Dewa Obat Tak Tertandingi

Kepala Chen Yan menjadi berputar-putar dan terasa hampir meledak.      

Kenapa bocah ini tidak tahu bersikap benar dalam keadaan seperti ini?      

Selama dia bertahan sampai Chen Lie dan yang lainnya menerobos naik menjadi Maha Dewa, bukankah mereka masih harus bersikap takut pada Luo Sheng?     

"A'Ning, cepat berlutut! Kau tidak bisa menantang nama baik Titisan Dewa!' Chen Yan berkata dengan teriakan yang tidak terdengar keras.      

Namun, Ye Yuan menggelengkan kepalanya dengan serius.      

"Kakek Yan, aku sudah memikirkannya dengan baik-baik. Dia tidak akan bisa menerimanya!"      

"Hahaha …"     

Lup Sheng tertawa terbahak-bahak dan menunjuk Ye Yuan.      

"Sampah yang tidak punya energi murni saja ternyata bilang kalau aku tidak bisa menerima sikap berlututnya? Bagaimana jika aku memaksamu untuk menyembahku hari ini?"     

Ye Yuan memikirkannya dan berbicara lagi dengan ekspresi serius. "Aku tidak akan menyembahmu meski aku mati!"     

Luo Sheng sedikit mengangguk dan berbicara pada anak buahnya yang ada di sampingnya, "Pergi dan buat dia berlutut! Kalau dia tidak mau, hajar dia sampai dia mau berlutut!"     

Raut wajah Chen Yan langsung berubah. Dia ingin banun, tetapi dia mendengar perkataan Luo Sheng.      

"Tidak ada yang boleh bergerak! Siapa pun yang bergerak akan mati!"     

Semua orang terdiam seperti jangkrik di musim dingin. Bagaimana mungkin mereka masih berani bergerak?      

Mereka tidak paham kenapa Ye Yuan begitu keras kepala.      

Hanya menyembah saja, Dia tidak akan mati karena melakukannya.      

Anak buah itu tampak senang ketika dia menyombong di depan Ye Yuan.     

Pada saat ini, A'xiu tiba-tiba berdiri. Dia memblokir anak buah ini di depan Ye Yuan.Dia berbicara dengan ekspresi keras kepala, "Kau tidak diizinkan menyentuhnya!"     

Pah!      

Setiap orang tidak bereaksi terhadap hal ini. A'Xiu sudah dihempaskan oleh anak buah Luo Sheng ini dengan satu tamparan.     

"Titisan Dewa bilang kalau siapa pun yang bergerak akan mati.Apa kau tuli?"     

Seperti yang dia katakan, anak buah itu mengeluarkan pedang di pinggangnya dan dihunuskan ke arah A'xiu tanpa ragu sedikitpun.     

"A'xiu!"     

Raut wajah Chen Yan langsung berubah drastis. Akan tetapi, sudah terlambat baginya untuk menghentikan hal ini.      

Raut wajah Ye Yuan juga berubah drastis dan dia melompat ke arah A'Xiu tanpa berpikir. Dia menggunakan tubuhnya untuk melindunginya.     

Cling!      

Pedang panjang ini mendarat di tubuh Ye Yuan dan menghasilkan suara dentuman tabrakan logam.      

Ekspresi orang-orang desa ini berubah terus.      

Awalnya, mereka berteriak karena terkejut. Semua orang berpikir kalau Ye Yuan pasti mati.      

Namun, Ye Yuan tidak mati.      

Pedang lanjang ini hancur!      

Benar, pedang ini sepenuhnya hancur.      

"Ouch! Tanganku!"     

Anak buah ini berteriak kesakitan. Pedang panjang yang hanya menyisakan pegangan jatuh ke tanah. Anyaman di antara ibu jari dan jari telunjuk menyemburkan darah segar.      

Semua orang tampak terkejut. Orang yang ditebas ini baik-baik saja, akan tetapi orang yang menebas dimutilasi dengan buruknya?     

"Apa yang terjadi? Apa mungkin tubuh A'Ning ini sekuat baja?"     

"Orang ini benar-benar aneh!"     

... .     

