Dewa Obat Tak Tertandingi

Perlahan Maju dan Membentengi Dirinya Sendiri Di Setiap Langkah! 



Perlahan Maju dan Membentengi Dirinya Sendiri Di Setiap Langkah! 

2Di atas kehampaan, beberapa sosok melesat lewat.      

Dalam waktu setengah hari, jarak antara kedua belah pihak berkurang sampai beberapa puluh ribu mil.      

Dalam jarak ini, petarung Alam Dewa sudah cukup bisa menyerang.     

Hanya saja jurus pergerakan Ye Yuan terlalu cepat. Sulit bagi mereka untuk mengunci pergerakan Ye Yuan.      

Setelah menyerang, mereka jadinya tertinggal sedikit. Yang mana ini digunakan Ye Yuan untuk menyelinap pergi.      

Selain itu, Shui Yuan dan Jiwa Kesepian diam-diam berselisih. Tidak ada yang mau rugi.      

Demi alasan kehati-hatian, ketiganya tidak melepaskan serangan.      

"Bocah, kau tidak akan bisa lari! Berhenti sekarang dan serahkan Busur Pembunuhan Dewa Tanpa Batas. Aku bisa melepaskanmu dari kematian!" Jiwa Kesepian berkata dengan suara nyaring.      

"Bocah, kau ini punya bakat yang luar biasa! Selama kau menyerahkan Busur Pembunuhan Dewa Tanpa Batas, selain aku tidak membunuhku, aku bahkan akan mengangkatmu sebagai murid!" Shui Yuan tidak mau menunjukkan kelemahannya dan juga berteriak.      

Kedua orang ini melihat kalau Ye Yuan ini masih muda dan membujuknya dengan kata-kata dari waktu ke waktu.      

Namun, Ye Yuan sepenuhnya mengabaikan mereka.      

Di samping, Mata Surgawi tersenyum dingin dan tidak berbicara. Diam-diam dia mengumpat pada dua orang bodoh ini.      

Dia sudah lama mendeteksi kalau Ye Yuan ini adalah anak muda yang punya kapasitas mental sangat kuat dan dia sama sekali bukan lah orang biasa.      

Sejak dia bersembunyi dari mata dan telinga keduanya, kemudian pergi dan memasang ajian pembatas, semuanya dilakukan dengan jurus simpul ruang. Ini bukanlah hal yang bisa dipikirkan oleh anak muda.      

Anak muda ini tidak hanya punya kekuatan yang luar biasa, akan tetapi pikirannya juga sangat rinci.      

Sangat bodoh sekali jika kedua orang ini menggunakan kata-kata untuk mengganggu Ye Yuan.Meski begitu, dia tidak mengatakan apa-apa.      

Apa pun itu, Ye Yuan sudah jadi seperti seekor kura-kura di dalam toples.      

Pastinya, tak lama kemudian, suara Ye Yuan terdengar dari depan.      

"Apa kedua kepalamu ditendang oleh keledai? Sungguh permainan yang bodoh. Sebaiknya, jangan mainkan permainan seperti itu di depanku! Kalau kau bisa, kejar aku!"     

Saat kedua orang itu mendengar suara Ye Yuan ini, ekspresi mereka berubah menjadi hijau.     

Anak ini terlalu sombong!     

"Bocah, setelah aku menangkapmu, aku pasti akan membiarkanmu merasakan perasaan yang lebih buruk dari kematian!" Shui Yuan berkata dengan nada marah.     

Jarak kedua belah pihak semakin dekat!      

Lebih dari tujuh puluh ribu mil!     

Enam puluh ribu mil!     

…     

Dua puluh ribu mil!      

Sepuluh ribu mil!      

Dalam jarak seperti ini, keduanya sudah cukup yakin bisa melukai Ye Yuan.      

"Bocah, kau akan mati mengerikan!" Jiwa Kesepian berkata sambil tersenyum sinis.      

Selesai berbicara, keduanya mengeluarkan serangan pada saat bersamaan. Sebuah gelombang yang mengerikan beriak keluar di atas kehampaan. Namun, tepat pada saat ini, ekspresi keduanya berubah.      

