Dewa Obat Tak Tertandingi

Sebuah Pukulan Dari Seorang Jenius! 



Sebuah Pukulan Dari Seorang Jenius! 

2Ibukota Kekaisaran Besar Kemasyhuran Langit tidak sama dengan kota-kota lainnya. Ada banyak sekali kuda dan kereta di kota ini selain juga kerumunan manusia yang begitu ramai.      

Ye Yuan tiba di luar gerbang kota dan langsung kaget.      

Seorang gadis sedang berdiri di sana, menyambutnya.      

Gadis ini menyapanya dengan kedua tangan terkepal di sisi sebelah kanan yang lebih rendah dan tersenyum cerah. Dia berkata, "Xiyue sudah lama menunggu di sini. Tuan sepertinya sangat terkejut melihatku?"     

Gadis ini tidak lain adalah Rong Xiyue yang pernah bertemu dengan Ye Yuan sekali sebelumnya!      

Rong Xiyue merupakan putri dari Kota Kekaisaran Giok Awan dari Pegunungan Sepuluh Negeri, yang kemudian masuk ke Paviliun Linghua.      

Dulu, dia menghasut orang-orang untuk menjebak Jiang Balai Giok di belakang layar. Kemudian, di bawah kekuatan Ye Yuan, Rong Xiyue tidak punya pilihan selain mengakhiri semuanya dan meminta maaf.      

Ye Yuan tidak menyangka kalau ternyata wanita ini lah yang mengendalikan semuanya di belakang!      

Sungguh skema yang dalam!      

Tiba-tiba, tatapan Ye Yuan berubah menjadi tajam. Suaranya terdengar serius, "Kau ini bangsa Dewa!"     

Waktu itu, Ye Yuan sama sekali tidak tahu soal bangsa dewa dan tidak mencium keanehan yang ada pada Rong Xiyue.      

Setelah bertemu lagi sekarang, dia langsung tahu dengan sekali lihat.      

Kali ini, giliran Rong Xiyue yang kaget. Pertama-tama, dia tertegun dan dia seketika tersenyum.     

"Tuan ternyata tahu tentang bangsa dewa! Kalau begitu, aku perlu mengenalkan diriku lagi! Putri Dewi dari Silsilah Tersembunyi bangsa Dewa, Rong Xiyue, memberi salam hormat pada Tuan!"     

Kedua sudut mulut Ye Yuan sedikit berkedut. Tujuan Yue Mengli ditangkap adalah untuk menjadi Putri Dewi atau apalah ini.      

Dia tidak menyangka kalau dia ternyata akan bertemu dengan Putri Dewa lainnya.      

Sebuah gejolak niat pembunuhan langsung menyembur keluar.     

Rong Xiyue agak terkejut mendapati reaksi Ye Yuan. Sebelumnya, kondisinya masih baik-baik saja, tetapi begitu Ye Yuan mendengar dua kata "Putri Dewi", ekspresi Ye Yuan langsung berubah.      

"Silsilah Tersembunyi! Sepertinya dengan ditekannya bangsa dewa di Dunia Jurang, Keturunan Tersembunyimu itu bisa lari dari bencana!" Ye Yuan berkata dengan senyum sinis.      

Rong Xiyue berkata dengan nada terkejut, "Sepertinya tuan tahu banyak tentang rahasia bangsa dewa!"     

Ye Yuan menyahut dengan suara dingin, "Tidak hanya tahu, tapi aku bahkan hampir membunuh Putra Dewa dan tetua kesembilan Silsilah Yang Mendalam! Semoga kau beruntung untuk berakhir di tanganku kali ini."     

Rong Xiyue membuka mulutnya lebar-lebar. Dia tampak kaget saat berkata, "Tetua kesembilan Silsilah Yang Mendalam! Mustahil! Sembilan tetua merupakan orang terkuat bangsa dewa. Dengan kekuatanmu, kamu bahkan sama sekali tidak bisa bertahan satu gerakan di bawah tangan mereka!"     

