Tidak Tahu Malu
Tidak Tahu Malu
Ngarai Awan Sutra merupakan tempat yang sangat berbahaya di Aliran Bayangan Bulan. Bagi para petarung Raja Dewa, tempat ini sama saja dengan tempat terlarang. Ada puluhan ribu Salamander Air Hitam! Salamander-salamander itu yang paling lemah memiliki kekuatan di tingkat tiga, sementara yang di tingkat empat jumlahnya kurang dari ribuan. Dan yang lebih menakutkan adalah bahkan ada yang berada di tingkat empat!
Baili Qingyan tiba-tiba ingat kalau dia dan Ye Yuan telah pergi ke area pintu masuk Ngarai Awan Sutra. Waktu itu, Ye Yuan ingin masuk untuk melihat-lihat namun dihentikan oleh Baili Qingyan. Begitu Baili mengingat kejadian itu, dia merasa bahwa hanya di tempat inilah Ye Yuan bisa mendapatkan banyak kristal siluman surgawi. Untuk bisa mendapatkan banyak kristal, seseorang harus bertemu dengan gerombolan binatang buas. Jika tidak, meski petarung itu berburu siang dan malam, tidak mungkin dia mendapatkan banyak kristal siluman surgawi.
Hanya saja, begitu ada orang yang masuk gerombolan binatang buas ini, apakah ada kemungkinan dia masih bisa hidup?
Akan tetapi ketika Ye Yuan berburu begitu banyak Salamander Air Hitam, bukankah dia akan membuat waspada raja binatang tingkat lima?
Untuk beberapa saat, Baili Qingyan memiliki begitu banyak pertanyaan.
"Tunggu sebentar!"
Ekspresi wajah Wakil Hong tiba-tiba menjadi begitu gelap. Dia menghentikan Qian Ye.
"Tunggu!"
Raut wajah Wakil Hong seketika menjadi masam. Dia menghentikan Qian Ye.
"Bagaimana mungkin ada begitu banyak kristal? Apa ada yang salah?"
Kali ini, berbagai macam murid yang menghitung cepat-cepat melangkah keluar dari tingkatannya dan berkata sambil ketakutan dan gelisah.
"Wakil Hong, saya sungguh tidak salah hitung. Di dalam cincin penyimpanan ini, ada 321 buah kritsal pringkat empat akhir, 2050 peringkat empat menengah. Jika dirubah menjadi kristal peringkat empat akhir, maka jumlah keseluruhan kristalnya menjadi 526. Kemudian dibagi menjadi dua, maka setiap orang mendapatkan 263."
Wakil Hong menerima cincin penyimpanan Ye Yuan dan menghitung kristal di dalamnya. Memang benar, jumlah tepat, tidak kurang dan tidak lebih. Namun, hasil ini membuatnya begitu kaget. Jumlah kristal sebesar ini tidak pernah terjadi dalam sejarah Aliran Bayangan Bulan. Dia pun melihat ke arah Baili Qingyan dan bertanya dengan aras penasaran, "Baili, ada apa ini?"
Baili Qingyan baru saja akan menjawab ketika Jiang Xueyan memotongnya dengan tiba-tiba, "Wakil Hong, Qingyan bertemu dengan gerombolan binatang buas di gunung. Dia bertarung dalam pertarungan berdarah sendirian selama setengah bulan sebelum pada akhirnya dia membantai begitu banyak binatang buas di sana. Dalam pertarungan ini, tingkat kekuatannya juga naik. Saya yakin kalau tidak lama lagi, dia akan bisa mencapai tingkatan setengah Maha Dewa Surgawi."
Begitu kalima Jiang Xueyan ini terlontar, kelopak mata semua orang berkedut kencang termasuk juga Baili Qingyan. Sementara itu, di pojokan, Ye Yuan langsung dilihat. Tidak ada yang berpikir kalau seorang Raja Dewa Cakrawala Keenam seperti dia bisa membantu Baili Qingyan waktu itu. Meski begitu, Ye Yuan tidak terlalu terpengaruh mendengar sikap tidak tahu malu Jiang Xueyan.