Tiba-tiba, Ye Yuan menghilang!      

Ekspresi Mata Surgawi sedikit berubah. Dia berkata, "Bocah bagus, sungguh licik kau! Wilayah ini merupakan ruang tak teratur! Di sini, hukum ruang tidak bisa dilepaskan dengan sempurna! Tidak heran, dia tiba-tiba berbalik arah ke utara! Ternyata ini yang menunggu kita di sini!"     

Baru kemudian, Shui Yuan bereaksi. Raut wajahnya tampak sangat muram. Dia berkata dengan suara serius, "Bocah sialan! Terlalu jahat!"     

JIwa Kesepian berkata dengan suara dinginnya, "Setelah menangkap bocah ini, aku pasti akan merebusnya dengan baik!"     

Seekor bebek yang masuk ke mulutnya telah terbang menjauh, bisa dibayangkan betapa marahnya kedua orang ini.      

Dengan ditahan di sini, jarak yang akhirnya berhasil menyusut dibuat menjauh oleh Ye Yuan sekali lagi.      

Pada titik ini, mereka tidak punya cara lain juga dan hanya bisa menguatkan diri dan mengejar. Namun saat memasuki ruang tak beraturan, kecepatan mereka tiba-tiba menurun dan mereka tidak lagi menempuh jarak sepuluh ribu mil dalam sekejap seperti sebelumnya.      

Bagi mereka, hal ini seperti berkendara di jalan datar, lalu tiba-tiba berbelok ke lereng gunung dengan gundukan tak beraturan. Ruang tidak beraturan itu seperti labirin. Sangat mudah bagi orang yang tidak tahu hukum ruang untuk tersesat di dalamnya.     

Bahkan jika mereka adalah petarung Alam Dewa, persepsi mereka tentang hukum ruang saja masih sangat kabur.     

Kecepatan bergerak maju mereka saat ini tidak sebagus kecepatan yang dicapai oleh petarung Langit pada kondisi biasa. Semakin mereka kehilangan kesempatan untuk menangkap Ye Yuan, maka mereka menjadi semakin cemas.      

Semakin cemas mereka, maka semakin lambat gerakan mereka.      

Akhirnya,jarak kedua belah pihak akan semakin menjauh.      

"Sial! Dari mana bocah kampung ini muncul? Bagaimana dia bisa begitu licik?" Kata Shui Yuan dengan amarah yang meledak-ledak.     

Jiwa Kesepian tersenyum dingin dan berkata, "Bukankah ini terjadi karena kau ini terlalu bodoh?"     

Shui Yuan sangat marah ketika dia mendengarnya.     

"Aku bodoh? Heh heh, kau mengatakannya seperti kau ini pintar saja! Bahkan jika kau tahu dia berlari dengan cara ini, metode apa yang kau punya?      

"Baiklah, baiklah, berhenti berdebat! Kalau kalian terus berdebat, maka bajingan itu akan melarikan diri entah ke mana! Area ruang tidak beraturan ini tidak bisa menghentikan kita terlalu lama. Kita telah meninggalkan jejak indra dewa di tubuhnya. Bahkan jika dia berlari ke ujung dunia, dia juga tidak bisa melarikan diri! Yang membuatku penasaran saat ini adalah apa yang ingin dilakukan bocah ini!" Mata Surgawi berkata dengan ekspresi cemberut.     

Shui Yuan berkata, "Apa yang masih bisa dia lakukan? Pelan dan hati-hati! Dengan sedikit kekuatannya, bahkan jika dia berlari ke ujung Dunia Bentangan Langit ini, dia juga tidak bisa lepas dari telapak tangan kita!"     

Jiwa Kesepian menyeringai.     

"Tutup mulutmu dan dengarkan Saudara Mata Surgawi!"     

Jiwa Kesepian pastinya menyadari hal itu juga. Di antara mereka bertiga, Mata Surgawi yang paling tajam pikirannya.      

Mata Surgawi menggelengkan kepalanya.      

