Dewa Obat Tak Tertandingi

Bayangan Hantu Yang Begitu Banyak



Bayangan Hantu Yang Begitu Banyak

2"Sial! Sialan, minggir kau!"     

Di dalam gua Karst, suara raungan Gu Tianque terdengar.      

Gu Tianque dan Hantu Angin ini sedang bertarung dengan sengit tanpa henti di dalam gua. Kekuatan Gu jauh lebih tinggi, tetapi bukan hal yang mudah baginya untuk menyelesaikan Hantu Angin dalam waktu singkat.      

Di atas panggung batu jauh di dalam gua karst, sebuah batu tujuh warna sebesar kepalan duduk diam. Tatapan Ye Yuan menjadi semakin tajam, dia menduga kalau benda ini pastinya adalah Aegirine Tujuh Warna.      

Meski terpisah jauh, Ye Yuan bisa juga merasakan energi besar yang ada di dalamnya. Energi ini bahkan membuat luka-luka yang ada di dalam tubuhnya menjadi lebih baik.      

"Apakah ini Aegirine Tujuh Warna? Sungguh mistis, tidak heran kalau petarung Langit tergerak,"Ye Yuan berkata dengan perasaan campur aduk.     

Sambil berbicara, gelombang-gelombang gejolak kekuatan muncul dari belakang. Hantu Langit Pedang Liar dan dua petarung bangsa iblis sudah sampai. Tanpa ragu sedikitpun, Ye Yuan melangkah keluar dan sampai di atas panggung batu ini.      

"Aegirine Tujuh Warna ini milikku!" di bawah, raungan Gu Tianque terdengar.     

Ye Yuan benar-benar mengabaikannya. Dia mengulurkan tangannya dan memegang Aegirine Tujuh Warna tersebut.      

Hantu Angin tertawa dengan nada keji.     

"Buta dan ceroboh! Petarung Maha Dewa Surgawi saja ingin mendapatkan Aegirine Tujuh Warna!"      

Dia tahu kalau panggung batu ini bukanlah tempat yang aman. Tempat ini bisa dijangkau oleh siapa pun yang menginginkan Aegirine Tujuh Warna.      

Wu! Wu!      

Tangan Ye Yuan belum menyentuh Aegirine Tujuh Warna ini dan sebuah aura yang begitu dingin sudah datang mendekat. Ada begitu banyak hantu yang melolong dan berteriak. Mereka melesat keluar dari panggung batu ini dan menerkam Ye Yuan. Hantu-hantu jahat ini semuanya memiliki aura yang sangat kuat. Meski seorang Dewa Sejati ada di sini sekalipun, mereka akan hancur menjadi berkeping-keping.      

Panggung batu kecil ini ternyata menjadi tempat persembunyian hantu-hantu ini!      

Ketika Gu Tianque melihat pemandangan ini, wajahnya menjadi pucat pasi. Meski Hantu Angin tidak mengejarnya dan dia pergi untuk mengambil Aegirine Tujuh Warna itu dengan gegabah, hasilnya kemungkinan tidak akan jauh lebih baik juga.     

Untungnya, sekarang ada Ye Yuan yang memancing hantu-hantu ganas ini.     

"Hahaha, Aegirine Tujuh Warna ini adalah milikku!"     

Tepat pada saat ini, Gu Tianque tiba-tiba meledak. Dia memaksa Hantu Angin mundur beberapa langkah.     

Setelah itu, sosoknya bergerak seperti kilat. Dia menerkam ke arah Aegirine Tujuh Warna. Hantu Angin sangat terkejut, tetapi dia sudah terlambat untuk pergi dan mencegahnya. Namun, tepat pada saat ini, pusaran jiwa yang mengerikan meletus dari tubuh Ye Yuan.     

Hantu-hantu ganas ini menjerit dengan lengkingan seolah-olah Ye Yuan adalah monster yang mengerikan; mereka menghindarinya seolah-olah dia adalah wabah.     

