Bersin
Bersin
Hati pemuda itu berdegup kencang. Perasaan bahaya yang luar biasa langsung muncul di hatinya.
"Cari mati!"
Kekuatan dunia yang sangat berat tiba-tiba meletus dalam sekejap, menghantam ke arah Ye Yuan.
Badan Ye Yuan seketika menghilang dan melarikan diri ke dalam kehampaan yang tak terbatas. Pemuda itu membelalak dan dia berteriak ketakutan, "Hukum ruang!"
Pada saat ini, dia tidak lagi menahan diri, kekuatan Alam Langit meletus sepenuhnya. Aura yang mengamuk ini membuat wajah orang-orang di bawah menjadi putih seperti selembar kertas.
Aura ini jauh lebih kuat daripada ketika pemuda itu baru saja muncul. Orang-orang ini pun mengerti kalau pemuda ini serius!
Tidak ada yang menyangka bahwa situasinya akan benar-benar berkembang sedemikian rupa. Kekuatan Maha Dewa Surgawi Ye Yuan benar-benar memaksa seorang petarung Langit mengeluarkan kekuatan secara habis-habisan?
Bahkan meski dipikir-pikir pun, ini terasa tidak masuk akal.
Perlu diketahui bahkan petarung Langit berdiri di sana dan tidak bergerak. Petarung Maha Dewa Surgawi tidak mungkin bisa membuat kerusakan juga pada dia.
Ini merupakan perbedaan tingkatan, dan juga kesenjangan hukum kekuatan dan pemahaman Surgawi Dao. Perbedaan ini tidak dapat dikompensasi sama sekali.
Namun, sekarang, Ye Yuan melakukannya!
Apa sebenarnya garis halus biru misterius itu?
Apalagi petarung Maha Dewa Surgawi, bahkan petarung Langit biasa pun tidak mengetahui keberadaan tanda Dao.
Hanya petarung Kaisar Surgawi yang secara eksklusif tahu!
Identitas pemuda ini jelas luar biasa. Dia hanya melihat sekali dan sangat yakin bahwa itu adalah tanda Dao!
Mengapa petarung Maha Dewa Surgawi ini memiliki tanda Dao?
Pemuda itu tidak tahu, dia juga tidak punya waktu untuk begitu memikirkannya. Tanda Dao terlalu berbahaya!
"Jari Asura!"
Pria muda itu menunjuk satu jarinya. Aura mengerikan apokaliptik tiba-tiba meletus, membuat seluruh Kota Kekaisaran Elang Surgawi bergetar.
Dengan mendaratnya jari ini, seluruh Kota Kekaisaran Elang Surgawi akan rata dengan tanah!
"Huek!"
Kekuatan jari ini belum sepenuhnya meletus dan Ye Yuan sudah tidak dapat menahan tekanan ini. Dia dipaksa keluar dari ruang kehampaan oleh lawan.
Garis-garis halus biru yang tak terhitung jumlahnya itu hancur berkeping-keping di bawah jari ini dan sama sekali tidak dapat membangun Ruang Sisa Dewa.
Ye Yuan menyemburkan darah segar dengan kencangnya. Tubuhnya terbang keluar seperti layang-layang yang putus talinya.
Ye Yuan saat ini sudah penuh dengan darah dari ujung kepala sampai ujung kaki. Dia tampak seram dan mengerikan.
Seorang petarung Langit memang terlalu kuat!
Pemuda itu menatap Ye Yuan, tatapannya sedingin es. Dia berkata dengan suara serius, "Awalnya, aku hanya ingin memberimu peringatan. Karena kau bertekad untuk cari mati, maka aku akan mengirimmu kepada kematian! Ingat, orang yang membunuhmu adalah Lin Changqing!"
Lin Changqing saat ini sudah benar-benar dibuat marah oleh Ye Yuan. Di matanya, Ye Yuan hanyalah semut yang tidak penting dan tidak bisa memiliki keinginan untuk melawan sama sekali, apalagi memiliki modal untuk melawannya. Namun barusan, dia benar-benar merasa terancam.
Petarung Langit bernama Lin Changqing ini benar-benar merasakan ancaman 'seekor semut'. Rasa malunya berubah menjadi marah.
Pendaratan jari dan kekuatan hukum yang mengerikan membuat serangkaian retakan muncul di udara. Di tengah badai, banyak tubuh petarung di kota tiba-tiba meledak dan berubah menjadi awan kabut darah. Kekuatan ini sepertinya bukan milik dunia fana.
Lin Changqing bukan hanya seorang petarung Langit. Dia memiliki pemahaman hukum yang juga sangat mengerikan.
"MATI!"
Sedikit kegembiraan melintas di mata Lin Changqing, jarinya itu tiba-tiba mendarat. Namun, tepat pada saat ini, cahaya merah muda tiba-tiba melesat ke langit dan menabrak jari ini. Di bawah jari yang mengerikan ini, gumpalan daging merah muda itu tampak sangat rapuh. Alis Lin Changqing sedikit berkerut dan dia berkata dengan suara dingin, "Huh! Binatang bodoh, seekor belalang juga berani menghalangi gerobak!"
"Ngok! Ngok!"
