Dewa Obat Tak Tertandingi

Barusan, sebuah gelombang api besar menerkam dan langsung melahan semua orang. Bukan hal yang aneh kalau Leng Quiling sekarat di dalamnya.     

"Sial!"      

Begitu melihat lautan api yang meluas di belakangnya, Xu Xing sangat menyesal dan marah. Dia akhirnya bisa menemukan wanita yang dia sukai dan ternyata wanita itu terbakar oleh api sampai mati seperti ini. Namun, Zhuo Han tampak bersemangat karena dia mendengar kalau Ye Yuan juga mati.      

"Kakak Xu tidak perlu seperti ini. Ada banyak ikan di lautan. Meski Leng Quiling memang cantik, masih akan ada perempuan yang cocok dengan Kakak Xu," Zhuo Han memberi saran.      

Dan, begitu Xu Xing mendengar kalimat Zhuo Han ini, ekspresi wajahnya menjadi semakin lebih baik. Dia tampak menyesal. Sambil mengangguk, dia berkata, "Meski begitu, aku masih kecewa mendapati Adik Leng mati dalam lautan api!"      

Zhuo Han tersenyum.     

"Kakak Xu memang orang yang menghargai sentimen. Aku sangat mengagumimu!"      

"Eh, kalian, lihat! Sepertinya ada orang yang keluar dari lautan api!"     

Tiba-tiba, seorang anak muda berteriak.      

Semua orang tampak syok dan melihat ke lautan api, ragu.      

Kondisinya masih baik-baik saja jika mereka tidak melihat, tetapi ketika mereka melihatnya, masing-masing dari orang ini syok sampai rahangnya terbuk alebar. Di tengah lautan api, memang ada dua orang yang samar-samar mulai terlihat, datang dari sisi.      

"Ini ... bagaimana mungkin? Di dalam lautan api yang mengerikan ini, ternyata da orang yang masih bisa bergerak di dalamnya."     

"Yeah. Aku juga barusan melihatnya dengan jelas. Seorang petarung Maha Dewa Surgawi Cakrawala Keempat langsung terbakar menjadi abu. Bagaimana mungkin ada orang yang bergerak di dalamnya?"      

"Tunggu, mereka sepertinya seorang lelaki dan perempuan. Mereka tampak agak tidak asing!"      

Tidak perlu dikatakan siapa dia, semua orang sudah melihatnya dengan jelas. Kedua orang ini adalah Ye Yuan dan Leng Quiling!      

Ye Yuan memegang Leng Quiling dengan satu tangannya. Mereka menghilang kemudian muncul lagi di dalam lautan api seolah mereka akan dilahap kapan saja. Namun, api yang membara ini sepertinya menghindari kedua orang ini. Mereka aman dari awal sampai akhir.      

Wajah Zhuo Han hampir berubah menjadi warna hijau ketika dia melihat kejadian ini. Dia tidak percaya.      

Wush!      

Ye Yuan melompat, dengan membawa Leng Quiling dan langsung melompat keluar dari lautan api.      

Tidak ada luka goresan satu pun!      

Semua orang tidak berani mempercayai apa yang dilihat oleh mata mereka. Di dalam amukan lautan api seperti ni, mereka ternyata bisa tetap selamat tanpa kurang satu apa pun!      

Ye Yuan memandang Xu Xing dan berkata dengan ekspresi geli, "Kakak Xu , bukankah kau bilang kalau kau ingin melindungi Adik Leng lebih awal? Kenapa kau berlari lebih cepat dari kelinci?"     

Ekspresi Xu Xing tersendat. Barusan, dia berjanji dengan sungguh-sungguh, dengan penampilan pahlawan yang tiada taranya, mengatakan untuk melindungi Leng Qiuling.     

Akan tetapi, ketika dia melarikan diri, dia sama sekali tidak melihat ke arah Leng Qiuling dan berlari lebih cepat dari orang lain.     

"Adik Leng, aku ..."     

Xu Xing baru saja akan menjelaskan, tetapi dia mendengar Leng Qiuling berkata dengan acuh tak acuh, "Tubuh Kakak Xu sangat berharga, bagaimana kau bisa mempertaruhkan nyawamu? Selain itu, Kakak Xu dan aku bukan saudara atau kerabat, jadi kau juga tidak perlu tinggal di belakang untuk menyelamatkanku."     

Dari lubuk hatinya, Leng Qiuling memandang rendah Xu Xing.      

Semua orang mengatakan bahwa teman yang ada ketika dibutuhkan memang sebenar-benarnya teman. Ini tidak salah sama sekali.     

Sepanjang jalan, Xu Xing selalu melakukan yang terbaik untuk menyenangkan dan merayu Leng Quiling. Akan tetapi, ketika benar-benar berada dalam saat kritis, dia tidak bisa diandalkan sama sekali. Orang seperti itu sama sekali tidak layak untuk melakukan tanggung jawab apa pun.     

Xu Xing dan yang lainnya mundur terlalu cepat. Mereka meletakkan Leng Qiuling tanpa perlindungan di dalam lautan api secara. Leng Qiuling terjebak di dalamnya dan hampir kehilangan nyawanya di lautan api.     

Di saat genting seperti ini, masih ada Ye Yuan yang melangkah maju dengan berani dan membawanya keluar dari lautan api.     

Leng Qiuling juga sangat terkejut melihat tindakan Ye Yuan ini.      

Dia dikelilingi oleh api menari dengan liar seperti ular, tetapi api-api ini tampaknya menutup mata terhadap mereka berdua. Dia sama sekali tidak mengerti apa yang terjadi.     

Secara keseluruhan, tempat di mana ular api tiba, ratapan malapetaka memenuhi tanah. Namun, mereka berdua bisa berdiri sendiri tanpa memperhatikan orang lain. Itu benar-benar sangat ajaib!      