Ye Yuan mengulurkan tangannya dan meraih Aegirine Tujuh Warna. Benda itu ada di tangannya.     

Hantu-hantu ganas itu tidak berani mendekati Ye Yuan tetapi menjadikan Gu Tianque sebagai target pelampiasan. Mereka menerkam ke arah Tianque dengan hiruk pikuk.     

Wush!      

Wush!      

Wush!      

Tepat pada saat ini, tiga aura yang sangat kuat menerobos masuk ke gua karst. Mereka ini adalah tiga petarung Langit yang hebat!      

"Heh heh, Nak, lihat ke mana kau akan lari!" Qiao Yuan berkata dengan tatapan mengejek.     

"Aku tidak menyangka kalau bocah Maha Dewa Surgawi benar-benar bisa memblokir pukulanku! Benar-benar mengesankan! Namun, itu juga berakhir di sini. Serahkan Aegirine Tujuh Warna!" Kata Eymond dengan senyum dingin.     

Gua karst ini hanya memiliki satu pintu keluar. Saat ini, pintu keluar benar-benar diblokir oleh tiga petarung Langit. Tidak ada jalan keluar sama sekali.     

Petarung lainnya juga mengikuti ke dalam tetapi bersembunyi jauh. Mereka tidak berani datang sama sekali.     

Tatapan Hantu Langit Pedang Liar juga mengunci Ye Yuan dengan kuat.Dia berkata dengan marah, "Bocah, letakkan Aegirine Tujuh Warna!"     

Tatapan Ye Yuan berkilau dan dia tiba-tiba tersenyum.     

"Kapan aku bilang kalau aku akan lari?" kata Ye Yuan pada dua petarung Langit hebat ini.     

Qiao Yuan terkejut dan berkata dengan senyum dingin, "Sebaiknya kau tidak lari. Sepertinya kau telah menyerah sekarang! Serahkan Aegirine Tujuh Warna kalau begitu, dan aku bisa menyelamatkanmu dari kematian!"     

Saat Ye Yuan mendengar kalimat ini, dia merasa geli.     

"Kalian, para iblis, masing-masing dari kalian itu bodoh seperti babi. Kalian benar-benar menganggap orang lain sama konyolnya dengan kalian semua? Menyelamatkanku dari kematian? Trik semacam ini, bahkan anak-anak berusia tiga tahun pun tidak akan percaya, kan?" kata Ye Yuan sambil tertawa.     

Wajah Qiao Yuan menjadi masam. Dia berkata dengan suara dingin, "Bocah, kau ini sangat bagus! Aku akan memurnikanmu menjadi budak iblis dan memenjarakan jiwa dewamu selama seratus ribu tahun!"     

Ye Yuan mengabaikannya, tetapi dia berkata kepada Hantu Langit Pedang Liar.     

"Kau datang. Aku hanya akan menyerahkan Aegirine Tujuh Warna padamu! Selanjutnya, aku dapat membantumu mengusir kedua orang bodoh ini!"     

Saat Qiao Yuan dan rekannya mendengar hal ini, mereka tertawa terbahak-bahak tanpa henti.      

"Ha ha ha! Wah, leluconmu benar-benar sangat lucu, aku hampir menertawakan diriku sendiri," Qiao Yuan berkata sambil tertawa terbahak-bahak.     

Apalagi mereka, Hantu Langit Pedang Liar sendiri pun juga sama sekali tidak menganggap serius kata-kata Ye Yuan. Akan tetapi, dia masih tergerak dengan perkataan Ye Yuan tentang menyerahkan Aegirine Tujuh Warna itu kepadanya.      

Hantu Langit Pedang Liar bergerak ke depan Ye Yuan. Aura yang sangat suram dan dingin datang. Ye Yuan hampir membeku menjadi mayat. Tingkat aura Yin hantu langit ini begitu parah sehingga petarung biasa tidak akan bisa bertahan sama sekali.     

"Bocah, serahkan Aegirine tujuh warna itu," kata Hantu Langit Pedang Liar.      

