Dewa Obat Tak Tertandingi

Arena Perak



Arena Perak

2Ye Yuan menyingkirkan tokennya dan berkata sambil mengepalkan tinjunya, "Terima kasih banyak, Tetua Ping!"     

Tetua Ping tersenyum dan berkata, "Bagus, bagus! Memang ya, yang namanya pahlawan itu datang dari kalangan anak muda! Dengan bakat yang kau miliki, mungkin kurang dari sepuluh tahun, kau akan mencapai tabib surgawi level emas. Nak, setelah masuk ke Paviliun Ilmu Pengobatan Surgawi, kau harus menimba ilmu dengan baik!"     

Penampilan Ye Yuan membuat Tetua Ping terpesona.      

Memiliki Dao Ilmu Pengobatan yang begitu luar biasa di usia yang masih muda membuat Ye Yuan akan bisa memancarkan kemegahannya di Paviliun Ilmu Pengobatan Surgawi.      

Ye Yuan tersenyum dan menjawab, "Tetua Ping, tenang saja. Saya pasti akan melakukannya."     

Selesai berbicara, Ye Yuan membalikkan badan dan pergi.      

Para peserta ujian melihat Ye Yuan dengan tatapan iri di wajah mereka.      

Token perak itu harus mereka dapatkan selama ribuan tahun, atau bahkan puluhan ribu tahun. Akan tetapi, Ye Yuan langsung mendapatkannya!      

"Selanjutnya!" Tetua Ping mengedarkan pandangannya dan berkata dengan nada dingin.      

Sun Jing perlahan maju ke depan Api Serigala Hati Awan Surgawi. Dia sekarang ini sedang senang.      

"Api Serigala Hati Awan Surgawi dibuat terpesona oleh bocah tadi. Aku pasti akan lebih mudah menundukkannya. Heh, ini adalah kesempatan untukku! Ngomong-ngomong, aku masih harus berterima kasih pada bocah itu."     

Begitu ajian pembatasnya dibuka, Sun Jin tiba-tiba membentuk ajian pengunci dengan kedua tangannya. Dia berusaha untuk menekan Api Serigala Hati Awan Surgawi.      

"Awu!"      

Suara lolongan serigala terdengar. Api berwarna pirus langsung berubah menjadi serigala raksasa, yang melompat ke arah Sun Jing.      

"Huek!"     

Sun Jing sepertinya telah terkena kekuatan besar yang langsung membuatnya melayang. Dalam sekejap, tubuhnya terbakar menjadi 'keripik'. Dia terbaring di tanah dan meratap tanpa henti.      

Wush!      

Si serigala raksasa pirus ini berubah menjadi bayangan, melesat ke darah kedalaman balai. Arah itu adalah arah di mana Ye Yuan pergi!      

Tatapan Tetua Ping menjadi tajam. Dia langsung berubah menjadi bayangan dan menangkap Api Serigala Hati Awan Surgawi dalam satu kedipan mata.      

"Biadab jahat, mau pergi lari ke mana kau!"     

Api-api dewa adalah makhluk yang memiliki roh, jadi si Api Serigala Hati Awan Surgawi pastinya tidak mudah untuk ditaklukkan.      

Begitu Api Serigala melihat Tetua Ping menyusulnya, dia langsung melesat bergerak cepat ke arah tetua itu.      

Duar! Duar! Duar!      

Di dalam balai pecah pertempuran besar antara api dan orang.     

Orang lain saling bertukar pandang, melihat pemandangan ini dengan sangat terkejut.     

"Ini ... apa yang terjadi di sini? Meskipun Api Serigala Hati Awan sulit dijinakkan, dia juga tidak akan mengamuk! "     

"Sekarang, Itu ... api itu akan mengejar bocah tadi, kan?"     

"Apa yang dilakukan bocah itu sampai benar-benar bisa membuat Api Serigala Hati Awan Surgawi menggila?"     