Dia dengan santainya menyempurnakan pil dewa kualitas hebat dan kebal akan pedang dan tombak dari kepala hingga kaki.     

Ternyata, bahkan setelah kehilangan ingatan, orang ini masih begitu tangguh!     

Hanya tatapan Chen Yong yang gamang. Dia mengingat bagaimana Ye Yuan dengan mudahnya memotong kayu bakar. Apa mungkin orang ini dulunya adalah petarung yang mendalami ilmu kekuatan badan?      

Sekarang, dia agaknya percaya dengan kata-kata Kakek Yan. Asal-usul Ye Yuan ini memang tidak sederhana!      

Dua mata Luo Sheng menyipit. Dia berkata dengan suara serius, "Tidak heran kau ini sangat sombong. Ternyata kau ini seorang petarung yang mendalami ilmu kekuatan tubuh! Meski begitu, di depan kekuatan Maha Dewa, semuanya ini bagaikan awan yang melayang!"     

Dia melompat. Sebuah kekuatan yang bisa menggulingkan gunung dan membalikkan lautan menggelembung ke langit.      

Ekspresi wajah semua penduduk desa menjadi pucat pasi. Ini adalah kekuatan Maha Dewa!      

Kekuatan semacam ini menghancurkan segalanya!     

"MATI!"     

Luo Sheng tiba di depan Ye Yuan dengan satu lompatan dan berencana untuk membunuh Ye Yuan dengan telapak tangannya.      

Begitu Ye Yuan menghadapi kekuatan ini, wajahnya juga menjadi pucat pasi.      

Dia ingin menghindari telapak tangan ini, namun begitu dia melakukannya, A'Xiu pasti akan mati.      

Dalam kondisi tak berdaya, dia hanya bisa dengan terpaksa menahan serangan telapak tangan ini.      

Duar!      

Gedebuk, gedebuk, gedebuk...     

Luo Sheng jatuh ke belakang sejauh belasan langkah secara berturut-turut. Dia hampir tidak bisa menstabilkan tubuhnya.      

Dia melihat ke arah Ye Yuan dengan tatapan heran.      

Telapak tangannya mendarat dan Ye Yuan tak terluka sedikit pun. Sementarasa dia sudah tidak bisa mengangkat tangannya lagi!      

Bagaimana bisa tubuh orang ini begitu kuat?      

Para penduduk desa bengong. Mereka sangat syok dengan ekspresi sangat syok.      

Bukankah orang di alam Maha Dewa itu merupakan sosok yang tak terkalahkan?     

Mengapa ketika menghadapi A'Ning yang lemah ini, dia bahkan tidak bisa membahayakan rambutnya?     

Wajah Luo Sheng menjadi masam. Wajahnya tampak menjadi merah karena malu.      

Dia berkata, "Bocah, anggap saja kau ini kejam! Namun, aku ingin melihat berapa banyak orang yang bisa kau lindungi! Bunuh! Jangan sisakan satu orang pun!"     

Orang-orang di pihak Luo Sheng ini sangat kuat. Kekuatan mereka jauh dari apa yang orang-orang Desa Chen bisa lawan. Apalagi ada Luo Sheng, petarung Maha Dewa di sini.     

 Ada sorot terkejut melihat di mata Luo Sheng. Dia berkata kepada Chen Yan dengan suara sinis, "Orang tua, kau cari mati dengan berani membantah perintahku!"      

"BERHENTI!"     

Tepat pada saat ini, dua aura yang kuat melonjak ke langit dan dalam sekejap sampai di depan semua orang.      

"Kepala Desa!"     

"A'Jian!"     

Ketika pada penduduk desa melihat dua orang ini, masing-masing dari mereka sangat bersemangat.      

Sementara itu, Chen Yan tampak takjub. Dia berkata dengan nada terkejut, "Kau … bagaimana bisa kalian naik tingkat dengan begitu cepat?"     

Chen Lie tersenyum kecut.     

"Aku juga tidak tahu apa yang terjadi. Setelah menelan pil obat, ranah kekuatan energi murniku mencapai tahap sempurna. Oleh karena itu, aku menerobos ke Alam Gua Dalam tanpa hambatan sedikit pun.Aku tidak membutuhkan upaya sekecil apa pun!"     

