Dewa Obat Tak Tertandingi

Para petarung Dao Hantu tingkat Langit sekarang sedang melakukan pertarungan berdarah dengan sekelompok kelelawar merah darah.      

Di sisi lain, tujuh Kaisar Surgawi kini sedang bertarung sengit dengan tiga Kelelawar Sayap Darah Raksasa.      

Untungnya, ruang di sini sangat terdistorsi. Sehingga gelombang dari pertarungan ini sebagian besar merambat menjauh.      

Ketiga Raja Kelelawar Sayap Darah ini berada di tingkat Kaisar Surgawi. Mereka punya kekuatan tarung yang sangat hebat. Bahkan misalnya Kaisar Surgawi Sembilan Nyawa yang berada di tingkat Cakrawala Kedua ikut ambil bagian dalam pertarungan ini, dia masih tidak bisa melakukan apa pun pada lawan dalam waktu singkat.      

Sebuah bunga teratai merah darah tumbuh berbalik di atas kubah. Bunga ini memancarkan gelombang jantung yang berdetak.      

Bunga ini ternyata adalah tanaman obat tingkat delapan!      

Di medan perang, terdengar suara cemas dan marah Sembilan Nyawa.     

"Orang-orang bodoh ini ternyata tidak bisa mengurusi sekelompok kelelawar! Begitu banyak orang, tetapi mereka tidak sebagus satu bocah itu juga! Benar-benar tidak berguna!"     

Pada saat ini, dia sebenarnya agak merindukan Ye Yuan.     

Sebelumnya, Sembilan Nyawa dan yang lainnya sedang berjalan di sepanjang jalan ini ketika mereka bertemu dengan Bunga Teratai Darah ini tak lama kemudian.     

Para petarung Kaisar Surgawi ini pastinya tergugah mendapati tanaman obat peringkat delapan. Akan tetapi, siapa yang mengira kalau Bunga Teratai Darah ini ternyata dilindungi oleh sekelompok Kelelawar Sayap Darah dan bahkan di antara mereka ada tiga Raja Kelelawar Sayap Darah tingkat Kaisar Surgawi!     

Meskipun tujuh Kaisar Surgawi yang hebat ini bekerjasama dan membuat Kelelawar Sayap Darah kewalahan, mereka juga tidak bisa mengalahkan mereka dalam waktu singkat.     

Semua makhluk hidup yang ada di kolam darah ini punya metode-metode sendiri untuk melawan tubuh jiwa.      

Di antara mereka, salah satu dari Raja Kelelawar Sayap Darah sudah mencapai tingkat Kaisar Surgawi Cakrawala Pertama puncak. Ditambah dengan serangan gelombang suara yang aneh, serangan mereka bahkan sulit untuk ditangkis oleh Kaisar Surgawi Sembilan Nyawa.      

Sementara itu, di sisi lain, jumlah Kelelawar Sayap Darah begitu banyak.      

Meski kebanyakan dari Kelelawar Sayap Darah ini hanya berada di peringkat enam, namun jumlahnya terlalu banyak, sementara yang di tingkat ketujuh tidak banyak.      

Setelah pertarungan berdarah, ada banyak korban dengan luka parah di pihak Kelelawar Sayap Darah dan petarung Langit Dao Hantu.      

"Sial, kalau aku sudah lama tahu akan hal ini, aku pasti telah membiarkan bocah itu hidup lebih lama! Orang-orang bodoh ini sungguh tidak ada gunanya sama sekali."     

Kaisar Surgawi Hantu Berduka menggertakkan giginya dalam kebencian.      

Baru kali ini, mereka tahu betapa pentingnya kehadiran Ye Yuan.      

Sekarang sudah telat untuk tobat.      

"Saudara Sembilan Nyawa, ini bukan solusi. Sampai kapan kau mau berencana menahan diri?" Kaisar Surgawi Bulu Brutal berkata dengan suara serius.     

Kaisar Surgawi Sembilan menghela napas dan berkata, "Lupakan saja. Awalnya, aku ingin menghemat kekuatan, tetapi ketiga orang ini memang agak merepotkan."     

Selesai berbicara, ujung jarinya melengkung ringan. Sebuah lentera hitam muncul di tangannya.     

Lentera hitam memancarkan aura yang sangat kuat. Secara mengejutkan ini adalah harta karun roh kaisar surgawi!     