…     

Setelah pertempuran hebat, Tetua Ping akhirnya mengandalkan kekuatannya sendiri yang kuat dan menangkap Api Serigala Hati Awan Surgawi. Hanya saja, api ini masih mengamuk dan tidak dapat dikendalikan sama sekali.     

Tetua Ping pun diam-diam tercengang dan berkata, "Seni pengendalian api bocah ini telah mencapai puncak kesempurnaan! Api Serigala Hati Awan Surgawi ini sebenarnya ingin mengejarnya untuk dijinakkan! Benar-benar menakutkan!"     

Api Serigala Hati Awan Surgawi adalah api dewa peringkat lima yang sangat sulit dijinakkan. Orang di Tingkat Maha Dewa Surgawi biasa tidak bisa menaklukkannya, apalagi menjinakkannya.     

Justru karena alasan inilah, api ini digunakan dalam standar evaluasi. Akan tetapi, Tetua Ping tidak menyangka bahwa Ye Yuan hanya sekali menggunakan Api Serigala Hati Awan Surgawi untuk ambil bagian dalam penilaian dan benar-benar bisa menaklukkan api ini. Selama Ye Yuan mau, dia bisa mengambilnya kapan saja.     

Tetua Ping mengerti kalau kemungkinan besar tidak ada orang yang akan mampu menjinakkannya lagi di masa depan.     

Dia melambaikan tangannya dan berkata, "Penjaga, bawa pergi Api Serigala Hati Awan Surgawi ini. Penilaian untuk hari ini berakhir di sini."     

…     

Di Arena Pertempuran Tabib Perak, teriakan dan sorakan bergelora.Suasana begitu riuh. Tidak jauh, dua aura sakti yang tak tertandingi terjalin di atas panggung.Keduanya bersaing satu sama lain, sedikit pun tidak mau menyerah pada yang lain.     

"Ayo, Mu Daocheng!"     

"Mu Daocheng memang perkasa!"     

…     

Di bawah panggung, suara sorakan terdengar riuh seperti kuali yang mendidih.     

Di atas ring, Tao paruh baya di sisi kanan jelas lebih baik. Tak lama kemudian, momentumnya yang mengesankan mengalahkan pihak lain.     

"Mewujud!"     

Mu Daocheng berteriak dan pil obatnya memadat serta terbentuk. Dia menyelesaikan semua ini dalam satu pukulan.     

Tabib yang lain tampak putus asa. Pil obatnya sudah menjadi pil yang tidak berguna.     

Mu Daocheng berkata dengan tatapan pongah, "Huang Zhen, kau masih seratus tahun lebih dini dini kalau ingin menantangku! Ha ha ha!"     

Huang Zhen memandang Mu Daocheng. Dia menghela nafas dan perlahan berjalan di atas ring.     

Ye Yuan agak tertarik menyaksikan adegan ini. Gaya pertempuran tabib ini benar-benar jarang dia lihat. Pertarungan tabib paling ditakuti orang. Namun, arena pertempuran tabib semacam ini benar-benar dibuat dengan format gaya terbuka.     

Selain suara sorakan semua orang tidak diisolasi, tempat pembuatan pil obat pihak lawan pun tidak ditutupi dengan formasi susunan untuk mengisolasi pandangan. Dua orang ahli yang perkasa ini berhadapan seperti bertarung hidup dan mati.     

Si pemenang membentuk pil.     

Yang kalah menghancurkan pilnya!     

Ye Yuan juga melihat bahwa kekuatan kedua alkemis ini memang sangat hebat. Dibandingkan dengan yang disebut sebagai dewa Tabib Bintang Lima di luaran sana, kekuatan mereka jauh lebih kuat.     

Terutama Mu Daocheng itu. Dia sudah mencapai tingkat awal tahap akhir. Kekuatannya luar biasa.     

