Identitas Tang Yan Yang Sesungguhnya!
Identitas Tang Yan Yang Sesungguhnya!
Ada gelombang yang dihantarkan keluar sepanjang waktu dari dalam Istana Surgawi Belukar Abadi. Energi yang menakutkan ini membuat seluruh istana mulai bergetar dengan kuat.
Ekspresi Ye Yuan sangat jelek ketika dia berbicara, "Ada apa ini?"
"Seseorang sedang berhadapan dengan ajian batasan Istana Surgawi Belukar Abadi!" Tanpa Debu berkata sambil mengerutkan dahi.
Ye Yuan syok.
"Menghadapi? Petarung langit mungkin tidak akan bisa bertahan lama menghadapi ajian batasan ini, kan?"
Tanpa Debu menganggukkan kepalanya dan berkata dengan nada serius, "Ayo, kita pergi ke Balai Belukar Abadi. Jika Si Tua ini meninggalkan sesuatu, sepertinya benda itu ada di sana."
Ye Yuan menganggukkan kepalanya. Dia mengikuti Tanpa Debu bergerak cepat ke arah Balai Belukar Abadi.
...
Di dalam Istana Surgawi Belukar Abadi, Tang Yan sampai dengan santainya.
Kekuatan ajian batasan itu memang kuat, saking kuatnya getaran hingga membuat Istana Surgawi tidak berdampak apa pun padanya.
Tempat yang Tang Yan tuju adalah Balai Belukar Abadi,
Suara pintu dibuka terdengar. Pintu depan Balai Belukar Abdi dibuka pelan. Sebuah kekuatan yang menakutkan hingga membuat orang gemetar langsung tiba-tiba meledak.
Namun, Tang Yan hanya mengibaskan tangannya dan kekuatan ini segera berubah menjadi debu. Setelah melangkah masuk, tatapan Tang Yan tidak pernah bergeser dari tempat sebelumnya.
"T-Tugu Penekan Dunia?!"
Pada saat ini, sebuah suara terdengar di sisi lain aula. Tang Yan mengangkat kepalanya sedikit untuk melihat ke atas. Dia menemukan bahwa Ye Yuan tampak heran. Dia baru saja memasuki aula dari pintu samping dan menemukan bahwa patung Empat Simbol Binatang Dewa dipasang di empat sudut aula besar.
Selain empat patung ini, balai ini sangat kosong. Hanya ada tugu batu yang menekan di tengah. Benda ini memancarkan aura yang menakutkan.
Ye Yuan cukup mengenal tugu batu ini. Apa lagi jika bukan Tugu Batu Penekan Dunia?
Namun, Tugu Batu Penekan Dunia jelas ada padanya. Lalu tugu batu apa ini?
Ye Yuan tidak percaya bahwa Tugu Batu Penekan Dunia di aula besar ini adalah Tugu Batu Penekan Dunia. Ini karena tujuan Kaisar Surgawi Jiu Shang bukanlah Tugu Batu Penekan Dunia, akan tetapi Gunung Bentangan Langit Lebih Kecil yang ada di dalam Tugu Batu Penekan Dunia!
Dan Gunung Bentangan Langit Lebih Kecil berada tepat di tangannya, Ye Yuan.
"Betul sekali! INi memang Tugu Batu Penekan Dunia!" Tang Yan berkata dengan senyum tipis.
Wajah Ye Yuan menjadi masam. Dia menatap Tang Yan dan berkata, "Tang Yan, siapa kau sebenarnya?"
Tang Yan melihat ke arah Ye Yuan dan menjawab dengan senyum tipis, "Dengan kepintaran dan akalmu, bukankah kau sudah menebaknya? Kenapa kau perlu mendapatkan konfirmasi dariku?"
Mata Ye Yuan melebar. Jantungnya berdenyut kencang. Dia menekan empat kata keluar dari celah-celah giginya.
"Kaisar ... Surgawi ... Jiu ... Shang!"
Tang Yan ini selalu membuat Ye Yuan merasakan hal yang aneh. Orang ini terlalu merendah. Namun, dia selalu bisa selamat, tak kurang dari satu pun.
Yang lebih penting, ketika semua orang merasa berada dalam bahaya, Tang Yan ini masih bisa membuat raut wajahnya tenang tak bergolak seperti sumur tua. Ini sungguh bukan hal yang biasa.
Sebenarnya, Ye Yuan selalu berpikir kalau Tang Yan ini adalah seorang petarung Langit. Namun, dengan adanya Hantu Langit Pedang Liar, Tang Yan tidak bergerak. Ini sungguh membuat Ye Yuan kaget.
Ye Yuan tidak pernah menyangka kalau Kaisar Surgawi Jiu Shang ternyata langsung ikut ambil bagian. Sekarang, semuanya sudah jelas!
Ye Yuan akhirnya paham untuk apa Kaisar Langit Belukar Abadi membuat tontonan besar seperti ini. Dia ingin menarik musuh bebuyutannya, Kaisar Surgawi Jiu Shang untuk datang! Dia menggunakan Tugu Batu Penekan Dunia untuk menariknya!
Sebenarnya, dari awal, Ye Yuan sudah sedikit menduga. Dia merasa kalau Kaisar Langit Belukar Abadi tidak membuat sesuatu yang besar seperti ini untuk mencari penerus! Ini karena penerus dari Kaisar Langit Belukar Abadi adalah dirinya, Ye Yuan. Jadi, hanya ada satu alasan kenapa dia melakukan hal ini. Untuk membalas dendam!
Hanya saja, Ye Yuan tidak tahu apa yang diandalkan oleh Belukar Abadi untuk berani melakukan hal ini. Lupakan kalau orang ini sudah tidak ada, meski dia masih hidup di masa jayanya sekalipun, dia tidak mungkin bisa melawan Kaisar Surgawi Jiu Shang!
