Ingin Mati Atau Hidup
Ingin Mati Atau Hidup
Di antara ratusan monster jurang ini, bahkan ada cukup banyak yang berada di tingkat Langit.
Jika dilihat dari situasi pertarungan barusan, bahkan satu monster Langit Cakrawala Pertama bisa bertarung dengan sekuat tenaga melawan petarung Langit Cakrawala Kedua.
Di bawah penguatan keduanya, hal tidak masuk akal macam apa yang Ye Yuan telah lakukan?
Dan yang lebih penting, dia hanya menggunakan waktu dua jam!
Para petarung Langit Cakrawala Keempat ini bersama-sama. Jika mereka bertarung sendiri-sendiri, maka ini akan menjadi pertarungan anjing yang berlangsung sangat lama.
Lantas, seberapa kuat kah Ye Yuan ini?
Sebelumnya, mereka semua sama sekali tidak memperhatikan sorot mata Lin Changqing. Namun sekarang, mereka akhirnya paham!
Bocah ini pasti sudah melihat sesuatu yang luar biasa.
"Changqing, apa yang sebenarnya sudah kau lihat?" Zheng Yufeng menarik Lin Changqing ke samping dan bertanya dengan nada pelan.
Meski sudah cukup lama berlalu, Lin Changqing masih syok.
Sebelumnya, dia tidak tahu seberapa kuatnya Ye Yuan.
Namun, ketika dia menyaksikan Ye Yuan membantai para monster jurang ini, dia akhirnya paham kalau Ye Yuan ini adalah orang yang datang dari dunia yang berbeda!
"Ini adalah sebuah pembantaian! Pembantaian total! Monster Jurang Langit Cakrawala Kedua itu sama sekali tidak bisa bertahan dari satu serangan di bawah tangan Ye Yuan! Dia hanya butuh satu pukulan untuk memusnahkan pihak lain!" kata Lin Changqing.
Ye Yuan bisa memusnahkan monster jurang Langit Cakrawala Kedua dengan satu pukulan. Jadi, kalau dia ingin membunuhnya jelas ini hanya seperti menjentikkan jari.
Orang aneh macam apa yang dia provokasi?
Tidak heran kalau Adik Mengli selalu menjaga jarak darinya. Tidak heran meskipun dia sangat luar biasa, Adik Mengli selalu menyendiri dan acuh tak acuh padanya. Ternyata dia benar-benar memiliki kekasih yang mengerikan!
Dengan lelaki seperti itu, bagaimana mungkin Mengli mau melihatnya?
Jenius?
Kata ini sama seperti kotoran anjing di depan Ye Yuan!
Mata Zheng Yufeng melebar. Dia berteriak karena terkejut, "Pembantaian? Bukan kah itu berarti dia ini punya kekuatan bertarung setidaknya di tingkat Langit Cakrawala Ketiga puncak?"
Namun, Lin Changqing menggelengkan kepalanya dan menjawab, "Aku kira lebih dari itu!"
"Hiss!"
Semua orang menarik napas ngeri. Tidak heran orang ini sangat sombong! Dia benar-benar punya modal untuk menjadi sombong!
Pada saat ini, tidak ada yang memperlakukan Ye Yuan sebagai petarung junior lagi.
Dia mampu memusnahkan begitu banyak monster jurang dengan kekuatannya sendiri. Dan itu juga sama sekali tidak semudah Li Yue dan yang lainnya, si para petarung Langit Cakrawala Keenam ini.
Tatapan Li Yue sedikit berbinar. Dia berkata dengan suara serius, "Kenapa monster-monster ini begitu kuat? ini benar-benar tidak masuk akal! Tidak heran kalau tidak satu pun petarung Langit yang memasuki tempat ini sebelumnya kembali!"
Zheng Yufeng mengangguk. "Apa yang Saudara Ye katakan sebelumnya itu benar. Misi kita harus dilakukan dengan hati-hati. Kalau urusan ini tidak berhasil, kita harus langsung mundur."
Sebenarnya, semua orang sudah agak ingin mundur. Akan tetapi, sampai sekarang tidak ada hasil. Mereka juga tidak bisa memberikan laporan setelah kembali ke faksi masing-masing, jadi mereka hanya bisa memberanikan diri dan terus maju.
Namun, yang mengejutkan semua orang adalah perjalanan berikutnya ternyata tenang. Ternyata, tidak ada monster jurang yang datang untuk menyerang mereka lagi. Namun, justru karena situasi inilah orang-orang semakin gelisah.
Jantung Li Yue menjadi berdetak kencang saat dia bertanya, "Ye Yuan, Apa kau pernah melihat monster-monster ini sebelumnya?"
Ye Yuan mengangguk. "Iya!"
"Monster-monster apa ini? Selain itu, di mana kau melihat mereka?" Li Yue bertanya.
Ye Yuan menjawab dengan entengnya, "Aku tidak mau menjawab."
"Kau!"
Li Yue tercekat ketika mendengar jawaban Ye Yuan. Dia pun menjadi marah, "Untuk apa kau sombong begini? Dasar brengsek, kau bukan hanya pernah melihat monster ini sebelumnya, kau bahkan bisa menyerap energi iblis! Menurutku, kau pasti bersama berteman dengan para monster ini!"
