Pedang, Datang!
Pedang, Datang!
Di antara langit dan bumi, ada sebuah aliran udara yang misterius dan mendalam yang perlahan bergerak.
Arus udara ini menjadi semakin kuat dan intens. Jubah panjang yang ada di tubuh Ye Yuan bergerak sendiri tanpa angin.
"Mn? Pedangku!"
"Ada apa dengan pedangku?"
"Pedangku juga!"
...
Bahkan di tempat yang jauh, satu per satu petarung yang sudah lari dari Kolam Darah Asura terlebih dahulu mendeteksi kalau pedang di tubuh mereka bergetar!
Bahkan pedang-pedang yang disimpan di ruang penyimpanan pun meraung tanpa henti. Mereka praktis keluar dari tempatnya!
Ye Yuan berdiri dengan bangganya di langit. Dia seperti punya energi qi abadi yang berputar mengitarinya. Sifatnya berbeda. Dia tampak punya aura seorang guru besar generasi ini.
Dia tidak berpura-pura menjadi orang sakti, tetapi ini adalah sikap acuh tak acuhnya setelah memahami Dao.
Begitu pedang tulang itu hancur, Ye Yuan merasa hatinya terpengaruh.
Di antara serangan kemarahan, dia ternyata mengerahkan lebih banyak usaha untuk memahami Dao!
Ada banyak variasi dari Dao Ilmu Pengobatan dan Dao Ilmu Pedang, bahkan hukum kekuatan seperti hukum ruang, waktu dan yang lainnya yang Ye Yuan pahami.
Namun dalam ilmu bela diri, kekuatan paling fundamental Ye Yuan masih lah Dao Pedang.
Hukum ruangnya bisa dikeluarkan dengan begitu saktinya karena adanya Dao Pedang ini. Itu lah caranya dia menarik paralel dari kesimpulan dan pemahaman.
Dao Pedang merupakan hal paling fundamental yang Ye Yuan pahami.
Kalau dipikir-pikir, dulu Ye Yuan menguasai pedang di tengah-tengah hujan bunga sakura dan dia menciptakan Jurus Pedang Kosong Bunga Jatuh Yang Berguguran. Waktu itu, bisa dibilang kalau Ye Yuan hanya main-main saja. Akan tetapi, dia bisa memahami jurus pedang ini dengan mudah.
Namun, sejak dia mulai lagi meningkatkan kekuatan energinya dalam dunia beladiri, jalur Dao Pedang yang dulu dia kuasai seperti tertelan angin.
Selama bertahun-tahun, Ye Yaun terbiasa membawa pedang untuk bepergian di dunia ini.
Satu pedang bisa membunuh siluman dan iblis!
Satu pedang bisa membuat takjub matahari dan bulan!
Satu pedang bisa menghancurkan cakrawala!
Meski begitu, begitu pedang ini hancur, dia tiba-tiba mendapatkan jejak wawasan.
Dia sepertinya terlalu bergantung pada benda-benda luar!
Jika ada pedang di hati, untuk apa masih menggunakan pedang?
Pedang adalah keinginan di dada, untuk apa membutuhkan kekuatan orang lain?
Ketika pedang, kelopak dan daun yang jatuh pada kondisi ekstrim bisa menyakiti orang, maka vegetasi dan kerikil yang bergulir juga bisa menjadi pedang!
Sementara harta karun Roh Empyrean, harta karun Roh Kaisar Surgawi memang bisa sangat meningkatkan kekuatan orang yang membawanya.
Akan tetapi, yang paling kuat bukan lah harta karun melainkan si pembawa pedang sendiri!
"Pedang, datang!"
Ye Yuan mengulurkan tangannya dan memberi isyarat memanggil. Pedang-pedang itu bergetar di dalam sarung mereka dan tidak bisa tahan lagi. Pedang-pedang ini beterbangan.
Namun, yang terbang bukanlah pedang itu sendiri, tetapi juga gumpalan roh pedang!
Ye Yuan mengulurkan tangannya dan memberi isyarat.Dia mengeluarkan semua roh pedang dalam radius sepuluh juta mil!
Untuk beberapa waktu, satu garis pedang cahaya merobek di langit. Garis pedang itu mirip dengan meteor yang datang dengan suara lolongan.
Adegan yang sungguh spektakuler!
'Hujan Meteor' akhirnya berkumpul di tangan Ye Yuan dan membentuk pedang cahaya!
Ye Yuan mencengkeram pedang cahaya di tangannya. Dia memancarkan aura penghinaan yang luar biasa pada semua makhluk di bawah langit yang tampak tidak wajar.
Mata Daymeld melebar. Raut wajahnya berubah drastis ketika dia berteriak terkejut, "Bocah ini benar-benar langsung memahami sumber Dao Pedang! Itu ... aku yang menghancurkan harta karun roh langitnya! Apa begitu cara dia mendapatkan pencerahan pada Dao?"
Tepat pada saat ini, Daymeld merasa sangat bimbang.
Sebuah harta karun roh Langit diganti dengan pemahaman sumber Dao Pedang. Hal semacam ini sungguh tidak masuk akal.
Meski begitu, ini sepenuhnya difasilitasi oleh Daymeld.
Dia hanya syok dalam hati. Kemampuan pemahaman Ye Yaun sedikit terlalu mengerikan.
Dia ternyata memahami Dao ketika sedang bertarung sebelumnya!
Mana mungkin Daymeld tahu kalau kondisi ini merupakan kondisi normal bagi Ye Yuan?
Dia selalu memahami Dao saat bertarung di dalam Ruang Peningkatan Kekuatan Energi Kematian. Karena hanya dengan begitu dia bisa keluar dari sana!