Ketika Kaisar Surgawi melihat pemandangan ini, masing-masing dari mereka sangat gembira.     

"Lentera Hantu Youluo!" Kaisar Surgawi Hantu Berduka berkata dengan suara terkejut yang menyenangkan.     

Lentera Hantu Youluo merupakan harta karun roh kaisar surgawi darah kehidupan milih Sembilan Nyawa. Harta karun ini sangat kuat.      

Bisa dibilang kalau ketika Kaisar Surgawi Sembilan Nyawa bersama dengan Lentera Hantu Youluo, dia akan menjadi Kaisar Surgawi Sembilan Nyawa yang sesungguhnya!      

Kaisar Surgawi Sembilan Nyawa mengulurkan telapak tangannya. Lentera Hantu Youluo memancarkan energi hantu yang menyeramkan dan membuat suhu seluruh gua karst turun beberapa derajat.     

"Wajah Hantu Rakus, makanlah untukku!"     

Tatapan Kaisar Surgawi Sembilan Nyawa berubah menjadi tajam dan dia menangis dengan suara dingin. Sosok hantu seperti raksasa muncul dari Lentera Hantu Youluo.     

Wajah hantu ini membuka rahangnya yang menganga dan bersiap memakan ke arah tiga Raja Kelelawar Sayap Darah.      

Begitu merasakan wajah hantu yang menakutkan ini, ada sedikit kekejaman yang melintas di mata Raja Kelelawar Sayap Darah terkuat itu.     

Tiba-tiba, cahaya berdarah bersinar terang dan ketiga Raja Kelelawar Sayap Darah membuka rahang mereka yang menganga.     

Sebuah gelombang suara bisa melenyapkan langit dan menghancurkan bumi.      

"Huek!"      

"Huek!"     

"Huek!"     

Di kejauhan, ada beberapa petarung Dao Hantu yang terpengaruh oleh gelombang suara mengerikan dan langsung meledak.      

Ekspresi wajah dari tujuh Kaisar Surgawi hebat berubah drastis. Mereka tidak menyangka kalau Raja-Raja Kelelawar Sayap Darah ternyata begitu kuat.      

Tidak ada waktu untuk berpikir banyak. Mereka melepaskan satu persatu semua 'kartu truf' mereka dengan Raja-Raja Kelelawar Sayap Darah.     

Pertarungan besar sekali lagi memanas!      

Tujuh Kaisar Surgawi hebat punya keunggulan dalam hal jumlah pada akhirnya. Secara bertahap, ketiga Raja Kelelawar Sayap Darah akhirnya tidak bisa bertahan lagi.     

Tujuh Kaisar Surgawi hebat sangat bersemangat. Luka mereka juga tidak ringan, tetapi ini sepadan jika mereka mendapatkan Bunga Teratai Darah.      

"Yo, sangat bersemangat ya!"     

Tepat pada saat ini, suara sumbang tiba-tiba terdengar.     

Tatapan Kaisar Surgawi berubah menjadi tajam. Mereka melihat sosok yang tiba-tiba muncul dengan wajah ngeri.     

Siapa lain orang ini kalau bukan Ye Yuan?     

Kedua mata Sembilan Nyawa menciut. Dia berseru, "Bocah ini ternyata tidak mati? Tidak, tunggu! Kenapa sama sekali tidak ada satu luka pun di badannya?"     

Setelah dikejar oleh seekor Binatang Pemakan Jiwa puncak, Ye Yuan ternyata tidak terluka!      

Bagaimana bocah ini melakukannya?      

Tujuh Kaisar Surgawi besar tampak tercengang. Itu juga karena hal ini, mereka hampir dihabisi oleh Raja Kelelawar Sayap Darah.      

Mereka tidak punya waktu untuk berpikir terlalu banyak dan segera menyadari kondisi mereka dan fokus untuk berurusan dengan Raja Kelelawar Sayap Darah.      

Sebenarnya, Ye Yuan telah tiba sejak lama dan bersembunyi dalam kehampaan selama ini. Dia mengamati pertempuran besar antara Raja Kelelawar Sayap Darah dan para Kaisar Surgawi.     

Pada saat ini, waktunya tepat, jadi itulah sebabnya Ye Yuan menunjukkan dirinya.      

