Sangat Panas
Sangat Panas
"Ketika si Ye Yuan itu menerima serangan pedang ketiga Langit Semesta Luas, dia ternyata memaksanya sampai menaikkan tingkatan kekuatan energinya mencapai Cakrawala Kesembilan sebelum akhirnya Ye Yuan kalah. Dan setelah itu, karakter Langit Semesta Luas, dia ternyata memaksanya sampai menaikkan tingkatan kekuatan energinya mencapai Cakrawala Kesembilan sebelum akhirnya Ye Yuan kalah. Dan setelah itu, sifat Ye Yuan sepertinya berubah. Dia pergi ke Gua Pohon Bungur sendirian."
Jian Yunxin jelas tahu tentang urusan Ye Yuan ini seperti dia tahu punggung tangannya.
Ketika Kaisar Surgawi Rahasia Dalam mendengar hal ini, dia memang menunjukkan ekspresi heran.
"Dewa Sejati Cakrawala Kesembilan? Sungguh ilmu yang hebat! Bahkan aku dulu tidak seluar biasa ini dulunya. Maha dewa macam apa si anak ini? Akan tetapi, perubahan sifat ini menunjukkan kalau metode peningkatan kekuatan energinya bermasalah. Selain itu, masalahnya tidak kecil. Kita masih tidak tahu apakah dia nantinya akan mencapai sesuatu yang besar," Kaisar Surgawi Rahasia Dalam berseru dengan kekaguman.
Jian Yunxin mengangguk.
"Saya juga merasakan hal yang sama. Akan tetapi, kalau Ayah tertarik padanya, kenapa ayah tidak melihatnya?"
Kaisar Surgawi Rahasia Dalam tertawa sendiri.
"Apa kau pikir aku tidak meramalnya? Anak ini tidak bisa dipahami!"
Jian Yunxin membelalak. Dia sungguh terkejut.
"Baiklah, masalah ini selesai di sini. Dunia akan segera berubah. Aku harap Keluarga Jianku bisa melewati kesulitan ini dengan selamat."
Kaisar Surgawi Rahasia Dalam mendesah pelan dan berjalan menjauh dengan kedua tangan berada di belakang punggungnya.
...
Di dalam Padepokan Angin Budi Luhur, Jian Sutao melihat ke arah Ye Yuan dan empat orang lainnya dengan perasaan agak terkejut.
Lebih dari setengah orang-orang Ibukota Kekaisaran Besar Keberuntungan Ekstrim kembali dari Medan Perang Dewa Kuno kali ini.
Dulu, sudah bagus ada dua atau tiga orang yang kembali. Bukan hal yang mustahil, mereka semua tersingkir. Kenyataannya, banyak Ibukota Kekaisaran Besar yang sepenuhnya kehilangan orang-orang mereka.
Kali ini, selain lima orang yang kembali, masing-masing kekuatan orang-orang ini juga meningkat.
Khususnya Song Yu. Dia sudah mencapai tingkatan Dewa Sejati Cakrawala Kelima. Tiga orang lainnya juga naik ke tingkatan Dewa Sejati Cakrawala Keempat.
Bahkan Ye Yuan juga menerobos naik dua tingkat minor. Bisa dibilang kalau ini adalah situasi yang berakhir bahagia.
"Sepertinya, kalian semua mendapatkan banyak hal di dalam Medan Perang Dewa Kuno kali ini!" kata Jian Sutao.
Song Yu tersenyum.
"Semua ini atas jasa Saudara Ye. Jika tidak ada dia, kami mungkin sudah tewas. Oh, iya, ketika kami kembali, Yang Mulia Kaisar Surgawi bilang kalau semua takdir kami sudah berubah. Aku ingin tahu apakah Yang Mulia Wali Kota mau melihatnya untuk kami?"
Jian Sutao mengangguk.
"Pasti aku bisa melakukannya."
Sambil berbicara, dia mengumpulkan seni melihat aura dan melihat ke arah Song Yu dan yang lainnya.
Tentu saja, dia dengan sengaja menghindari Ye Yuan.
Dia tidak berani melihatnya.
Tidak apa-apa jika dia tidak melihat, namun satu tatapan saja sudah membuat dia sangat ketakutan.
Ketika Song Yu melihat ekspresi Jian Sutao, dia bertanya dengan ragu, "Ada apa, Yang Mulia?"
Jian Sutao berdecak kagum.
"Aneh! Sungguh aneh! Setelah pergi ke Medan Perang Dewa Kuno, aura kalian sudah melebihi kaisar? Biar aku lihat lagi."
Sambil berbicara, dia mengumpulkan seni melihat auranya lagi. Dia mengamati semuanya dengan lebih teliti.
Takdir keempat orang ini memang telah naik ke tingkatan aura yang melebihi kaisar.
Ini luar biasa! Di ibukota kekaisaran besar ini, ada empat orang dengan aura melebihi kaisar yang sekaligus muncul. Ini sungguh peristiwa langka.
Sementara itu, masing-masing Song Yu dan rekan-rekannya begitu bersemangat.
Awalnya, Song Yu memiliki aura kaisar puncak. Dia adalah sosok yang tinggal selangkah lagi mencapai aura yang melampaui kaisar.
Sangat mungkin dia menerobos aura melebihi kaisar.Namun, yang lainnya membuat Jian Sutao sangat terkejut. Dan tentu saja, mereka sendiri juga sangat terkejut.
Di antara tiga orang ini, Guo Jingyang dan dua petarung dengan tingkat menengah memiliki aura kaisar tahap akhir. Hu Fei sendiri yang hanya memiliki aura kaisar tingkat menengah.
Siapa sangka dia bahkan memiliki aura yang melebihi kaisar?
