Dewa Obat Tak Tertandingi

Membunuh Orang 



Membunuh Orang 

3Dunia Tengah, Ibukota Kekaisaran Besar Surya Sungai!     

Di sebuah istana bawah tanah khusus, seorang lelaki berbaju putih sedang bermain dengan dua selirnya.      

Seorang anak buah masuk dengan tergesa-gesa dan melapor, "Tuan Ketua Cabang, beberapa petarung Langit sedang mengejar si wanita bernama Baili Qingyan itu. Lempengan jiwa mereka semuanya hancur. Mereka pastinya sudah mati semua!"      

"Apa? Lima petarung Langit Cakrawala Kesembilan memburu seorang petarung Langit Cakrawala Kedelapan, dan mereka ternyata mati? Kenapa gadis itu menjadi begitu kuat?" Lelaki berbaju putih hampir melompat.      

Si anak buah berkata dengan nada sulit,"Soal ini...saya tidak tahu."     

Lelaki itu diam dan tidak mengucapkan apa-apa. Tiba-tiba, dia berkata, "Pergi dan bawa lempeng jiwanya ke sini! Sepertinya aku akan bergerak sendiri. Hehe, wanita ini sungguh penuh semangat. Dia lebih memilih mati daripada tunduk padaku! Aku ingin melihat di mana dia bisa bersembunyi?"     

Tak lama kemudian, si anak buah ini membawa lempeng jiwa Baili Qingyan.      

Lelaki berbaju putih mengambil lempeng jiwa ini. Dia tampak senang.     

Indra dewanya masuk ke dalam lempeng jiwa ini. Tiba-tiba, kedua alisnya berkerut kencang.      

Lelaki ini berkata dengan ekspresi aneh di wajahnya, "Tunggu, kenapa aku merasakan kalau sekarang ini dia berada dekat denganku?"     

"Kau tidak salah. Dia memang ada di sini."     

Kali ini, sebuah suara yang terdengar sangat tenang terdengar.      

Setelah itu, tiga orang perlahan berjalan keluar dari kegelapan.      

Salah satu dari mereka memang Baili Qingyan.     

Diantar ketiga orang ini, si lelaki tua membuatnya merasa terancam.      

Sungguh kuat auranya!      

Tanpa ragu sedikitpun, dia langsung menghentakkan kakinya! Kehampaan bergetar!      

Dia berangsur-angsur menghilang ke dalam kegelapan dan auranya juga menjadi ilusi.     

Ekspresi Kaisar Surgawi Cerah Saja berubah dan dia berseru kaget, "Seni Bersembunyi! Gawat, dia akan kabur!"     

"Berhenti!"     

Namun, suara Cerah Saja belum memudar ketika Ye Yuan dengan entengnya melontarkan sepatah kata dari mulutnya.     

Semuanya tiba-tiba berhenti!     

Kaisar Surgawi Cerah Saja memandang Ye Yuan dengan tatapan tercengang dan dengan gagap dia berkata, "K-Kata Sejati Dao Surgawi! Kau …. Berapa banyak senjata yang kau punya?"     

Ye Yuan berkata dengan nada dingin, "Jangan khawatir, kau akan melihatnya sedikit demi sedikit."     

Seperti yang dia katakan, Ye Yuan perlahan berjalan ke dalam kegelapan dan menunjuk. Pria berbaju putih itu seperti bola yang kempes, seluruh badannya menjadi tanpa semangat dan lesu.      

Pria berbaju putih itu hanyalah Kaisar Surgawi Cakrawala Pertama. Bagi Ye Yuan, membunuhnya tidak membutuhkan usaha sedikit pun.     

Ye Yuan menggendongnya dan langsung melemparkannya ke depan Baili Qingyan. Dia berkata dengan nada dingin, "Lakukan sendiri."     

Baili Qingyan memandang Kaisar Surgawi yang kuat ini. Dia bahkan tidak bisa bergerak di depan Ye Yuan. Baili Qungyan mau tidak mau merasa bangga.     