Gumpalan daging merah muda mengeluarkan suara yang tidak menyenangkan. Siapa lagi sosok ini kalau kalau bukan Babi Bao?
Di antara langit dan bumi, bola daging kecil itu tampak sangat, sangat kecil. Dia seperti setitik debu.
Hidung Babi Bao tiba-tiba berkedut tanpa henti dan mulutnya terbuka lebar.
"Ahh … CHOO!"
Babi Bao terbang ke langit dan bersin dengan kerasnya pada Lin Changqing. Dalam momen yang begitu serius, adegan ini tampak sangat lucu. Akan tetapi, tidak ada yang bisa tertawa.
Gelombang udara yang mengerikan naik ke langit dan bertemu dengan Jari Asura Lin Changqing.
Suara gemuruh terdengar!
Di tengah tatapan heran semua orang, angin yang meledak itu mirip dengan angin yang meniup awan. Angin ini ternyata langsung mendorong kembali energi mengerikan yang dipancarkan oleh Jari Asura. Raut wajah Lin Changqing tiba-tiba berubah. Pergantian peristiwa yang seketika mengejutkannya. Bersinnya Babi Bao yang tiba di depannya seperti dengan mudanya menyapu daun-daun mati.
Duar!
Dada Lin Changqing seperti dipukul oleh palu godam. Darah segar menyembur keluar dari mulutnya. Badannya terbang mundur. Dia sudah menderita luka berat. Semuanya terbang menjauh.
Babi Bao bersin dan masuk kembali ke pelukan Tong dengan malas. Dia tertidur, seolah-olah tidak ada yang terjadi.
Keheningan yang seperti kematian muncul.
Orang-orang Elang Surgawi saling bertukar pandang. Mereka sama sekali tidak berani mempercayai pemandangan yang terjadi di depan mata mereka.
Bersinnya di Babi Bao ini benar-benar memusnahkan jurus jari dari petarung Langit ini begitu saja?
Selain itu, bersin ini bahkan melukai petarung Langit!
Tong dan Babi Bao mengikuti Ye Yuan.Akan tetapi kehadiran kedua orang ini terlalu lemah. Jadi tidak ada yang memperhatikan mereka sama sekali.
Siapa sangka kalau babi merah muda yang dibawa Ye Yuan ini benar-benar memiliki kekuatan yang menakutkan?
Ning Tianping, Cahaya Putih, Leng Qiuling dan semua orang memandang Babi Bao dengan tatapan sangat terkejut. Mereka seolah-olah kali pertama ini mengetahuinya.
Mereka semua tahu bahwa Babi Bao memang rakus dan hanya memakan pil obat yang dimurnikan oleh Ye Yuan.
Mereka juga tahu kalau Babi Bao adalah tukang tidur. Tidak sulit baginya untuk tidur beberapa tahun. Akan tetapi, mereka tidak tahu kalau Babi Bao ini sebenarnya memiliki kekuatan yang mengerikan.
Begitu Tong merasakan segala macam tatapan aneh, dia memutar matanya dan berkata, "Apa lihat-lihat?Belum pernah melihat hewan peliharaan yang begitu cantik?"
Semua orang sangat syok.
"Brengsek! Brengsek! Brengsek! Sekelompok semut! Aku akan meratakan Ibukota Kekaisaran Elang Surgawi-mu!" Lin Changqing yang terpental beberapa puluh ribu mil jauhnya terbang kembali lagi dalam sekejap. Badannya sudah berlumuran darah.
Tampak jelas kalau mulut Lin Changqing sudah berbusa karena amarah. Alis Tong sedikit berkerut. Dia melompat dan menghadap Lin Changqing.
"Ngok! Ngok!"
Babi Bao dalam pelukan Tong membuka kedua matanya dengan agak lelah.Dengan malas dia melihat ke arah Lin Changqing.
Wajah Lin Changqing berubah seolah-olah sedang ditatap oleh binatang buas terpencil. Dia sebenarnya malu menghadapi bocah ingusan tanpa kekuatan untuk mengikat ayam ini.Atau lebih tepatnya, dia mencemaskan Babi Bao yang ada di pelukan Tong.
Lin Changqing tidak bisa merasakan ancaman apa pun dari anak babi merah muda yang menggemaskan ini. Dia juga tidak bisa merasakan kekuatan apapun darinya. Akan tetapi, bersinnya tadi itu nyata.
Tong melirik Lin Changqing dan berkata dengan nada dingin, "Bocah, berhentilah menunjukkan kekuatanmu di sini. Aku akan memberi tahumu dengan rasa tanggung jawab kalau kau ini tidak memiliki kualifikasi untuk membawakan sepatunya. Uh ... Beri dia waktu, dia akan memberi tahumu apa yang disebut dengan keputusasaan itu. Sekarang, enyah kau!"
Kata-kata yang awalnya terdengar angkuh itu tampak sangat lucu keluar dari mulut Tong. Suara kekanak-kanakan Tong terdengar lebih seperti suara anak manja dan tidak terdengar seperti bukan peringatan. Akan tetapi, tidak ada yang berani mengabaikan keberadaannya. Babi merah muda yang dipegangnya terlalu kuat!
Lin Changqing memandang Tong. Ekspresinya berubah terus.