Seiring berjalannya waktu, Ye Yuan tidak lagi terganggu memahami Dao ketika bertarung.
"Banyak hal di dunia ini yang bisa dijadikan sebagai pedang. Pedang Tak Terhitung di dunia mengindahkan perintah! Ini ... Ini sudah mencongkel lurus pada sumber Dao Pedang!"
"kepala bocah ini terbuat dari apa? Dia langsung melompati Dao Pedang Cakrawala Kedelapan dan memahami sumber Dao Pedang? ini adalah sesuatu yang hanya bisa dipahami oleh Petarung Alam Dewa!"
"Aneh! Dia ini sungguh edan! Hukum-hukum kekuatan yang dipahami bocah ini merupakan hukum-hukum terkuat di dunia ini! Tidak heran kalau dia tidak menganggap penting bangsa dewa! Aku hanya tidak tahu siapa yang lebih kuat atau lebih lemah antara dia dan leluhur bangsa dewa ini!"
....
Para petarung Kaisar Surgawi ini sangat syok.
Kekuatan bangsa dewa sudah benar-benar mereka rasakan.
Namun keahlian pemahaman Ye Yuan yang begitu luar biasa membuat mereka semakin terkesan.
Tepat pada saat ini, mereka tentu berharap Ye Yuan bisa menang!
Lagian, leluhur bangsa dewa ini tidak punya niat baik.
Kalau sampai dia menang, maka mereka semua akan mati.
Tiba-tiba, ekspresi Daymeld menjadi gelap dan dia berkata dengan nada suara dingin, "Memang kenapa kalau kau memahami sumber Dao Pedang? Apa yang aku wakili adalah Dao Surgawi! Dao Surgawi itu aku gunakan. Apa pentingnya Dao Pedang ini? Dao Surgawi Cang Huang, bunuh untukku!"
Di tubuh Daymeld, gelombang Tanda Dao yang mengerikan membuat Dao Surgawi turun. Tekanan mengerikan itu membuat langit dan bumi bergetar.
Pada saat ini, ranah kekuatan energi atau hukum apa pun akan sangat lemah. Dalam hal kekuatan, leluhur bangsa dewa benar-benar menghancurkan Ye Yuan.
Lagi pula, dia adalah sosok menakutkan, yang setara dengan Leluhur Dao!
Dengan dikuatkan oleh Dao Surgawi, langkah Daymeld pasti akan sangat mengejutkan.
Ujung jarinya melingkar dan dia akan mengarahkan jari dalam sekejap. Semua orang tampaknya telah meramalkan serangan menakutkan ini.
Akan tetapi, tepat pada saat ini, sebuah suara yang sepertinya datang dari ujung langit seketika turun!
"Berhenti!"
Semuanya seketika berhenti!
Hati Daymeld terguncang hebat!
Di matanya, pedang cahaya Ye Yuan langsung terhunus lurus!
Wish ...
Energi pedang itu membelah cakrawala yang membuat sekujur tubuh Daymeld merinding.
Aura kematian menerjangnya.
Dia sudah menjelajahi dunia ini tanpa aral melintang selama entah berapa ratus juta tahun. Bisa dibilang kalau tidak ada makhluk yang bisa mengancamnya.
Bahkan ketika dia dikepung oleh delapan petarung ahli Alam Dewa waktu itu, dia tidak merasa begitu dekat dengan maut.
Satu pedang mendarat, dan retakan panjang terbuka di luar angkasa.
Pada titik genting seperti ini, mana mungkin Daymeld masih berani menahan apa pun?
Tanda-tanda Dao di seluruh tubuhnya melonjak, melepaskan diri dari belenggu Kata Sejati Dao Surgawi pada saat itu juga.
Lebih cepat dari kata-kata yang terlontar!
Ye Yuan tahu bahwa jurus Waktu Membeku ini tidak bisa memenjarakan Daymeld terlalu lama. Tapi dia hanya membutuhkan waktu yang sangat singkat dan itu sudah cukup!
Ouch!
Daymeld sedikit bergeser ke samping untuk menghindari pedang maut ini. Akan tetapi, dia akhirnya gagal menghindari pedang ini sepenuhnya.
Tangan kiri Daymeld langsung terpotong oleh pedang ini. Energi yang mengamuk lewat dan langsung menghabisi tangan kirinya.
Kedua alis Ye Yuan berkerut kencang. Dia jelas tidak puas mendapati hasil seperti ini.
"Sepertinya, aku masih meremehkanmu! Meski begitu kalau satu pedang tidak berhasil, maka mungkin pedang lain akan bisa!"
Ye Yuan tidak ragu sedikitpun. Dia mengangkat pedang cahaya sekali lagi dan akan menebas.
Mata Daymeld melebar dan dia melemparkan sebuah benda perak ke arah lubang besar dengan cepat. Benda ini menderu dengan liar, "Ambil Intisari Darah Jaring Perak yang kau inginkan!"
Pada saat yang sama ia membuang Intisari Darah Jaring Perak. Daymeld diledakkan ke kejauhan. Dia benar-benar melarikan diri berbirit-birit.
Mata Ye Yuan seolah menyala. Dia melangkah keluar, melaju ke arah Intisari Darah Jaring Perak dan meraihnya.
Sementara Daymeld sudah memanfaatkan jarak waktu ini dan pergi.
Ye Yuan meraih Intisari Darah Jaring Perak dengan menggunakan tangannya, dan mengeluarkan formasi susunan untuk mengurungnya. Dia segera merasa bahwa seluruh tubuhnya sudah kelelahan.
Dia tersenyum kecut dan berkata, "Beruntung orang itu ketakutan. Mana mungkin aku masih punya kekuatan untuk menghabisinya dengan satu tebasan lagi?"