Dewa Obat Tak Tertandingi

Kau Berhutang Pada Guru Kedua! 



Kau Berhutang Pada Guru Kedua! 

1Setelah mengurusi Gongyang Lie, Ji Mo perlahan berbalik dan melihat ke arah Kaisar Surgawi Zixu. Dia berkata sambil tersenyum sinis, "Heh, Klan Qilinmu untuk sungguh mengagumkan!"     

Ji Mo sangat memperhatikan seluruh insiden ini dari samping.      

Hanya saja, meski ada begitu banyak petarung hebat yang hadir di sini, hanya Ye Yuan sendiri yang menemukannya. Dia melihat semua pameran kekuasaan yang Klan Qilin tunjukkan.      

Alasan kenapa dia tidak ikut bereaksi adalah dia ingin melihat batas kekuatan Ye Yuan dan dia juga ingin melihat seberapa hebat potensi hukum Ye Yuan.      

Meski Pendeta Tinggi Leluhur Suci memberikan gelar Guru Kedua kepada Ye Yuan, Ji Mo juga sebenarnya sama dengan Jambul Merah. Mereka sedikit banyak keberatan pada Ye Yuan.      

Bagaimana bisa orang yang hanya berada di tingkat Dewa Sejati ini bisa mengungguli 11 murid hebat. Siapa pun akan merasa hal seperti ini konyol.     

Namun, setelah menonton sendiri kejadian hari ini, sikap Ji Mo terhadap Ye Yuan sudah benar-benar berubah. Ye Yuan ini selain adalah tabib jenius yang tak tertandingi dan membuat semua tabib jenius jadi tidak ada apa-apanya dibandingkan dirinya, dia juga merupakan seorang petarung jenius!      

Kekuatan tempur Ye Yuan hampir membuat mereka yang berada di peringkat yang sama berkeringat karena malu. Yang lebih menakutkan adalah Ye Yuan benar-benar menguasai tanda Dao dengan tingkat kekuatan energinya di Dewa Sejati.     

Tidak heran kalau gurunya memandang Ye Yuan sebagai lawannya. Dalam hal Dao Ilmu Pengobatan, sebuah kepastian kalau di masa depan Ye Yuan akan bisa melampaui saudara seperguruan ini.      

Ketika Kaisar Surgawi Zixu mengetahui identitas Ji Mo, dia juga menarik napas, ngeri.     

Dia tidak pernah berpikir kalau Leluhur Suci ternyata mementingkan si Guru Kedua ini dengan secara pribadi mengirim muridnya.      

Para Kaisar Surgawi tidak melangkah di dunia para makhluk fana.      

Namun Ji Mo, si sosok yang berada di puncak ini, jarang ikut campur dalam pertikaian antara Kaisar Surgawi.      

Sosok besar puncak Bentangan Langit tingkat akhir merupakan penguasa sejati Dunia Bentangan Langit ini!      

Namun, Pendeta Tinggi Penggerak Bintang ternyata turun sendiri ke dunia manusia demi Ye Yuan!      

Namun, meski Penggerak Bintang ada di sini, dia juga tidak bisa melemahkan momentum mengesankan Klan Qilin.      

Zixu segera membungkuk ke arah Ji Mo dan berkata dengan suara yang dalam, "Saya tidak paham akan kata-kata Tuan Penggerak Bintang. Bahkan jika Ye Yuan ini adalah Guru Kedua, dia juga sudah membunuh tabib jenius nomor satu Klan Qilin saya. Dia membuat klan saya menderita kerugian besar dalam kekuatan ilmu pengobatan. Dia juga merebut tulang kaisar klan saya. Apa mungkin tindakan Klan Qilin saya tidak dibenarkan?"     