Ye Yuan yang sekarang ini terlalu kuat!      

Baili Qingyan melihat ke arah lelaki berbaju putih ini dan tersenyum sinis.     

"Rui Qin, kau tidak menyangka kalau kau akan bertemu dengan hari ini, kan?"     

Wajah Rui Qin berubah. Dia berkata, "Baili Qingyan, apa kau lupa. Kau masih membawa Kutukan Jiwa Kematian! Kalau kau berani mengkhianati Gerbang Jiwa Kematian, kau akan mati tanpa dikubur!"      

Baili Qingyan menjawab dengan nada mencemooh, "Sangat disayangkan, Kutukan Jiwa Kematian ini sudah dihilangkan!"     

Rui Qin tertawa keras ketika dia mendengar hal ini.     

"Hahaha …. Apa Kutukan Jiwa Kematian yang tidak bisa dilepas oleh petarung Kaisar Surgawi bisa dilepas oleh orang seperti kalian?"     

"Aku pastinya tidak bisa melakukannya, tetapi dia bisa!" Baili Qingyan menunjuk pada Ye Yuan ketika dia berbicara.      

Rui Qin masih tidak percaya akan hal ini dan berkata dengan sebuah seringai.      

"Kutukan Jiwa Kematian adalah kutukan unik milik Gerbang Jiwa Kematian. Para petarung Kaisar Surgawi Cakrawala Kesembilan sekali pun tidak bisa menyingkirkannya! Orang seperti dia, seorang Kaisar Surgawi Cakrawala Pertama, juga ingin menyingkirkannya? Baili Qingyan, apa kau anggap aku ini bodoh?"     

Tapi Baili Qingyan berkata dengan santainya, "Kau seharusnya pernah mendengar namanya sebelumnya.Dia, Guru Kedua dari Kuil Pendeta!"     

Kali ini, ekspresi Rui Qin akhirnya berubah.     

Dia menoleh untuk melihat Ye Yuan, tatapannya penuh kengerian.     

"Kau … kau adalah Guru Kedua Ye Yuan! Bagaimana bisa! Bagaimana bisa! Aku ... Aku tidak punya dendam atau permusuhan denganmu! Kenapa kau ...."      

Belum lama ini, para petinggi baru saja mengeluarkan perintah, menyuruh Gerbang Jiwa Kematian untuk tidak pernah memprovokasi Ye Yuan.     

Siapa sangka Ye Yuan malah langsung mengunjungi dirinya meski dia tidak memprovokasinya?      

Ye Yuan menatapnya dan berkata dengan santai, "Karena dia temanku! Orang-orang Gerbang Jiwa Kematianmu pantas mati!"     

Pengalaman Baili Qingyan selama dua ribu tahun ini tepatnya adalah pengalamannya jatuh ke Gerbang Jiwa Kematian!     

Di Gerbang Jiwa Kematian, Baili Qingyan menerima pelatihan pembunuhan yang paling brutal.     

Dia dipaksa mengukir jalan berdarah dari antara ratusan ribu petarung Raja Dewa.      

Dia menggunakan darah orang lain untuk menempa kekuatan Alam Langit miliknya saat ini.     

Selama dua ribu tahun ini, dia berkali-kali berkeliaran di ambang hidup dan mati.      

Jika bukan karena dia berpikir, melihat Ye Yuan mendukungnya, dia sudah lama akan mati.     

Tetapi justru karena inilah, Baili Qingyan yang sangat cantik menjadi pembunuh yang dingin.     

Hanya pada saat dia melihat Ye Yuan, hati yang sudah dia lama kunci akhirnya mencair.     

Baili Qingyan ditugaskan untuk pergi ke Cabang Surya Sungai dan ditaruh dibawah kepemimpinan Rui Qin. Namun, orang ini ternyata menyukai kecantikan Baili Qingyan. Namun, orang ini ternyata menyukai kecantikan Baili.      