Kaisar Surgawi, Surgawi Langit, meskipun hanya satu kata perbedaannya, jarak kekuatannya mirip dengan langit dan bumi. Bahkan jika Kaisar Surgawi Jiu Shang hanyalah seseorang yang memurnikan Buah Dao Kaisar Surgawi.
Tang Yan tersenyum sedikit dan berkata, "Hidup Si Tua Belukar Abadi ini tidak dihabiskan dengan sia-sia. Dia bisa menemukan penerus sepertimu!"
Mata Ye Yuan melebar. Dia berkata, "Kau sudah lama tahu akan hal ini?"
Jiu Shang tersenyum dan berkata, "Kau bisa melawan petarung Dewa Sejati selama ini, dan kau bisa menyembunyikan dirimu dari mata orang lain. Akan tetapi, kau tidak bisa bersembunyi dari pandangan misteriusku! Bagaimana mungkin harta karun roh langit awal dapat membuat Maha Dewa Surgawi memiliki kekuatan seperti itu? Hanya saja, kau seharusnya tidak ikut dalam perjalanan ini!"
Ye Yuan telah mendapatkan warisan Kaisar Langit Belukar Abadi. Dalam pandangan Kaisar Surgawi Jiu Shang, dia sama sekali tidak bisa terlibat dalam situasi kacau ini. Ye Yuan adalah petarung Maha Dewa Surgawi jadi perjalanan ini terlalu berbahaya.
Ye Yuan menarik napas dalam-dalam, dia menggunakan hal ini untuk meredakan keheranan di hatinya. Tidak peduli apa pun itu, dengan melihat seorang petarung Kaisar Surgawi muncul di depannya dengan tiba-tiba muncul di depannya, Ye Yuan masih tidak bisa menahan rasa terkejut dalam hatinya. Orang harus tahu, pemuda di depannya ini adalah sosok petarung tangguh yang bertarung dengan Kaisar langit Belukar Abadi beberapa juta tahun yang lalu!
Tiba-tiba, tatapan mata Ye Yuan menjadi tajam.
"Ketika Belukar Abadi membuka Gerbang Pengunci Dunia, aku merasa kalau aku harus ikut dalam perjalanan ini!"
Jiu Shang agak terkejut.
"Kau ternyata lahir di dunia kecil Belukar Abadi?"
Hati Ye Yuan menjadi dingin. Diam-diam, dia berpikir kalau si Kaisar Surgawi ini begitu teliti. Hanya berdasarkan satu kalimat saja, dia bisa menebak kalau Ye Yuan lahir di Dunia Belukar Abadi.
"Kau meningkatkan kekuatanmu dari anak kampung menjadi petarung Maha Dewa Surgawi dalam kurun waktu lebih dari seribu tahun yang sebentar. Seumur hidupku, bakat sepertimu ini langka!" Jiu Shang berkata dengan nada agak emosional.
Ye Yuan diam. Perasaan menjadi rumit. Dia tidak menyangka kalau Kaisar Surgawi Jiu Shang yang langsung ikut dalam perjalanan ini. Jika dia bertemu dengan petarung Langit, dia masih bisa menggunakan Istana Surgawi Belukar Abadi ini untuk menari. Namun, si Kaisar Surgawi ini terlalu kuat.
Begitu Kaisar Surgawi Jiu Shang meledakkan aura kuatnya, Dunia Belukar Abadi akan langsung hancur berkeping-keping.
"Haha, kau pasti penasaran kenapa kaisar ini akan bertindak sendiri. Sebenarnya, aku telah lama tertarik dengan Tugu Batu Penekan Dunia milik Belukar Abadi. Sebelum mendapatkan Tugu Batu Penekan Dunia ini, meski dia mendapatkan Tugu Batu Penekan Dunia dan Pedang Sepuluh Arah, aku tidak akan kalah darinya! Namun karena dia mendapatkan Tugu Batu Penekan Dunia ini, dia terus-menerus menekanku hingga aku tidak bisa mengangkat kepalaku. Dia bahkan akan menjadi petarung Kaisar Surgawi satu langkah lebih awal daripada diriku! Oleh karena itu, aku menduga kalau rahasia yang mengejutkan pasti terletak di dalam Tugu Batu Penekan Dunia ini!"
Sambil berbicara, tatapan Jiu Shang menjadi semakin membara. Semakin banyak hal yang dia katakan, semakin Ye Yuan cemas dibuatnya.
Kaisar Surgawi Jiu Shang ini pastinya orang yang mengerikan. Dari beberapa petunjuk dan firasat, dia bisa menebak banyak hal. Selain itu, apa yang dia tebak juga sangat benar!
Rahasia yang terkandung di dalam Tugu Batu Penekan Dunia ini mungkin bisa membuat Leluhur Dao gila, apalagi petarung Langit kecil yang lemah.
"Heh heh, si tua bangka ini membuat skema yang begitu besar, bukankah tujuannya untuk memberi tahuku kalau Tugu Batu Penekan Dunia ada di sini? Ketika dia masih hidup, aku tidak takut takut padanya. Sekarang dia sudah mati, apa dia pikir aku tidak berani datang? Ha ha ha!"
Saat dia berbicara, Jiu Shang perlahan melangkah keluar. Dia berjalan menuju Tugu Batu Penekan Dunia di tengah aula besar ini.
Suara gemuruh terdengar!
Tiba-tiba, istana surgawi belukar abadi mulai bergetar hebat.
Di empat sudut aula, empat patung besar benar-benar hidup.
"Aung, aung, aung, aung!"
Empat sosok cahaya naik ke langit. Keempat patung itu benar-benar terbang menuju Tugu Batu Penekan Dunia yang ada di tengah aula bersama-sama!