Dewa Obat Tak Tertandingi

Sepasang Kekasih Yang Aneh 



Sepasang Kekasih Yang Aneh 

3Qin Hu dan Mo Xi seketika menjadi begitu takut sampai mereka tidak berani keluar kota. Ye Yuan sudah lama meninggalkan Kota Bantuan Awan.      

Dia pastinya tidak akan benar-benar menemani kedua orang ini dan terus bermain dengan mereka. Selain itu, dia tahu kalau setelah beberapa kali, keduanya mungkin tidak berani keluar kota juga.      

Dia juga sudah mendapatkan cukup poin dewa perang dari kedua orang ini dan tidak alasan baginya untuk membuat masalah lagi.      

Meski begitu, kedua orang ini terintimdasi dari pembunuhan yang dilakukan Ye Yuan dan sama sekali tidak berani untuk bertaruh lagi. Mereka lebih memilih untuk tewas di tangan Dao Surgawi dari pada memberikan Ye Yuan poin dewa perang.      

Ngarai Bulan Matahari adalah sebuah tempat yang cukup berbahaya di sekitar Kota Bantuan Awan.      

Di ngarai ini, ada banyak binatang kejam di tingkat Kaisar Surgawi tahap menengah yang datang dan pergi.      

Dengan kekuatan Ye Yuan saat ini, tempat ini tampak jelas menjadi tempat yang paling cocok untuk memperdalam ilmu.      

Sebelum berangkat, Ye Yuan pergi ke Aula Harta Karun Roh dan menggunakan poin Qin Hu dan Mo Xi dan menukarkan poin-poin ini dengan 36 harta karun roh Kaisar Surgawi kualitas rendah.      

Dia membuat sedikit modifikasi pada formasi pedangnya dengan dua harta karun kaisar surgawi puncak sebagai inti dan empat puluh delapan harta karun kaisar surgawi kualitas rendah sebagai tambahan untuk menggerakkan seribu harta karun Langit.      

Dengan cara ini dan penambahan kekuatan dari harta karun roh kaisar surgawi, kekuatan dari formasi pedang akan menjadi semakin kuat.      

Di Alam Perang Purba, selama seseorang meninggalkan kota, ada marabahaya yang mungkin ditemui kapan saja.      

Tentu saja, semakin dekat sebuah tempat dari kota-kota, maka semakin lemah kekuatan dari binatang buasnya. Dan semakin jauh sebuah tempat dari kota, maka semakin kuat binatang buasnya.      

Sampai sekarang, Ye Yuan sudah membunuh banyak binatang buas, tetapi poin dewa perang yang dia dapat tidak banyak.      

Baru sekarang dia tahu betapa sulitnya mendapatkan poin dewa perang.      

Membunuh binatang di level rendah sepertinya tidak memberinya banyak poin dewa perang.      

Sementara itu dengan membunuh binatang buas level tinggi dan setelah peringkat seseorang menjadi tinggi, poin dewa perang yang didapat menjadi semakin sedikit.      

Akan ada hari di mana halangan itu akan tiba.      

Jadi, di tempat ini, seseorang perlu terus menjadi semakin kuat sebelum dia bisa melampaui dirinya.      

"Eh, sayang, ada anak muda di sini!"      

"Kau tidak boleh melihat! Kalau kau terus melihat, akan aku bunuh dia!"     

"Hehe sayang, aku hanya menyukai ekspresi cemburumu! Bagaimana kalau kita bersama-sama membunuhnya?"      

"Muah, muah, sayang. Aku juga paling menyukai penampilanmu yang menarik dan cantik. Akan tetapi, alam si kecil ini terlalu rendah. Tidak ada gunanya membunuh dia. Kalau begitu lepaskan dia."     

"Hehe, suamiku ini memang yang paling, yang paling baik! Aku mencintaimu!"      

"Muah, muah, istriku. Aku juga mencintaimu!"     

....     

Tiba-tiba, seorang pria dan seorang wanita berjalan tidak jauh.     

Percakapan kedua orang itu membuat Ye Yuan merasa ngeri.      