Rong Xiyue pastinya tahu sosok seperti apa sembilan tetua itu. Jadi dalam pandangannya, bualan Ye Yuan agak terlalu besar.     

Ye Yuan berkata dengan nada dingin, "Begitukah? Bukankah lorong dua dunia akan segera terhubung? Kau bisa menemukan Jinyuan untuk mengkonfirmasinya. Kau akan tahu apakah aku ini membual atau tidak. Selain itu, kalian semua punya leluhur bernama Daymeld. Aku memotong satu lengannya. Aku tidak tahu ke mana dia berlari sekarang."     

Raut wajah Rong Xiyue dipenuhi rasa syok. Semua yang disebutkan oleh Ye Yuan merupakan sosok-sosok kelas legendaris bangsa dewa. Khususnya Daymeld. Dia adalah petarung puncak dari masa sebelumnya!      

Tidak sembarang orang yang tahu akan hal ini.      

Selain itu, sepengetahuannya akan Ye Yuan, mustahil bagi orang ini untuk berbicara omong kosong.      

Apa mungkin dia sungguh melakukannya sebelumnya?      

Ini terlalu mengerikan!      

Dia menarik napas dalam-dalam, ekspresinya sedikit canggung saat dia berkata, "Tuan, tolong ikuti aku."     

Ye Yuan mengikuti Rong Xiyue ke kota, tetapi dia menemukan bahwa orang-orang di kota itu ternyata sangat sedikit dan berjarak.      

Selain itu, semua orang di sini sangat aneh. Ada aura pembunuhan yang samar-samar membayangi setiap orang.     

Alis Ye Yuan sedikit berkerut, dia sepertinya mengingat sesuatu.     

"Orang-orang ini … semuanya dari Gerbang Jiwa Kematian? Gerbang Jiwa Kematian ... apa ini organisasi bangsa dewamu?" Ye Yuan tiba-tiba menghentikan langkahnya dan bertanya.     

Rong Xiyue mengangkat alisnya dan memuji, "Benar-benar tidak bisa menyembunyikan apa pun dari Tuan Ye! Tepat sekali. Gerbang Jiwa Kematian didirikan sendiri oleh Silsilah Tersembunyi kami."     

Ye Yuan tersenyum dingin.      

"Kalau begitu, orang-orang yang menyerang Elang Surgawi waktu itu dan ingin membawaku adalah orang-orangmu juga?"     

Rong Xiyue tidak menyembunyikannya dan mengangguk.     

"Benar. Aku sendiri yang mengaturnya."     

Amarah Ye Yuan mulai muncul. Dia pun berkata dengan suara dinginnya, "Sepertinya dendamku pada bangsa dewa cukup banyak!"     

Rong Xiyue tersenyum manis dan berkata, "Tuan Ye, tenang saja. Dendam ini akan segera teratasi."     

Ye Yuan menatapnya dan berkata, "Sepertinya kau sangat percaya diri akan bisa menahanku di sini!"     

Rong Xiyue tersenyum dan berkata, "Untuk menangkap tuan, aku harus membayar mahal! Jika hal ini tidak bisa menahan tuan juga, maka aku -Putri Dewi- tidak bisa melanjutkannya lagi."     

Ye Yuan tersenyum dan berkata, "Kalau begitu mari kita tunggu dan lihat saja."     

Ye Yuan mengikuti Rong Xiyue dan tiba di Istana Wali Kota.      

Saat memasuki tempat ini, Ye Yuan menemukan kalau ruang di dekatnya sudah benar-benar terbatas. Dia sama sekali tidak bisa berteleportasi.      

Sepertinya apa yang dikatakan Rong Xiyue benar. Dia benar-benar lama merencanakan ini semua untuk berurusan dengannya.     

Sesampainya di aula, seorang lelaki tua perlahan datang dan membungkuk pada Rong Xiyue.      

"Yang Mulia, Putri Dewi!"     