Mendengar Leng Qiuling berkata demikian, hati Xu Xing seolah tertusuk. Selama bertahun-tahun, Leng Qiuling adalah wanita pertama yang bisa menggerakkan hatinya. Dia tidak menyangka bahwa dalam sekejap mata, hubungan kedua orang itu benar-benar menjadi seperti ini. Xu Xing menggunakan mata berbisanya untuk melihat Ye Yuan. Dia menghubungkan insiden ini dengan Ye Yuan.     

…     

Di dalam lembah yang ada di depan, sekelompok petarung Dewa Sejati telah lama tiba. Ye Yuan melirik dan menemukan bahwa petarung Dewa Sejati semuanya terluka dari ujung kepala sampai ujung kaki. Jumlah mereka juga sedikit berkurang.     

Tampak jelas kalau kekuatan Susunan Besar Api Surgawi Angin Abadi ini ini sangat kuat. Bahkan petarung Dewa Sejati saja merasa sulit untuk menghindari kematian.      

Saat ini, di lembah, selain dari orang-orang Aliansi Seribu Peluncuran, ada petarung lain pengembara lain yang juga beristirahat. Sebenarnya, petarung pengembara yang datang kali ini beberapa kali jumlahnya dibanding orang-orang Aliansi Seribu Peluncuran. Di antara mereka, ada juga petarung Dewa Sejati.     

Akan tetapi, di tempat ini, tidak ada yang berani menggunakan kekuatan tingkatan Dewa Sejati sama sekali. Kalau sampai mereka menggunakannya, mereka akan dimusnahkan hanya dalam sesaat.     

Ada seseorang yang mengeluh di antara kerumunan.     

"Pegunungan Surya Surgawi sangat besar. Kita belum menemukan pintu masuk ke tempat tinggal Belukar Abadi dan ada begitu banyak orang yang sudah meninggal! Tempat ini bukan tempat palsu, kan?"      

"Bukankah begitu? Susunan Besar Empat Simbol ini terlalu menakutkan. Ini hanyalah api penyucian di bumi! Kalau kita bahkan tidak bisa menemukan pintu masuknya, maka kita semua akan mati, kan?"     

Terlepas apakah orang yang datang dari Aliansi Seribu Peluncuran atau petarung pengembara, ekspresi wajah semua orang sangat jelek. Mereka sangat khawatir.      

Susunan Besar Empat Simbol, yang diletakkan oleh Kaisar Langit Belukar Abadi terlalu menakutkan. Susunan ini membasmi mereka seperti orang yang sedang bermain. Akan tetapi, begitu banyak orang meninggal dan mereka bahkan tidak melihat pintu masuk ke menuju tempat tinggal Belukar Abadi.Jadi, bagaimana mungkin mereka tidak depresi?     

Gemuruh!     

Tepat pada saat ini, di empat arah lembah, empat pintu batu muncul dari tanah, membuat gempa bumi.     

"Kunci untuk membuka tempat tinggal terletak di dalam empat pintu batu ini! Di dalam setiap pintu batu berisi setetes darah asli Simbol Asam tingkat Langit. Ketika kau mengumpulkan empat simbol darah sejati, kau akan dapat membuka tempat tinggal petarung Langit ini dan mendapatkan warisannya!"      

Sebuah suara mirip dengan guntur yang menggelegar, membuat wajah semua orang sangat gembira.     

Darah sejati Empat Simbol tingkat Langit itu adalah kesempatan untuk mendapatkan keberuntungan yang sangat besar!     

Jika seseorang bisa mendapatkan satu tetes darah sejati Empat Simbol level Langit, meski mereka tidak bisa masuk sarang petarung langit, mereka juga sudah cukup mendapatkan banyak keberuntungan untuk hidup mereka.     

Orang-orang ini mulai panas, mereka sekali lagi bersemangat. Khususnya Ji Kang. Kedua matanya seolah berkilau. Kekuatannya selalu terhenti di tingkat Dewa Sejati puncak dan dia tetap tidak bisa menerobos naik tingkat.      

Dia tahu kalau dia sudah menghabiskan potensinya dan sepenuhnya tidak bisa menerobos masuk ke tingkatan Langit lagi. Namun, kalau dia mendapatkan darah sejati Empat Simbol level Langit mungkin akan memberikannya kesemparan untuk mencapai tingkatan Langit!      

Wush!      

Hampir tanpa ragu sedikit pun, Ji Kang segera bergegas menuju pintu batu di sisi timur. Pintu batu itu adalah Pintu Naga Azure.     

Pada saat ini, bagaimana mungkin Aliansi Seribu Peluncuran masih berguna? Petarung Dewa Sejati ini semua bergerak dengan cepat menuju empat pintu batu     

Siapa pun yang selangkah lebih lambat, kesempatan keberuntungan mungkin direnggut oleh orang lain.     

"Tuan Muda Ye, pintu batu mana yang kau akan pilih?" Leng Qiuling bertanya dengan rasa ingin tahu.     

Ye Yuan tersenyum dan berkata, "Darah asli Vermilion Bird seharusnya menjadi garis keturunan yang paling cocok untukmu! Mengapa kita tidak memasuki Pintu Burung Vermilion?"     

Leng Qiuling menatap Ye Yuan dengan heran. Mendengar arti dari kata-katanya, jika mereka mendapatkan darah asli dari Empat Simbol, dia benar-benar akan memberikan padanya?     

"Ini ... Tuan Muda Ye, apa kau tidak berencana untuk mendapatkan darah asli Empat Simbol?" tanya Leng Qiuling.     

Ye Yuan tersenyum. Dia meneruskan, "Hanya Empat Simbol darah sejati. Bukan sesuatu yang luar biasa. Ayo."