Dewa Obat Tak Tertandingi

Gua Mata Naga 



Gua Mata Naga 

3"Gua Mata Naga! Tidak mungkin!"      

Begitu mendengar nama ini, ekspresi Pemimpin Naga berubah. Dia langsung menolaknya.      

Long Chi tersenyum dan berkata, "Kalau begitu, menurut Pemimpin, Hao mati sia-sia? Apa kau akan membiarkan aku membunuh beberapa manusia itu untuk membalas dendam Hao?"     

Tatapan mata Pemimpin Naga menjadi dingin. Dia berkata dengan suara serius, "Gua Mata Naga merupakan area terlarang. Meski seorang Kaisar Surgawi masuk ke sana, sulit baginya untuk keluar dari area terlarang ini. Kau meminta Ye Yuan untuk masuk ke sana, bukankah ini namanya meminta dia untuk mati?"     

"Lucu sekali! Kau tidak membiarkannya masuk ke dalam tempat yang berbahaya, apa mungkin kau akan membiarkannya masuk ke tempat yang aman? Aku sudah frustasi tidak diperbolehkan membunuhnya. Sementara itu, jika dia sungguh punya takdir yang luar biasa dan bisa keluar dari Gua Mata Naga, aku tidak akan mengatakan apa-apa lagi!" Long Chi melihat Ye Yuan dan berbicara dengan senyuman sinis.      

Gua Mata Naga penuh dengan marabahaya. Lupakan soal petarung di tingkat enam, meski petarung tingkat tujuh masuk ke sana pun, dia tidak akan bisa keluar juga!      

Kecuali kekuatan seseorang mencapai Kaisar Surgawi, dia baru bisa punya kemampuan untuk melindungi dirinya sendiri.      

Meski begitu, itu juga sangat berbahaya.      

Long Chi tidak percaya kalau Ye Yuan bisa keluar setelah memasuki Gue Mata Naga.      

Adapun perjanjian itu hanya bisa digunakan dengan baik untuk menghadapi kemarahan Pendeta Tinggi Leluhur Suci. Bisa dikatakan kalau perjanjian ini memuaskan kedua belah pihak.     

Membunuh Ye Yuan dan juga membuat Leluhur Suci tidak bisa berkata apa-apa.      

Begitu Long Chi berpikir sampai sini, dia tidak bisa menahan diri untuk tidak menggosok tangannya dengan gembira.     

Ide yang sangat jenius, hanya dia yang bisa memikirkan ide macam ini.      

"Baik, aku akan pergi!" Tatapan Ye Yuan menjadi berat saat dia berbicara.      

Pemimpin Naga mengerutkan kening dan berkata, "Anak muda, kau tidak tahu tempat seperti apa Gua Mata Naga ini, Kau berani menyetujuinya? Aku beritahu, masuk ke sana dengan kekuatan yang kau milikku, kau pasti akan mati!"      

Ye Yuan mengerti bahwa Pemimpin Naga peduli padanya mungkin karena Long Xiaochun. Namun, Long Chi ini sangat licik dan pasti tidak akan memberinya kesempatan.     

Kalau dia tidak masuk, Long Chi mungkin akan bergerak melawan Lu dan yang lainnya.      

"Terima kasih banyak atas perhatian Pemimpin. Saya menghargainya. Tapi memang kenapa kalau itu sarang naga atau sarang harimau? Kejadian macam apa yang belum pernah aku lihat sebelumnya? Si Tua, aku tentu bisa masuk ke sana, tetapi kau harus bersumpah dengan Sumpah Dao Surgawi! Kau sama sekali tidak diizinkan untuk menyakiti Lu dan yang lainnya!" Ye Yuan menatap Long Chi dan berkata dengan suara yang dalam.     

"Haha, kau ini cukup lugas! Tenang saja, selama kau menandatangani perjanjian ini, aku pastinya akan bersumpah Sumpah Dao Surgawi untuk menenangkan pikiranmu," kata Long Chi sambil tertawa keras.     

.....     

Begitu Ye Yuan keluar dari rumah batu, Long Xiaochun dan Long Xiaohai segera datang untuk menyambutnya.     