Penggerak Bintang menatap Kaisar Surgawi Zixu. Ditatap seperti ini, Zixu sampai bergidik. Penggerak Bintang berkata dengan nada dingin, "Haha, Klan Qilinmu benar-benar tahu cara memainkan permainan menyalahkan orang! Sejak Guru Kedua tiba di kota barat, aku telah memperhatikan dengan saksama. Klan Qilin lah yang kali pertama membuat masalah. Guru Kedua bertahan berkali-kali, tetapi kalian berubah menjadi semakin buruk. Lupakan kalau Qi Zhen membatalkan perjanjian, dia bahkan mengancam akan membuat Guru Kedua untuk menyerahkan tulang kaisar dan meminta maaf. Heh heh, Guru yang secara pribadi mengangkat Guru Kedua ini, tetapi kalian semua memintanya meminta maaf. Apa kalian ini meremehkan Guru Kedua atau Guru? Mn?"     

Ketika dia mengatakan kata yang terakhir, Ji Mo melotot dengan ganasnya. Sebuah kekuatan jiwa yang kuat langsung menusuk jiwa dewa Kaisar Surgawi Zixu.      

Seluruh tubuh Zixu gemetar. Dia ternyata berlutut di depan Ji Mo tanpa terkendali.      

Sementara itu, saat ini, Ji Mo bergerak ke samping. Dia ada di belakang Ye Yuan. Dalam posisi ini, Zixu pun jadinya berlutut ke arah Ye Yuan.      

Seorang Kaisar Surgawi tingkat akhir yang tidak ada duanya, selain itu, dia adalah seorang pendeta tinggi yang punya kekuatan jiwa dewa yang amat kuat. Jadi, seberapa kuatkah Penggerak Bintang ini?     

Kalau dia mau, tatapannya barusan bisa membuat jiwa Zixu menjadi debu.      

Wajah Zixu sudah begitu pucat pasi. Dia seolah jatuh sakit parah.      

Dia melihat Ji Mo dengan ekspresi cemas dan takut.      

Penggerak Bintang … terlalu kuat!      

Masing-masing petarung bangsa siluman di kota sangat terkejut. Klan Qilin datang dengan gaya yang mengancam kali ini. Pada akhirnya, dua petarung Kaisar Surgawi, satu ditekan dan dibuat berlutut oleh Ye Yuan, sementara yang lain ditekan oleh Penggerak Bintang dan juga dibuat sampai berlutut.     

Harga diri mereka benar-benar hilang!     

Lebih jauh lagi, kali ini, Jambul Merah bahkan mengundang banyak kekuatan bangsa siluman yang tertutup.     

Bisa dibilang kalau Klan Qilin benar-benar telah tersandung kali ini.     

Tetapi para siluman yang ada di kota semuanya khawatir. Penggerak Bintang sangat mendominasi. Apa dia tidak takut kalau Klan Qilin akan membalas dendam?     

"Tuan Penggerak Bintang … Ini namanya kau menindas orang dengan memanfaatkan kekuatanmu! Apa kau … menindas Klan Qilinku karena Klan Qilinku tidak penting di sini?" Zixu menggertakkan giginya ketika dia berbicara.      

Ji Mo tersenyum sinis ketika dia mendengar akan hal itu.      

"Aku tahu kalau Klan Qilinmu memang sangat kuat. Bisa dibilang kekuatannya tidak di bawah Kuil Pendetaku. Tapi … bukan waktunya kau datang dan mempertanyakan hal ini padaku! Kau berhutang pada Tuan Guru Kedua dengan hanya berlutut seperti ini!"      

Tatapan Ji Mo kemudian menjadi dingin. Dia berkata dengan suara dingin, "Guru sendiri yang mengangkat Tuan Guru Kedua ini. Statusnya bahkan di atas kami yang para muridnya. Kau, Kaisar Surgawi Cakrawala Ketiga saja, datang untuk mempermalukan Tuan Guru Kedua Kuil Pendeta kami. Bukankah tindakanmu ini sama saja dengan menampar wajah Guru? Kaulah yang menggertak Kuil Pendetaku karena kami tidak penting!"      

Suara Ji Mo mirip dengan lonceng besar, suara ini bergema di seluruh dunia.     

