Dewa Obat Tak Tertandingi

Gelombang yang begitu besar dan menakutkan beriak keluar. Ye Yuan ternyata tidak bisa bertahan dan langsung terhempas melayang. Sebuah bayangan mewujud dan terbentuk di tengah aula.      

"Kaisar Langit Belukar Abadi!" Mata Ye Yuan melebar. Dia mengenali bayangan ini dengan begitu cepat.      

Hanya saja, aura dari bayangan ini berbeda sekali dengan apa yang terlihat di luar. Kaisar Surgawi Jiu Shang tidak melakukan apa pun dan hanya dia melihat ini. Kemunculan ini seolah sudah ada dalam perhitungannya.      

Sudah tidak ada apapun lagi yang bisa membuat Kaisar Surgawi tergerak. Apalagi Belukar Abadi hanyalah petarung Langit dan dia juga sudah mati.      

Kaisar Langit Belukar Abadi tidak melihat Ye Yuan. Hanya ada Kaisar Surgawi Jiu Shang di matanya.      

"Jiu Shang, kau sungguh datang ke sini!"     

Kaisar Surgawi Jiu Shang tersenyum tipis.      

"Bukankah kau membuat keributan ini supaya aku datang? Sekarang, aku sudah ada di sini. Apa yang bisa kau lakukan padaku?"     

Baginya, dia bisa membuat Kaisar Langit Belukar Abadi menjadi abu dengan kibasan tangannya. Dia sama sekali tidak takut pada orang yang sudah mati.      

Belukar Abadi tersenyum kecut..     

"Benarkah?Lalu ... bukankah kau tidak akan tahu kalau kau belum mencobanya?! Hari ini, dendam di antara kau dan aku seharusnya memiliki akhir!"     

Kaisar Surgawi Jiu Shang menanggapi dengan dingin, "Hanyalah serpihan jiwa berani mengoceh, sungguh kau ini tidak tahu apa yang sedang kau bicarakan! Tugu Batu Penekan Dunia ini akan aku ambil dulu."     

Selesai berbicara, Kaisar Surgawi Jiu Shang melangkah keluar. Auranya tiba-tiba berubah, ada aura apokaliptik bergema di seluruh istana.     

Tidak jauh dari tempatnya, Ye Yuan langsung merasakan jantungnya berdebar. Di bawah tekanan mengerikan ini, dia bahkan tidak bisa menggerakkan ototnya!     

"Apakah … Apakah ini kekuatan petarung Kaisar Surgawi? S-Sangat kuat!"     

Meskipun kekuatan sekelas petarung Langit itu mengerikan, Ye Yuan telah menyaksikan Qiao Yuan dan yang lainnya bertarung sebelumnya. Setidaknya, petarung ini masih dalam batas pemahaman orang normal. Akan tetapi, sekarang, Kaisar Surgawi Jiu Shang hanya melepaskan tekanan dari tubuhnya dan itu sudah membuat seluruh dunia bergetar. Kekuatan semacam ini sudah melampaui ruang lingkup pemahamannya.     

Di dalam lautan kesadaran Ye Yuan, Tanpa Debu berkata, "Petarung Kaisar Surgawi telah melampaui samsara dan tidak berada dalam Lima Elemen! Kekuatan mereka sama sekali tidak bisa dipahami oleh orang biasa. Ini adalah tekanan kecil Kaisar Surgawi Jiu Shang, dia tidak menggunakan kekuatan penuhnya. Kalau sampai dia melakukannya, Dunia Belukar Abadi sama sekali tidak dapat menahannya."     

Ekspresi Ye Yuan sangat jelek. Masalah kali ini sudah melampaui kendalinya. Selama ini, Ye Yuan selalu bergerak setelah merencanakan. Namun kali ini, kejadian yang melebihi prediksinya terlalu banyak.     

Sekarang, petarung di dalam Istana Surgawi Belukar Abadi sudah berada di puncak bahkan jika mereka ditempatkan di Dunia Bentangan Langit. Namun, saat ini, mereka ada di dunia kecil di mana Dao Surgawi kurang dan tidak lengkap.     

Selama dua orang ini bergerak, Dunia Belukar Abadi pasti akan hancur.      

"Belukar Abadi, apa yang kau inginkan? Ini adalah dunia kecil yang kau ciptakan sendiri! Apa kau akan melihatnya hancur begitu saja?" Ye Yuan menggunakan seluruh kekuatan di badannya dan meraung dengan marah ke arah Kaisar langit Belukar Abadi.      

Mata Belukar Abadi akhirnya menatap Ye Yuan dengan dingin.     

"Melakukan apa? Tentu saja membalas dendam! Aku sudah menjelajah langit dan bumi tanpa rintangan, aku tinggal satu langkah lagi menjadi Kaisar Surgawi, tetapi semuanya hancur di tangan benda terkutuk ini! Kalau aku sampai tidak membalas dendam, maka aku tidak akan bisa mati dengan tenang!"      

Mata Kaisar Langit Belukar Abadi sudah penuh dengan kebencian. Ye Yuan menggertakkan giginya.     

"Kenapa? KENAPA! Dendammu, aku akan membalaskan dendammu suatu hari! Kenapa kau harus menariknya ke Dunia Belukar Abadi?"     