"Ye Yuan, apa mereka tidak mempersulitmu?" tanya Long Xiaochun.     

Ye Yuan tersenyum dan berkata, "Aku sudah bilang, si tua itu tidak berani."     

Baru setelah mendengar jawaban Ye Yuan, pikiran Long Xiaochun jadi tenang. Dia berkata sambil tertawa, "Hehe, sepertinya gelar Guru Kedua ini masih cukup berguna! Si Long Hao itu, aku sudah lama tidak suka melihatnya! Dia dibunuh dengan baik! Huh!"     

"Xiaochun!" Long Xiaohai memberikan tatapan peringatan. Xiaochun langsung diam.      

Lu tidak lantas mempercayai Ye Yuan.      

"Tuan Muda, apa memang benar-benar baik-baik saja?"     

Ye Yuan tersenyum dan berkata, "Tentu saja! Apa kau tidak mempercayai tuan mudamu ini?"     

Ketika Lu mendengar jawaban Ye Yuan, dia baru tersenyum puas.      

...     

Tengah malam, Angsa Penyendiri muncul di ruangan Ye Yuan. Dia tampak murung.      

Yang lain tidak berpikiran apa-apa dan mereka tidak menaruh curiga. Namun, Angsa Penyendiri ini sudah lama hidup, bagaimana mungkin dia bisa begitu tenang?     

Lagian, tempat ini adalah wilayah Klan Naga, bukan Kuil Pendeta.      

Ye Yuan pasti akan membicarakan sesuatu dengan mengundangnya kemari.      

Ye Yuan melihat ekspresi Angsa Penyendiri dan tidak bisa menahan senyum ketika dia berkata, "Tidak perlu menunjukkan ekspresi seperti ini. Bukankah aku baik-baik saja?"     

Ekspresi Angsa Penyendiri jadi serius ketika dia berkata, "Aku ingin tahu instruksi apa yang Guru punya?"     

Ye Yuan berkata, "Besok pagi, aku akan memasuki Gua Mata Naga dan mungkin akan pergi untuk waktu yang sangat lama. Jika aku keluar dalam waktu sepuluh tahun, tentu tidak akan ada masalah. Namun, jika aku tidak keluar dalam sepuluh tahun ini, bawa mereka dan tinggalkan Dunia Semu Penekanan Timur. Kembali ke Kota Kekaisaran Elang Surgawi untuk diam-diam menunggu kabarku."     

Ekspresi Angsa Penyendiri berubah.     

"Guru, apa … tempat seperti apa Gua Mata Naga ini?"     

Ye Yuan menggelengkan kepalanya dan berkata, "Aku juga tidak tahu, tapi yang jelas itu adalah tempat yang berbahaya. Si anjing tua itu menggunakan nyawamu untuk mengancamku. Dia menyuruhku masuk Gua Mata Naga ini. Kau juga tidak perlu terlihat seperti ini. Aku telah membersihkan banyak tempat berbahaya, jadi bagaimana mungkin si anjing tua itu bisa menghukumku sampai mati dengan mudah?"     

Ekspresi Angsa Penyendiri menjadi serius saat dia berkata, "Tapi ..."     

Ye Yuan menanggapi dengan santainya, "Tidak ada tapi-tapian. Selama aku tidak ada, kau jaga Lu dan yang lainnya. Kalau Lu sampai tahu aku pergi ke Gua Mata Naga, dia pasti tidak akan setuju. Katakan hal ini padanya setelah aku pergi. Selain itu, kau juga harus mempraktekkan ilmu pengobatanmu dengan rajin. Setelah aku keluar, aku akan mengevaluasi dirimu!"     

Ekspresi Angsa Penyendiri menjadi gamang. Baru setelah beberapa saat dia menganggukkan kepalanya. "Baik, Guru! Guru harus hati-hati dalam perjalanan ini!"     

...     

Keesokan paginya, sebelum langit terang, Ye Yuan sudah tiba di luar menara batu yang terletak di tengah Benteng Naga Hujan. Long Zhi sudah menunggu di sana.     

