Dewa Obat Tak Tertandingi

Energi Pedang Penyembuh Luka! 



Energi Pedang Penyembuh Luka! 

1Ada begitu banyak burung dan binatang buas yang berubah menjadi abu terkena serangan-serangan menakutkan ini.      

Di kejauhan, ada kekacauan.      

Binatang-binatang ganas jelas ketakutan hingga mereka terkencing-kencing. Semuanya melarikan diri seolah mereka menjadi gila.      

Lelaki berjubah abu-abu sedikit mengerutkan dahi. Dia menyebarkan indra dewanya dan menyapu setiap bagian dari bumi.      

Petarung Alam Dewa. Seberapa kuatkan indra dewanya?      

Meski ukurannya sekecil cacing mini sekalipun, dia tidak akan bisa lewat dari pengamatannya.      

Perlahan dia terbang mendekat. Indra dewanya berfungsi seperti radar yang memindai seluruh tempat, tanpa kelewatan.      

Di dalam formasi susunan, Ye Yuan bahkan menahan napasnya. Dia tidak berani melakukan gerakan sedikit pun.      

Untungnya, aura Busur Pembunuhan Dewa Tanpa Batas sudah disegel oleh orang ini. Jika tidak, meski dia punya keahlian untuk menghubungkan diri dengan langit, dia tidak bisa menyembunyikan auranya juga.      

Begitu Ye Yuan merasakan bumi bergetar dan gunung berayun, dia merasa sedikit terkejut dalam hatinya.      

Serangan seorang petarung Alam Dewa ini terlalu mengerikan!      

Teleportasinya mungkin ratusan ribu mil jauhnya, tetapi dia masih tidak bisa merasakan serangan pihak lainnya.      

Tak lama kemudian, sebuah aura yang sangat kuat datang mendekat dari kejauhan.      

Jantung Ye Yuan berdetak kencang. Dia tidak tahu apakah formasi susunannya ini bisa menyembunyikannya dari pengamatan si petarung Alam Dewa.      

Formasi susunannya sudah sekilas melihat di sumber, pencapaiannya sudah sangat tinggi. Bahkan jika seorang Kaisar Surgawi datang, dia juga tidak akan takut.      

Namun, Alam Dewa ini merupakan sesuatu yang asing bagi Ye Yuan.      

Sebuah indra dewa yang lalim menyapu tanah. Jantung Ye Yuan seolah melompat.      

Untungnya, ketika indra dewa ini lewat, dia tidak menemukan keberadaannya dan kemudian terbang menjauh.      

Jantung Ye Yuan akhirnya tenang.      

Meski begitu, dia tidak berani lengah dan tidak langsung menghilangkan susunan formasinya.      

Benar saja, indra dewa yang kuat lainnya turun sekali lagi, menyapu semuanya.     

Baru pada saat itulah Ye Yuan menemukan bahwa ada dua petarung Alam Dewa yang mencari pria berbaju putih ini.     

Tiga hari berikutnya, kedua orang ini bergiliran mencari di sekitar sini berulang kali. Hanya sampai tiga hari kemudian penyelidikan kedua orang itu berhenti.      

Ye Yuan sangat berhati-hati. Dia bersembunyi sepanjang hari dalam formasi susunan sebelum keluar.     

Setelah keluar, Ye Yuan tidak berani tinggal dan membawa pria itu dan langsung berteleportasi. Entah seberapa jauh mereka berlari. Ketika Ye Yuan merasa aman, dia menemukan tempat yang sepi untuk mendarat.     

Dia memikirkan hal ini begitu sampai di sebuah gua setelah berteleportasi. Dia kemudian menembakkan satu per satu ajian pembatas di atas kehampaan.      

Ajian-ajian ini tanpa bentuk atau isi tetapi bisa membentuk sebuah jaring raksasa dalam radius sepuluh ribu mil. Mereka tidak berbahaya, tetapi selama ada orang yang menyentuh ajian pembatas ini maka Ye Yuan akan langsung tahu.      

Para petarung Alam Dewa punya kekuatan yang terlalu mengerikan. Ye Yuan tidak berharap mati tanpa alasan yang jelas.      