Orang-orang ini jelas sepasang sahabat Dao. Hanya saja keduanya begitu akrab sampai membuat orang putus asa saat berbicara.     

Ye Yuan melihat ke arah keduanya. Pria itu sangat jelek dan wanitanya sangat sangat cocok dengannya.     

Kemudian si pria mengatakan bahwa wanita itu cantik dan menawan, sedangkan si wanita mengatakan bahwa pria itu tampan dan tinggi.     

Ye Yuan benar-benar tidak tahu dari mana asal keberanian keduanya.      

Kedua orang ini benar-benar satu keluarga. Terlepas dari hubungan rumah tangga, keduanya adalah sepasang harta karun hidup.     

Tapi sepasang pria dan wanita jelek seperti itu ternyata juga adalah anak-anak yang tidak bisa diramal. Ini masih membuat Ye Yuan cukup terkejut.     

Seperti kata pepatah, seseorang tidak boleh menilai orang lain berdasarkan penampilan mereka. Mungkin seperti inilah adanya.     

Ye Yuan tidak bisa mempedulikan keduanya dan berencana untuk langsung pergi. Jika mereka benar-benar bergerak, dia pastinya juga tidak takut.     

Siapa yang menyangka kalau ketika Ye Yuan akan pergi, si perempuan tiba-tiba berkata, "Adik, kekuatanmu ini terlalu rendah. Bagaimana kalau kau ikut kami? Kami -suami dan istri ini- akan melindungimu!"      

Begitu lelaki itu mendengar kalimat ini, dia langsung marah dan berkata, "Argh, sungguh ini membuatku marah sampai mau mati rasanya. Kau masih bilang kalau kau tidak menyukai bocah ganteng ini!"     

Si perempuan memutar matanya.      

"Sayang! Aku lihat kalau orang ini ramah dan aku memikirkan bayi kita! Kalau dia masih hidup, dia mungkin akan seganteng dia, kan?"     

Seperti yang dia katakan, perempuan ini ternyata meneteskan air mata.      

Begitu si lelaki mendengar, dia juga diam dan dia ternyata diam-diam tercekat mau menangis.      

Ye Yuan awalnya tidak ingin memperdulikan keduanya tetapi begitu dia melihat keduanya menjadi begitu kecewa dan tampak tidak berpura-pura, dia juga merasa canggung untuk pergi.      

Meski begitu, ketika dia akan menolak, si lelaki tiba-tiba berkata, "Bocah, kau dengar kalau istriku mengasihanimu. Di Ngarai Bulan Matahari ini, ikutlah dengan kami!"      

Ye Yuan tersenyum dan menanggapi dengan kepalan tangan.     

"Terima kasih banyak atas kebaikan kalian berdua, tetapi aku terbiasa berjalan sendiri dan tidak akan merepotkan kalian berdua."      

Kata-katanya diucapkan dengan sangat sopan.     

Bagaimanapun, mereka punya niat baik. Jadi Ye Yuan pastinya mempertahankan rasa hormat.     

Hanya saja saat pria itu mendengar perkataan Ye Yuan, dia marah.     

Wajahnya berubah cemberut dan dia berkata dengan suara serius, "Kalau aku memintamu untuk ikut, ikuti saja. Ada apa dengan semua omong kosong ini?"     

Saat Ye Yuan mendengar itu, dia tidak bisa menahan diri untuk menggelengkan kepalanya. Mereka benar-benar pasangan yang aneh.     

Saat wanita itu mendengarnya, dia buru-buru berkata, "Ya ampun, sayangku yang konyol. Apa yang akan kau lakukan kalau kau menakuti anak itu? Adik kecil, tempat ini benar-benar sangat berbahaya! Selain itu, ada banyak orang jahat di Ngarai Bulan Matahari ini. Kau harus mengikuti kami. Kami bisa berbagi beberapa poin dewa perang denganmu!"     

Wanita ini benar-benar melindunginya seperti melindungi anak sapi.     