Begitu mendengar suara teriakan yang kuat itu, Mu Daocheng jelas memiliki popularitas yang sangat tinggi di area arena perak.     

Ye Yuan memikirkan hal ini dan berpikir kalau gaya bertarung tabib semacam ini dapat lebih mempercepat peningkatan kekuatan Dao Ilmu Pengobatan.     

Dua orang berhadapan dan membuat pil. Aura bertemu satu sama lain secara tepat. Jadi seseorang dapat merasakan gelombang Dao Ilmu Pengobatan pihak lain dengan jelas.     

Dalam keadaan seperti itu, bahkan jika salah satu gagal, yang gagal juga mungkin untuk belajar banyak hal dari pihak lain.     

Selain itu, di bawah lingkungan yang rumit seperti ini, berhasil membuat pil obat memiliki manfaat luar biasa bagi tabib itu sendiri.      

Tidak heran jika dewa tabib yang memiliki identitas tabib surgawi ilmu pengobatan diterima dengan sangat baik dan dihormati di luar. Begitu Ye Yuan melihatnya sekarang, Paviliun Ilmu Pengobatan Surgawi ini memang luar biasa.     

"Ck, ck, menang lagi. Ini akan menjadi kali kesepuluh Mu Daocheng berhasil mempertahankan ring! Pada saat itu, dia akan dapat memperoleh token emas dan dia akan menjadi tabib surgawi emas!"     

"Aku benar-benar iri padanya! Aku mungkin tidak akan pernah bisa maju menjadi tabib surgawi emas seumur hidupku ini!"     

…     

Mu Daocheng sangat bangga dengan kesuksesannya. Dia berdiri di atas panggung dan berkata dengan keras, "Siapa lagi yang berani datang dan menantangku? Siapa! Yang lain!"     

Mu Daocheng saat ini seperti ayam jago bertarung. Memancarkan momentum mencapai puncak. Namun di bawah panggung, tidak ada yang berani naik ke atas panggung. Menurut aturan Paviliun Ilmu Pengobatan Surgawi, selama seseorang memenangkan sepuluh pertandingan berturut-turut, mereka dapat menyelesaikan satu pertahanan arena.     

Menyelesaikan sepuluh pertahanan arena, seseorang akan dapat memperoleh token level yang lebih tinggi.     

Dengan begitu, status sang tabib akan mengalami perubahan yang mengejutkan. Orang harus tahu bahwa para tabib dari Paviliun Ilmu Pengobatan Surgawi ini bukan hanya tabib dari Ibukota Kekaisaran Besar Emas Berkilau. Bahkan, para dewa tabib dari semua Kaisar Surgawi Bodhimanda lainnya adalah tabib dari Paviliun Ilmu Pengobatan Surgawi.     

Di bawah akumulasi waktu, pengaruh Paviliun Ilmu Pengobatan Surgawi sebenarnya sudah sangat mendalam dan luas jangkauannya. Jika seseorang bisa mendapatkan token level yang lebih tinggi, ini akan menjadi peningkatan besar-besaran pada reputasi dan nama dari si tabib. Dan hal ini pastinya membuat orang menggila.      

Hanya saja di Paviliun Ilmu Pengobatan Surgawi Alkimia, keinginan untuk maju terlalu sulit. Dengan akumulasi waktu, setiap tabib yang memasuki Paviliun Ilmu Pengobatan Surgawi bukan orang biasa-biasa saja. Ingin memenangkan sepuluh pertandingan berturut-turut benar-benar sangat sulit. Selain itu, seseorang bahkan membutuhkan sepuluh kemenangan berturut-turut sebelum mereka bisa maju. Dan justru karena inilah identitas seorang tabib dari paviliun ini lebih berharga.     

Tiba-tiba, Ye Yuan melompat dengan ringan. Dia melangkah ke atas ring dan menatap Mu Daocheng. Ye Yuan berkata dengan senyum tipis, "Biar aku mencoba."     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.