Sekarang ini Ye Yuan melonjak dengan api kemarahannya. Bisa dikatakan kalau Ye Yuan bisa menjadi orang seperti sekarang karena Kaisar Langit Belukar Abadi. Selama kekuatannya cukup, dia pasti akan membalas dendam Belukar Abadi. Akan tetapi, sekarang, masalahnya sudah berkembang seperti ini.      

Kaisar Langit Belukar Abadi melihat Ye Yuan dengan tatapan penuh arti. Dia berkata dengan nada dingin, "Bocah, kau mendapatkan warisanku, tetapi kekuatan Kaisar Surgawi bukanlah kekuatan yang bisa kau bayangkan! Lima juta tahun yang lalu, aku sudah mengatur semuanya hari ini. Hari ini, waktunya membereskan semuanya!"     

Jelas-jelas, dia sudah lama tahu kalau Ye Yuan adalah penerusnya. Hanya saja, dia sama sekali tidak peduli. Dia merencanakan lima juta tahun demi hari ini.      

"Hmph ..."     

Terdengar suara desahan panjang, sosok Tanpa Debu muncul. Kaisar Langit Belukar Abadi yang sedari tadi bersikap dingin kini menunjukkan perubahan sikap.      

"Tanpa Debu! Kau bangun!"     

Tanpa Debu melihat sekilas ke arah Belukar Abadi dan berkata sambil menghela napas, "Aku awalnya berpikir kalau tidurku dan kematian Jiang Hun disebabkan oleh pertempuranmu dengan Jiu Shang. Setelah aku melihatnya sekarang, bukan itu masalahnya!"     

Mata Belukar Abadi melebar, otot-otot di wajahnya benar-benar tersengat.     

"Aku … aku tidak setuju dengan itu! Kalau aku tidak membalas dendam ini aku tidak bisa mati dengan mata tertutup! Dibandingkan dengan dendamku, apa artinya dunia kecil ini? apa artinya harta karun roh langit?"      

Namun Tanpa Debu tersenyum dan berkata, "Tidak ada alasan untuk mengkritik apa yang kau lakukan. Jiang Hun dan aku lahir karenamu. Hanya saja kali ini, kau benar-benar salah! Potensi Ye Yuan bahkan lebih besar dari yang kau bayangkan!"     

Tatapan Belukar Abadi berubah menjadi tajam dan dia pun mengamati Ye Yuan sekali lagi.      

Dia merencanakan selama lima juta tahun demi hari ini. Akan tetapi, dunia terus berubah sepanjang waktu, ada terlalu banyak hal yang berubah dalam lima juta tahun ini. Dia tidak akan menyangka kalau dia akan memiliki penerus yang melampaui pendahulunya, apalagi berpikir bahwa penerus ini benar-benar akan tiba di hadapannya pada hari ini ketika skema besar terbentuk.     

Saat ini, gelombang mengerikan juga muncul di hati Ye Yuan. Jiang Hun yang disebutkan oleh Tanpa Debu kemungkinan adalah roh artefak dari Tugu Batu Penekan Dunia!     

Ye Yuan selalu bingung mencari alasan kenapa Tugu Batu Penekan Dunia ini tidak memiliki roh padahal Mutiara Penekan Jiwa memilikinya. Kalau dipikir-pikir, ternyata roh artefaknya sudah mati!      

Selain itu, kematian Jiang Hun ada hubungannya langsung dengan kematian Kaisar Langit Belukar Abadi. Selama ini, Ye Yuan selalu berpikir kalau tidur panjangnya Tanpa Debu juga disebabkan Jiu Shang.      

Namun setelah melihat semua ini, sepertinya karena Kaisar Langit Belukar Abadi mengeluarkan kekuatan dari harta karun roh langit puncak. Jika dia tidak bertemu dengannya, Tanpa Debu mungkin akan terus berada dalam tidur panjangnya.     

"Haha, kau dan aku telah tinggal bersama selama bertahun-tahun, kau pastinya tahu diriku dengan sangat baik! Aku hanya percaya pada diriku!" Kaisar Langit Belukar Abadi tiba-tiba tertawa dan berbicara.     

Dia menoleh ke arah Ye Yuan lagi.     

"Bocah, kau seharusnya tidak datang ke sini!"     

Ekspresi Ye Yuan menjadi sangat jelek. Dia meraung dengan marah.     

"Aku lahir dan besar di sini, orang tuaku dan teman-temanku semuanya di sini! Sekarang, kau ingin menghancurkan tempat ini sendiri, apa ... aku tidak boleh datang?"      

"Haha, bocah, kau ini masih lembek! Jalan seorang petarung itu ditakdirkan untuk menjadi jalan sunyi! Memang kenapa kalau ayah dan ibumu atau teman-temanmu ada di sini? Jika mereka tidak bisa meningkatkan kekuatan mereka sampai di tingkat puncak, mereka juga akan meninggal! Hanya diri kita sendiri yang abadi!" Belukar Abadi meraung dan tertawa.      

Krek, krek, krek ...     

Retakan-retakan kecil mulai muncul di ruang Istana Surgawi Belukar Abadi. Aura Kaisar Surgawi Jiu Shang menjadi semakin kuat.      

"Heh, Belukar Abadi, akan aku lihat apa yang telah kau siapkan untukku selama lima juta tahun!" Jiu Shang berkata sambil tertawa.     

Raut wajah Belukar Abadi menjadi dingin. Dia berkata, "Sebuah panah yang sudah ditembakkan tidak akan bisa kembali! Bocah, aku harap yang terbaik untuk dirimu!"