Hanya setelah dia sibuk sepanjang hari, dia kembali ke gua.     

Ekspresi wajah Pedang Liar tampak jelek ketika dia berkata, "Tuan Muda, bukankah lebih baik langsung membunuh orang ini dan mengambil Busur Pembunuh Dewa Tanpa Batasnya? Sangat berbahaya kalau kita seperti ini! Kedua petarung Alam Dewa itu pasti tidak akan mau mengabaikan masalah ini!"     

Ye Yuan menggelengkan kepalanya dan berkata, "Aku tidak punya dendam atau permusuhan dengannya. Aku tidak bisa membunuh dan merampas harta karun ini."     

Kaisar Hantu Pedang Liar tampak seolah melihat sebuah hantu. Dia jelas tidak bisa memahami tindakan Ye Yuan.     

Dalam kesannya, Ye Yuan bukanlah orang yang baik hati dan berhati lembut.     

Di Kolam Darah Asura, beberapa Kaisar Surgawi yang memprovokasi Ye Yuan semuanya langsung dia habisi.      

Kenapa sekarang dia menunjukkan kebaikan kecil?     

Ye Yuan tahu apa yang dipikirkan oleh Pedang Liar. Dia berkata dengan santainya, "Bagi lelaki sejati, beberapa hal memang perlu dilakukan, sementara yang lainnya tidak boleh dilakukan! Ketika kau nanti sudah lama ikut aku, kau akan paham. Baiklah, kau pergi keluar dan berjaga, aku akan mengobati luka-luka orang ini!"     

Pedang Liar tidak berdaya dan hanya bisa berjaga di luar gua.      

Ye Yuan melihat ke arah lelaki berbaju putih dan berkata dengan santainya, "Berhenti berpura-pura. Kau tidak seharusnya mendengar kata-kata ini."     

Ternyata orang ini sudah lama sadarkan diri. Akan tetapi, dia berpura-pura pingsan.      

Hanya saja, bagaimana bisa dia bersembunyi dari Ye Yuan dengan cara seperti ini?      

Orang ini perlahan membuka kedua matanya dan melihat ke arah Ye Yuan dengan tatapan waspada.      

Tangannya mencengkeram Busur Pembunuh Dewa Tanpa Batas sedikit lebih erat.     

Ye Yuan tertawa meski dia tidak ingin tertawa dan berkata, "Aku kagum akan keberanianmu. Kau berani merebut Busur Pembunuh Dewa Tanpa Batas dari tangan petarung Alam Dewa! Tetapi, meski kau bisa merebutnya, kau tidak punya nyawa untuk menggunakannya."     

Mendengar Ye Yuan berkata begitu, ekspresi pria berbaju putih mau tak mau langsung berubah masam. Dia berkata sambil menghela napas, "Aku akan ... segera melampaui kesengsaraan hawar pertama. Akumulasiku belum cukup. T-Tanpa takdir untuk menekan, aku pasti akan mati! K-Kenapa kau tidak mengambil kesempatan itu?!"     

Cedera orang ini sangat parah. Ketika dia mengatakan kalimat-kalimatnya, ekspresi wajahnya sangat berkerut. Kulitnya juga menjadi sedikit lebih pucat.     

Sudut mulut Ye Yuan sedikit berkedut. Sepertinya kengerian kesengsaraan Dewa hawar masih di jauh dari bayangannya.      

Pria berbaju putih ini adalah seorang petarung Kaisar Surgawi Cakrawala Kesembilan, tetapi dia bahkan tidak berani melewati kesengsaraan hawar.     

Ye Yuan tidak bertele-tele. Dengan hati-hati, dia memeriksa luka-luka orang ini. Dalam hati, dia kaget.      

Luka-luka orang ini begitu parah. Akumulasi Dao yang sangat mengerikan tertahan di tubuhnya dan tanpa henti merusak fungsi-fungsi organ tubuhnya.     

Selain itu, dunia kecilnya bahkan terkena. Situasinya agak sama dengan situasi Ye Yuan dulu.      