Rui Qin awalnya ingin menggunakan kekuatan, tetapi dia tidak tahu kalau Baili Qingyan sudah lama mempersiapkan diri untuk hari ini.      

Dia ternyata menggunakan sebuah seni rahasia untuk melarikan diri dari malapetaka ini!      

Meski begitu, Kutukan Jiwa Kematian masih menggenggam tangan Qui Qin.      

Beberapa tahun ini, dia harus menderita siksaan dari Kutukan Jiwa Kematian setiap hari.      

Namun, Rui Qin sudah lama mendambakan Baili Qingyan dan tidak ingin membunuhnya. Sebagai gantinya, dia mengirim anak buahnya untuk memburu Baili Qingyan.     

Baili Qingyan tidak berdaya dan hanya bisa bersembunyi di Gunung Bentangan Langit. Di tempat itu, para pembunuh itu tidak berani mengambil tindakan. Dia tidak pernah berpikir bahwa dia benar-benar bertemu dengan Ye Yuan di sana. Bisa dibilang kalau dia bertemu dengan kehidupan dalam situasi putus asa.     

Namun, justru karena inilah Ye Yuan benar-benar mengamuk di Gerbang Jiwa Kematian.     

"Bagaimana ini bisa terjadi? Bagaimana ini bisa terjadi! Kau ... Kalian tidak bisa membunuhku! Jika kau membunuhku, Gerbang Jiwa Kematian tidak akan melepaskanmu!" Rui Qin meraung.     

Ye Yuan berkata dengan tatapan menghina, "Kalian semua hanyalah anak buah bangsa dewa, namun, kalian masih belum mengetahuinya.Sungguh menyedihkan! Yakinlah, Gerbang Jiwa Kematian tidak bisa melompat-lompat lebih dari beberapa hari lagi."     

Wush!      

Sebuah cahaya dingin lewat. Baili Qingyan sudah menyerang dengan pedangnya.      

Lautan dewa Rui Qin sepenuhnya disegel oleh Ye Yuan dan dia sepenuhnya tidak bisa menggunakan kekuatan dunianya untuk melindungi tubuhnya.      

Pergerakan pedang ini sangat rapi. Namun, saat ini, Ye Yuan mengeluarkan tangannya dan mengulurkan tangannya, memegang lautan dewa Rui Qin di tangannya.      

Sebuah indra dewa yang kuat seketika hancur. Dia ingin melakukan pencarian jiwa.      

Sebagai Kaisar Surgawi, Rui Qin pasti tahu sedikit tentang rahasia Gerbang Jiwa Kematian. Namun, awan energi hitam tiba-tiba meletus dan berusaha memadamkan jiwa dewa Rui Qin.     

Ini adalah segel yang ditambahkan dalam jiwa dewa Rui Qin. Begitu seseorang melakukan pencarian jiwanya, dia akan langsung dimusnahkan.Ini akan menyebabkan pukulan fatal bagi pencari jiwa.     

Ye Yuan tersenyum dingin dan berkata, "Memainkan ini di depanku, kau ini hanya pamer di hadapan seorang ahli!"     

Jiwa dewanya tiba-tiba berubah menjadi tangan besar dan langsung meraih segel itu. Kemudian, di bawah tangan besar ini, segel itu benar-benar ditekan kembali dengan paksa!     

Kaisar Surgawi Cerah Saja tercengang.Rahangnya sampai kendur. Pertarungan jiwa dewa semacam ini merupakan pertarungan yang paling berbahaya.     

Jiwa dewa Ye Yuan bahkan lebih lalim daripada energi murni dewanya. Ini benar-benar tidak masuk akal.Jiwa dewa Ye Yuan langsung menekan segel kembali dan dengan paksa melakukan pencarian jiwa.     

Apa yang dipertandingkan dalam pertarungan semacam ini bukan hanya kekuatan jiwa. Ada juga pemahaman terhadap jiwa dewa. Ye Yuan jelas telah mencapai puncak kesempurnaan dalam ilmu jiwa dewa!     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.