"Apa kau sudah benar-benar memikirkannya matang-matang? Saat kau pergi, kau mungkin akan sulit untuk kembali!" kata Long Zhi.     

"Kalau aku tidak pergi, apa si anjing tua itu akan melepaskanku?" Ye Yuan menjawab dengan sebuah pertanyaan.     

Long Zhi menghela napas dan berkata, "Kalau aku tahu akan hal ini sejak lama, aku seharusnya tidak membawa kalian ke sini!"     

Ye Yuan tersenyum dan berkata, "Sudah terlambat untuk mengatakannya sekarang! Tapi, aku rasa tidak mudah bagi si anjing tua itu untuk mendapatkan nyawamu!"      

"Ada banyak hal jahat di dalam Gua Mata Naga. Selain itu, mereka sangat ganas. Menara Batu Cemerlang ini digunakan untuk menekan Gua Mata Naga," Long Zhi memandang Ye Yuan dan berkata dengan ekspresi wajah rumit.     

Ye Yuan sedikit terkejut. Dia tidak menyangka bahwa Gua Mata Naga ternyata berada di tengah Benteng Naga Hujan.     

Tempat tinggal Klan Naga ini ternyata dibangun di sebuah tempat yang berbahaya.      

Hanya saja tempat ini khusus dibangun untuk menekan Gua Mata Naga.      

"Ayo, ikut aku. Long Chi dan yang lainnya sedang menunggumu. Ingat, jangan menyentuh formasi susunan; jika kau melakukannya, yang abadi tidak akan bisa membantumu juga," Long Zhi memperingatkan.      

Ye Yuan mengikuti Long Zhi masuk ke dalam menara baru dan menuruni tangga. Entah seberapa dalam mereka masuk.      

Tiba-tiba, di depan mereka ada sesuatu yang terang. Dua orang ini tiba di sebuah aula luas.      

Di tengah aula, ada cahaya ungu berputar. Ini seperti pintu masuk gua. Meski pintu masuk ini masih disegel, di dalamnya terpancar aura iblis jahat yang begitu kental.      

Entah seberapa kuat aura iblis di dalam Gua Mata Naga.     

Jika seseorang dengan kekuatan Maha Dewa Surgawi ke bawah ada di sini, mereka mungkin akan segera dibekukan menjadi es batu oleh aura iblis ini.     

Kedua mata Ye Yuan menyipit. Dia langsung merasakan bahaya Gua Mata Naga ini.     

Tidak heran ekspresi Pemimpin Naga menjadi seperti itu saat dia mendengar Gua Mata Naga.     

Long Chi dan Long Yu ada di sini. Ketika mereka melihat Ye Yuan, mereka tidak berusaha menyembunyikan kegembiraan di wajah mereka.     

"Ye Yuan, kami datang untuk mengantarmu pergi!" kata-kata Long Yu membawa makna ganda. Dia berbicara dengan nada gembira.     

Ye Yuan sudah kembali tenang. Dia tersenyum tipis.     

"Kalau begitu, aku harus merepotkan kalian. Aku bahkan berpikir kalau kau seharusnya mengantar Long Hao kali ini."     

Wajah Long Chi menjadi masam. Dia tersenyum sinis.     

"Tenang, ada kau yang menemaninya menuju dunia alam baka. Kao tidak akan kesepian."     

Ye Yuan tertawa ketika dia mendengarnya," Kalau begitu kalian mendoakanku supaya aku tidak mati. Jika tidak, setelah aku ke sana, dia akan mati untuk kedua kalinya."     

Ketika ayah dan anak ini melihat penampilan Ye Yuan, mereka menggertakkan gigi karena benci.      

"Huh! Tajam sekali lidahmu! Lihat apa kau masih bisa tertawa setelah memasuki Gua Mata Naga! Cukup omong kosongnya! bawa kontrak?" Long Chi berkata dengan mendengus sinis.      

Ye Yuan mengeluarkan satu lempeng batu giok dan berkata dengan dingin, "Bersumpahlah kalau begitu."     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.