Meskipun Medan Perang Dewa Kuno adalah tempat yang baik untuk mengubah takdir seseorang, transformasi sebesar itu tidak akan terjadi juga! Aura melebihi kaisar bukanlah kubis. Terlebih lagi, 100 ibu kota kekaisaran yang besar tidak dapat menghasilkan satu petarung yang memiliki aura melebihi kaisar juga. Tapi sekarang, empat petarung muncul sekaligus. Termasuk Ye Yuan, jadinya ada lima! Ini ... Tunggu, mungkinkah ... masalahnya ada pada Ye Yuan? Jian Sutao berspekulasi tentang hal ini dalam pikirannya.
Setelah dia seperti ini, dia merasa kalau tebakannya ini sangat mungkin.
Jian Sutao menemukan bahwa semua orang yang dekat dengan Ye Yuan tampaknya memiliki perubahan besar pada takdir mereka.
Contoh saja Jian Hongxiao. Dia seharusnya tidak memiliki kesempatan untuk kembali ke Balai Bintang. Siapa yang menyangka kalau dia tidak hanya kembali, dia bahkan menerobos ke Alam Langit!
Takdir seperti ini benar-benar luar biasa.
Semakin Jian Sutao berpikir, semakin dia merasa bahwa kemungkinan ini sangat mungkin.
Orang harus tahu, leluhur mereka, Kaisar Surgawi Rahasia Dalam, adalah eksistensi dengan takdir yang sangat menantang surga.
Oleh karena itu, Keluarga Jian menjadi salah satu klan keluarga besar teratas di Dunia Bentangan Langit ini.
Bahkan Kaisar Surgawi Transenden itu juga harus memberikan hormat ketika melihat anggota Keluarga Jian.
Apa mungkin kalau Ye Yuan sebenarnya adalah sosok seperti itu?
Semakin Jian Sutao berpikir, semakin dia khawatir, dan semakin penasaran dia. Kekuatan magis macam apa yang dimiliki Ye Yuan sampai dia benar-benar dapat memiliki pengaruh yang luar biasa?
Hanya saja, Jian Sutao tidak berani melihat!
Setiap kali pikiran untuk melihat aura Ye Yuan muncul, perasaan akan marabahaya besar akan muncul di hatinya.
"Yang Mulia, saya ... saya benar-benar menerobos ke aura melebihi kaisar?" Hu Fei berkata dengan penuh semangat.
Jian Sutao berkata dengan suara serius, "Kenapa? Apa kau meragukanku?"
Hu Fei buru-buru menjawab, "Saya tidak berani melakukannya! tidak berani! Hanya saja … saya tidak terlalu berani mempercayainya. Terima kasih banyak, Yang Mulia!"
Jian Sutao menganggukkan kepalanya dan berkata, "Kalian semua keluar. Ye Yuan tetap di sini."
Song Yu dan yang lainnya tahu bahwa Jian Sutao melakukan hal ini untuk tulang kaisar. Mereka pergi dengan sadar.
Setelah beberapa orang pergi, Ye Yuan mengeluarkan tulang kaisar. Aura yang kuat segera memenuhi seluruh Padepokan Angin Budi Luhur.
Tatapan Jian Sutao berubah menjadi tajam. Dia berkata dengan gelisah, "Itu memang tulang kaisar Qilin! Kau … kau benar-benar mengeluarkannya!"
Ye Yuan memandang Jian Sutao dan berkata dengan senyum dingin, "Yang Mulia benar-benar tahu bagaimana merencanakan sesuatu! Apa kau tidak memberi tahuku bahwa kau tidak tahu siapa yang mengawasi tulang kaisar Qilin ini?"
Dalam perjalanan ini, Ye Yuan bisa dikatakan hampir kehilangan nyawanya. Tulang kaisar Qilin ini sama sekali tidak bisa didapatkan oleh petarung Dewa Sejati. Jian Sutao ini hanya menggali lubang untuknya.
Bukan hanya dia. Anak-anak takdir yang pergi ke Pegunungan Iblis Tulang juga jatuh untuk skema itu. Jika mereka tahu bahwa akan ada iblis tulang Langit yang menjaga tulang kaisar Qilin, mereka tidak akan pergi bahkan jika dipukuli sampai mati. Oleh karena itu, Ye Yuan sangat marah sekarang. Dia bisa mendapatkan tulang kaisar Qilin, tetapi itu tidak berarti dia tidak marah.
Jian Sutao juga tidak tahu malu. Dia hanya menanggapi dengan suara dingin, "Apa? Apa kau ingin menarik kembali kata-katamu?"
Ye Yuan memandang Jian Sutao dan berkata dengan tenang, "Tidak sampai pada aku menarik kata-kataku. Aku, Ye Yuan, adalah orang yang menepati janjiku. Tulang kaisar Qilin ini pastinya untukmu. Hanya saja aku tidak tahu apakah kau memiliki kemampuan untuk menerimanya atau tidak."
Jian Sutao tersenyum dan berkata, "Kau tidak perlu mengkhawatirkan hal ini. Hanya tulang kaisar, jadi bagaimana mungkin aku yang petarung Langit ini gagal menekannya?"
Ye Yuan hanya tersenyum dan dengan santai melemparkan tulang kaisar ke Jian Sutao.
Jian Sutao mengulurkan tangannya untuk menangkap. Pikirannya gelisah. Akan tetapi, dengan segera, ekspresinya berubah.
"Aduh!"
Jian Sutao berteriak aneh. Dia langsung membuang tulang kaisar itu. Bau hangus muncul. Ternyata telapak tangannya sudah terbakar menjadi arang hitam.
Tulang kaisar Qilin ini sangat panas!