Pertama, Baili Qingyan berada di depannya berkali-kali menghadang musuh. Tindakannya ini membantu Ye Yuan menyingkirkan kesulitan.
Meskipun bantuan semacam ini tidak banyak berpengaruh pada Ye Yuan, setidaknya Baili melindungi Ye Yuan supaya tidak mengeluarkan senjata pamungkasnya.
Ye Yuan tahu dengan jelas antara yang namanya kebaikan dan kebencian. Dia tidak keberatan mendapatkan bantuan semacam ini dari Baili!
Kedua, Ye Yuan tahu bahwa kata-katanya tidak terlalu berbobot. Bahkan jika dia mengatakan hal yang sebenarnya, tidak ada yang akan percaya juga. Tentu saja, Qian Ye dan rekan-rekannya mungkin menebak beberapa hal. Akan tetapi, apakah mereka akan membantunya berbicara?
Tentu saja tidak!
Adapun tujuan Jiang Xueyan melakukan ini, Ye Yuan juga tahu.
Wanita itu hanya menggunakan hal ini untuk meningkatkan status Baili Qingyan, mengalahkan dua perguruan lainnya garis keturunan lainnya dan meningkatkan perguruan Tempat Tinggal Abadi. Meskipun tindakan Jiang Xueyan ini memang bisa dimaklumi, tindakan ini masih saja agak memalukan. Metode 'murai di sangkar merpati' ini yang digunakan Jiang Xueyan ini membuat Ye Yuan sangat tidak nyaman.Di sisi lain, Baili Qingyan sangat cemas dan baru saja akan berbicara, tetapi dia melihat Jiang Xueyan berbalik dengan tatapan peringatannya. Baili Qingyan segera menelan kata-kata itu kembali! Gadis ini sangat pintar. Mana mungkin dia tidak tahu tujuan Jiang Xueyan.
Hanya saja, Baili merasa bersalah dengan melakukan hal ini!
Baili Qingyan pun melihat ke arah Ye Yuan. Dia menemukan Ye Yuan tampak seperti sumur tua tanpa riak. Wajahnya sama sekali tidak berubah, seolah-olah ini semua tidak ada hubungannya dengan dia sama sekali. Akan tetapi, Baili juga tahu kalau Ye Yuan pasti marah.
Siapa yang tidak marah jika menghadapi hal seperti ini?
Ini bukan hanya masalah reputasi, tetapi juga masalah manfaat di masa depan. Petarung jenius pastinya akan mendapatkan lebih banyak sumber daya. Dan jika, Ye Yuan kehilangan kesempatan untuk menjadi terkenal, jalan dia ke depannya akan jauh lebih sulit.
Ada pun Qian Ye dan rekan-rekannya tidak bisa menutupi ekspresi sombong mereka ketika mereka mendengar ini. Ye Yuan tiba-tiba melemparkan 'bom kelas berat' dan membuat mereka lengah.Seandainya, Ye Yuan berada pada satu aliran maka akan sulit bagi mereka untuk mengganggu Ye Yuan. Di sisi lain, meskipun bakat Baili Qingyan sangat mengerikan, bakatnya belum sampai di level Ye Yuan. Bakat yang ditampilkan Ye Yuan membuat mereka merasakan tekanan yang luar biasa.
Ketika Jiang Xueyan harus memilih mana yang lebih rendah di antara dua kejahatan, dia melakukannya persis seperti yang Qian dan rekan-rekannya inginkan.
Wakil Hong menyadari sesuatu ketika dia mendengar penjelasan Jiang Xueyan. Dia berkata, "Jadi begitu! Aku tidak menyangka kalau kekuatan Baili sebenarnya begitu kuat. Aku harus melaporkan masalah ini ke pihak aliran supaya mereka mengetahuinya."