"Aku tidak tahu apa yang coba dia lakukan. Tapi … menurut penilaianku, bocah ini pastinya tidak akan berlarian tanpa arah seperti lalat tanpa kepala! Kejar dulu! Kita lihat ke mana dia berlari!"     

Kedua orang itu berhenti berbicara. Mereka menunjukkan jurus pergerakannya sampai ambang batas dan terus mengejar.      

Sehari kemudian, Mata Surgawi tiba-tiba merasakan jejak indra dewa yang ditinggal di badan Ye Yuan tiba-tiba menjadi lebih cepat.      

"Bocah itu sudah keluar dari ruang tak beraturan. Dia menuju ke arah barat laut! Arah barat laut, tempat apa yang bisa membuatnya lepas dari pengejaran kita?" Mata Surgawi mengerutkan kening dan memeras otaknya.     

Begitu mendengar kata-kata Mata Surgawi, Shui Yuan dan Jiwa Kesepian tenggelam dalam pikiran.     

"Ada cukup banyak tempat berbahaya di arah barat laut, Lembah Tanpa Angin, Laut Petir, Rawa Air Hitam, semuanya ada di arah ini. Kurasa dia mungkin berpikir untuk bersembunyi di tempat berbahaya ini dan membuat kita tidak berani mengejarnya lebih jauh!" kata Shui Yuan.     

Mata Surgawi mengangguk dan berkata, "Memang ada kemungkinan seperti ini! Namun di sepanjang jalan, ada cukup banyak tempat berbahaya. Yang mana yang menjadi targetnya?"     

Jiwa Kesepian berkata, "Tempat-tempat berbahaya ini sama saja baginya, yang ada hanya kematian setelah dia masuk! Aku rasa dia akan bersembunyi di dalam ketika dia ada di dekat kita dan setelah dia terpojok!"     

Mata Surgawi menggelengkan kepalanya.      

"Salah! Dia pasti punya target! Hanya saja kita belum tahu apa targetnya! Bocah ini sungguh seorang lawan yang menarik!"     

Sepanjang jalan, Mata Surgawi menyaksikan banyak cara yang Ye Yuan keluarkan untuk melarikan diri. Ini ternyata membakar semangat bertarungnya.      

Orang-orang bilang kalau dia membuka mata surgawinya. Ternyata, apa yang orang tidak tahu adalah dengan terbukanya mata surgawi ini, mata pikirannya juga terbuka!      

Kata-kata "menggunakan ketelitian yang luar biasa" untuk menggambarkan Mata Surgawi sangat tepat.     

Dalam tahun-tahun yang tak terhitung jumlahnya ini, mereka yang mampu bersaing dengannya dalam hal kecerdasan, belum pernah dia temui sebelumnya.     

Karena kecerdasan yang luar biasa ini juga dia bisa membuat skema melawan saingannya dengan sempurna tidak peduli alam mistik mana dia tuju.      

Tapi sepanjang jalan ini, Ye Yuan membuat dia mati kutu di jalan dan tidak mendapatkan keuntungan sama sekali.     

Dia tidak pernah berpikir bahwa menangkap anak kecil di tingkat Langit ini benar-benar membutuhkan banyak usaha.     

Ini membuatnya merasa terhina!     

Kalau dia sampai tidak bisa menangkap Ye Yuan maka hal ini akan mempengaruhi hati Dao-nya dan membuatnya tidak sempurna dalam kesengsaraan hawar selanjutnya.      

Empat hari telah berlalu. Baru kemudian Shui Yuan, Jiwa Kesengsaraan dan Mata Surgawi keluar dari kerumitan ruang tak beraturan. Ini membuat ketiganya merasa seolah mereka gila.      

Area ruang tak teratur ini sangat besar. Mereka berkali-kali tersesat di dalamnya sebelum pada akhirnya menemukan jalan keluar.      

Sekarang ini, Ye Yuan sudah lama berlari hingga dia sudah tidak kelihatan lagi.      

Tiba-tiba, ada pikiran melintas dalam benak Mata Surgawi dan berkata dengan nada syok, "Aku paham! Bocah ini pergi ke Gunung Delapan Kehampaan!"     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.