"Pedang Liar, Kau masih ingat pria tua ini?"      

Sebuah suara terhantar langsung ke lautan kesadaran Hantu Langit Pedang Liar. Seluruh tubuhnya bergidik.     

"Kau ... kau Yang Mulia Tanpa Debu?" kata Pedang Liar.     

Tanpa Debu tertawa dan berkata, "Haha, aku memang orang tua ini!"      

Hantu Langit Pedang Liar sangat gemetar. Aura ini terlalu akrab baginya. Siapa lagi kalau bukan Tanpa Debu?      

Kaisar Langit Belukar Abadi membesarkan petarung Dao Hantu. Untuk apa dia membesarkan mereka? Tentu saja untuk Mutiara Penekan Jiwa!      

Harta karun roh langit jenis harta karun jiwa ini tidak bisa dibandingkan dengan harta karun roh langit biasa.      

Bisa dibilang kalau para petarung Dao Hantu yang ada di sini dilatih sendiri oleh Tanpa Debu.      

"T-Itu bagus! Yang Mulia, kau baik-baik saja! Ini sangat bagus!" Hantu Langit Pedang Liar sangat gelisah.     

"Haha, sekarang bukan waktunya untuk mengobrol, aku akan memasuki tubuhmu dan memberi sedikit pelajaran pada dua petarung Langit itu," kata Tanpa Debu.      

Hantu Langit Pedang Liar tidak ragu sama sekali. Dia menjawab dengan anggukan, "Baik! Kalau Yang Mulia Tanpa Debu sudah bergerak maka dua makhluk sialan ini pasti akan mati dengan sangat mengerikan!"     

Tiba-tiba, mata Hantu Langit Pedang Liar tiba-tiba membelalak. momentum yang kuat di tubuhnya ini langsung berubah.     

Wajah Qiao Yuan dan Eymond berubah, diam-diam kedua berpikir kalau situasinya gawat. Sebelumnya, mereka tidak menghentikan Hantu Langit Pedang Liar karena tidak peduli di mana Aegirine tujuh warnanya berada, mereka berdua tidak bisa menghindari pertarungan dengan Hantu Langit Pedang Liar. Selama mereka memblokir pintu keluar dan tidak membiarkan mereka keluar, itu akan berhasil. Peluang kemenangan mereka sangat tinggi dalam pertarungan dua lawan satu. Sementara itu, mereka menganggap perkataan Ye Yuan tentang dia bisa membuat Hantu Langit Pedang Liar mengalahkan mereka sebagai sebuah lelucon. Akan tetapi, sekarang, ada seberkas firasat di hati mereka.     

"Eymond, Serang!" Qiao Yuan berteriak dengan ganas.Dia bergegas bersama dengan Eymond menyerang Hantu Langit Pedang Liar.     

Hantu Langit Pedang Liar tertawa dan berkata dengan raungan kemarahan, "Dao Hantu Seratus Rune ... Bayangan hantu yang tak terhitung! Pedang Hantu Pembasmi Kegelapan!"     

Dalam waktu sekejap, Hantu Langit Pedang Liar berubah menjadi banyak sekali jelmaan, aura masing-masing jelmaan ini sangat kuat.      

Ekspresi Qian Yuan dan Eymond langsung berubah, keduanya mengeluarkan energi iblis dalam tubuh mereka sampai pada maksimal.     

Duar! Duar! Duar!      

Ada begitu banyak bayangan pedang yang mendarat dengan hiruk pikuk, dan berubah menjadi jaring pedang yang kedap udara. Jaring ini membelah ruangan menjadi berkeping-keping.      

Qiao Yuan dan Eymond meratap dengan begitu menyedihkan. Kedua badan mereka melayang mundur. Energi iblis di badan mereka langsung berkurang drastis.      

Qiao Yuan bersusah payah merangkak. Dia menggertakkan giginya menahan kebencian.     

"Sial! Bagaimana bisa jadi seperti ini?!" katanya.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.