leluhur Dao, tetapi kekuatannya sudah tidak lebih rendah dari para Leluhur Dao.
Ye Yuan tersenyum ketika dia mendengar kalimat orang tua ini.
"Senior, bakat masing-masing orang itu berbeda. Bakat Senior Rahasia Mendalam ada pada Dao Surgawi dan bukan pada hukum ruang waktu. Jadi, dalam hukum ruang waktu, sudah hebat kalau dia mencapai tahap ini."
Lelaki tua ini terkekeh.
"Lalu, maksudmu, apa bakatmu itu lebih dari dia?"
Ye Yuan juga tertawa.
"Saya tidak berani bilang begitu. Jadi, saya sebaiknya mencobanya dulu."
Selesai berbicara, Ye Yuan melompat ke dalam pusaran ruang waktu.
Sebelum dia bahkan memasuki inti dari pusaran, sensasi yang terasa menyobek yang dibawa oleh dua jenis hukum ini sudah membuatnya merasa kewalahan sampai di titik di mana dia berharap untuk mati.
Wilayah ruang ini bukan merupakan sebuah ruang yang lengkap, tetapi sebuah pusaran yang sepenuhnya digilis oleh hukum ruang dan waktu.
Benda apa pun yang masuk ke dalam wilayah ini akan dirobek menjadi berkeping-keping. Dan ini juga berlaku pada manusia.
Ye Yuan hanya merasakan kalau ada ribuan pedang yang kini sedang menyayat daging dan darahnya. Dia dipaksa menjadi ribuan kepingan sayatan!
Rasa sakitnya tidak bisa diungkapkan dengan kata-kata.
Dalam sekejap, Ye Yuan sudah tercabik-cabik dan dia sudah lebih dari sekedar mati.
Ye Yuan merasa kalau pemahamannya akan hukum ruang dan waktu sudah sangat dalam. Akan tetapi, dia tidak menyangka kalau dia masih tidak bisa masuk.
Ini memalukan!
Tak lama kemudian, tubuh Ye Yuan menyatu lagi.
Sama sekali tidak ada sumringah di wajahnya. Semua rasa sakit yang tak tertahankan -sampai dia ingin mati- masih dia rasakan. Dia tidak bisa mengenyahkannya.
Perasaan ini sungguh membuatnya putus asa.
Lelaki tua ini berkata pada Ye Yuan dengan tawa keras.
"Haha, bocah, apa ini bakat yang kau sombongkan? Pemahamanmu tentang hukum ruang waktu ini terlalu dangkal!"
Ekspresi Ye Yuan menjadi semakin serius dan dia berkata sambil mengangguk, "Apa yang Senior katakan memang benar. Sepertinya pemahaman saya akan hukum ruang waktu memang terlalu dangkal! Lagi!"
Ye Yuan tidak ragu sedikitpun. Dia melompat ke dalam pusaran lagi.
Rasa sakit karena diiris-iris menjadi seribu potong masih ada. Tiap-tiap pedang melewati urat syaraf dan merembet ke setiap sudut di badannya.
Terlalu mengerikan.
Ye Yuan berusaha menggerakkan kekuatan dari hukum ruang waktu untuk melawan irisan pedang yang tanpa akhir ini. Namun, semuanya sia-sia. Dia tidak bisa masuk ke dalam pusaran dan langsung terhambat.
Dalam kemunculannya yang kedua, Ye Yuan tampak lebih pucat.
Rasa diiris menjadi ribuan potong sungguh tak bisa ditahan.
Rasa sakit dari kesengsaraan nirwana sudah sangat mengerikan. Namun, dibandingkan dengan hal ini, rasa sakit itu seperti seorang murid dihadapan seorang tukang sihir yang perkasa.
Ye Yuan menghela napas dalam-dalam dan datang ke ujung pusaran lagi.
Namun, kali ini, dia tidak melompat masuk lagi.
Lelaki tua itu menemukan kalau seluruh badan Ye Yuan gemetar.
Tubuhnya langsung merasa sakit!
Dalam beberapa ribu tahun ini, berapa banyak pertarungan besar dan berapa banyak rasa sakit yang sudah Ye Yuan lewati?
Dia tidak pernah merasakan takut sebelumnya!
Namun, kali ini, dia takut.
Dia tidak ingin merasakan takut, tetapi tubuhnya terlalu jujur!
"Bocah, menyerah saja! Kekuatanmu terlalu lemah! Rahasia Mendalam bergantung pada alam kekuatan Dewa Hawar Kelima untuk bertahan di pusaran ruang waktu ini. Pemahaman ruangmu tidak akan bisa dan alam kekuatanmu juga tidak akan bisa. Tidak mungkin kau bisa memahaminya. Apa kau pikir aku sengaja mempersulitmu?" Lelaki tua ini langsung tertawa ketika dia melihat penampilan Ye Yuan.
Dia pasti tahu kalau Ye Yuan ini merupakan sosok jenius di era sekarang. Mustahil orang yang biasa-biasa saja masuk ke warisan teratas ini.
Namun, dia masih jauh dari standar. Orang tua ini tidak dengan sengaja menyulitkan Ye Yuan. Dia hanya mengatakan yang sebenarnya. Itu saja.
Ye Yuan tidak berbicara. Dia merentangkan kakinya dengan gemetar.
Sebuah kekuatan sedot yang kuat membuat tubuhnya tersapu ke dalam pusaran tanpa disengaja. Kali ini, dia tidak bergerak. Namun, karena badannya terlalu takut, dia tidak punya waktu bahkan untuk menggunakan kekuatan hukum ruang waktu dan langsung musnah.
Ketika dia berjalan ke ujung pusaran untuk keempat kalinya, gemetar di tubuhnya menjadi semakin kuat.
Kaki Ye Yuan praktis bergetar. Di sini bisa dilihat betapa takut tubuhnya.
Meski begitu, dia masih mengeluarkan kakinya dengan gemetar dan tersapu ke dalam pusaran oleh kekuatan sedot itu lagi. Dia kemudian dihabisi lagi. Hal seperti ini terjadi lagi dan lagi. Setiap kalinya, dia akan langsung tercekik oleh hukum ruang waktu. Namun, dia masih melompat ke dalam pusaran ruang waktu tanpa ragu.
Wajah lelaki tua ini perlahan berubah dari yang awalnya mencemooh kini menjadi serius.