Dewa Obat Tak Tertandingi

Dengan dua kekuatan mereka, keduanya pastinya merasa terhina untuk membentuk tim. Hanya seorang putri kebanggaan surga yang bisa membuat mereka tunduk dan membuat tim. Oleh karena itu, Duan Qinghong sama sekali tidak tahu apa yang Zhong Hanlin temui.     

Zhong Hanlin tertawa sinis dan menceritakan kembali kejadian yang terjadi sebelumnya. Ekspresi wajah Duan Qinghong perlahan berubah menjadi murung.      

"Kau minggir ke samping! Bocah ini, aku menginginkannya!" Duan Qinghong berkata dengan nada sinis.      

Zhong Hanlin berkata dengan nada merendahkan.     

"Kau yang minggir! Bocah ini milikku! Tidak ada yang boleh merebutnya!"      

Duan Qinghong berkata dengan nada serius, "Kenapa? Kau ingin menyerang?"      

"Serang kalau begitu, apa kau pikir aku akan takut padamu?"      

Tekanan kedua petarung Raja Dewa Cakrawala Kesembilan dilepaskan sehingga membuat orang lain terkejut. Aura kedua orang ini saling bertabrakan dengan imbang.      

Keduanya sama sekali tidak menganggap Ye Yuan penting, seolah begitu keduanya bergerak, Ye Yuan akan langsung tunduk dengan patuh.      

Semua petarung perguruan Gajah Iblis tampak tercengang. Ada apa ini?      

Ye Yuan belum diurusi dan kedua orang ini sudah bertarung duluan. Apa mereka tidak takut kalau Ye Yuan akan melarikan diri?      

Akan tetapi, ketika mereka mendengar kalimat Ye Yuan, mereka merasa ragu.     

Baili Qingyan, wanita yang sudah seperti dewi ini ternyata datang bertarung demi Ye Yuan. Ini sungguh tidak masuk akal.      

"Berhenti membuat kegaduhan, kalian berdua, serang bersama," Ye Yuan berkata dengan nada tenang ketika keduanya sedang terlibat dalam pertengkaran sengit.      

Keduanya langsung menoleh pada saat bersamaan. Matanya sudah menyiratkan niat pembunuhan pada Ye Yuan.      

"Bocah, kau sungguh cari mati, apa kau tahu?" Zhong Hanlin berkata dengan nada suram.      

Ye Yuan membalas dengan nada suara dingin, "Kepercayaan diri dari kalian yang disebut sebagai para jenius ini sungguh bagus. Entah dari mana kepercayaan dirimu ini berasal. Kepercayaan yang merasa kau tidak bisa kalau kalian tidak akan mudah merobohkanku."      

Duan Qingyan tersenyum dinis dan berkata, "Kau akan segera tahu dari mana asalnya kepercayaan diri kami. Bocah, aku berubah pikiran. Aku akan membuatmu bisu dulu, setelah itu aku akan menyelesaikan urusanku dengan Duan Qinghong."      

Wush!      

Duan Qinghong sama seperti namanya, juru gerakannya sesantai dan seanggun seekor angsa bebas. Dia sudah sampai di depan Ye Yuan dalam waktu satu kedipan mata.      

Sebuah kipas terlipat membawa kekuatan hukum yang begitu mengerikan dan menyapu ke arah leher Ye Yuan. Zhong Hanlin terkejut, tidak menyangka kalau orang ini mengambil inisiatif. Meski begitu, dia hanya mendengus sinis dan tidak bergerak. Orang seperti dia merasa rendah untuk merudung dengan banyak orang.      

Sedikit kekuatan Ye Yuan tidak cukup untuk membuatnya dan Duan Qinghong untuk bekerjasama melawan musuh.      

Seketika, pupil matanya menyusut. Dia berseru, "Gabungan hukum-hukum! Ini ... bagaimana mungkin?"      

Bukan hanya dia, semua orang melihat ke arah Ye Yuan dengan tatapan syok, mereka tidak percaya dengan apa yang mereka lihat.      

Duan Qinghong begitu cepat, tetapi Ye Yuan lebih cepat darinya!      

Pedang Ye Yuan ditarik seperti pelangi, pedang itu sangat cepat dan ganas dan memaksa Duan Qinghong menjadi kebingungan. Dua orang bentrok, Duan Qinghong hampir ditekan oleh Ye Yuan dalam sekejap.     

Bagaimana mungkin Duan Qinghong bisa berpikir bahwa Ye Yuan tidak hanya memahami hukum tata ruang, tetapi dia juga menggabungkan hukum ruang dan hukum Pedang Dao?      

Sinar cahaya pedang itu mirip dengan sabit dewa kematian dan membuatnya berdebar karena dia begitu cemas dan takut.      

"Kenapa kau masih bingung? Kenapa kau tidak bergegas untuk datang dan membantu! "     

Duan Qinghong berada di bawah tekanan besar tetapi dia menemukan kalau Zhong Hanlin masih linglung. Dia pun tidak bisa menahan diri untuk tidak berteriak.      

Pada saat seperti ini, mana mungkin martabat seorang ahli masih dibutuhkan?     

Selama mereka bisa mengalahkan Ye Yuan, memang kenapa kalau mereka berdua melawan satu orang?      

Zhong Hanlin merasa seperti terbangun dari mimpi. Dia Mengacungkan tombak panjangnya dan menyerbu ke arah Ye Yuan.     

Kekuatan kedua orang itu memang luar biasa. Dengan bertarung dua lawan satu ini, mereka benar-benar berhasil memblokir pedang kuat Ye Yuan.     