"Bagaimana bisa? Hei bocah, apa yang ingin kulakukan?" Kaisar Surgawi Hantu Berduka berkata dengan nada waspada dan marah.     

Ye Yuan tersenyum dan menjawab, "Melakukan apa? Untuk membalas kebaikan Kaisar Surgawi, maka aku pastinya akan memetik Bunga Teratai Darah ini."     

Selesai berbicara, Ye Yuan tidak ragu lagi. Dia mengambil langkah besar dan langsung terbang ke arah Bunga Teratai Darah.      

Ada banyak Kelelawar Sayap Darah. Begitu mereka melihat Ye Yuan bergegas, ada beberapa Kelelawar Sayap Darah tingkat Langit yang langsung bergegas dan mencoba untuk menghentikan Ye Yuan.      

Namun, par Kelelawar Sayap Darah di mana Ye Yuan menghunuskan pedangnya sama sekali tidak bisa bertahan satu serangan!     

Kekuatan tarungnya bahkan lebih kuat semua kekuatan petarung Langit Hantu yang ada di sini!      

Tetapi saat dia bergabung di medan perang, ada lebih banyak Kelelawar Sayap Darah yang langsung datang mengelilinginya.     

Ye Yuan mengacungkan pedangnya dan membantai mereka. Dia seperti memasuki tanah tak bertuan.     

Tidak ada yang memperhatikan bahwa ketika Ye Yuan membunuh Kelelawar Sayap Darah, dia diam-diam meletakkan formasi susunan di atas kubah.     

Di kejauhan, ketika Kaisar Surgawi melihat pemandangan ini, masing-masing dari mereka sangat terkejut dan marah.     

Mereka mengumpat dengan buruknya, tetapi Ye Yuan sepenuhnya mengabaikan mereka. Dia semakin mendekati Bunga Teratai Darah.      

Tatapan Kaisar Surgawi Sembilan Nyawa berubah menjadi tajam dan dia tiba-tiba memukul Lentera Hantu Youluo.     

Gas hitam yang sangat pekat menyembur keluar dan menyelimuti seluruh tubuhnya.     

"Tubuh Hantu Vajra! Meledak untukku!"     

Kaisar Surgawi Sembilan Nyawa tampaknya telah mengenakan lapisan baju perang.Kekuatan tempurnya tiba-tiba sudah tidak biasa.      

Ketiga Raja Kelelawar Sayap Darah sudah lama menjadi panah di ujung busur. Bagaimana mereka bisa melawan Kaisar Surgawi Cakrawala Kedua? Sekali lagi, Kaisar Surgawi Sembilan Nyawa mengamuk?     

Suara gemuruh terdengar tiga kali!      

Gelombang energi yang mengerikan membuat seluruh ruang yang ada di gua karet ini menjadi beberapa kali derajat terdistorsi.      

Tiga Raja Kelelawar Sayap Darah akhirnya diselesaikan oleh Kaisar Surgawi Sembilan Nyawa.      

Sementara saat ini, Ye Yuan sudah menuju sekitaran Bunga Teratai Darah.     

Tatapan Kaisar Surgawi Sembilan Nyawa menjadi sangat dingin saat dia berkata sambil mencibir, "Surga punya jalan, tetapi kau menolak untuk berjalan di sana; neraka belum punya gerbang dan kau ingin menerobos masuk! Karena kau cari mati, maka aku akan mengabulkannya!"      

Kaisar Surgawi Hantu Berduka juga tersenyum dingin dan berkata, "Bocah, kau selamat dari bencana dan sebenarnya masih berani datang dan cari mati! Kali ini, aku akan lihat di mana kau bisa bersembunyi! Bunuh!"     

Seorang petarung Langit yang kecil ini benar-benar berani menginginkan harta karun yang mereka inginkan dengan upaya besar untuk mendapatkannya.     

Tujuh Kaisar Surgawi besar sangat marah dan ternyata bergabung untuk menyerang.      

Seberapa menakjubkan kekuatan mereka?      

Ketika para petarung Dao Hantu melihat hal ini, masing-masing dari mereka menjadi pucat pasi.      

Sementara tepat di sebelah sini, sebuah semburat senyuman asing tiba-tiba melesat melewati kedua sudut mulut Ye Yuan.      

Ketika Kaisar Surgawi Sembilan Nyawa melihat senyuman ini, bulu kuduknya berdiri.