Namun, Ye Yuan sendiri datang ke sini untuk berlatih. Apa jadinya jika dia mengikuti keduanya?     

Karenanya, dia hanya bisa menolak niat baik ini.     

Ye Yuan menangkupkan tinjunya sekali lagi dan berkata, "Nyonya, aku sangat menghargai niat baikmu. Hanya saja, aku datang ke sini untuk berlatih. Aku sangat sulit untuk mengikuti kalian berdua. Selamat tinggal."     

 Saat dia berkata, Ye Yuan berbalik dan hendak pergi.     

Tapi tepat pada saat ini, tiba-tiba ada pandangan matanya menjadi kabur. Pria itu menghalangi di depannya.     

Pria itu berwajah muram, tampak sangat marah, dan berkata, "Dasar bajingan, tidak tahu bagaimana menghargai bantuan! Karena kamu tidak mau mengikuti kami, maka aku hanya bisa menggunakan kekuatan!"     

Ye Yuan tidak bisa menahan tawanya saat mendengar kalimat ini. Dia sebelumnya pernah mendengar orang yang berjualan, tetapi dia belum pernah mendengar orang yang memaksa orang lain untuk mengikutinya dan meningkatkan ilmu.      

"Kakak, kalau kau bisa menahanku, maka tidak ada salahnya aku mengikuti kalian!" Ye Yuan berkata dengan dingin.     

Pria itu berkata, "Heh heh, bocah, sentimenmu terdengar tinggi! Kau masih belum tahu gelar kami berdua, kan? Kami berdua ini adalah Mandarin Surga dan Bebek Bumi. Kami juga sangat terkenal di Dunia Bentangan Langit!"     

Ye Yuan tidak merasa tinggi atau acuh tak acuh.      

"Senior Mandarin Surga, kumohon!"      

Wajah Mandarin Surga menjadi gelap. Sebuah pukulan tiba-tiba keluar.      

Akan tetapi, serangan ini jelas-jelas membawa beberapa kekuatan. Menurutnya, bagaimana bisa badan kecil Ye Yuan tahan akan satu pukulan?      

Sementara itu Bebek Bumi yang ada di samping tidak berbicara. Dia tampak hanya melihat pertunjukan.      

Ye Yuan sama sekali tidak menghindari pukulan ini. Dia juga ikut mengeluarkan sebuah pukulan. Dia paham kalau dia hanya bisa berbicara dengan kekuatan pada Mandarin Surga ini!      

Duar!      

Sebuah suara ledakan keras datang. Ye Yuan tidak bergerak sedikitpun, sementara Mandarin Surga jatuh beberapa langkah ke belakang.     

Sebuah kekuatan luar biasa ditransmisikan ke dadanya dan dia buru-buru memutar energi murni dewa untuk menyingkirkannya.      

Pukulan Ye Yuan juga tidak dikeluarkan dengan menggunakan kekuatan penuh. Tapi suami dan istri ini tampak terkejut. Keduanya benar-benar kelihatan tidak menyangka kalau kekuatan Ye Yuan sebenarnya begitu kuat.     

"Transformasi kedelapan yang sempurna! Nak, aku tidak tahu kalau kau punya beberapa keterampilan nyata!" Mandarin Surga berkata dengan terkejut.     

Ye Yuan tersenyum dan berkata, "Senior, Mandarin Surga. Apa sekarang aku bisa pergi?"     

Siapa sangka Mandarin Surga ternyata menggelengkan kepalanya dan berkata, "Kami berdua ini bersungguh-sungguh dengan apa yang kami katakan. Kami memintamu untuk ikut, jadi kau harus ikut! Kalau kau terus bertele-tele, maka kami akan bersikap serius!"     

Ye Yuan juga marah karena berulang kali dilecehkan oleh kedua orang ini.     

Keduanya jelas melecehkan Ye Yuan dengan tuntutan yang tidak masuk akal.     

"Apa begitu? Kalau begitu, aku harus menyaksikan gerakan hebat Senior Mandarin Surga? Silahkan!" Ye Yuan berkata dengan santainya.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.