Seperti yang diharapkan, Wakil Hong memutuskan untuk melaporkan masalah ini ke pihak aliran. Selesai berbicara, dia bahkan memandang Ye Yuan dengan agak jijik.
Orang dengan kekuatan biasa semacam ini ternyata benar-benar mengikuti Baili Qingyan dan menang dengan mudahnya. Dia mendapatkan hasil dari pertempuran sengit ujian masuk Aliran Bayangan Bulan. Dia benar-benar beruntung!
"Baiklah, lanjutkan baca hasilnya!" Wakil Hong berkata dengan nada dingin.
Suasana hati Qian Ye langsung menjadi jauh lebih baik. Akan tetapi, dia juga semakin waspada terhadap Ye Yuan. Kalau sampai di tingkat Cakrawala Keenam saja Ye Yuan bisa mencapai hal seperti, akan jadi semengerikan apa nanti dia di masa depan? Namun, dia percaya kalau Ye Yuan tidak akan berumur panjang.
Dia tahu kalau Jiang Xueyan tidak tahu akan bakat luar biasa Ye Yuan sebelumnya. Aksinya ini sangat menyinggung Ye Yuan. Dengan watak bocah ini, dia pastinya tidak akan dekat-dekat dengan murid-murid perguruan Tempat Tinggal Abadi. Kalau begitu, ini berarti Ye Yuan telah menyinggung tiga perguruan sebelum dia bahkan bisa memasuki Aliran Bayangan Bulan. Ada juga perguruan Gajah Iblis yang Ye Yuan singgung. Kekuatan mereka sama sekali tidak lemah.
Hasil penghitungan kristal selanjutnya tidak diperhatikan oleh orang-orang. Semua orang tampak takjub akan kekuatan Baili Qingyan dan meratapi keberuntungan Ye Yuan.
"Baiklah, semuanya, beristirahatlah selama tiga minggu. Setelah ujian babak kedua!" Wakil Hong berkata dengan suaranya yang jelas.
Begitu ini semua berakhir, Baili Qingyan menarik Jiang Xueyan ke samping. Dia mengeluh, "Kakak, bagaimana bisa kau melakukannya? Maka membuatku menjadi tidak adil dan tidak setia seperti ini."
Jiang Xueyan tersenyum dingin ketika dia mendengar itu.
"Adil dan setia? Apa Keadilan dan kesetiaan bisa membuatmu menjadi kuat? Pertemuan Tertutup Bela Diri Alur Bambu akan segera tiba, kau harus membuat kekuatanmu menjadi lebih dan kau juga harus bisa menekan lawanmu dengan kejam. Penampilan anak ini akan membuat hasil akhir sangat sulit diprediksi. Jika dia tidak bisa menerobos ke tingkatan Maha Dewa Surgawi mungkin dia tidak akan jadi masalah. Akan tetapi, jika dia benar-benar bisa menerobos naik tingkat adalam 200 tahun ini? Pada saat itu, siapa yang bisa menjadi tandingannya? Jika bukan karena dirimu, aku pasti sudah membunuhnya di Pegunungan Bayangan Bulan!"
Baili Qingyan memiliki ekspresi marah di wajahnya. Tetapi ketika dia mengingat kepercayaan guru yang besar terhadapnya dan memikirkan harapan alirannya, dia sangat sulit untuk memilih. Baili memikirkan Ye Yuan lagi. Hatinya terasa tertekan.
Mengapa orang itu harus menelan harga dirinya dan bertahan dalam diam, dan tidak berdebat untuk dirinya sendiri?
Apa yang sebenarnya dipikirkan pria ini?
Baili sangat ingin pergi dan meminta maaf kepada Ye Yuan, tetapi Jiang Xueyan menjaganya tanpa meninggalkan satu langkah pun. Baili tidak bisa pergi sama sekali.