Chen Jian juga tampak kagum ketika dia berbicara, "Aku juga! Selain itu, ini masih awal. Alam kekuatanku melonjak dengan gila-gilaan sepanjang jalan. Aku menerobos semua jalan ke tingkatan Gua Dalam tahap akhir sebelum akhirnya menjadi stabil."     

Chen Lie menganggukkan kepalanya dan berkata, "Aku juga! Yang lebih menakutkan adalah bahwa meskipun aku menerobos ke tongkat Gua Dalam Tahap akhir, kekuatanku sangat kokoh. Tidak ada tanda-tanda ketidakstabilan sedikit pun!"     

Ranah kekuatan energi Chen Lie dan Chen Jian saat ini bukanlah Tingkat Gua Dalam Tahap Awal, akan tetapi tahap akhir!      

Ketika Luo Sheng melihat kedua orang ini, dia langsung tampak memucat dan syok.     

Barusan, dia sangat marah pada Ye Yuan dan tidak merasakan kalau kedua orang ini tidak ada.      

Siapa sangka kalau dalam waktu sekejap, Chen Lie dan Chen Jian, ternyata menerobos naik ke tingkat Gua Dalam tahap akhir?      

Sementara itu, dia ini hanya berada di tingkat Gua Dalam tahap awal.      

Chen Lie dan Chen Jian bisa menginjak-injaknya sampai mati dengan satu kaki sekarang.      

Namun kali ini, sudah tidak ada orang yang memperhatikan Luo Sheng. Semua orang menatap Ye Yuan dengan tatapan syok sekali lagi.      

Pil obat macam apa yang dibuat oleh orang ini!     

Bahkan Chen Yan juga bingung saat ini. Dia belum pernah mendengar sebelumnya bahwa pil dewa kualitas hebat bisa membuat manusia biasa langsung menerobos ke Alam Gua Dalam tahap akhir!      

Hal semacam ini benar-benar fantastis!     

Pil obat tingkat dewa sudah menjadi batas dari apa yang dia pahami.     

Adapun dengan statusnya saat ini, dia sama sekali tidak tahu soal kualitas roh ungu dan roh hampa.      

Tentu saja, jika dia melihat pil-pil ini, dia hanya akan lebih terkejut.     

Bagaimana dia bisa tahu bahwa Pil Jantung Giok yang dengan santainya dibuat oleh Ye Yuan ternyata telah mencapai kualitas roh luas puncak?     

Meski sekarang ini Ye Yuan masih hilang ingatan, keahliannya dalam membuat pil obat sepenuhnya mengalir keluar dari setiap sel yang ada di tubuhnya.      

Membuat pil dewa peringkat satu ini bagi Ye Yuan adalah seperti menggunakan meriam untuk membunuh nyamuk. Yang mana ini berarti menyia-nyiakan bakatnya untuk pekerjaan kecil.     

"B-Baiklah. Mari kita bicarakan soal A'Ning nanti. Kita harus menangani masalah ini terlebih dahulu," Chen Yan berdehem dan berkata.     

Chen Lie sedikit mengangguk dan melihat ke arah Luo Sheng. Ekspresinya sudah penuh dengan niat membunuh.     

Gedebuk!     

Luo Sheng langsung berlutut tanpa sepatah kata pun dan menangis, "Dua Tuan, aku yang rendah ini punya mata tetapi gagal mengenali Gunung Tai! aku … aku mohon Tuan-Tuan untuk menyelamatkan nyawaku! Mulai hari ini dan seterusnya, Desa Luo akan mengikuti jejak Desa Chen! Oh, benar, aku yang rendah ini mengumpulkan beberapa barang bagus beberapa tahun ini. Aku bersedia menawarkannya!"     

Tatapan Chen Lie berubah menjadi serius. Dia berkata, "Apa ada tanaman obat tingkat dewa?"     

Lou Sheng menjawab sambil mengangguk.      

"Ada! Ada beberapa!"     

Chen Lie dan Chen Jian langsung saling berpandangan dan tersenyum.