Zhao Zhao dan saudaranya saling berpandangan, keduanya melihat ekspresi terkejut di mata masing-masing.Baru setelah itu, dia tahu betapa bodohnya tiga bersaudara Zhao ini sebelumnya.      

Kekuatan Ye Yaun bukan kekuatan yang bisa mereka bayangkan. Dulu, Han Yong bilang kalau dia sedang melindungi Ye Yuan. Dan mereka datang untuk mengancam Ye Yuan. Akibatnya, tiga Zhao ini mendapati tangan dan kakinya lumpuh. Kalau dilihat dari sekarang, kejadian waktu itu seperti lelucon.      

Ye Yuan waktu itu tidak pergi bukan karena Han Yong dan Yang Fan akan tetapi lebih karena dia tidak menganggap penting tiga bersaudara ini!      

Duan Qinghong dan Zhong Hanlim sama-sama di tingkat menengah Cakrawala Kesembilan. Pemahaman mereka akan hukum kekuatan mereka bahkan lebih kuat!      

Selain itu, senjata yang ada di kedua tangan orang ini adalah harta karun raja dewa surgawi. Kekuatannya bertambah jauh dari kekuatan harta karun raja dewa mistik. Sekarang, dengan bertarung dua lawan satu, mereka hampir saja tidak bisa imbang melawan harta karun raja dewa milik Ye Yuan.      

Kekuatan Ye Yuan sungguh terlalu mengerikan.      

Dalam waktu sekejap, tiga orang bertarung lebih dari seribu gerakan. Duan Qinghong dan Zhong Hanlin sesikit pun tidak bisa mengambil untung dalam pertarungan ini.      

Wish!      

Seketika, Ye Yuan melihat adanya celah. Dia menusuk pedangnya keluar dengan cara aneh. Duan Qinghong menjadi pucat ketakutan, sudah telat baginya untuk menangkis.      

Namun teknik gerakannya memang luar biasa. Dia bisa menghindari titik vital tubuhny dari serangan lawan!     

Pedang milik Ye Yuan ini melukai lengannya.     

"ARGHH!!"     

Duan Qinghong menjerit dan jatuh ke satu sisi. Namun, yang tidak diharapkan semua orang adalah dia tiba-tiba bergerak, melaju kencang ke kejauhan.     

Orang ini ... benar-benar mundur dengan cepat dan melarikan diri!      

Ketika Zhong Hanlin melihat adegan ini, ekspresinya langsung berubah. Menghadapi Ye Yuan sendirian, dia merasakan tekanan yang luar biasa.     

"Duan Qinghong, kau pengecut! Kau akan mati denga cara yang mengerikan!" Zhong Hanlin berteriak. Namun, Duan Qinghong sudah tidak bisa mendengarnya lagi saat ini. Dengan kehilangan satu lawan, seni pedang Ye Yuan menjadi lebih tajam. Zhong Hanlin hanya bisa untuk menangkis tetapi tidak memiliki kekuatan untuk membalas.     

Ye Yuan mengintegrasikan Pedang Penyembunyi Roh ke dalam gerakan pedangnya. Meski jurusnya tidak sekuat dilepaskan, jurus ini datang dan pergi seperti bayangan saat menghadapi musuh; mustahil untuk dijaga.     

Segera, Ye Yuan menemukan celah di Zhong Hanlin, dengan pedang panjang yang mencuat seperti ular roh. Pedang itu langsung ke tenggorokan Zhong Hanlin.     

Dengan pendaratan pedang ini, Zhong Hanlin pasti akan mati.     

Sebenarnya terhadap Zhong Hanlin, Ye Yuan tidak memiliki rasa kasihan sedikit pun.     

Zhong Hanlin sudah berniat untuk membunuh Ye Yuan sebelumnya. Bahkan jika mereka memasuki sebuah aliran di masa depan, dia pasti tidak akan membiarkannya.     

Oelh karena itu, ujuan awal Ye Yuan bukanlah membunuh orang!      

Orang-orang yang berada di sekitar terpengaruh oleh pedang ini. Mereka meneriakkan serus. Di saat seperti ini, sesuatu hal yang aenh terjadi. Sebuah aura yang begitu mengerikan datang di antara keduanya tanpa pertarungan tanpa peringakatan. Semua orang tercengang. Namun, bisa dibelakang kalau reaksinya sama cepatnya. Sekali lagi, Ye Yuan mengeluarkan hukum ruang sebisanya sehingga dia bisa melepaskan diri dari serangan ini. Meski begitu, aura ini terlalu kuat dan dilakukan seorang diam-diam. Ye Yuan masih tidak bisa menghindarnya.      

"Huek!"      

Ye Yuan memuntahkan darah. Tubuhnya jatuh ke tanah. Dia sudah terluka parah.      

Seoarng anak muda berbaju biru keluar dari kehampaan. Dia melihat ke arah Ye Yuan dengan tatapan sombong. Ketika Zhong Hanlin melihat pemuda berbaju biru ini, dia langsung sangat senang.      

"Kakak Qian Ye!"      

Qian Ye mengangguk perlahan namun tatapan matanya melihat Ye Yuan. Nada suaranya dingin.      

"Kau harus memiliki keberanian yang sangat untuk bisa membunuh orang-orang Aliran Bunga Melonjakku? Sungguh kau memang punya keahlian. Akan tetapi, sayang sekali kalau di hadapan harta karun Maha Dewa Surgawi Tidak peduli seberapa tinggi penguasaan hukum kekuatanmu. Semuanya omong kosong!"      

Ye Yuan melotot ke arah pemuda berbaju biru dan dia berdiri dengan keras kepala.      

Meski dia menemukan kalau hal ini agak sulit. Dia akan berdiri dengan tegak sekarang ini.