Kemarahannya mewakili kemarahan Pendeta Tinggi Leluhur Suci.     

Awalnya, Guru Kedua yang disandang Ye Yuan ini hanyalah sebuah gelar. Tidak ada yang yang akan menganggapnya serius.     

Namun, Ji Mo turun sendiri. Ini menjadi tanda bahwa gelar Guru Kedua ini memang sangat penting.      

Jadi, berlututnya Zixu juga bukan sesuatu yang tidak adil!      

Wajah Zixu sudah begitu masam. Sama seperti semua yang hadir di sini, Klan Qilin juga terlalu meremehkan pentingnya Ye Yuan, si Tuan Guru Kedua ini.      

Selain itu, mereka meremehkannya dengan begitu parah.      

Pendeta Tinggi Leluhur Suci tidak memperlakukan dia sebagai sosok junior yang bisa dipermainkan sesuka hatinya. Akan tetapi, dia sungguh memperlakukan Ye Yuan sebagai orang yang sederajat dengannya.      

Perlakukan ini melebihi bayangan semua orang!     

Kaisar Surgawi Zixu menggertakkan giginya dan berkata, "Meski begitu, Klan Qilinku juga tidak mentolerir perlakukan Tuan Penggerak Bintang yang mempermalukan kami seperti itu!"     

Ji Mo tersenyum tipis ketika mendengar kalimat Zixu.      

 "Begitu? Jika kau yakin, kau bisa mengundang pusat kekuatan Klan Qilin. Aku akan menunggu dengan hormat kapan saja! Kuil Pendeta tidak takut akan perang suci!"     

Ketika Kaisar Surgawi Zixu mendengar pernyataan ini, matanya membelalak.      

Ji Mo mengatakannya dengan sangat santai, tetapi bobot kalimat ini terlalu berat!     

"Ini … Bagaimana ini bisa terjadi? Tuan Guru kedua hanyalah seorang sosok di tingkat Dewa Sejati, tetapi mengapa Pendeta Tinggi Leluhur Suci sangat menghargainya?"     

"Leluhur Suci bahkan tidak ragu meluncurkan perang dewa demi Tuan Guru Kedua ini!"     

"Sepertinya kita masih meremehkan status Tuan Guru Kedua di mata Leluhur Suci"     

...     

Para petarung bangsa siluman yang hadir di sini sangat terguncang.      

Kalimat santai yang dilontarkan oleh Penggerak Bintang untuk mewakili kegigihan Leluhur Suci.      

Jika Klan Qilin berani menyentuh Ye Yuan, maka yang namanya perang dewa ini tidak bisa dihindari.      

Perang atau mundur!      

Klan Qilin diberi kebebasan untuk memilih.      

Zixu menghela napas dalam-dalam. Dia melihat ke arah Ye Yuan dengan ekspresinya yang rumit. Akhirnya dia mendesah dan berkata, "Aku tidak bisa membuat keputusan akan masalah ini. Namun, aku akan menyampaikan kalimat Tuan Penggerak Bintang!"     

Selesai berbicara, Zixu berdiri dengan susah payah dan berencana untuk pergi.      

"Berhenti, apa aku mengizinkan kalian pergi?" kata Ji Mo dengan santainya.      

Ekspresi Kaisar Surgawi Zixu berubah. Dia berkata dengan suara sinis, "Kenapa? Apa Tuan Penggerak Bintang benar-benar ingin membunuhku? Meskipun saya ini bukan orang penting, saya juga mewakili wajah Klan Qilin. Jika saya mati di sini, perang suci ini sepertinya tidak akan bisa dihindari!"     

Ji Mo sepertinya tidak mendengar kata-katanya. Tatapannya menyapu sekeliling dan dia perlahan membuka mulutnya.     

"Hari ini, semua orang baik yang ada di sini. Kalau begitu mari kita bersama-sama saksikan kekuatan Guru Kedua ini!"     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.