Saat kata-kata ini terlontar, para petarung Langit tanpa sadar memisahkan diri dari Ye Yuan. Dan memang, tebakan ngawur Li Yue membuat semua mencurigai Ye Yuan.
Ye Yuan terlalu aneh!
Ketika Li Yue melihat bahwa dia berhasil mengisolasi Ye Yuan dengan satu kalimat, dia tidak bisa menahan perasaan puas di dalam hatinya.
Siapa sangka kalau Ye Yuan mengabaikannya dan berjalan maju tanpa minta izin pada siapa pun.
Li Yue sangat murka mendapati sikap meremehkan Ye Yuan.
"Bocah, aku sedang berbicara denganmu.Apa kau tidak dengar?" Li Yue berkata dalam kondisi sangat marah.
Ye Yuan masih mengabaikannya. Bagaimana dia tahu kalau Ye Yuan saat ini sedang dalam suasana hati tidak ingin bermain dengannya sama sekali?
Semua pikirannya tertuju pada Li.
Ye Yuan tidak akan mengabaikan begitu saja petunjuk dan firasat yang ada di sekitar.
Sayangnya hingga sekarang, Ye Yuan tidak menemukan situasi apa pun.
Dalam keadaan marah, aura Li Yue meledak dan dia hendak bergerak melawan Ye Yuan.
Namun, tepat pada saat ini, sebuah kilat cahaya hitam lewat dalam kegalaoan malam.
Duar!
Tempat di mana Ye Yuan berdiri ternyata berlubang besar terkena ledakan.
Ekspresi semua orang berubah. Mereka melihat seekor monster jurang yang berdiri di tempat di mana Ye Yuan berdiri sebelumnya.
Sementara itu, badan Ye Yuan sudah tidak ada di sana.
Apa mungkin … Ye Yuan tewas hanya dengan cara seperti itu?
Namun, mereka tidak punya waktu untuk berpikir terlalu banyak. Sekelompok besar monster jurang tiba-tiba berlarian di sekitar mereka!
Jumlahnya ada beberapa lusin!
Selanjutnya, aura masing-masing monster ini sangat kuat. Mereka ini ternyata punya kekuatan di tingkat Langit menengah!
Raut wajah para petarung Langit manusia langsung berubah drastis!.
Mereka dikepung!
Suasana putus asa menyebar di antara para petarung Langit ini.
Semua monster ini berada di alam Langit tingkat menengah. Dilihat dari situasi di mana mereka bertemu dengan para monster ini sebelumnya, mereka tidak punya sedikitpun kesempatan untuk menang.
"Kalian datang tepat waktu. Izinkan aku bertanya. Apa kalian pernah melihat wanita manusia ini sebelumnya?"
Tiba-tiba, ada seseorang yang melintas di atas pohon. Ye Yuan membentuk gambar Yue Mengli dengan energi murni dewanya.
Namun, pertanyaan ini sebelumnya ditanyakan pada monster jurang yang menyergapnya dengan cap jiwa dewa.
Dia juga telah bertanya pada para monster jurang Langit ini sebelumnya, tetapi mereka sama sekali tidak tahu. Sekarang, begitu Ye Yuan menghadapi monster jurang yang lebih kuat ini, dia bertanya sekali lagi.
"Hahaha … bocah manusia, kenapa aku harus menjawab pertanyaanmu? Jadilah makanan ringanku dengan patuh. Kalau aku senang, mungkin aku akan memberitahumu!" sebuah makhluk Langit Cakrawala Keenam yang kuat berkata dengan suara tawa keras.
Aura monster jurang ini merupakan yang terkuat. Tampak jelas, dia adalah pemimpin dari sekelompok monster jurang ini.
Seorang petarung Langit Cakrawala Keenam hampir bisa menyapu seluruh petarung Langit yang ada!
"Bocah ini ternyata tidak mati!" Li Yue berkata dengan naga kaget.
Dia tahu betapa mengerikannya serangan sebelumnya. Ditambah lagi, serangan ini bahkan dilakukan dengan diam-diam.
Seandainya dia ada di sana, dia juga yakin akan bisa menghindar.
Ye Yuan ternyata sama sekali tidak terluka!
Ye Yuan menghela napas dan menyingkirkan gambar Li. Dia berkata dengan sinis, "Kalau begitu ... kalian hanya bisa dipukul sampai kalian semua mengatakannya!"
Pemimpin monster ini tertawa terbahak-bahak.
"Sombong dan pongah! Hanya kalian, para manusia rendahan ini, juga berani memukul kami, para monster jurang yang mulia ini?"
Ye Yuan mengabaikannya. Dia berteriak pada Li Yue dan yang lainnya, "Hei, kalian ini ingin mati atau hidup?"
Wajah Li Yue menjadi masam. Dia berkata dengan nada sinis, "Sampah! Tentu saja hidup! Akan tetapi, kau. Hak apa yang kau punya untuk mengatakan kalimat seperti itu?"
Ye Yuan berkata dengan santainya.
"Kalau kau ingin hidup, jangan melawan. Lakukan saja seperti apa yang aku katakan. Kalau kau mau mati … maka anggap saja aku tidak mengatakan apa pun."