Sepertinya,dia melepaskan metode-metode yang dia miliki untuk melarikan diri. Meski begitu, orang ini tidak punya daging tubuh dan kekuatan hidup seperti Ye Yuan.      

Palingan, dalam waktu setengah bulan, dia pasti akan mati!      

Selain itu, lewat luka-luka orang ini, Ye Yuan bisa merasakan dengan jelas bagaimana kuatnya seorang petarung Alam Dewa ini!      

Ketika energi murni dewanya memasuki tubuh pria berbaju putih ini dan bersentuhan dengan sisa-sisa akumulasi Dao, energi murni ini seperti bertemu monster yang mengerikan dan langsung hanyut.     

Kelalimannya tampak seperti menghadapi Dao Surgawi.     

Ye Yuan juga mengeluarkan usaha yang sangat besar sebelum mencari tahu situasi di dalam tubuh orang ini.      

Setelah dia selesai memeriksa, Ye Yuan berkata dengan nada enteng, "Tidak ada harapan."     

Ekspresi pria berbaju putih itu menjadi redup dan dia berkata sambil mengangguk, "Aku tahu! Kecuali Leluhur Obat ada di sini, jika tidak ... aku pasti akan mati. Setelah aku mati, kau … ambil saja Busur Pembunuh Dewa Tanpa Batas ini!"     

Dia tentu tahu akan kondisi tubuhnya ini. Tidak ada cara untuk memperbaiki kondisi tubuhnya sekarang.     

Lupakan soal Ye Yuan yang hanya seorang Tabib Bintang Delapan, meski dia adalah Dewa Tabib Bintang tinggi, dia juga tidak akan bisa mengobati luka-luka yang ditinggalkan oleh petarung Alam Dewa.      

Mulut Ye Yuan melengkung. Dia berkata dengan nada mencemooh, "Kalau Leluhur Obat ada di sini, apa kau pikir dia akan bisa menyelamatkanmu?"     

Si lelaki berbaju putih inin tersenyum mengenaskan.     

"Leluhur Obat … adalah sosok yang tinggi jauh dari semua makhluk. Kenapa dia memperhatikan mati dan hidupku yang seperti semut ini?"     

Ye Yuan menanggapi dengan enteng, "Setidaknya kau tahu akan dirimu! Tenang, dengan adanya aku di sini, kau tidak akan mati! Meski begitu, aku sementera waktu ini tidak bisa membantumu memulihkan kekuatan energimu. Kau sekarang … hanya lumpuh saja."     

Tatapan pria berbaju putih ini berubah menjadi tajam. Dia segera tersenyum kecut dan berkata, "Aku hanya akan mati. Kau tidak perlu menghiburku lagi."     

Ye Yuan tidak membuang-buang waktu dengannya. Dia membentuk jari-jarinya sebagai pedang. Jarum panjang kecil berwarna kuning pucat muncul di ujung jari Ye Yuan.     

Jarum panjang ini sebenarnya dibentuk dengan energi pedang!     

Ye Yuan bergerak seperti kilat dan menusukkan jarum pedang ke titik akupuntur utama di seluruh tubuh pria berbaju putih itu.     

Pria berbaju putih itu mengerang teredam. Dia merasakan satu aliran energi pedang satu demi satu dikirim ke tubuhnya dan kemudian berkeliaran di dalam tubuhnya.     

Pada saat ini, dia terluka sampai dia tidak bisa berbicara, tetapi dalam hati, dia sangat terkejut.     

Sumber Dao Pedang!      

Orang ini hanya seorang petarung Langit, tetapi dia ternyata menguasai sumber Dao Pedang!      

Yang lebih menakutkan adalah orang ini ternyata menggunakan energi pedang sebagai jarum emas untuk ditusukkan ke titik akupuntur!     

Kekuatan kendali mengerikan macam apa yang dibutuhkan untuk melakukan hal ini?      

Siapa … sebenarnya bocah ini?     

Jemari Ye Yuan menunjuk dan memandu energi pedang untuk berkeliaran di dalam tubuh lelaki berbaju putih ini.      

Dia memandu dengan jari pedangnya. Sebuah kekuatan yang tinggi terbang keluar dari luka-luka ini.      


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.