Rong Xiyue sedikit mengangguk.     

"Paman Song, Tuan Ye sudah diundang, tapi aku terkejut mendapati dia ternyata paham sekali akan bangsa dewa. Ini membuatku sedikit kesulitan."     

Paman Song sedikit terkejut.      

"Kalau begitu, bunuh dan selesaikan saja."     

Rong Xiyue menggelengkan kepalanya.     

"Tuan Ye adalah orang yang dilahirkan sebagai jawaban atas situasi yang umum terjadi. Dia ditakdirkan untuk menjadi bagian dari kelompok orang yang memutuskan arah Dunia Bentangan Langit di masa depan. Kalau orang seperti itu bisa aku gunakan, maka dia akan menjadi bala bantuan besar untuk bangsa dewa kita menjegal Dunia Bentangan Langit! Tuan Ye, apa kau tahu kenapa aku mengundangmu ke sini?"     

Kedua mata Ye Yuan menyipit.      

"Untuk apa?"     

Rong Xiyue mendesah.      

"Sebenarnya, misi kami adalah mengambil alih Bodhidharma Alam Baka Ekstrim dengan diam-diam. Akan tetapi, kau bangkit terlalu cepat dan sepenuhnya menggerakkan perairan di Bodhidharma Alam Baka Ekstrim ini. Akibatnya, sekarang Perbatasan Selatan menjadi duniamu sendiri. Rencana-rencana bangsa dewa yang ada di Perbatasan Selatan terganggu karena kau. Meski begitu, Putri Dewi ini sangat mengagumimu."     

Kedua alis Ye Yuan sedikit berkerut. Dia berkata dengan suara serius, "Aku ingin melihat Ning Tianping!"     

Rong Xiyue tersenyum dan berkata, "Tertipu kau. Ning Tianping sama sekali tidak ada di sini! Kau tidak bisa melihat Ning Tianping. Selama kau tinggal di Gerbang Jiwa Kematian dan melakukan sesuatu untukku maka dia akan baik-baik saja. Tetapi, kalau kau bersikeras menentang bangsa dewa, maka … minta maaf."     

Ye Yuan tersenyum dingin dan berkata, "Begitukah? Kalau begitu, aku ingin tanya. Antara nyawa Yang Mulia Putri Dewi dan nyawa Ning Tianping, mana yang lebih berharga?"     

"Hehehe … Tuan Ye suka sekali bercanda. Kau sepertinya lupa, tempat ini adalah wilayahku!" Rong Xiyue tertawa sampai badannya terguncang. Dia seolah-olah mendengar lelucon yang sangat lucu.     

"Berhenti!"     

Sebuah teriakan sinis terdengar. Suara tawa Rong Xiyue seketika berhenti. Ye Yuan bergegas ke arah Rong Xiyue seperti sebuah panah yang melesat meninggalkan busurnya.      

Namun, tepat pada saat ini, tanda-tanda Dao yang ada di aula ini berkilau. Tanda-tanda ini menjebol ajian Kata Sejati Dao Surgawi milik Ye Yuan dalam sekejap!     

Paman Song melesat dan langsung menabrak Ye Yuan.      

Di belakangnya, Rong Xiyue terus terkikik.     

"Tuan Ye terlalu meremehkanku. Kata Sejati Dao Surgawimu memang terkenal di seluruh Perbatasan Selatan. Jadi, mana mungkin aku tidak melawannya? Tanpa Kata Sejati Dao Surgawi ini, kau ini seperti harimau yang tak bergigi. Aku ingin lihat bagaimana kau menangkapku."     

Tepat pada saat ini, ada sebuah pemandangan samar berwarna biru di depan Paman Song. Dia melihat pedang yang begitu banyak muncul memenuhi aula ini.      

Mata Paman Song membelalak. Dia berteriak karena syok, "Formasi Pedang! Sebuah formasi pedang yang dibentuk dengan seribu harta karun roh Langit!"     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.